Pendahuluan Kesimpulan Jurnal Matematika Vol 2 No 1 Januari 2013

dandimensimetriksuatugrafmendapatkanbanyakperhatiandariahligrafteori. Padapenelitianini, ditentukandimensimetrikdanbilanganpembedaterhubungdarigrafpiramidadangrafpiramida terpancung.

2. Pembahasan

Pengubinanadalahrangkaiandarisegibanyak yang digunakanuntukmenutupisuatubidangdatartertentutanpatumpangtindihdantanpaadanyaper potongan. Subgrafberhinggadarihasilpengubinandisebutdengangrafubin[4].Misalkanterdapatsuatupe ngubinanpadabidangdatarmenggunakansegitigasamasisi yang kongruen, duasegitigadikatakanterhubungjikaduasegitigatersebutbersekutupadasatusisi. Misalkan T adalahkumpulansegitiga-segitiga yang terhubung, maka T adalahgrafterhubungdengansikelterpendektigadanmasing-masingsegitiga paling sedikitterdapatsatusisi yang bersekutudengansisisegitiga yang lainnya. Kumpulan segitigaterhubungdisebuttriomino. T disebut -triominojika T merupakan buah graf ubin. Graf ular, graf piramida, dan graf piramida terpancung terbentuk dari satu buah graf ubin sehingga ketiga graf tersebut merupakan 1-triomino. [6] Definisi 2.2.1 Graf ular denganpanjang yang dinotasikan dengan merupakan 1- triomino yang dibentuk dari segitiga samasisi dengan cara berikut: Definisi 2.2.2 Graf piramida dengantinggi ditulis merupakan 1-triomino, yang dibentuk dengan cara berikut: terdiri dari , dengan ordo dari adalah 3. terdiri dari dan , dengan ordo dari adalah 6. 17 Jurnal Matematika 2013 17 terdiri dari , , dan , dengan ordo dari adalah 10. Graf piramida dengan = { 1,2,3, , dan } dan = { 1,2,3, , +1 1,2,3, , dan }. terdiri dari , , , . . ., dandan , dengan ordo dari adalah . Graf piramidaterpancungadalahgraf yang dibentukdaripenghapusantitikpadapuncaksegitiga dan dinotasikan , dengan menunjukkan banyaknya lapisan graf piramida yang dipancung dan 18 Jurnal Matematika 2013 18 adalah tinggi graf piramida terpancung. Graf piramida disajikan pada gambar berikutini: Graf piramidaterpancung dengan { +1 +2 +1dan }d an ={ +1, +2, +3,…, +1 1,2,3,…, dan +1, +1, +1, }. Ordo dari graf adalah +2 +2 +1 . Lemma 1 Misalkan adalah graf terhubung dengan ordo . Graf mempunyai dimensi metrik 1 jika dan hanya jika graf adalah . [2] Lemma 2 Misalkan graf terhubungdan . Jika memuat sebuah himpunan pembeda pada sebagai himpunan bagiannya, maka juga merupakan himpunan pembeda. [5] Berikutiniadalahhasildari dan yang disajikandalambentukteorema. Teorema 2.1 Bukti: Dipilihhimpunanterurut dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik terhadap himpunan adalah: Karenarepresentasisetiaptitik di terhadap himpunan berbeda maka merupakan himpunan pembeda dari . Berdasarkan Lemma 1, karenagrafpiramida 19 Jurnal Matematika 2013 19 bukan merupakan graf lintasan maka sehinggahimpunan merupakan himpunan pembeda minimal. Jadi merupakan basis dari dan terbukti bahwa =2. ▀ Teorema 2.2 Bukti: Dipilihhimpunanterurut dantitik- titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik terhadaphimpunan adalah: Karenarepresentasisetiaptitik di terhadap himpunan berbeda maka merupakan himpunan pembeda dari . Berdasarkan Lemma 2.3.3, karenagrafpiramidaterpancung bukan merupakan graf lintasan maka sehinggahimpunan merupakan himpunan pembeda minimal. Jadi merupakan basis dari graf piramida terpancung dan terbukti bahwa =2. ▀ Setelahmenentukandimensimetrikdarigrafpiramida dan graf piramida terpancung , selanjutnya ditentukan bilangan pembeda terhubung dari graf piramida dan graf piramida terpancung . Berikut ini disajikan beberapa lemma untuk mendukung penentuan bilangan pembeda terhubung dari grafpiramida dan graf piramida terpancung . Lemma 2.3 Misalkan , jika anggota himpunan terdiri dari tepatsatutitikujungdantitik-titiksegarisdengantitikujungtersebutmaka bukan merupakan himpunan pembeda. Bukti: Misalkandiambilsebarang yang anggotadari terdiri dari titik- titik segaris tanpa titik ujung, maka terdapat 2 titik di yang mempunyai representasi yang sama terhadap himpunan . Himpunan tersebut adalah: Tanpamengurangikeumumanbukti, dipilihhimpunan mengakibatkan . Karena maka himpunan tersebut bukan merupakanhimpunanpembedadari . ▀ Lemma 2.4 Misalkan , jika anggota himpunan terdiri dari titik-titik segaris tanpa memuat titik ujung maka bukan merupakan himpunan pembeda. Bukti: Diambilsebarang yang anggota dari terdiri dari titik-titik segaris tanpa titik ujung dan titik-titik pada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Himpunan = . Tanpa mengurangi keumuman bukti, misalkan dipilih himpunan mengakibatkan . Karena maka himpunan tersebut bukan himpunan pembeda dari . ▀ Lemma 2.5 20 Jurnal Matematika 2013 20 Bukti: Dipilihhimpunan dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasi setiap titik di terhadap himpunan sebagai berikut: Karenarepresentasisetiaptitik di terhadap himpunan tersebut berbeda maka himpunan tersebut merupakan himpunan pembeda terhubung dari . Berdasarkan Lemma 1, karena bukan merupakan graf lintasan maka sehingga himpunan tersebut merupakan himpunan pembedaterhubung minimal dari dan terbukti bahwa . ▀ Lemma

2.6 Bukti:

Dipilihhimpunan dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasi setiap titik di terhadap himpunan sebagai berikut: Representasisetiaptitik di terhadap himpunan berbeda sehingga himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Selanjutnya dibuktikan untuk himpunan dengan . Berdasarkan Lemma 2.3dan Lemma 2.4, himpunan dengan bukan merupakan himpunanpembedaterhubungdarigraf . Representasi setiap titik di terhadap himpunan dengan disajikan pada Lampiran 1. Karena himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung dan semua himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari maka himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari graf dan terbukti bahwa . ▀ Lemma

2.7 Bukti:

Dipilihhimpunan dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik di terhadap himpunan diberikan pada Lampiran 4. Karena representasi setiap titik di terhadap himpunan berbeda maka himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Selanjutnya dibuktikan untuk himpunan dengan . Berdasarkan Lemma 2.3dan Lemma 2.4, himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Representasi setiap titik di terhadap himpunan dengan disajikanpadaLampiran 2. Karenahimpunan merupakan himpunan pembeda terhubung dan semua himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari maka himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari graf dan terbukti bahwa . ▀ Lemma

2.8 Bukti:

Dipilihhimpunan dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik di terhadap himpunan diberikan pada Lampiran 4. Karena representasi setiap titik di terhadap himpunan berbeda maka himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Selanjutnya dibuktikan untuk himpunan dengan . Berdasarkan Lampiran 2, semua himpunan dengan bukanmerupakanhimpunanpembedakarenaselaluterdapat 2 titikpadagraf yang mempunyai representasi sama terhadap himpunan tersebut. 21 Jurnal Matematika 2013 21 Sehingga himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . TerbuktibahwaW merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari graf dan . ▀ Lemma 2.9 Bukti: Dipilihhimpunan dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik di terhadap himpunan diberikan pada Lampiran 4. Karena representasi setiap titik di terhadap himpunan berbeda maka himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung darigraf . Selanjutnyadibuktikanuntukhimpunan dengan . Semua himpunan dengan mempunyai karakterisasi yang sama seperti himpunan dengan . Karena himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubungdari maka himpunan dengan juga bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Jaditerbuktibahwahimpunan merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari graf dan . ▀ Lemma 2.10 Bukti: Dipilihhimpunan dantitik- titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik di terhadap himpunan diberikan pada Lampiran 4. Karena representasi setiap titik di terhadap himpunan berbedamakahimpunan merupakan himpunan pembeda terhubungdarigraf . Selanjutnya dibuktikan untuk himpunan , dengan . Berdasarkan Lampiran 3, semua himpunan dengan bukanmerupakanhimpunanpembedakarenaselaluterdapat 2 titikpadagraf yang mempunyai representasi sama terhadap himpunan tersebut. Sehingga himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Jadi terbukti bahwahimpunan merupakanhimpunanpembedater hubung minimal darigraf dan terbukti bahwa ▀ Lemma

2.11 Bukti:

Dipilihhimpunan dantitik- titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasisetiaptitik di terhadap himpunan diberikan pada Lampiran 4. Karena representasi setiap titik di terhadap himpunan berbeda maka himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Selanjutnya dibuktikan untuk himpunan , dengan . Semua himpunan dengan mempunyai karakterisasi yang samasepertihimpunan dengan . Karena himpunan dengan bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari maka himpunan dengan juga bukan merupakan himpunan pembeda terhubung dari graf . Jaditerbuktibahwahimpunan merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari graf dan . ▀ Dari Lemma 2.5 sampaidengan Lemma 2.11dapatdisimpulkanbahwa,bilanganpembedadarigrafpiramida untuk adalah, 22 Jurnal Matematika 2013 22 Selanjutnyadidapatkankonjekturbilanganpembedaterhubungdarigrafpiramida untuk , yaitu: Konjektur 2.12 Bilanganpembedaterhubungdarigrafpiramida dengan adalah, denganhimpunanpembedaterhubungminimalnyaadalah, Setelahmenentukan , untuk , selanjutnya disajikan beberapa lemma untuk bilangan pembeda terhubung dari graf piramida terpancung . Lemma 2.13 Bukti: Dipilihhimpunan dantitik-titikpada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasi setiap titik di terhadap himpunan sebagai berikut: Karenarepresentasisetiaptitik di terhadap himpunan tersebut berbeda dan subgraf dari yang terinduksi oleh adalah subgraf terhubung maka himpunan tersebut merupakan himpunan pembeda terhubung dari . Berdasarkan Lemma 2.3.3, himpunan tersebut merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari dan terbukti bahwa . ▀ Lemma 2.14 . Bukti: Dipilihhimpunan dan titik-titik pada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Representasi setiap titik di terhadap himpunan sebagai berikut: 23 Jurnal Matematika 2013 23 Karenarepresentasisetiaptitik di terhadap himpunan tersebut berbeda dan subgraf dari yang terinduksi oleh adalah subgraf terhubung maka himpunan tersebutmerupakanhimpunanpembedaterhubungdari . Berdasarkan Lemma 2.3.3, karena bukan merupakan graf lintasan maka himpunan tersebut merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari dan terbukti bahwa . ▀ Lemma 2.15 . Bukti: Dipilihhimpunan dan titik-titik pada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Karena , berdasarkan Lemma 4.3.4, maka merupakan hipunan pembeda terhubungdari . Diambil sebaranghimpunan dengan dan titik-titik pada tersebut membangun subgraf terhubung dari . Semua kombinasi himpunan tersebut selalu beranggotakan tepat satu titik ujung dan titik-titik segaris dengannya atautitik-titiksegaris yang tidakmemuattitikujung. Berdasarkan Lemma 4.3.1 dan Lemma 4.3.2, himpunan merupakan himpunan pembeda terhubung minimal dari graf dan terbukti bahwa . ▀ Dari Lemma 2.13, Lemma 2.14, dan Lemma 2.15dapatdisimpulkanbahwabilanganpembedaterhubungdarigrafpiramidaterpancung untuk adalah, Selanjutnyadidapatkankonjekturbilanganpembedaterhubungdarigrafpiramidaterpanc ung untuk , yaitu: Konjektur 2.16 Bilanganpembedaterhubungdarigrafpiramidagrafpiramidaterpa ncung adalah, denganhimpunanpembedaterhubungnya,

3. Kesimpulan

24 Jurnal Matematika 2013 24 1. Graf piramida dengan = { 1,2,3, , +1dan } dan = { 1,2,3, , +1 1,2,3, , dan }. Dimensi metrik dari grafpiramida adalah 2danbasisnyaadalah . 2. Graf piramidaterpancung dengan { +1 +2 +1dan }dan = { +1, +2, +3, , +1 1,2,3, , dan +1, +1, +1, }. Dimensi metrik dari grafpiramidaterpancung adalah 2dan basisnyaadalah . 3. Bilanganpembedaterhubungdarigrafpiramida dengan adalah, 4. Bilanganpembedaterhubungdarigrafpiramidaterpancung untuk adalah, 4 . DaftarPustaka [1] Baskoroputro, Herolistra.,DimensiMetrikdanBilanganPembedaTerhubungdariAmalgamasi- SisiSiklus. Matematika, InstitutTeknologi Bandung, Bandung, 2009. [2] Chartrand, G., Eroh, L., Johnson M.A., danOellermann, O.R., Resolvability in graphs and the metric dimension of a graph, Discrete Appl. Math., 105: 5 – 7, 2000. [3] Chartrand, G. danLesniak, L., Graphs and Digraph, 3 rd ed., Chapman Hall, Florida, pp. 1-16, 2000. [4] Grunbaum, B. danShephard, G.C., Tilings and Patterns, W. H. Freeman and Company, Newyork, pp. 58-64, 2007. [5] Iswadi, H., Baskoro, E.T., Salman, A.N.M., danSimanjutak, R., The Resolving Graph of Amalgamation of Cycles, An International Journal of Discrete and Combinatorial Mathematics. UtilitasMathematica, 83, 2010. [6] Low, R.M. dan Lee, S.M., On the integer-magic spectra of tessellation graphs, Australian Journal of Combinatorics, 34: 195-210, 2004. [7] Manuel, P., Rajan, B., Rajasingh, I., dan M., Chris, On minimum metric dimension of honeycomb networks, Journal of Discrete Algorithms, 6: 20-27, 2000. 25 Jurnal Matematika 2013 25 Estimasi Model Regresi Panel Poisson dengan Conditional Maximum Likelihood Friska Panggabean, Suliyanto Toha Saifudin Departemen Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga friskagabeymail.com Abstrct. Panel Poisson Regression Model using Conditional Maximum Likelihood is a combination of cross-section data and time series data, that is applied to data that individual effects have highly significant correlation to the predictor variable from a large population, stated as the following below: . The purpose of this final project is to obtain estimates of the panel poisson regression model using the Conditional Maximum Likelihood method and to test the suitability of the model. To estimate the model parameters can be obtained by solving the equation form below Parameter estimation of the panel Poisson regression model is gotten in a implicit form, so that it is solved using numerical iteration, which is the Newton-Raphson algorithm. After obtaining the parameter estimates, carried out several tests: to test the parameter estimation twice: simultaneously using Likelihood Ratio Test LRT and individually using test statistics . After that, continued to test the suitability of the model using deviance test statistic. Keywords : Conditional Maximum Likelihood, Deviance, Newton-Raphson, Panel Poisson Regression Model

1. PENDAHULUAN

Hubungan fungsional variabel respon dengan variabel prediktor dapat digambarkan oleh model regresi. Data panel merupakan gabungan dari data time series dan data cross section. Ekonometrika secara sederhana dijelaskan sebagai ilmu yang memperlajari suatu aplikasi dalam metode statistika pada ekonomi, yang tidak hanya terfokus pada data statistik saja namun merupakan gabungan dari teori ekonomi, matematika dan statistika. Data panel merupakan gabungan dari data time series dan data cross section. Dengan demikian pada data panel terdapat unit individu yang masing-masing diamati dalam interval waktu . Data panel adalah jenis data yang paling banyak digunakan dalam ekonometrika melalui model regresi panel. Seiring dengan perkembangan pengetahuan mengenai model data panel dalam ekonometrika, 1984 diikuti oleh 1997 mengembangkan suatu model regresi panel Poisson dengan pendekatan estimator Conditional Maximum Likelihood CML yaitu suatu pendekatan yang sederhana untuk mengestimasi model data panel. Estimator CML dapat diterapkan pada data yang efek individunya memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan variabel prediktor. Walaupun pendekatan 26 Jurnal Matematika 2013 26 estimator CML memiliki keuntungan membuat data dapat dianalisis dengan mudah, namun diperlukan asumsi bahwa variabel prediktornya bersifat sangat mempengaruhi variabel responnya sehingga pada model regresinya variabel responnya hanya bergantung pada variabel prediktornya. Pada kasus data panel dengan tetap dan besar, maka akan diperoleh masalah parameter yang terjadi secara isidentil tak terduga dan estimator maksimum likelihood menjadi tidak konsisten, sehingga digunakan pendekatan CML dengan jumlah variabel respon sebagai syarat. Berdasarkan uraian di atas dalam skripsi ini penulis tertarik untuk membahas estimasi model regresi panel Poisson menggunakan CML dengan bantuan algoritma Newton Raphson karena algoritma ini akan memberikan hasil yang lebih akurat dan merupakan penyelesaian CML ketika diperoleh bentuk implisit. Setelah memperoleh nilai estimator parameter selanjutnya akan dilakukan uji parameter secara serentak dan individu serta melakukan uji kesesuaian model regresi panel poisson, dan menerapkan model tersebut pada data riil.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Estimasi Model Regresi Panel Poisson

Untuk mengestimasi Model Regresi Panel Poisson digunakan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah 1 Mengasumsikan data panel yang memenuhi model regresi poisson yaitu dengan adalah variabel respon pada unit cross-section ke- dan waktu ke- adalah sebuah vektor berdimensi adalah vektor parameter berdimensi Langkah 2 Mengasumsikan variabel respon pada langkah 1 mempunyai fkp yaitu Langkah 3 Menentukan fkp bersama dari dengan syarat yang dapat dituliskan sebagai Langkah 4 Menentukkan fungsi likelihood dari langkah 3, yaitu: Langkah 5 Menentukkan fungsi log-likelihood dari langkah 4, yaitu: Langkah 6 27 Jurnal Matematika 2013 27