produk perusahaan, baik yang berupa barang buku-buku terbitan maupun jasa jasa percetakan dari waktu ke waktu direktur
pemasaran juga harus berupaya agar penjualan terus meningkat, pasar semakin luas dan konsumen semakin terlayani dengan baik.
Oleh karena itu, harus juga menyusun konsep promosi dan distribusi baik untuk jangka pendek dan jangka panjang dengan
memanfaatkan segala fasilitas dan peluang yang tersedia. Di bidang distribusi, maka harus membina para distributor,
agen dan toko-toko buku yang berpotensi baik yang berada di dalam maupun di luar yogyakarta dengan tujuan memperluas
daerah pemasaran. Dalam pelayanan kepada konsumen juga harus menyususn konsep yang baik dengan mendengarkan keluhan-
keluhan dan harapan, sehingga dapat dijadikan acuan untuk membangun pasar kemudian hari. Di bidang promosi, direktur
pemasaran, harus menguasai media-media promosi yang bisa di manfaatkan dan menguntungkan. Di bidang administrasi,
berkewajiban membuat catatan-catatan tentang penjualan dan data lain yang mendukung pemasaran produk perusahaan, sehingga
bersama direktur keuangan bekerja sama dan bertanggung jawab untuk menentukan harga, diskon dan cara-cara pembayaran yang
efektif dan efisien berkaitan dengan situasi pasar yang ada.
6. Direktur Penerbitan
Direktur penerbitan buku-buku umum sebelum pelaksanaan diserahkan kepada direktur produksi. Secara rutin direktur penerbit
bertanggung jawab kepada direktur utama.
7. Direktur Umum
Direktur umum bertanggung jawab mengawasi karyawan agar bekerja sesuai dengan kewajiban dan fungsi yang diharafkan. Juga
berkewajiban untuk meneliti keadaan dan potensi masing-masing karyawan , agar bias ditempatkan pada posisi yang tepat atau
dipromosikan untuk memegang jabatan dan tugas yang lebih penting, namun juga harus berupaya agar diperusahaan tercipta
suasana sedemikian rupa, sehingga tiap-tiap karyawan memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya.
Dengan demikian, seluruh potensi tenaga kerja yang ada di perushaan dapat didengarkan dan diakomodasikan. Selain itu,
direktur utama juga bertanggung jawab atas keamanan perusahaan dan teratasinya aneka pekerjaan-pekerjaan umum yang bersifat
rutin dan insidental.
C. Kebijakan dan Prosedur Personalia
Pengolahan karyawan di CV Andi Offset dilakukan oleh suatu bagian khusus, yaitu Bagian Personalia HRD di bawah Departemen. Dimana bagian
personalia bertugas untuk melakukan koordinasi karyawan dari mulai masuk atau
rekruitmen, saat bekerja, sampai peniun atau keluar dari perusahaan. Departemen ini di pimpin oleh seorang manajer umum dan bagian personalia dikepalai oleh
seorang pemimpin manajer personalia Kabag.Personalia. Untuk mengatur hubungan kerja antara perusahaan dengan karyawan, maka
perusahaan melalui bagian personalia memberi buku PKB Perjanjian Kerja Bersama. CV Andi Offset sebagai pedoman umum pelaksanaan aktivitas
personalia. PKB ini juga sudah terdaftar pada dinas tenaga kerja sosial dan keluarga berencana, pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Adapun isi buku ini antara
lain:
1. Umum : terdiri dari 6 pasal
2. Penerimaan, Pengangkatan, Pemindahan dan Perubahan status karyawan,
tata tertib karyawan : terdiri dari 9 pasal. 3.
Sistem pengupahan : terdiri dari 9 pasal 4.
Penyelesaian Keluh kesah: terdiri dari 1 pasal 5.
Penutup: terdiri dari satu pasal
Status karyawan pada CV Andi Offset terdiri atas: Karyawan tetap dan karyawan kontrak. Karyawan tetap adalah karywan yang terkait hubungan
kerja dengan perusahaan untuk jangka waktu yang tidak di tentukan, sedangkan karywana kontrak adalah karyawan yang terkait hubungan kerja
dengan perusahaan untuk waktu yang telah di tentukan dengan pedoman pada Kepmenakertrans No. Kep.100 Men VI2004 dan di atur sendiri berdasarkan
Sk Direksi. Adapun jenis karyawan adalah freelance, dan borongan.