3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitisitas
Gambar V.3
Berdasrakan uji heteroskedastisitas pola gambar Scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak mempunyai pola
yang teratur. Maka dapat disimpulkan variabel bebas di atas tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi
produktivitas kerja berdasarkan masukkan variabel independen, variabel internal, dan eksternal.
E. Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabael bebas faktor internal dan eksternal terhadap variabel terikat produktivitas kerja
karyawan secara bersama-sama. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh maka
akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Ho: Faktor Internal, dan Eksternal secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap produktivitas kerja. 2
Ha: Faktor Internal, dan Eksternal secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
Tabel V.14 Hasil Uji F ANOVA
a
Model
Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig. 1 Regression
4,858 2
2,429 10,509
,000
b
Residual 10,862 47
,231 Total 15,720
49
Dari uji ANOVA dengan menggunakan SPSS versi 20, berdasarkan tabel diatas didapat F
hitung
adalah 10,509. Berdasarkan tabel F dengan taraf signifikansi
α = 5 diketahui bahwa T
tabel
dengan df1 = k-1 = 2-1 = 1 dan df2 = n-k-2 ; = 50 - 2 – 1 = 47 maka F
tabel
df1 df2 = 4,047. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F
hitung
= 10,509 sedangkan F
tabel
4,047 maka F
hitung
F
tabel
. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa faktor internal, dan eksternal secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
F. Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas Faktor Internal dan Faktor Eksternal terhadap variabel terikat Produktivitas
Kerja secara parsial. Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh maka akan
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Ho:Faktor Internal dan Faktor Eksternal, secaraparsial tidak
berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja 2.
Ha: Faktor Internal dan Faktor Eksternal, secara parsial berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja.
Tabel V.15 Hasil Uji t Coefficients
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant ,418
,754 ,555
,582 INTERNAL ,437
,207 ,273
2,111 ,040
EKSTERNAL ,528 ,171
,398 3,080
,003
Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai
t
hitung
yang diperoleh pada tabel diatas, dengan tingkat signifikansi 0,05 dan drajat kebebasan df = n-k-2 = 50 – 2 – 1 = 47.
Dengan ketentuan tersebut maka diperoleh
t
tabel
sebesar 2,012. Kesimpulan dalam pengujian
t
hitung
adalah sebagai berikut:
a Faktor Internal X
1
Berdasarkan tabel V.15 diketahui bahwa nilai t
hitung
variabel internal X
1
sebesar 2,111 lebih besar dari 2,012. t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Faktor Internal secara parsial berpengaruh terhadap
Produktivitas Kerja.
b Faktor Eksternal X
2
Berdasarkan tabel V.16 diketahui bahwa nilai t
hitung
variabel Eksternal X
2
sebesar 3,080lebih besar dari 2,012 t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Faktor Eksternal secara parsial berpengaruh terhadap
Produktivitas Kerja.
G. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
dari hasil regresi berganda menunjukkan seberapa besar variabel dependen Produktivitas Kerja dipengaruhi oleh variabel
independen Faktor Internal dan Faktor Eksterna karyawan. Hasil uji koefisien determinasi R
2
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.16
Hasil Uji Determinasi Model Summary
Model R R
Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
1 ,556
a
,309 ,280 ,48075
Berdasarkan data diatas, diperoleh koefisien determinasi R
2
sebesar 0,309 atau 30,9. Hal ini menunjukkan bahwa 30,9 produktivitas kerja unit produksi
CV AndiOffset dipengaruhi oleh variabel faktor internal dan eksternal. Sedangkan 69,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.
H. Pembahasan
Berdasarkan olah data diatas bahwa faktor internal dan eksternal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja yang dibuktikan
dengan F
hitung
= 10,509 F
tabel
4,047. Hal tersebut membuktikan bahwa faktor internal dan eksternal karyawan secara bersama-sama mempengaruhi produktivitas
keja dibagian Produksi CV Andi Offset. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa faktor internal
karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja, hal ini diketahui dari perhitungan uji t dimana t
hitung
2,111 t
tabel
, 2,012. Ini menunjukkan bahwa variabel di dalam fakor internal, pedidikan, motivasi internal, keterampilan,
disiplin kerja, sikap dan etikakerja, gizi dan kesehatan mempengaruhi tingkat kedisiplinan bekerja, dan produktivititas kerja kayawan.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa faktor eksternal karyawan berpengaruh secara signifikan terhapat produktivitas kerja, hal ini di
ketahui dalam perhitungan uji t dimana t
hitung
3,080 t
tabel
, 2,012, ini menunjukkan bahwa variabel di dalam faktor eksternal, motivasi eksternal, lingkungan dan iklim
kerja, manajemen, jaminan social, kesempatan berprestasi, tingkat pendapatan, teknologi, dan sarana produksi mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
Dari hasil penelitian, menurut peneliti1 semakin tinggi tingkat kesejahteraan karyawan maka mempengaruhi tingkat motivasi kerja karyawan
untuk dapat bekerja lebih maksimal lagi. Hal ini terlihat ketika semakin banyak jam lembur yang diberikan, semakin besar insentif atau gaji yang diterima karyawan. 2
Melihat mayoritas tenaga kerja di CV. Andi Offset adalah masyarakat keturunan Jawa, peneliti melihat bahwa didalam bekerja budaya mempengaruhi gaya bekerja
karyawanhal ini terlihat dari cara komunikasi antar sesama karyawan dengan bahasa. Ini sesuai dengan penelitian sebelumnya mengenai Pengaruh Motivasi
Kerja, Budaya Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Studi khasus pada PT. Agronusa Investama Cabang Pahuman. Melihat karyawan
diperusahaan selalu menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi.
BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari 50 sampel karyawan CV. Andi Offset dibaian unit produksi Sleman Demangan Baru, Yogyakarta, yang telah
dijelaskan dalam analisis data yang terdapat dalam bab sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik responden didominasi oleh karyawan jenis kelamin laki-laki
yaitu sebanyak 46 orang karyawan 88, usia 31-40 tahun sebanyak 19 orang karyawan 38, pendidikan terakhir adalah SMA sebanyak 45orang
karyawan 90, dan masa kerja lebih dari 11 tahun sebanyak adalah 30orang karyawan 60.
2. Hasil uji F menunjukkan bahwa faktor internal ”dalam diri karyawan” X
1
, faktor eksternal “luar diri karyawan” X
2
, secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja, dimana perhitungan F
hitung
sebesar 10,509 dengan tingkat signifikansi 0,05.
3. Hasil uji t menunjukkan bahwa faktor internal X
1
secara parsial berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan dengan t
hitung
sebesar 2,111lebih besar dari t
tabel
2,012.
84
4. Hasil uji t menunjukkan bakwa faktor eksternal X
2
secara parsial berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan dengan
t
hitung
sebesar 3,080 lebih besar dari t
tabel
2,012. 5.
Hasil uji R
2
diperoleh sebesar 0,309 hal ini menunjukkan kemampuan variabel independen Faktor Internal dan Eksternal Karyawan dalam
menjelaskan variasi dari variabel dependen Produktivitas Kerja adalah sebesar 30,9 .
B. SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
a Melihat dari persepsi responden terhadap faktor internal yang
berhubungan dengan gizi dan kesehatan setiap pekerjaan menujukkan rata-rata skor pada taraf terendah 2,72. Maka perlu diperhatikan benar-
benar karena menyangkut keberlangsungan pertumbuhan perusahaan dalam hal ini sebaiknya perusahaan sebaiknya memberikan penyuluhan
akan pentingnya menjaga kesehatan dan perusahaan memberikan bantuan berupa tambahan jaminan sosial dengan harapan dapat mengurangi resiko
kerugian yang dialami perusahaan. b
Melihat dari persepsi responden terhadap faktor eksternal yang berhubungan dengan manajemen, dalam menyampaikan setiap tugas-
tugas yang harus dikerjakan menunjukkan rata-rata skor terendah pada