Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

bagaiman peranan pemerintah dan masyarakat dalam perayaan tradisi 10 Muharram di Pariaman, selanjutnya mengetahui fungsi perayaan tradisi 10 Muharram yang masih aksis sampai sekarang bagi masyarakat setempat.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Pakar sejarah Indonesia, Sartono Kartodirjo, menjelaskan bahwa kejadian sejarah tidak tunggal penyebabnya. Dalam konteks studi ini untuk mengkonstruksi kejadian masa lampau perlu memakai berbagai pendekatan dari segi mana melihatnya, hal yang perlu dikaji, dan unsure-unsur yang perlu diungkapkan sejarah, sosiologi, dan antropologi. 18 Pendekatan sejarah kajiannya lebih menekankan aspek kronologis waktu atau bisa juga kronologis kejadian. Sosiologi melihat segi-segi sosial peristiwa, misalnya golongan mana yang berperan serta nilai-nilainya, hubungan dengan golongan lain dan masalah idiologi. Selanjutnya antropologi mengungkapkan nilai-nilai yang mendasari pelaku tokoh sejarah, satus dan gaya hidup, sistem kepercayaan yang mendasari pola hidup. 19 Jadi dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologi dan antropologi. Demikian arti penting berbagai pendekatan dalam melihat sebuah peristiwa sejarah. 2. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data 18 S artono Kartodirjo. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 1992, h.114 19 Sartono Kartodirjo. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah, h.4 Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah 1. Deskripsi sosial, budaya, ekonomi, masyarakat Pariaman, 2. sejarah tradisi 10 Muharram di Pariaman, 3. Upaya mempertahankan perayaan tradisi 10 Muharram sampai sekang di Pariaman. b. Sumber Data b.1. Sumber Data Primer Sumber data primer dalam penelitian ini antara lain, wawancara, dokumen dan pengamatan langsung. Jadi deskrisi sosial,budaya dan ekonomi masyrakat Pariaman, selanjutnya sejarah tradisi 10 Muharram di Pariaman dan upaya mempertahankan perayaan tradisi 10 Muharram sampai sekang di Pariaman. Data tersebut bersumber dari pengamatan langsung dan wawancara seperti elit pemerintah, masyarakat, tokoh agama, pemuda dan informan terkait. b.2. Sumber Data Skunder Sumber data skunder diantaranya pandangan, tulisan orang lain yang memiliki kaitan dengan sumber data primer yang penulis dapatkan dari berbagai laporan penelitian, jurnal, majalah, buku, dan media elektronik. 3. Pengumpulan Data a. Observasi Observasi atau pengamatan langsung dilakukan untuk memperoleh fakta nyata tentang perayaan tradisi 10 Muharram dan hal-hal yang berkaitan kemudian melakukan pencatatan. Hal ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengamatan tentang pelaksanaan perayaan tradisi 10 Muharram,