Sterilisasi Alat HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengendapan dengan garam yaitu amonium sulfat. Pemilihan amonium sulfat karena bersifat sangat larut
dalam larutan buffer dingin, dapat mengendapkan hampir semua protein, dan menjaga protein dari denaturasi irreversible. Keuntungan lainnya yaitu harganya
relatif tidak mahal dan kemampuannya mencegah aktivitas enzim proteolitik Wang, 2004. Amonium sulfat akan mengendapkan protein melalui mekanisme
“salting out”. Adanya amonium sulfat pada konsentrasi tertentu dalam larutan akan mengurangi kelarutan protein, menyebabkan terjadinya agregasi sehingga
protein dapat mengendap. Protein memiliki asam amino hidrofilik dan hidrofobik. Asam amino yang relatif hidrofobik karena gugusan fungsional nonpolar pada
rantai sampingnya, membentuk interaksi intra-hidrofobik dan asam amino polar berinteraksi dengan pelarut agar tetap stabil dalam larutan. Hasilnya, lapisan
hidrasi terbentuk di sekitar masing-masing molekul. Lapisan tersebut menghalangi interaksi dengan molekul protein lainnya Adanya ion garam SO
4 -2
menarik air di sekeliling area hidrofobik sehingga molekul protein yang bebas membentuk ikatan hidrofobik satu sama lain dan akhirnya mengendap. Maka pada
proses fraksinasi, protein nonpolar akan mengendap terlebih dahulu diikuti pengendapan protein yang bersifat lebih polar dengan derajat kejenuhan tertentu.
Oleh karena itu, protein yang terkandung pada masing-masing FP tidak sama.