Evaluasi Pembelajaran Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Proses Pembelajaran

55 dilaksanakan seperti piket kelas, SEMUTLIS, SEMUTLIK, Jumat Sehat, Jumat Bersih. Guru JN selaku ketua adiwiyata melalui wawancara pada 11 Maret 2017 juga menyatakan bahwa kegiatan jumat sehat dilakukan setiap hari jumat sebelum jam pelajaran dimulai. Kegiatan jumat bersih dilakukan setiap sebulan sekali. Menabung sampah dilakukan pada hari kamis ketika sampah yang bisa didaur ulang sudah terkumpul, lalu membawa sampah untuk di tabung di bank sampah Salinsih. Kegiatan SEMUTLIS dilakukan setelah bel masuk berbunyi, dimana guru memandu siswa untuk membersihkan lingkungan kelas seperti memeriksa dan membuang sampah yang ada di loker meja. Sedangkan SEMUTLIK adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan kantor yang dilakukan oleh bapak ibu guru. Hasil wawancara tersebut didukung dengan hasil dokumentasi terhadap jadwal piket kelas dari masing-masing kelas dari hari senin hingga sabtu. Selain itu, terdapat dokumentasi tata tertib kelas yaitu sebelum masuk kelas siswa diwajibkan memungut sampah selama 5 menit ditandai dengan bunyi bel oleh Penjaga Sekolah Guru Piket. Berikut ini daftar piket dan peraturan kelas yang ditempel di kelas III A. 56 Gambar 2. Daftar Piket yang tetempel di Dinding Kelas III A Sumber: dokumentasi penelitian Gambar 3. Tata Tertib Kelas tertempel di Dinding Kelas IIIA Sumber: dokumentasi penelitian Hasil wawancara dan dokumentasi tersebut diperkuat dengan hasil observasi ke-7 23 Februari 2017, ke-12 6 Maret 2017, dan ke-13 7 Maret 2017 yaitu piket kelas dilaksanakan pagi sebelum masuk pembelajaran dan siang hari sepulang sekolah. Kegiatan tersebut seperti menyapu lantai, menghapus papan tulis, membersihkan debu, dan mematikan lampu dan kipas angin saat piket siang. Selain itu, hasil observasi ke- 10 24 Februari 2017 menunjukkan kegiatan Jum”at sehat yaitu senam pagi yang dilakukan bapak ibu guru bersama dengan siswa- siswa SDN Tegalrejo 1 di halaman sekolah. Kegiatan dilanjutkan Jum’at bersih dan juga memperingati hari sampah siswa dengan dipandu bapak ibu guru membersihkan lingkungan sekolah. Siswa memilah sampah dengan dipandu Bu JN, sampah yang bisa di daur ulang dimasukkan dan dikumpulkan pada bak 57 sampah besar sesuai jenisnya yaitu sampah kertas dan plastik. Sampah tersebut dipilah dan dikumpulkan untuk di tabung di bank sampah Salinsih jika sudah terkumpul banyak. Kegiatan Jum’at bersih selain itu ialah anak-anak mencabuti rumput liar, menyiram tanaman, membersihkan lumut di halaman dan taman sekolah. Berdasarkan triangulasi teknik terhadap hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi, dapat diketahui bahwa implementasi nilai peduli lingkungandi SDN Tegalrejo 1 dilaksanakan dalam kegiatan rutin yang meliputi piket kelas, jum’at sehat, jum’at bersih, bank sampah, SEMUTLIS, dan SEMUTLIK. Piket kelas dilaksanakan setiap hari sesuai jadwal piket di setiap kelas. Jum’at sehat dilaksanakan setiap hari jumat pagi sebelum pembelajaran dengan kegiatan senam pagi yang diikuti bapak ibu guru dan seluruh siswa. Kegiatan Jum’at bersih dilaksanakan setiap sebulan sekali untuk membersihkan lingkungan sekolah. Bank sampah ialah kegiatan menabung sampah yang dapat didaur ulang ke bank sampah Salinsih pada hari kamis. SEMUTLIS dilakukan seluruh siswa untuk membersihkan lingkungan kelas. Kegiatan SEMUTLIK ialah kegiatan bersih- bersih lingkungan kerja untuk bapak ibu guru. Hasil wawancara kepada guru KH dan siswa AS pada tanggal 20 Februari 2017 bahwa guru mengarahkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, hasil wawancara kepada kepala sekolah pada tanggal 11 Maret 2016 yaitu guru sebagai contoh bagi siswa untuk di teladani. Guru memberikan keteladan dengan ikut kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, dan mencuci tangan. Pernyataan tersebut juga didukung dengan hasil 58 wawancara kepada guru JN selaku ketua adiwiyata melalui wawancara pada 11 Maret 2017 bahwa keteladan dari bapak ibu guru dengan membuang sampah pada tempatnya, piket guru sesuai jadwal piket, membeli makanan tidak sembarangan, budaya cuci tangan, menghemat penggunaan kertas. Hasil dokumentasi keteladanan dari kepala sekolah dan guru ialah adanya jadwal piket untuk guru. Guru melaksanakan piket sesuai jadwal masing-masing. Keteladanan guru dan kepala sekolah diperkuat dengan hasil observasi ke-10 24 Februari 2017 yang menunjukkan bahwa guru dan kepala sekolah terlibat dalam kegiatan Jum’at sehat dengan mengikuti senam bersama seluruh siswa, dan kegiatan Jum’at bersih dimana guru memberikan contoh memilah sampah sesuai jenis, memberi contoh membersihkan lumut, dan mencuci tangan setelah kegiatan bersih-bersih. Berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi, dapat diketahui bahwa implementasi nilai peduli lingkungan di SDN Tegalrejo 1 terwujud dalam keteladan guru dan kepala sekolah yaitu dengan memberi contoh cara memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya pada saat kegitatan jumat bersih, guru ikut dalam kegiatan membersihkan lingkungan sekolah seperti ikut mencabut rumput di halaman pada kegiatan jumat bersih, dan mencuci tangan setelah beraktivitas atau sehabis dari toilet. Hasil wawancara pada guru KH dan siswa GH melalui wawancara pada tanggal 20 Februari 2016 terkait kegiatan spontan yaitu guru menegur siswa untuk membuang sampah ke tempat sampah. Pernyataan tersebut juga di dukung oleh guru SG pada tanggal 22 Februari 2016 yang mengatakan bahwa spontanitas yang