Pengukuran Variabel Variabel Penelitian
Kuesioner adalah pertanyaan tentang fakta-fakta yang dianggap dikuasai oleh responden penelitian. Hal ini menunjukkan kuesioner sebagai sebuah teknik
pengumpulan data dengan mengemukakan pertanyaan secara tertulis untuk mendapatkan jawaban dari responden. Selain kuesioner, dilakukan juga wawancara
khusus untuk mengetahui lebih jauh gambaran umum perusahaan.
J.
Teknik pengujian Instrumen
1.
Uji Validitas
Validitas data ditentukan oleh suatu proses pengukuran yang akurat. Untuk itu data yang valid akan menentukan seberapa besar data yang
relevan dihasilkan. Hal ini terutama dalam melihat ketepatan kuesioner dalam memenuhi fungsinya sebagai sebuah instrumen pengumpulan data.
Uji validitas berkaitan dengan korelasi skor masing-masing item yang diperoleh dengan skor total dengan menggunakan korelasi person. Valid
berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono 2012:172 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya
yang diukur Umar, 2007:58.Adapun rumus korelasi terebut adalah:
Dimana : r = Koefisien korelasi
∑xy = Jumlah perkalian variabel x dan y ∑x = Jumlah nilai vaiabel x
∑y = Jumlah nilai varibel y ∑x
2
= Jumlah pangkat dua nilai variabel x
∑y
2
= Jumlah pangkat dua nilai variabel y n = Banyaknya sampel
Koesioner dinyatakan valid apabila nilai koefisienya positif dan r hitung lebih besar dari r tabel dimana tingkat signifikansi adalah 5 .
2.
Uji Reliabilitas
Penelitian ini membutuhkan sebuah pengujian yang handal dalam mengukur suatu variabel, yang bertujuan untuk mengevaluasi atas
instrument pengumpulan data pada koesioner data yang terkumpul. Konsep realibilitas dapat diukur melalui tiga pendekatan.
Menurut Indriantomo dan Supomo yakni:1 Koefisien Stabilitas, 2 Koefisien Ekuivalensi, 3 Reabilitas Konsistensi internal. Adapun
rumusan cornbach’s alpha adalah sebagai berikut:
r11
Keterangan :
r11 =Reliabilitas instrumen
k = banyaknya item pertanyaan
∑
α2
b = Jumlah varian item
α
2
t = Jumlah varian total
Suatu kuesioner dinyatakan reliabel apabila nilai r
hitung
lebih besar daripada nilai r
tabel
dengan taraf signifikan 5. Pada penelitian ini, skala pengukuran yang dikembangkan sesuai dengan konsep dan praktik yang
berterima umum, yakni dengan reliabilitas konsistensi internal dengan menggunakan Conbrach’s Alpha. Reabilitas konsistensi internal berbatas 0,6.
Maka reliabilitas konsistensi internal dapat di terima jika r11 0,6.
K.
Teknik Analisis Data
Untuk menjawab persoalan yang hendak dijawab melalui penelitian ini digunakan beberapa teknik analisis. Teknik analisis yang digunakan adalah sebagai
berikut :