Tes Awal Perkiraan Sebab Cause Estimination

2. Perkiraan Sebab Cause Estimination

Tahap ini merupakan tahap perkiraan alasan atau sebab yang mendasari pola hasil belajar yang diperlihatkan oleh siswa yang bersangkutan seperti terungkap pada tahap 1. Penentuan letak atau jenis kesulitan belajar siswa secara lebih spesifik dan perkiraan tentang penyebab kesulitan belajar tersebut. Pada tahap ini digunakan tes awal dan pemberian kuesioner kesulitan. Tes awal yang merupakan tes diagnostik yang berguna untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat dan sesuai dengan kelemahanmasalah yang dimiliki siswa. Selanjutnya pemberian kuesioner berguna untuk memberikan perlakuan yang tepat dan sesuai dengan kelemahanmasalah yang dimiliki siswa yaitu dengan cara merancang media yang cocok dengan kesulitan siswa.

a. Tes Awal

Tes awal yang merupakan tes diagnostik ini memiliki 3 kriteria, yaitu: 1 Dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa; 2 Dikembangkan berdasarkan analisis terhadap analisis sumber- sumber kesalahan; 3 Menggunakan soal-soal bentuk uraian atau jawaban singkat. Tes awal terdiri dari 4 soal, setiap soalnya mewakili setiap sub materi bangun ruang sisi datar. Soal pertama tentang kubus, soal kedua tentang balok, soal ketiga tentang prisma dan soal keempat tentang limas. Dari keempat soal tersebut mengenai konsep dasar atau pemahaman dasar tentang bangun ruang sisi datar. Validasi yang digunakan adalah uji pakar dengan pakar yaitu 2 guru matematika di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Berikut adalah data hasil siswa dalam mengikuti tes awal, yaitu: Tabel 4.5 Daftar Nilai Tes Awal NO NAMA SKOR NILAI KETERANGAN KUBUS BALOK PRISMA LIMAS 1 Siswa 1 24 24 20 24 92 Tuntas 2 Siswa 2 23 22 22 16 83 Remedi Limas 3 Siswa 3 22, 5 22 21.5 13 79 Remedi Limas 4 Siswa 4 20 20 23 9 72 Remedi Limas 5 Siswa 6 24 23 25 22 94 Tuntas 6 Siswa 7 16 19 8 17 60 Remedi kubus, Remedi prisma, Remedi Limas 7 Siswa 8 23 23 18 20 84 Tuntas 8 Siswa 10 24 24 24 20 92 Tuntas 9 Siswa 11 21 6 24 22 73 Remedi Balok 10 Siswa 12 25 24 22 23 94 Tuntas 11 Siswa 14 22 24 23 21 90 Tuntas 12 Siswa 15 25 25 25 23 98 Tuntas 13 Siswa 16 23 24 24 20 91 Tuntas 14 Siswa 17 - - - - - - 15 Siswa 18 22 25 21 20 88 Tuntas 16 Siswa 19 22 21 19 14 76 Remedi Limas 17 Siswa 20 23 24 18 22 87 Tuntas 18 Siswa 21 14 20 16 20 70 Remedi kubus, Remedi prisma 19 Siswa 22 23 24 24 22 93 Tuntas 20 Siswa 24 21 25 25 25 96 Tuntas 21 Siswa 25 23 21 22 10 76 Remedi Limas 22 Siswa 26 24 24 23 13 84 Remedi Limas 23 Siswa 28 17 20 24 25 86 Tuntas 24 Siswa 29 22 22 18 20 82 Tuntas 25 Siswa 30 18 4 7 12 41 Remedi Balok, Remedi Prisma, Remedi Limas 26 Siswa 31 25 25 24 20 94 Tuntas NO NAMA SKOR NILAI KETERANGAN KUBUS BALOK PRISMA LIMAS 27 Siswa 32 25 25 23 23 96 Tuntas 28 Siswa 33 24 25 22 16 87 Remedi Limas 29 Siswa 34 23 21 12 21 77 Remedi Prisma 30 Siswa 37 24 23 5 20 72 Remedi Prisma 31 Siswa 38 21 13 18 15 67 Remedi Balok, Remedi Limas 32 Siswa 39 21 22 18 17 78 Remedi Limas 33 Siswa 40 19 20 18 18 75 Tuntas 34 Siswa 41 19 9 11 14 53 Remedi Balok, Remedi Prisma, Remedi Limas 35 Siswa 42 18 24 20 25 87 Tuntas 36 Siswa 43 19 14 14 20 67 Remedi Balok, Remedi Prisma Setelah dianalisis, dari 36 siswa yang mengikuti tes awal, peneliti mengelompokkan para siswa tersebut berdasarkan kesulitan per sub materi, yaitu sebagai berikut: 1 Remedi Kubus Pada soal tentang kubus yaitu soal nomor 1, skor maksimal yang dapat diraih siswa adalah 25 dan skor minimal yang harus didapatkan adalah 18. Berikut adalah hasil dari sub materi kubus yaitu: Tabel 4.6 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Kubus NAMA SKOR Siswa 1 24 Siswa 2 23 Siswa 3 22, 5 Siswa 4 20 Siswa 6 24 Siswa 7 16 Siswa 8 23 Siswa 10 24 Siswa 11 21 Siswa 12 25 Siswa 14 22 Siswa 15 25 Siswa 16 23 NAMA SKOR Siswa 17 - Siswa 18 22 Siswa 19 22 Siswa 20 23 Siswa 21 14 Siswa 22 23 Siswa 24 21 Siswa 25 23 Siswa 26 24 Siswa 28 17 Siswa 29 22 Siswa 30 18 Siswa 31 25 Siswa 32 25 Siswa 33 24 Siswa 34 23 Siswa 37 24 Siswa 38 21 Siswa 39 21 Siswa 40 19 Siswa 41 19 Siswa 42 18 Siswa 43 19 Siswa yang belum mencapai skor 18 dikategorikan remedi, yaitu siswa 7 dan siswa 21. 2 Remedi Balok Pada soal tentang balok yaitu soal nomor 2, skor maksimal yang dapat diraih siswa yaitu adalah 25 dan skor minimal yang harus didapatkan adalah 18. Berikut adalah hasil dari sub materi balok yaitu: 4.7 Tabel Hasil Tes awal Sub Materi Balok NAMA SKOR Siswa 1 24 Siswa 2 22 Siswa 3 22 Siswa 4 20 Siswa 6 23 Siswa 7 19 Siswa 8 23 NAMA SKOR Siswa 10 24 Siswa 11 6 Siswa 12 24 Siswa 14 24 Siswa 15 25 Siswa 16 24 Siswa 17 23 Siswa 18 25 Siswa 19 21 Siswa 20 24 Siswa 21 20 Siswa 22 24 Siswa 24 25 Siswa 25 21 Siswa 26 24 Siswa 28 20 Siswa 29 22 Siswa 30 4 Siswa 31 25 Siswa 32 25 Siswa 33 25 Siswa 34 21 Siswa 37 23 Siswa 38 13 Siswa 39 22 Siswa 40 20 Siswa 41 9 Siswa 42 24 Siswa 43 14 Siswa yang belum mencapai skor 18 dikategorikan remedi, yaitu siswa 11, siswa 30, siswa 38, siswa 41 dan siswa 43. 3 Remedi Prisma Pada soal tentang balok yaitu soal nomor 3, skor maksimal yang dapat diraih siswa yaitu adalah 25 dan skor minimal yang harus didapatkan adalah 18. Berikut adalah hasil tes awal dari sub materi prisma yaitu: 4.8 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Prisma NAMA SKOR Siswa 1 20 NAMA SKOR Siswa 2 22 Siswa 3 21.5 Siswa 4 23 Siswa 6 25 Siswa 7 8 Siswa 8 18 Siswa 10 24 Siswa 11 24 Siswa 12 22 Siswa 14 23 Siswa 15 25 Siswa 16 24 Siswa 17 - Siswa 18 21 Siswa 19 19 Siswa 20 18 Siswa 21 16 Siswa 22 24 Siswa 24 25 Siswa 25 22 Siswa 26 23 Siswa 28 24 Siswa 29 18 Siswa 30 7 Siswa 31 24 Siswa 32 23 Siswa 33 22 Siswa 34 12 Siswa 37 5 Siswa 38 18 Siswa 39 18 Siswa 40 18 Siswa 41 11 Siswa 42 20 Siswa 43 14 Siswa yang belum mencapai skor 16 dikategorikan remedi, yaitu siswa 7, siswa 21, siswa 30, siswa 34, siswa 37, siswa 41 dan siswa 43 memiliki skor dibawah 18. 4 Remedi Limas Pada soal tentang limas yaitu soal nomor 4, skor maksimal yang dapat diraih siswa adalah 25 dan skor minimal yang harus didapatkan adalah 18. Hasil tes awal dari sub materi limas, yaitu sebagai berikut: 4.9 Tabel Hasil Tes Awal Sub Materi Limas NAMA SKOR Siswa 1 24 Siswa 2 16 Siswa 3 13 Siswa 4 9 Siswa 6 22 Siswa 7 17 Siswa 8 20 Siswa 10 20 Siswa 11 22 Siswa 12 23 Siswa 14 21 Siswa 15 23 Siswa 16 20 Siswa 17 - Siswa 18 20 Siswa 19 14 Siswa 20 22 Siswa 21 20 Siswa 22 22 Siswa 24 25 Siswa 25 10 Siswa 26 13 Siswa 28 25 Siswa 29 20 Siswa 30 12 Siswa 31 20 Siswa 32 23 Siswa 33 16 Siswa 34 21 Siswa 37 20 Siswa 38 15 Siswa 39 17 Siswa 40 18 Siswa 41 14 Siswa 42 25 Siswa 43 20 Siswa yang belum mencapai skor 15 dikategorikan remedi, yaitu siswa 2, siswa 3, siswa 4, siswa 7, siswa 19, siswa 25, siswa 26, siswa 30, siswa 33, siswa 38, siswa 39, dan siswa 41 memiliki skor dibawah 18 sehingga dikategorikan remedi

b. Kuesioner Kesulitan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendiagnosis kesalahan dan pembelajaran remedial Kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar.

0 0 2

Analisis pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 di kelas 8E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar.

0 1 157

Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan mendiagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remediasi kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi bangun ruang sisi datar.

0 2 229

Pengembangan perangkat pembelajaran mengakomodasi teori van hiele materi bangun ruang sisi datar dengan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang.

0 9 258

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendiagnosis kesalahan dan pembelajaran remedial Kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar

0 1 260

Upaya membangun aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.

0 1 266

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 3

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA KELAS VIII D SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ma

0 0 235

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten - USD Repository

0 0 320