51
Berdasarkan triangulasi teknik terhadap hasil wawancara, observasi, dan didukung dengan hasil dokumentasi, dapat diketahui bahwa implementasi nilai
peduli lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu terintegrasi dalam materi ajar tematik. Implementasi nilai peduli lingkungan yang termuat pada materi ajar
tema “Indahnya Persahabatan” kelas III A yaitu tentang petunjuk perawatan hewan. Nilai yang terkandung dalam proses pembelajaran di kelas IIIA ialah siswa
diharapkan dapat menghargai hewan sebagai makhluk hidup. Sedangkan, implementasi nilai peduli lingkungan pada meteri ajar tema “Ekosistem” di kelas
V A terdapat pada materi komponen didalam ekosistem yang mengdung nilai tentang kepedulian lingkungan yaitu siswa diharapkan dapat bijaksana dalam
menggunakan sumber daya alam yang tersedia di alam untuk menjaga komponen dalam suatu ekosistem.
c. Evaluasi Pembelajaran
Implementasi nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran disampaikan oleh guru KH melalui wawancara pada tanggal 20 Februari 2017
ialah tidak adanya evaluasi pembelajaran terkait nilai peduli lingkungan yang tercantum di RPP. Sementara, guru SG pada wawancara tanggal 22 Februari 2017
memiliki pernyataan yang berbeda yaitu evaluasi pembelajaran dilakukan dengan tes tertulis berupa soal yang berkaitan dengan lingkungan. Pada tanggal 11 Maret
2016 peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah untuk mengklarifikasi perbedaan jawaban. Hasil wawancara dengan kepala sekolah ialah evaluasi
pembelajaran tentang nilai peduli lingkungan dikaitkan dengan materi yang
berkaitan dengan lingkungan yang terwujud dalam soal.
52
Pernyataan tersebut diperiksa dengan hasil dokumentasi terhadap RPP yang disusun guru. Hasil dokumentasi pada RPP kelas V A menunjukkan bahwa
evaluasi pembelajaran mencakup penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan. Penilaian sikap yang dimuat ialah teliti dan kecermatan.
Penilaian pengetahuan yang dimuat yaitu mencari keliling lingkaran Matematika KD 3.7 dan menjawab pertanyaan tentang ekosistem IPA KD 3.6. Penilaian
keterampilan yang dimuat ialah mencari informasi dari teks bacaan tentang ekosistem dan menuliskan laporan pengamatan biotik dan abiotik Bahasa
Indonesia KD 4.1, dan mengamati komponen biotik dan abiotik serta membuat diorama ekosistem IPA KD 4.6. Sementara, hasil dokumentasi pada RPP kelas
III A menunjukkan bahwa penilain yang tercantum ialah sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan. Penilaian sikap yang dimuat ialah
santun, jujur, dan percaya diri. Penilaian pengetahuan yang dimuat ialah menyelesaikan soal cerita mengenai perhitungan waktu Matematika KD 3.9.
Penilain keterampilan yang dimuat ialah membuat gerakan dari hewan kucing SBdP KD 4.11. Dari dokumentasi RPP kelas III tersebut evaluasi pembelajaran
terkait nilai peduli lingkungantidak tercantum pada lampiran penilaian, namun evaluasi tercantum pada RPP di kegiatan inti yaitu siswa diminta menggambarkan
binatang peliharaannya serta menuliskan bagaimana merawat binatang hewan
peliharaannya dengan kalimat lengkap.
Hasil wawancara dan dokumen tersebut diperiksa dengan hasil observasi. Hasil observasi ke-1 20 Februari 2017, ke-7 23 Februari 2017 menunjukkan
bahwa guru kelas III A memberikan tugas kepada siswa untuk membuat gambar
53
hewan peliharaannya kemudian guru memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa tersebut. Guru juga memberikan tugas selanjutnya kepada siswa
yaitu meminta siswa menuliskan cara merawat hewan yang telah di gambar tadi dengan menggunakan kalimat lengkap. Pada kegiatan pembelajaran tersebut secara
tidak langsung terdapat penilaian sikap terkait kepedulian lingkungan ketika siswa menunjukkan bagaimana cara merawat hewan peliharaannya. Hasil observasi ke-
13 7 Maret 2017 menunjukkan bahwa guru kelas V A memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab pertanyaan dari bacaan teks ekosistem. Selanjutnya guru
meminta siswa berkelompok untuk mengamati biotik dan abiotik di lingkungan sekolah dan menuliskannya pada kertas yang telah dibagikan. Setelah selesai
melakukan pengamatan
masing-masing kelompok
mempresentasikan pekerjaannya. Guru memberikan penguatan atau klarifikasi terhadap hasil jawaban
atau presentasi siswa tentang biotik dan abiotik dan juga memberikan penilaian pada hasil pekerjaan siswa. Pada kegiatan pembelajaran tersebut secara tidak
langsung terdapat penilaian sikap terkait kepedulian lingkungan sepertimenjaga komponen ekosistem dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Berdasarkan triangulasi teknik terhadap hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, dapat diketahui bahwa implementasi nilai peduli lingkungan pada
evaluasi pembelajaran dilakukan melalui penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian sikap terkait kepedulian lingkungan tidak tertuang dalam
RPP namun dalam kegiatan pembelajaran ketika siswa menunjukkan bagaimana siswa merawat hewan peliharaanya. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan
54
memberikan soal terkait materi yang mengandung nilai peduli lingkungan. Penilaian keterampilan dilakukan dengan melakukan kegiatan pengamatan.
Berikut ini disajikan tabel hasil implementasi nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran. Tabel 5. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Proses Pembelajaran
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi
Implementasi nilai
peduli lingkungan telah direncanakan
dalam pembelajaran
yaitu termuat pada Silabus
dan RPP
yang dikembangkan
dalam KI, KD, dan indikator.
Implementasi nilai peduli lingkungan
dalam pelaksanaan pembelajaran guru
mengaitkan pembelajaran dengan
lingkungan sekitar yang disesuaikan dengan
tema yang diajarkan. Siswa melakukan
aktivitas belajar yang berkaitan dengan nilai
peduli lingkungan dan mendapatkan nilai-nilai
kepedulian lingkungan yang terkandung dalam
pembelajaran. Nilai pesan tersebut seperti
menghargai hewan sebagi makhluk hidup,
bijaksana dalam menggunakan sumber
daya alam. Implementasi nilai peduli
lingkungan pada evaluasi pembelajaran dilakukan
melalui penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
2. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Budaya Sekolah
Hasil wawancara kepada guru SG pada 22 Februari 2016 ialah sekolah memiliki kegiatan yang rutin dilaksanakan seperti menabung sampah pada hari
kamis di bank salinsih, Jumat bersih, piket kelas sebelum pembelajaran dan sebelum pulang sekolah. Hasil wawancara kepada kepala sekolah pada 11 Maret
2017 menunjukkan bahwa SDN Tegalrejo 1 mempunyai kegiatan yang rutin
55
dilaksanakan seperti piket kelas, SEMUTLIS, SEMUTLIK, Jumat Sehat, Jumat Bersih. Guru JN selaku ketua adiwiyata melalui wawancara pada 11 Maret 2017
juga menyatakan bahwa kegiatan jumat sehat dilakukan setiap hari jumat sebelum jam pelajaran dimulai. Kegiatan jumat bersih dilakukan setiap sebulan sekali.
Menabung sampah dilakukan pada hari kamis ketika sampah yang bisa didaur ulang sudah terkumpul, lalu membawa sampah untuk di tabung di bank sampah
Salinsih. Kegiatan SEMUTLIS dilakukan setelah bel masuk berbunyi, dimana guru memandu siswa untuk membersihkan lingkungan kelas seperti memeriksa
dan membuang sampah yang ada di loker meja. Sedangkan SEMUTLIK adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan kantor yang dilakukan oleh bapak ibu guru.
Hasil wawancara tersebut didukung dengan hasil dokumentasi terhadap jadwal piket kelas dari masing-masing kelas dari hari senin hingga sabtu. Selain
itu, terdapat dokumentasi tata tertib kelas yaitu sebelum masuk kelas siswa diwajibkan memungut sampah selama 5 menit ditandai dengan bunyi bel oleh
Penjaga Sekolah Guru Piket. Berikut ini daftar piket dan peraturan kelas yang ditempel di kelas III A.