Metode Pengambilan Sampel Desain Penelitian Metode Pengumpulan Data

30 Pusat Statistik, browsing internet, Perpustakaan Sumberdaya Informasi IPB, buku-buku, serta litelatur yang relevan lainnya.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Penentuan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling. Metode ini dipilih karena tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden Simamora, 2004. Teknik non- probability sampling yang digunakan adalah convenience sampling yaitu dimana elemen populasi dipilih berdasarkan kemudahan dan kesediaan untuk menjadi sampel Simamora, 2004. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen minuman sari buah Minute Maid Pulpy di seluruh Wilayah Bogor. Konsumen yang dijadikan sebagai responden merupakan konsumen yang telah melewati tahap screening dengan syarat: harus berusia lebih dari 17 tahun serta harus pernah mengkonsumsi slah satu varian rasa Minute Maid Pulpy dalam jangka waktu satu bulan terakhir. Responden dalam penelitian ini berjumlah 202 orang yang tersebar di wilayah Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Timur, dan Bogor Selatan.

4.4. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode deskriptif dan survei. Metode deskriptif dilakukan dengan pencarian fakta dengan interpretasi terhadap sifat dari beberapa fenomena kelompok atau individu. Metode deskriptif digunakan untuk mendapatkan karakteristik konsumen minuman sari buah Minute Maid Pulpy. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode survei berupa pengambilan sampel. Metode survei digunakan untuk memperoleh fakta-fakta dari karakteristik dan perilaku konsumen serta kepuasan konsumen. Perilaku konsumen dilakukan melalui lima tahap: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian, dan pascapembelian.

4.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Simamora 2002, riset survei adalah pengumpulan data primer 31 dengan melakukan tanya jawab dengan responden. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini berupa pertanyaan tertutup yang akan dibagikan kepada responden. Kuisioner terdiri dari bagian screening, identitas responden, proses pengambilan keputusan pembelian, penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan produk berdasarkan atribut pemasaran yang dilakukan oleh PT Coca- Cola Amatil Indonesia. Atribut yang diujikan berjumlah 18 atribut. Pertimbangan ini berdasarkan kesepakatan dengan pihak perusahaan. Awalnya atribut yang diujikan berjumlah 25 atribut harga, rasa asam jeruk, aroma khas jeruk, bulir jeruk, tekstur, varian rasa, kemasan, dasar kemasan, kuantitas, kualitas, kandungan nutrisi, manfaat, informasi label, mutu dan kehalalan, keamanan dan kesehatan, kemudahan mendapatkan, iklan, layanan konsumen, warna minuman, komposisi produk, izin BPOM, label halal, mudah diperoleh, mutu terjamin, dan menyegarkan. Kemudian ke-25 atribut tersebut dieliminasi menjadi 23 atribut berdasarkan pertimbangan tertentu. Atribut yang dihilangkan yaitu atribut mutu terjamin dan mudah diperoleh. Setelah dipertimbangkan kembali terdapat lima atribut lagi yang dihilangkan yaitu: menyegarkan, label halal, izin BPOM, warna minuman, dan komposisi produk. Jadi atribut yang diujikan berjumlah 18 atribut berdasarkan tahap penyeleksian atribut dengan pertimbangkan bahwa atribut yang diujikan merupakan atribut yang dianggap penting oleh konsumen. Jenis pertanyaan dalam kuisioner tersebut adalah pertanyaan terstruktur. Pertanyaan terstruktur adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada alternatif saja Nazir, 2003 diacu dalam Simbolon, 2008. Responden yang digunakan adalah responden yang sesuai dengan kriteria penarikan sampel. Penyebaran kuisioner dilakukan setiap hari Senin sampai hari Sabtu. Waktu penyebaran kuisioner dimulai dari pukul 07.30-16.00 WIB. Pemilihan waktu tersebut karena pada jam-jam tersebut biasanya merupakan waktu yang sangat ramai dan merupakan waktu untuk melakukan aktivitas produktif. Sehingga data didapat dengan mudah, cepat, dan efisien, serta tepat sasaran. 32

4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data