Sistematika tumbuhan Nama daerah

selama penggantian jaringan tubuh. Diferensiasi sel selama proses ini berlangsung secara wajar dan perkembangan terhenti ketika tidak dibutuhkan lagi. Dalam sel kanker, proses ini terganggu artinya perkembangan sel terus berlanjut, sementara diferensiasi sel tidak terjadi Macdonald dan Ford, 1997. Tumor dapat berupa tumor jinak benign atau tumor ganas malignant. Benign tumor bukanlah kanker. Benign tumor tumbuh di dalam suatu kapsul yang dikemas dengan baik dimana membatasi ukuran dan memelihara karakteristik sel asal, serta jarang menyebabkan kematian. Sel dari benign tumor tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh. Dalam banyak kasus, benign tumor tidak kembali setelah dihilangkan DiPiro, 1997. Kebalikannya, malignant tumor adalah kanker, biasanya lebih serius dan dapat mengancam hidup. Sel kanker dapat menyerbu dan merusakkan organ dan jaringan didekatnya. Juga, sel kanker dapat meloloskan diri dari malignant tumor dan masuk aliran darah atau sistem limfatik getah bening. Secara itulah sel kanker menyebar dari tumor asli untuk membentuk tumor baru di organ lain. Penyebaran kanker disebut metastasis. Sel- sel malignant tumor mengalami perubahan genetika dan bentuk sel tidak normal mengakibatkan sel-sel kehilangan kemampuan untuk melakukan fungsinya. Kehilangan struktur dan fungsi dinamakan anaplasia DiPiro, 1997. Proses terjadinya kanker atau karsinogenesis merupakan proses multistage yang diatur secara genetik. Tahap-tahap karsinogenesis terbagi menjadi : 1. Tahap inisiasi, merupakan tahap awal yang mengakibatkan perubahan genetik sehingga menyebabkan abnormalitas proliferasi sel tunggal. Perubahan ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mungkin disebabkan karena mutasi atau pengaruh zat-zat yang bersifat karsinogen. 2. Tahap promosi, sel tumbuh dengan sangat pesat dan menjadi tumor benign. 3. Tahap progresi, neoplasma akan berkembang menjadi bersifat ganas. Ciri pada tahap ini meliputi invasi sel tumor menuju jaringan setempat dan disusul oleh metastasis yang berkembang. 4. Tahap metastasis yaitu penyebaran sel neoplastik dari tempat tumor utama menuju tempat yang lebih jauh Schneider, 1997 cit., Widyastuti, 2004.

2. Siklus sel

Proses proliferasi sel berlangsung melalui suatu siklus pembelahan yang dinamakan daur sel cell cycle. Mekanisme pembelahan sel secara substansial adalah sama pada semua sel. Siklus sel dibedakan atas fase mitosis fase-M dan interfase. Interfase dibagi lagi menjadi : • Fase-G 1 growth 1 merupakan interval antara akhir dari fase-M dan permulaan replikasi DNA. Pada fase-G 1 terutama disintesis asam ribonukleat, sel akan tumbuh, dan struktur sitoplasma tertentu akan berdiferensiasi. • Fase-S dengan pembentukan asam desoksiribonukleat baru, jumlah kromosom akan berlipat dua dan dengan ini pembelahan sel akan dipersiapkan. • Fase-G 2 merupakan fase pertumbuhan pasca sintesis. Selama G 2 replikasi DNA dipantau untuk memastikan telah terbentuk double DNA. Disini kromosom sudah ada dalam bentuk kromatida Mutschler, 1999. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI