Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA Afrianti, U. R. 2007. Kajian Etnobotani dan Aspek Konservasi Sangkubak [Pycnarrhena cauliflora Miers. Diels.] di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan. Anonim. 2006. Family Fabaceae. httpwww.freewebsarl_ipb_2006. [7 November 2009]. Arafah, D. 2005. Studi Potensi Tumbuhan Berguna di Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas kehutanan IPB. Bogor Tidak diterbitkan. Cotton, C.M. 1997. Ethnobotany Principles and Application. John Wiley and Sons Ltd, New York. Dalimartha, Setiawan.2005. Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Jakarta : Puspa Swara. Darnaedi,S.Y. 1998. Sentuhan Etnosains dalam Etnobotani : Kebijakan Masyarakat Lokal dalam mengelola dan Memanfaatkan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani III. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Departemen Pertanian RI, LIPI. Perpustakaan Nasional RI. Bogor. Hal : 53-55. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Departemen Pertanian RI, LIPI. Perpustakaan Nasional RI. Bogor. Hal : 328-334. Friedberg, Claudine. 1990. Le savoir botanique des Bunaq percevoir et classer dans le Hatu Lamaknen Timor, Indonesie. Paris. Editions Du Museum. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I-IV Terjemahan : de Nuttige Planten van Indonesie . Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta. Isdijoso, S.H. 1992. Tumbuhan Sebagai Sumber Bahan Sandang, Tali Temali, dan Anyam-Anyaman. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani I. Kartikawati, S. M. 2004. Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan oleh Masyarakat Dayak Meratus di Kawasan Hutan Pengunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai tengah. Tesis pada sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak diterbitkan. Kartiwa, S. dan Wahyono. 1992. Hubungan Antara Tumbuhan dan Manusia dalam Upacara Adat di Indonesia. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional