54
6.2. Perilaku Pengambilan Keputusan
Perusahaan sebagai produsen suatu produk harus dapat memahami perilaku konsumen agar produknya dapat diterima di benak konsumen.
Pemahaman konsumen dapat dilakukan melalui perilaku konsumen. Setiap usaha pemenuhan kebutuhan manusia identik dengan pengambilan keputusan melalui
beberapa tahap sebelum suatu keputusan ditentukan. Perilaku konsumen Minute Maid Pulpy mengarah pada pemahaman
mengenai karakteristik proses pengambilan keputusan untuk membeli Minute Maid Pulpy. Konsumen Minute Maid Pulpy telah melalui setiap tahap proses
pengambilan keputusan pembelian, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan hasil pembelian. Proses keputusan
pembelian yang dilakukan konsumen Minute Maid Pulpy akan memberikan informasi mengenai tipe pengambilan keputusan pembelian terhadap minuman
sari buah Minute Maid Pulpy. 1. Pengenalan Kebutuhan
Pengenalan kebutuhan diawali ketika konsumen menganggap penting dan perlu memenuhi konsumsi minuman sari buah dengan alasan memiliki berbagai
manfaat. Adapun manfaat tersebut diantaranya menghilangkan dahaga dan menyegarkan tubuh akibat efek cuaca, manfaat kesehatan karena mengandung
vitamin C sebagai antioksidan, serta kepraktisan untuk mengkonsumsinya. Pengenalan kebutuhan kemudian dilanjutkan dengan keinginan untuk
mengkonsumsinya dengan alasan tersebut. Kemudian konsumen akan melanjutkan pengenalan kebutuhannya dengan mempertimbangkan penting atau
tidaknya mengkonsumsi minuman sari buah. Berdasarkan sebaran kuisioner, sebanyak 34,16 persen konsumen
termotivasi mengkonsumsi minuman sari buah karena alasan kesehatan. Konsumen memandang bahwa minuman sari buah memiliki antioksidan yang
dapat menangkal radikal bebas serta vitamin C yang dianggap baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga kelompok konsumen ini memandang bahwa konsumsi
minuman sari buah perlu dipenuhi untuk menjaga vitalitas dan kesehatan tubuh. Selain manfaat kesehatan, manfaat yang dicari dengan mengkonsumsi
minuman sari buah adalah dapat menyegarkan tubuh. Konsumen menganggap
55 bahwa setelah mengkonsumsi minuman sari buah tubuh terasa lebih segar
sebanyak 42,57 persen. Hal ini karena efek dari sari buah asli yang terkandung dalam minuman tersebut. Selain itu, konsumen biasa mengkonsumsi minuman
sari buah ketika cuaca panas karena dapat menghilangkan dahaga. Adapun hasil dari identifikasi pengenalan kebutuhan adalah keterlibatan
rendah. Hal ini karena pengenalan kebutuhan akan konsumsi minuman sari buah tidak membutuhkan pertimbangan yang terlalu kompleks. Konsumen biasanya
mengenali kebutuhannya secara spontan. Pertimbangan yang dilakukan hanya berkisar ketika keinginan untuk mengkonsumsi minuman tersebut. Pertimbangan
untuk melakukan proses pembelian biasanya juga dilakukan di tempat pembelian saat itu juga dan tidak memerlukan pertimbangan dalam waktu yang relatif lama.
Tabel 16. Pengenalan Kebutuhan Konsumen Minute Maid Pulpy Indikator
Parameter Hasil
Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah
Penting 34,16
Keterlibatan rendah
Tingkat keinginan mengkonsumsi minuman sari buah
Perlu 37,68 Motivasi pertama kali tertarik
terhadap minuman sari buah Manfaat kesehatan
37,62 Manfaat yang dicari dengan
mengkonsumsi minuman sari buah Kesegaran tubuh
42,57 Kondisi biasa mengkonsumsi
minuman sari buah Cuaca panas 48,02
2. Pencarian Informasi Sebelum melakukan proses pembelian, konsumen biasanya mencari
informasi tentang produk tersebut. Parameter yang dijadikan dasar bagi konsumen untuk memperoleh informasi berasal dari atribut-atribut yang diujikan. Pencarian
informasi dapat digali dengan mengaktifkan pencarian internal atau berlanjut ke pencarian eksternal. Biasanya makin tinggi tingkat pengetahuan konsumen,
pencarian informasi akan semakin kompleks.
56 Konsumen minuman sari buah Minute Maid Pulpy tidak melakukan
pencarian informasi secara khusus sebelum membeli minuman sari buah. Hal ini karena konsumen sudah merasa yakin bahwa Minute Maid Pulpy dianggap dapat
menyegarkan tubuh, menghilangkan dahaga, menyegarkan, memiliki manfaat kesehatan, dan dibuat dari bahan yang aman sehingga tidak membahayakan tubuh.
Konsumen memperoleh informasi tersebut berasal dari iklan media elektronik televisi. Informasi tersebut secara tidak langsung tertanam dalam
pikiran konsumen. Informasi tersebut akan mereka aktifkan kembali ketika kondisi yang mengharuskan mengkonsumsi minuman sari buah. Dari sumber
informasi tersebut cukup membuat konsumen tertarik untuk melakukan proses pembelian Minute Maid Pulpy. Hal ini karena sebelum mereka membeli
kemudian mengkonsumsinya sudah terbayang manfaat yang diperoleh setelah mengkonsumsinya. Jadi, konsumen Minute Maid Pulpy termasuk kelompok yang
melakukan proses pencarian informasi dipersempit, karena mereka cukup menggunakan pencarian internal sebelum melakukan proses pembelian.
Tabel 17. Pencarian Informasi Konsumen Minute Maid Pulpy Indikator
Parameter Hasil
Pencarian informasi khusus sebelum membeli minuman sari
buah Tidak 73,26
Pencarian informasi
dipersempit Sumber informasi mengenal
minuman sari buah Iklan di media
elektronik 64,85 Sumber informasi yang yang
paling mempengaruhi responden dalam mengkonsumsi minuman
sari buah Iklan di media
elektronik 63,37
Iklan di media elektronik dalam mempengaruhi konsumen
Cukup membuat tertarik membeli
41,58
57 3. Evaluasi Alternatif
Banyaknya pilihan produk minuman sari buah yang didapat melalui pencarian informasi membuat konsumen Minute Maid Pulpy secara spontanitas
memutuskan untuk membeli Minute Maid Pulpy. Pengetahuan responden terhadap Minute Maid Pulpy adalah bulir jeruk asli, dimana keunikan ini tidak
terdapat dalam minuman sari buah jenis lainnya. Sehingga konsumen dapat langsung melakukan proses pembelian. Selain itu, mayoritas konsumen
mengkonsumsi Minute Maid Pulpy dalam kondisi cuaca panas. Kondisi ini mendorong konsumen untuk mengkonsumsi Minute Maid Pulpy yang dianggap
dapat memperoleh kesegaran setelah mengkonsumsinya. Adapun hasil dari tahap evaluasi alternatif adalah evaluasi cermat, dimana
konsumen memiliki pertimbangan akan bulir jeruk asli. Bulir jeruk asli merupakan kelebihan yang dimiliki Minute Maid Pulpy. Konsumen sebelum
melakukan proses pembelian melakukan pertimbangan dengan mencari sesuatu yang berbeda dengan produk sejenis. Dari sekian banyak produk minuman sari
buah, konsumen memilih Minute Maid Pulpy secara cermat yaitu dengan mencari bulir buah. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa konsumen Minute Maid Pulpy
memiliki evaluasi cermat sebelum melakukan proses pembelian, karena mampu mencari kelebihan yang hanya dimiliki oleh produk minuman sari buah terbut,
dalam hal ini Minute Maid Pulpy dengan bulir jeruk asli. Tabel 18. Evaluasi Alternatif Konsumen Minute Maid Pulpy
Indikator Parameter
Hasil Pengetahuan responden mengenai
Minute Maid Pulpy Bulir jeruk asli 72,28
Evaluasi cermat Pertimbangan utama dalam
memutuskan membeli Minute Maid Pulpy
Kesegaran 40,09
4. Proses Pembelian Proses pembelian dilakukan setelah melewati tahap-tahap sebelumnya.
Proses pembelian diawali oleh keinginan individu untuk melakukan proses pembelian. Adapun peran individu adalah sebagai pengambil keputusan yang
58 kemudian dilanjutkan dengan mengkonsumsi Minute Maid Pulpy. Mayoritas
konsumen biasanya melakukan proses pembelian di siang hari dengan ukuran 350 mililiter. Pembelian biasa dilakukan di warung-warung yang jaraknya tidak begitu
jauh dengan tempat tinggal. Sehingga diperoleh hasil dari proses pembelian adalah pembelian yang tidak terencana. Proses pembelian didorong oleh
spontanitas konsumen untuk mengkonsumsi Minute Maid Pulpy serta tanpa pertimbangan yang tidak terlalu kompleks. Tahap-tahap sebelum proses penbelian
tidak begitu dipertimbangkan oleh konsumen tersebut. Maka dari itu, proses pembelian terhadap Minute Maid Pulpy termasuk proses pembelian yang tidak
terencana. Tabel 19. Proses Pembelian Konsumen Minute Maid Pulpy
Indikator Parameter
Hasil Pihak yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan pembelian Minute Maid Pulpy
Diri sendiri 87,62
Pembelian tidak
terencana Peran individu dalam proses pengambilan
keputusan pembelian Minute Maid Pulpy Pengkonsumsi
49,00 Hari pembelian Minute Maid Pulpy
Tidak tentu 70,30 Waktu pembelian Minute Maid Pulpy
Siang hari 82,67
Varian rasa yang sering dibeli MMP Orange 75,25
Ukuran Minute Maid Pulpy yang sering dibeli
350 ml 93,07
Jumlah pembelian Minute Maid Pulpy dalam 1x pembelian
1-5 botol 87,13
Cara melakukan transaksi pembayaran terhadap Minute Maid Pulpy
Tunai 100
Jarak tempat tinggal ke tempat pembelian Minute Maid Pulpy
0 – 100 meter 60,59
Tempat pembelian Minute Maid Pulpy Warung toko 34,16
59 5. Evaluasi Pasca Pembelian
Konsumen tidak berhenti pada proses pembelian, tetapi konsumen akan melakukan proses evaluasi terhadap konsumsi yang telah dilakukannya.
Berdasarkan kepuasan secara umum, konsumen Minute Maid Pulpy merasa puas setelah melakukan proses pembelian dan bersedia melakukan pembelian ulang
serta bersedia merekomendasikan Minute Maid Pulpy terhadap orang lain. Adapun Minute Maid Pulpy yang akan direkomendasikan adalah Minute Maid
pulpy Orange, karena varian tersebut merupakan varian yang pertama kali diluncurkan, sehingga konsumen lebih banyak mengenal varian rasa tersebut.
Secara umum, konsumen puas terhadap Minute Maid Pulpy secara keseluruhan. Sehingga konsumen akan mengambil tindakan mecari Minute Maid
Pulpy ke tempat lain jika di tempat pembelian biasa membeli tidak tersedia. Jika terjadi kenaikan harga, konsumen akan tetap membeli Minute Maid Pulpy dengan
pertimbangan bahwa konsumen dianggap loyal terhadap Minute Maid Pulpy secara keseluruhan.
Tabel 20. Evaluasi Pasca Pembelian Konsumen Minute Maid Pulpy Indikator
Parameter Hasil
Keinginan mengkonsumsi kembali Minute Maid Pulpy
Ya 92,08
Kepuasan
sangat penting
Keinginan merekomendasikan Minute Maid Pulpy
Ya 69,31
Varian Minute Maid Pulpy yang akan direkomendasikan
MMPO 47,03
Tindakan yang diambil jika Minute Maid Pulpy tidak tersedia di tempat
biasa membeli Mencari ke tempat lain
39,69
Tindakan yang diambil jika terjadi kenaikan harga Minute Maid Pulpy
Tetap membeli 62,87
Kesesuaian harga dengan manfaat yang diperoleh
Sesuai 83,17
60 Berdasarkan teori loyalitas, konsumen Minute Maid Pulpy terbagi
kedalam lima kelompok yaitu: switcher buyer, habitual buyer, satisfied buyer, liking the brand, dan committed buyer.
Masing-masing konsumen dapat dikelompokkan kedalam lima kelompok tersebut.
Kelompok switcher buyer diidentifikasi dari hubungan antara tindakan yang dilakukan dengan fluktuasi harga. Dari pertanyaan jika suatu saat muncul
produk minuman rasa buah baru yang kualitasnya sama dengan Minute Maid Pulpy dengan harga yang lebih murah, tindakan yang dilakukan ada dua
kemungkinan, yaitu beralih ke produk baru atau tetap mengkonsumsi Minute Maid Pulpy. Sebanyak 50,5 persen responden yang terdiri dari lali-laki dan
perempuan akan beralih ke produk baru. Sisanya sebanyak 49,5 persen konsumen akak tetap mengkonsumsi Pulpy. Dari persentase tersebut, dapat dikatakan bahwa
konsumen Minute Maid Pulpy tergolong switcher buyer dimana konsumen cenderung akan beralih ke merek lain jika terjadi kenaikan harga.
Kelompok habitual buyer merupakan kelompok yang mengalami kepuasan setelah mengkonsumsi Minute Maid Pulpy berdasarkan kebiasaan,
sehingga tidak ada alasan untuk membeli produk selain Minute Maid Pulpy. Berdasarkan hasil penelitian dengan mengajukan pertanyaan “Jika pada suatu
pertemuan disuguhi minuman rasa buah, apakah akan meminumnya atau tidak?”. Sebanyak 86 persen responden menjawab ya dan sisanya 13,9 persen menjawab
tidak. Pertanyaan tersebut berhubungan dengan kebiasaan masyarakat Bogor yang biasanya dalam suatu acara atau pertemuan disediakan jamuan minuman yang
merupakan tradisi sejak dulu. Kelompok satisfied buyer merupakan konsumen yag puas. Konsumen
pada kelompok ini rela menanggung biaya peralihan untuk mendapatkan Minute Maid Pulpy. Identifikasi pada kelompok satisfied buyer melalui pertanyaan
“Tindakan yang dilakukan jika terjadi kenaikan harga Minute Maid Pulpy?”. Sebanyak 36,6 persen konsumen memberi jawaban tidak akan membeli lagi dan
sebanyak 63,4 persen konsumen akan tetap membeli. Konsumen yang akan tetap membeli merupakan kelompok satisfied buyer, karena walaupun tetap terjadi
kenaikan harga, maka konsumen akan tetap melakukan pembelian karena telah merasa puas terhadap Minute Maid Pulpy secara keseluruhan.
61 Kelompok liking the brand adalah pembeli yang sungguh-sungguh
menyukai merek tersebut. Tingkatan ini dijumpai perasaan emosional terhadap merek Minute Maid Pulpy. Rasa suka terhadap produk ini dipengaruhi oleh
pengalaman mengkonsumsi sebelumnya sehingga dijumpai perasaan emosional terhadap Minute Maid Pulpy. Kelompok liking the brand diidentifikasi melalui
pertanyaan “Tindakan yang dilakukan jika Minute Maid Pulpy tidak tersedia di tempat pembelian yang biasa dikunjungi?” pertanyaan ini dijadikan sebagai
identifikasi kelompok liking the brand karena terkait dengan perasaan emosional yang mengharuskan konsumen untuk mengkonsumsi Minute Maid Pulpy.
Konsumen tidak mempertimbangkan berapa jauh tempet pembelian, serta tindakan melakukan pencarian Minute Maid Pulpy ke tempat lain jika di tempat
biasa membeli tidak tersedia. Alasan-alasan tersebut yang menimbulkan perasaan emosional yang dirasakan oleh konsumen sebelum melakukan proses pembelian
terhadap Minute Maid Pulpy. Dari hasil identifikasi diperoleh hasil sebanyak 38,6 persen konsumen
memutuskan untuk mencari ke tempat lain. Artinya kelompok konsumen ini merupakan kelompok yang loyal, karena konsumen akan mampu melakukan
pencarian ke tempat lain hanya untuk dapat mengkonsumsi Minute Maid Pulpy. sebanyak 24, 8 persen konsumen memutuskan untuk tidak jadi membeli Minute
Maid Pulpy. Kedua persentase tersebut menggambarkan bahwa untuk melakukan proses pembelian, konsumen didorong oleh perasaan emosional untuk tetap
memperoleh Minute Maid Pulpy di tempat biasa membeli pada saat konsumen menginginkannya.
Kelompok terakhir yaitu committed buyer merupakan konsumen yang setia untuk tetap mengkonsumsi Minute Maid pulpy secara keseluruhan.
Kelompok ini akan merekomendasikan Minute Maid Pulpy kepada orang lain. Berdasarkan hasil identifikasi dengan pertanyaan “Apakah konsumen akan
merekomendasikan Minute Maid Pulpy terhadap orang lain atau tidak. Sebanyak 69,7 persen konsumen akan merekomendasikan Minute Maid Pulpy terhadap
orang lain. Hal ini membuktikan bahwa konsumen Minute Maid Pulpy sebagian telah berada pada tahap committed buyer.
62 Tabel 21. Persentase Konsumen Minute Maid Pulpy Berdasarkan Teori Loyalitas
Loyalitas Hasil
Persentase Switcher buyer
50,5 15,165
Habitual buyer 86
25,826 Satisfied buyer
63,4 19,039
Liking the brand 63,4
19,039 Committed buyer
69,7 20,931
Total 333
100
Berdasarkan perbandingan antara kelima tahapan dalam loyalitas konsumen, dapat disimpulkan bahwa mayoritas konsumen Minute Maid Pulpy
berada pada tahap habitual buyer dengan persentase 25,826 persen. Konsumen telah merasa puas terhadap Minute Maid Pulpy. Mereka mengkonsumsi Minute
Maid Pulpy berdasarkan kebiasaan mengkonsumsi minuman sari buah. Karena konsumen telah terbiasa mengkonsumsi berdasarkan kebiasaan, sehingga
konsumen tidak ada alasan untuk berpindah merek ke minuman sari buah lain.
6.3. Analisis Kepuasan Konsumen Minute Maid Pulpy