Tumbuhan aromatik Keanekaragaman manfaat tumbuhan berguna

sebagai tumbuhan penghasil aromatik adalah seperti pada Tabel 10 dan pada Lampiran 3. Tabel 10 Beberapa spesies tumbuhan aromatik yang ada di Desa Dirun No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Bagian Yang Digunakan Kegunaan 1 Huraq Equisetum sp. Equisetaceae Batang Pasta gigi 2 Barut Aquilaria moluccana Euphorbiaceae Buah Minyak rambut 3 U rikit Hydrocotyle sibthorpiodes Umbelliferae Daun Shampoo alami 4 In Ma Zingiber officinale Zingiberaceae Umbi Penyedap Rasa 5 Laus Languas galanga Zingiberaceae Umbi Penyedap Rasa 6 Bonak Pandanusa amaryllifolius Pandanaceae Daun Penyedap dan pewangi 7 Sirih Piper betle Piperaceae Daun Menghilangkan bau badan 8 Silasih Ocimum basilicum Labiatae Daun Penyedap 9 Kahaq Zon Ocimum sp. Labiatae Daun Penyedap Rasa 10 Sikon Kaempferia galanga Zingiberaceae Umbi Penyedap Rasa Masyarakat menggunakan tumbuhan dalam kehidupannya untuk berbagai keperluan. Adapun tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai pasta gigi adalah huraq Equisetum sp. yang merupakan tumbuhan semak dan biasanya tumbuh di tempat-tempat yang berair. Masyarakat menggunakannya guna memutihkan gigi yang berwarna merah kecoklatan karena mengkonsumsi sirih dan pinang. Di samping itu, para ibu-ibu dan remaja putri menggunakan barut Aquilaria moluccana, dan kelapa Cocos nucifera sebagai minyak rambut dari buahnya yang dibakar serta ditumbuk hingga halus dan juga menggunakan daun u rikit Hydrocotyle sibthorpiodes pada Gambar 16 yang telah dihancurkan pula daunnya dan biasanya spesies tumbuhan ditemukan di sepanjang aliran sungai ataupun parit-parit yang dibuat untuk mengairi kebun. Sementara itu, untuk penyedap rasa makanan masyarakat menggunakan umbi dari in ma Zingiber officinale, laus Languas galanga. Di samping itu, masyarakat telah membudidayakan jenis tanaman yang dijadikan sebagai parfum yakni nilam Pogostemon cablin Gambar 16. Gambar 16 U rikit Hydrocotyle sibthorpiodes dan nilam Pogostemon cablin

5.1.5.9 Tumbuhan penghasil warna dan tannin

Tumbuhan penghasil warna dan tannin yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat Bunaq adalah sebanyak 6 spesies tumbuhan seperti tersaji pada tabel 11. Tabel 11 Beberapa spesies tumbuhan penghasil warna dan tannin yang ada di Desa Dirun No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Bagian Yang Digunakan Kegunaan 1 Taun Zon Tephrosia zollingeri Fabaceae Daun Pewarna tenunan Ungu 2 Taun lotu Ammannia baccifera Lythraceae Daun Pewarna tenunan Ungu 3 Kirun Curcuma longa Zingiberaceae Umbi Pewana makanan Kuning 4 Silel Pleomele augustifolia Liliaceae Daun Warna Hijau 5 Nenuq Morinda citrifolia Rubiaceae Akar Warna Kecoklatan 6 Ai Rawan Scleichera oleosa Sapindaceae Akar Warna Kecoklatan Zat warna yang digunakan untuk mewarnai tenunan adalah taun zon Tephrosia zollingeri dan taun lotu Ammannia baccifera yang menghasilkan warna ungu, akar nenuq Morinda citrifolia dan ai rawan Scleichera oleosa menghasilkan warna kecoklatan. Kebutuhan akan tumbuhan ini mulai berkurang dikarenakan telah berkurangnya pula masyarakat yang membuat tenunan. Sementara itu, sebagai pewarna makanan digunakan tumbuhan kirun Curcuma longa, untuk warna hijau dan silel Pleomele angustifolia. Namun, untuk saat ini spesies tumbuhan yang digunakan sebagi pewarna tenunan tidak lagi dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan sudah sangat jarang masyarakat yang membuat tenunan.

5.1.5.10 Tumbuhan Hias

Tumbuhan hias merupakan tanaman apapun yang mempunyai nilai hias baik hias bunga dan tajuk, cabang, batang, buah maupun hias aroma dan biasanya dibudidayakan untuk dinikmati keindahannya. Dalam kehidupan masyarakat suku Bunaq dijumpai sebanyak 21 spesies tumbuhan yang sering dijadikan sebagai tanaman hias dan hanya beberapa spesies saja yang merupakan spesies asli di tempat ini. Adapun spesies-spesies tanaman hias yang sering dibudidayakan oleh masyarakat seperti yang tercantum pada Tabel 12. Tabel 12 Beberapa spesies tumbuhan hias yang ada di Desa Dirun No Nama lokal Nama ilmiah Famili Bagian yang digunakan Kegunaan 1 Anggrek hutan Vandopsis gigantea Orchidaceae Bunga Tanaman Hias 2 Mun Gipe Pandorea pandorana Bignoniaceae Bunga Tanaman Hias 3 Si koe Kalanchoe pinnata Crassulaceae Bunga Tanaman Hias 4 Gubug kuning Taraxacum officinale Asteraceae Bunga Tanaman Hias 5 Talas Homalomena occulta Araceae Daun Tanaman Hias 6 Nanas kerang Rhoeo discolor Commelinaceae Daun Tanaman Hias 7 Pacar air Impatiens balsamina Balsaminaceae Bunga Tanaman Hias 8 Bunga pukul empat Portulaca grandiflora Portulacaceae Bunga Tanaman Hias 9 Bunga ungu Talinum triangulare Portulacaceae Bunga Tanaman Hias 10 Gubuq belis Hemigraphis colorata Acanthaceae Bunga Tanaman Hias Tumbuhan hias yang digunakan biasanya berfungsi ganda seperti si koe Kalanchoe pinnata Gambar 17 yang bunganya berfungsi sebagai tumbuhan hias dan dapat digunakan sebagai obat penurun panas dan diambil dari ekosistem liar di sekitarnya. Tumbuhan hias lainnya seperti terdapat pada Lampiran 2. Adapun spesies yang mereka kenal dan gunakan tersebut bukanlah merupakan jenis asli pulau Timor.