Karakteritik Siswa Sekolah Dasar

33 dasar juga gemar membentuk kelompok sebaya dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

F. Kerangka Pikir

Permasalahan lingkungan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya permasalahan di lingkungan alam saja namun juga ditemui permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan di sekolah-sekolah. Seperti kamar mandi WC yang kotor, sampah yang berceceran di sembarang tempat, jajanan yang terkesan kurang bersih, dan lain-lain. Pemerintah dalam menindak lanjuti persoalan lingkungan menerapkan pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Salah satu pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah dasar ialah nilai peduli lingkungan. Nilai peduli lingkungan menunjuk pada tindakan mencegah dan upaya memperbaiki kerusakan alam dalam kehidupan sehari-hari. Nilai peduli lingkungan di sekolah diharapkan dapat mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan sekitar yang sejalan dengan tujuan program Adiwiyata. Bentuk implementasi nilai peduli lingkungan di sekolah dasar dapat dilaksanakan melalui proses pembelajaran, budaya sekolah, dan ektrakurikuler. Penerapan nilai peduli lingkungan membutuhkan berbagai pertimbangan yang disesuaikan dengan karakteristik anak sekolah dasar. Siswa SD secara kognitif tergolong dalam masa operasi kongkret. Anak mulai mampu memecahkan masalah yang bersifat aktual, dan mampu berfikir logis. Siswa SD sangat menyukai membentuk kelompok sebaya dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. 34

G. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir di atas maka dapat diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana implementasi nilai peduli lingkungan pada proses pembelajaran kepada siswa di SDN Tegalrejo 1 sebagai sekolah Adiwiyata. 2. Bagaimana implementasi nilai peduli lingkungan melalui kegiatan budaya sekolah di SDN Tegalrejo 1 sebagai sekolah Adiwiyata. 3. Bagaimana implementasi nilai peduli lingkungan melalui kegiatan ekstrakurikuler di SDN Tegalrejo 1 sebagai sekolah Adiwiyata. 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi nilai peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 sebagai sekolah Adiwiyata sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan data deskriptif berupa kata-kata. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2012: 4, penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan penelitian kualitatif menurut Imam Gunawan 2014: 85-87 adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah manusia dan sosial. Penelitian kualitatif dilakukan dalam latar setting yang alamiah naturalistic.

B. Sumber Data Penelitian

Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan dari Sugiyono 2013: 300 bahwa purposive adalah teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu.Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan pertimbangan untuk mendapatkan data yang valid tentang implementasi nilai peduli lingkungan diSDN Tegalrejo 1. Sumber data dalam penelitian ini ialah kepala sekolah, guru kelas 3 dan 5, ketua adiwiyata, guru pembimbing ekstrakurikuler dan tiga orang siswa dari kelas 3 dan 5 yang diuraikan sebagi berikut. 36 1. Kepala sekolah dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa kepala sekolah sebagai pihak yang paling mengetahui implementasi nilai peduli lingkungan di sekolah tersebut baik melalui pengintegrasian mata pelajaran, budaya sekolah, dan ektrakurikuler. 2. Ketua adiwiyata dipilih sebagai sumber data karena perannya sebagai salah satu tim adiwiyata sekolah. 3. Guru pembimbing ekstrakurikuler dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa guru sebagai pihak yang secara langsung terlibat dalam penerapan nilai peduli lingkungan khususnya di dalam penyelenggaraan ekstrakurikuler. 4. Guru kelas 3 dan kelas 5 dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa guru secara langsung terlibat dalam penerapan nilai peduli lingkungan khususnya di dalam pengintegrasian mata pelajaran pada proses pembelajaran. Guru kelas 3 mewakili dari kelas rendah dan guru kelas 5 mewakili dari kelas tinggi. Peneliti menetapkan guru tersebut berdasarkan rekomendasi dari guru selaku ketua tim adiwiyata. Selain itu, di kelas 3 peneliti melihat bahwa guru sangat kreatif dalam mengintegrasikan nilai peduli lingkungan pada kegiatan pembelajaran mengajak siswa membuat prakarya terkait kepedulian lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas. Di kelas 5 peneliti melihat bahwa dalam pembelajaran guru sering mengajak siswa seara langsung berinteraksi dengan lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 37 5. Tiga orang siswa dari kelas 3 dan 5 dipilih sebagai sumber data penelitian dengan pertimbangan bahwa siswa sebagai sasaran dalam penerapan nilai peduli lingkungan. Tiga siswa dari kelas 3 mewakili keseluruhan di kelas rendah dan tiga siswa dari kelas 5 mewakili keseluruhan siswa di kelas tinggi. Peneliti menetapkan siswa tersebut berdasarkan kemampuan siswa dalam menjawab, yang dinilai mampu memberikan jawaban atau pendapat berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan wawancara. C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tegalrejo 1, yang beralamatkan di Jalan Bener No.40, Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta . Waktu penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Oktober 2016 sampai dengan Maret 2017.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi Penelitian yang digunakan peneliti ialah observasi partisipasi pasif. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono 2013: 312 bahwa dalam observasi partisipasi pasif, peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data tentang implementasi nilai peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 sebagai sekolah Adiwiyata. Observasi yang dilakukan meliputi kegiatan yang berkaitan dengan