MODEL PENYEBARAN TB Jurnal Matematika Vol 2 No 1 Januari 2013
                                                                                daerah 2. Sedangkan laju pertumbuhan atau kelahiran individupada daerah 1 dinotasikan , laju kematian individu secara alamipada daerah 1 dinotasikan
, laju transmisi infeksi antarkontak individu pada daerah 1 dinotasikan
,  laju perpindahan dari daerah pertama ke  daerah  kedua  dinotasikan
,  laju  perpindahan  dari  derah  kedua  ke  daerah  pertama dinotasikan
, laju kematian individu yang disebabkan oleh penyakit TB pada daerah 1 dinotasikan
,  laju  pertumbuhan  atau  kelahiran  individu  daerah  2  dinotasikan ,  laju
kematian  individu  secara  alami  pada  daerah  2  dinotasikan ,  dan  laju  transmisi  infeksi
antarkontak  individu  pada  daerah  2  dinotasikan ,laju  kematian  alami  pada  daerah  2
dinotasikan , laju kematian individu yang disebabkan oleh penyakit TB pada daerah 2
dinotasikan .
13.ANALISA KESTABILAN
Untuk  menganalisa  kestabilan  dari  suatu  model  matematika  yang  berbentuk nonlinier, langkah awal yang dilakukan adalah melinearkan persamaan dan mencari titik
tetap  dari  model  tersebut.  Berdasarkan  [3]  titik  tetap  dapat  diperoleh  dengan menggunakan
dengan adalah  titik  tetap  dan
adalah persamaandiferensialyang  autonomous.  Setelah  diperolehtitik  tetap,  selanjutnya
dilakukan  analisa  kestabilan  dengan  cara  membentuk  matriks  Jacobian  dari  titik  tetap dan  diperoleh  persamaan  karakteristik  sehingga  didapatkan  nilai  eigen. Sebelum
dilakukan  analisa  model  perlu  dikenalkan bilangan  reproduksi  dasar, ,  yaitu bilangan
yang menyatakanbanyaknyakasusbarudariindividuterinfeksi
yang munculakibatmasuknyaindividuterinfeksidalamsuatupopulasi virgin.
Pada  permasalahan  tertentu  kestabilan  dari  titik  tetap  tidak  dapat  diamati karena  tanda  bagian  real  dari  nilai  eigen  tidak  mudah  ditentukan.  Untuk  matriks  yang
berukuran dengan
2  tanda  bagian  real  dari  nilai  eigen  dapat  ditentukan dengan  menggunakan  kriteria  kestabilan  Routh-Hurwitz.  Berdasarkan  [1],  analisa
kestabilan  dengan  menggunakan  Kriteria  Routh-Hurwitz,  dapat  dilakukan  sebagai berikut:
Misal, diberikanpersamaan karakteristik:
64
Jurnal Matematika 2013
64
1
dengan ,
,  adalah  bilangan  real.  Diberikan matriks  Hurwitz  dinotasikan
, yang berisi koefisien dari persamaan karakteristik 1 sebagai berikut :
, ,
,
,
dengan saat
.
Akar-akar persamaan karakteristik 1 akan bernilai negatif atau mempunyai bagian real negatif jika dan hanya jika
.
                