152 4.13 kategori interval pada indikator kemampuan mengajarkan membaca
permulaan angka 6,88 tergolong kategori sedang. Guru-guru di SD Negeri Gugus Diponegoro sudah memiliki kemampuan mengajar yang mumpuni. Terlihat dari
latar belakang pendidikan guru yang sudah memiliki gelar SI. Tetapi ada satu guru yang memiliki gelar D2. Dari sinilah terlihat bahwa menjadi guru harus memiliki
kemampuan dasar mengajar yang diperoleh melalui program lembaga pendidikan tenaga kependidikan.
4.3.1.3 Pengalaman Mengajar Kelas I
Guru harus memiliki pengalaman dalam mengajar, khususnya dalam mengajar kelas I. Pada usia sekolah dasar, karakteristik siswa SD berbeda-beda.
Suryobroto 1990 dalam Djamarah 2011:124 menyatakan bahwa masa usia sekolah dapat diperinci menjadi dua fase, yaitu: masa kelas rendah sekolah dasar
dan masa kelas tinggi sekolah dasar. Guru yang mengajar kelas I harus memiliki kesabaran dan keuletan dalam menghadapi tingkah laku siswa. Apabila guru
sudah sering mengajar kelas I, maka guru lebih mudah dan mengerti cara mengkondisikan siswa dengan benar. Hal ini yang menyebabkan pengalaman guru
dalam mengajar kelas I dapat menjadi penghambat dalam pembelajaran membaca permulaan. Berdasarkan hasil analisis angket, faktor pengalaman mengajar kelas I
berada pada kategori sedang dalam menghambat pembelajaran membaca permulaan yaitu sebesar 56,25 atau 9 responden. Selanjutnya sebanyak 5
responden atau 31,25 dari total responden menganggap bahwa faktor pengalaman mengajar kelas I tergolong kategori rendah dalam menghambat
pembelajaran membaca permulaan. Selebihnya 2 responden atau 12,5 dari total responden menganggap bahwa faktor pengalaman mengajar kelas I tergolong
153 kategori tinggi dalam menghambat pembelajaran membaca permulaan. Rata-rata
mean indikator pengalaman mengajar kelas I sebesar 4,38. Biladibandingkan dengan Tabel 4.17 mengenai kategori interval pada indikator pengalaman
mengajar kelas I, angka 4,38 tergolong kategori sedang. Jadi pengalaman mengajar kelas I tergolong kategori sedang dalam menghambat pembelajaran
membaca permulaan siswa kelas I di SD Gugus Diponegoro Kecamatan Adiwerna. Hal ini sesuai dengan data lapangan, bahwa pengalaman mengajar
yang dimiliki guru dapat menentukan kualitas pembelajaran. Guru yang terbiasa mengajar kelas I lebih memiliki kepercayaan diri yang tinggi saat mengajar.
Perlakuan yang diberikan guru kepada siswa tidak terkesan kaku. Berbeda halnya dengan guru yang pengalaman dalam mengajar kelas I masih terbilang baru.
Pengalaman yang dimilikinya belum cukup dalam menghidupkan suasana pembelajaran di kelas rendah.
4.3.1.4 Kemampuan Guru dalam Memahami Karakteristik Siswa