86
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus BesarBahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Zamroni.2011. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
87
LAMPIRAN
88
Lampiran 1. Pedoman Observasi Aspek
Deskripsi
1. Implementasi nilai peduli lingkungan melalui
proses pembelajaran a.
Pelaksanaan proses pembelajaran menerapkan nilai peduli lingkungan
b. Evaluasi pembelajaran memuat penerapan
nilai peduli lingkungan 2.
Implementasi nilai peduli Lingkungan melalui Budaya Sekolah
a. Kegiatan rutin
b. Kegiatan spontan
c. Pengondisian
d. Keteladanan
3. Implementasi nilai peduli Lingkungan melalui
Ektrakurikuler
89
Lampiran 2. Pedoman Wawancara a.
Pedoman wawancara kepada kepala sekolah tentang implementasi nilai peduli lingkungan
Waktu : Lokasi :
Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut
1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan?
2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan?
3. Apakah ada kurikulum terkait lingkungan hidup?
4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran
di kelas? 5.
Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini?
6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah ini? 7.
Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran di sekolah ini?
8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di
sekolah? 9.
Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah?
10. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai
peduli lingkungan?
11. Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam
implementasi nilai peduli lingkungan? 12.
Adakah ektrakurikuler yang menerapkan nilai peduli lingkungan? 13.
Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler tersebut?
90
b. Pedoman wawancara kepada guru tentang implemenatsi nilai peduli
lingkungan
Waktu : Lokasi :
Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut
1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan?
2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan?
3. Apakah ada kurikulum terkait nilai lingkungan hidup?
4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran
di kelas? 5.
Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini?
6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah ini? 7.
Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan?
8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran
di sekolah ini? 9.
Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah?
10. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli
lingkungan di sekolah? 11.
Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai
peduli lingkungan?
12. Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam
implementasi nilai peduli lingkungan?
c. Pedoman wawancara kepada pembimbing ekstrakurikuler tentang
implementasi nilai peduli lingkungan
Waktu : Lokasi :
91
Narasumber :
Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut
1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler
ini? 2.
Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini?
3. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada
ekstrakurikuler ini?
d. Pedoman wawancara kepada ketua tim adiwiyata tentang implementasi
nilai peduli lingkungan
Waktu : Lokasi :
Narasumber :
Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut
1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan?
2. Apakah ada kurikulum terkait lingkungan hidup?
3. Bagaimana guru mengembangkan kegiatan pembelajaran terkait
lingkungan hidup? 4.
Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan atau lingkungan hidup?
5. Apa saja kegiatan rutin pada program adiwiyata yang mendukung
perenapan nilai peduli lingkukan? 6.
Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah?
7. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai
peduli lingkungan? 8.
Apa saja sarana prasana atau fasilitas pada program adiwiyata yang mendukung implementasi nilai peduli lingkungan?
9. Adakah ektrakurikuler pada program adiwiyata yang menerapkan nilai
peduli lingkungan?
92
10. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui
penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler tersebut?
e. Pedoman wawancara kepada siswa tentang implementasi nilai peduli
lingkungan
Waktu : Lokasi :
Narasumber :
Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut
1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan
lingkungan? 2.
Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi?
3. Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain
piket kelas? 4.
Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan?
5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah?
6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh?
7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah
sembarangan? 8.
Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah?
93
Lampiran 3. Pedoman Dokumentasi
1. Silabus dan Rencana Pelaksanan Pembelajaran
2. Foto-foto kegiatan sekolah
3. Jadwal program kegiatan SDN Tegalrejo 1
94
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Daftar surat izin penelitian dan surat keterangan melakukan penelitian:
No. Dokumen
Nomor Surat Dikeluarkan
oleh Tanggal
surat
1. Permohonan
Izin Penelitian
783UN34.11PL2016 Dekan FIP
7 Februari 2017
2. Surat Ijin
0700407 079334
Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Perizinan
Pemeritahan Kota
Yogyakarta 7 Februari
2017
3. Surat
Keterangan 423.80TG-1IV2017
Kepala SDN Tegalrejo 1
4 April 2017
97
Lampiran 5. Triangulasi Data SDN Tegalrejo 1 TRIANGULASI DATA SDN TEGALREJO 1
Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Proses Pembelajaran Observasi
Dokumentasi Kesimpulan
Kepala Sekolah
Guru Ketua Tim
Adiwiyata Siswa
Nilai peduli lingkungan dalam kurikulum sumber
- Kurikulum
terkait lingkungan
hidup terintegrasi
dengan kurikulum
2013. Nilai peduli
lingkungan diintegrasikan
di dalam kurikulum
2013. Kurikulum
terkait lingkungan
hidup terintegrasi
dengan kurikulum
2013, tidak berdiri
sendiri. -
- Nilai peduli
lingkungan terintegrasi
dalam kurikulum
2013.
Perencanaan
sumber -
Di dalam RPP dan Silabus
guru menandai hal
yang terkait peduli
lingkungan. Tercantum di
RPP pada saat kegiatan
apersepsi. Nilai peduli
lingkungan tercantum
dalam RPP dan silabus
dengan Guru
menandai tema-tema
yang berkaitan
dengan lingkungan,
dan guru bisa menggemban
gkan sendiri -
RPP kelas III semester 2 tema
6 “Indahnya Persahabatan
Subtema 3
“Sahabat Satwa” pembelajaran ke-
1 memuat KI 2, KD 3 dan KD 4
muatan Bahasa Nilai peduli
lingkungan telah
direncanaka n yang
termuat dalam RPP
dan Silabus.
98
mengaitkan dan memilih
materi yang sesuai
dengan buku PLH dan
disesuaikan dengan tema
yang diajarkan.
Indonesia serta indikator-
indikatornya memuat nilai
peduli lingkungan.
RPP kelas V semester2 tema
8“Ekosistem”Su btema
1“Komponen Ekosistem”pemb
elajaran ke-1 memuat KI 2,
KD 2muatan IPA,dan Bahasa
Indonesia, KD 3 danKD 4 muatan
IPAdan BahasaIndonesia,
sertaIndikator- indikatornya.Nila
i peduli lingkungan
terdapat pada Silabus pada KD
di tandai dengan
“LH” yang
99
artinya tentang Lingkungan
Hidup.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran Teknik
Pembelajaran tema 7
Indahnya Persahabatan
subtema 1 Pembelajaran
1 dan 3 tentang hewan
peliharaan guru
menjelaskan pada siswa
bagaimana cara merawat
hewan dan cara menjaga
kebersihan tempat
tinggalhewan.
Pembelajaran tema 8
subtema 1 Pembelajaran
1 materi Guru
melaksanakan kegiatan
pembelajaran mengaikan
kegiatan pada tema yang
sudah berkaitan
langsung dengan
lingkungan, dan guru bisa
mengaitkan sendiri dengan
tema. Nilai peduli
lingkungan pada
pembelajaran terintegrasi
pada
tema yang memuat
materi terutama
PKn. Anak harus menjaga
kebersihan selama
di kelas.
Nilai peduli lingkungan
dilaksanakan melalui
pembelajaran luar
kelas. Pada
pembelajaran terintegrasi
pada
tema -
Guru memberikan
materi yang berkaitan
dengan lingkungan
pada tema tertentu,
seperti pada tema indahnya
persahabat.
Guru memberikan
materi tentang lingkungan
yang terdapat pada tema.
Guru memberikan
materi tentang kebersihan
lingkungan yang
terdapatpada Buku siswa kelas
3 Tema 7 Indahnya
Persahabatan dan Buku Siswa kelas
5 Tema 8 Ekosistem
Pelaksanaan nilai peduli
lingkungan dalam
pembelajaran di
integrasikan dengan tema
yang berkaitan
dengan lingkungan.
Misal pada kelas 5 tema
ekosistem.
100
tentang ekosistem guru
mengaitkan pembelajaran
dengan lingkungan
sekitar yaitu tentang
komponen abiotik dan
biotik serta cara menjaga
lingkungan. yang memuat
materi tentang lingkungan.
Saat pembelajaran
berlangsung memberikan
contoh-contoh nilai
peduli lingkungan.
tema indahnya persahabatan
Materi tentang lingkungan
diberikan pada tema 6 organ
tubuh manusia dan hewan.
Guru memberikan
materi terkait dengan
lingkungan
Materi yang diberikan
terkait lingkunganku
bersih dan sehat.
Evaluasi Pembelajaran Teknik
Evaluasi dilakukan guru
KH dengan
memberikan tugas
menggambar hewan
Evaluasi nilai peduli
lingkungan dikaitkan
dengan materi yang berkaitan
dengan Evaluasi
tentang nilai peduli
lingkungan tidak
dicantumkan di
RPP -
- Penilaian
membaca teks
bacaan Bahasa
Indonesia, menghitung luas
dan keliling
lingkaran Evaluasi
pembelajaran tentang nilai
peduli lingkungan
dilakukan dengan
101
peliharaan dan
menuliskan cara merawat hewan.
Guru KH juga memberikan
penilaian terhadap
hasil pekerjaan siswa.
Guru SG juga meminta siswa
untuk menjawab pertanyaan teks
tentang ekosistem
dan meminta siswa
melakukan pengamatan
komponen ekositem
di lingkungan
sekolah secara
berkelompok.Gu ru
SG juga
memebrikan nilai
terhadap hasil pekerjaan
siswa. lingkungan
yang terwujud dalam soal.
namun dilakukan
secara spontan oleh
guru.
Evaluasi pembelajaran
dengan tes
tertulis berupa
soal yang
berkaitan dengan
lingkungan. matematika,
dan kegiatan
pengayaan tentang ekosistem IPA.
pemberian soal
pada materi yang
berkaitan dengan
lingkungan.
102
Karya Siswa tentang Kepedulian Lingkungan
teknik Siswa kelas 3
membuat gambar tentang
hewan peliharaan dan
menuliskan cara merawat
binatang yang telah di gambar.
- Siswa diajak
membuat karya tentang peduli
lingkungan dengan
membuat poster dan
mengolah barang bekas.
Ada kegiatan membuat
karya tentang kepedulian
lingkungan seperti
puisi,poster , membuat
kompos, daur ulang sampah
misalnya membuat
gantungan kunci,
kalung, hiasan
dinding. Siswa membuat
karya berupa poster, kotak
tisu, montase. Hasil karya siswa
berupa poster menjaga
lingkungan, kolase dari daun
kering di tempel di dinding pojok
karya siswa dan di mading sekolah.
Siswa membuat
karya yang berkaitan
dengan nilai peduli
lingkungan, seperti
membuat poster dan
mendaur ulang
sampah atau barang
bekas.
Siswa membuat karya yang
berkaitan dengan
kepedulian lingkungan.
Contohnya membuat poster
merawat lingkungan, dan
pemanfaatan bahan bekas
seperti sepatu untuk dibuat
kotak tisu.
103
Siswa membuat karya tentang
kepedulian lingkungan
berupa poster, montase, dan
karya dari barang bekas
yaitu kotak tisu, montase.
Siswa membuat karya
tentang peduli lingkungan
dengan membuat
poster tentang menjaga
lingkungan, mendaur ulang
barang
bekas menjadi
kerajinan tangan
Karya tentang kepedulian
lingkungan dari barang bekas
roncean sedotan, gambar dari
daun pisang kering dan
poster.
Siswa membuat karya dari
barang bekas. Karya tentang
kepedulian lingkungan dari
barang bekas roncean sedotan
dan poster yang
104
berupa himbauan
menjaga lingkungan.
Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Budaya Sekolah Observasi
Kepala Sekolah Dokumentasi
Kesimpulan
Teknik
Guru Ketua Tim
Adiwiyata Siswa
Kegiatan Rutin Teknik.
piket kelas dilaksanakan
setelah pulang sekolah, siswa
mencuci tangan saat akan
makan, mencuci tangan dan kaki
setelah berolahraga,
setiap jumat diadakan
kegiatan jumat bersih seperti
senam dan membersihkan
lingkungan Piket kelas,
SEMUTLIS, SEMUTLIK,
Jumat Sehat, Jumat Bersih
Kegiatan rutin menyiram
tanaman, piket kelas.
Piket kelas, SEMUTLIS,
SEMUTLIK bagi guru dan
karyawan, Jumat bersih
setiap sebulan
sekali, Jumat sehat.
piket kelas,
menyiram tanaman,mencuci
tangan dan
SEMUTLIS. Jadwal
piket kelas.
Kegitan rutin meliputi
piket kelas, SEMULTIS,
SEMUTLIK, Jumat bersih,
Jumat sehat.
Piket kelas dan kegiatan jumat
bersih menjadi kegiatan rutin.
Kegiatan rutin menabung
sampah, Jumat bersih, Piket
Kelas.
Kegiatan rutin piket kelas dan senam.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah
piket kelas dan senam hari jumat.
105
sekitar sekolah. Kegiatan rutin yang
dilaksanakan piket, senam jumat pagi.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah
piket kelas dan senam hari jumat
Jumat Bersih.
Keteladanan Teknik
Pada kegiatan jumat bersih
guru ikut dalam kegiatan senam
dan pada saat membersih
lingkungan sekolah guru
memberikan contoh memilah
sampah berdasarkan
jenisnya, Guru juga memberi
contoh Guru ikut
terlibat dalam kegiatan
bersih-bersih lingkungan
sekolah, membuang
sampah pada tempatnya,
mencuci tangan.
Guru memberikan
contoh dengan ikut dalam
kegiatan bersih-bersih,
mengarahkan anak untuk
membuang sampah pada
tempatnya. Keteladan
dengan membuang
sampah pada tempatnya,
piket guru sesuai jadwal
piket, membeli
makanan tidak
sembarangan, budaya cuci
tangan, menghemat
Guru menegur siswa untuk
membuang sampah pada tempatnya dan
mengingatkan tidak membeli jajan
sembarangan. Keteladan
guru mengikuti
kegiatan Jumat sehat untuk
senam bersama-sama.
Guru membersihkan
lingkungan kantor.
Keterlibatan kepala
sekolah dan guru
dalam kegiatan
sekolah seperti
kegiatan senam Jumat
Sehat, bersih-bersih
lingkungan sekolah
Jumat
Guru mengingatkan siswa untuk
membuang sampah pada tempat
sampah.
106
membersihkan lumut dengan
sikat. penggunaan
kertas. Memberi contoh
membuang sampah sesuai jenis sampah.
Bersih.
Guru memberikan
teladan dengan tidak merokok
disekolah, membuang
sampah pada tempatnya,
merawat tanaman,
membersihkan kamar mandi
setelah digunakan.
Guru menegur untuk membaung
sampah pada tempatnya dan tidak
memetik tumbuhan.
Guru memberi contoh cara
menyapu yang benar.
Guru memberi himbauan untuk
membuang sampah pada tempatnya dan
memberi contoh cara memilah dan
mengolah sampah.
107
Kegiatan Spontan Teknik
Kepala sekolah menyiram
tanaman depan kantor yang
telah layu Pada saat
pembelajaran siswa SH tidak
sengaja menumpahkan
air dan segera mengambil pel
untuk di bersihkan.
Siswa AL pada saat
pembelajaran menyapu bawah
mejanya
yang kotor,
dan membuangnya
ke tempat
sampah. Guru
mengingatkan siswa
untuk membuang
Guru mengingatkan
siswa untuk menjaga
kebersihan lingkungan,
meminta siswa
mengambil sampah yang
jatuh. Guru menegur
siswa untuk membuang
sampah ke tempat sampah.
Bapak ibu guru
mengingatkan anak-anak
untuk membuang
sampah pada tempatnya.
Mengambil dan membuang sampah
yang jatuh ke tempat sampah.
Menegur teman yang membuang
sampah sembarangan.
Aturan untuk menjaga
kebersihan sekolah,
membuang sampah pada
tempatnya. Guru menegur
siswa yang membuang
sampah tidak pada
tempatnya, begitu pula
sesama siswa juga saling
mengingatkan.
Guru mengingatkan
siswa untuk menjaga
lingkungan dan mengambil
sampah yang jatuh.
Siswa mengambil dan membuang
sampah yang jatuh dan membuangnya
ke tempat sampah. Memberitahu teman
yang buang sampah sembarangan agar
jangan membuang sampah
sembarangan. Membuang sampah
yang jatuh ke tempat sampah.
Menegur atau mengingatkan
teman agar membuang sampah
108
sampah pada
tempatnya. pada tempatnya.
Mengambil sampah yang jatuh dan
membuang sampah di tempatnya.
Menegur teman yang membuang
sampah sembarangan.
Membuang sampah yang jatuh ke
tempat sampah. Menasehati teman
yang membuang sampah
sembarangan dan meminta
membuang sampah ke tempatnya.
Membuang sampah yang
jatuh ke
tempat sampah
sesuai jenisnya. Siswa menasehati
dan meminta siswa yang membuang
sampah sembarangan untuk
109
membuang sampah sesuai jenisnya.
Kegiatan Pengkondisian
Teknik Kantin sekolah
sehat yang
menjual makanan tanpa
menggunakan bungkus plastik,
terdapat
green house
untuk penangkaran
tanaman, limbah air wudhu yang
di alirkan untuk kolam
ikan, pemasangan
poster ajakan
untuk menjaga lingkungan,
adanya peraturan
sekolah
dan kelas yang salah
satunya berisi
tentang aturan
untuk menjaga lingkungan
Tempat sampah, toilet,
green house, limbah air
wudhu dialirkan ke
kolam ikan, wastafel, alat
kebersihan, kantin sehat.
Terdapat tempat sampah
di setiap kelas, alat membuat
kompos, toilet bersih,
tanaman toga, biopori di
halaman sekolah, kantin
yang menjual makanan tanpa
menggunakan plastik.
Tempat sampah yang
sudah terpilah, kamar
mandi,alat- alat
kebersihan, air limbah wudhu
bisa dimanfaatkan
untuk kolam lele dan
menyirami tanaman,
adanya ruang terbuka hijau,
kemudian adanya sarana
pendukung pembelajaran
lingkungan hidup antara
lain ada pengomposan,
bank sampah -
Piagam tentang
kebersihan dan kepedulian
lingkungan Tersedianya
sarana prasarana
seperti tempat
sambah yang terpilah,
toilet, green house,
pemanfaatan limbah air
wudhu yang dialirkan ke
kolam ikan, kantin sehat,
wastafel, biopori,
pengomposa n, tanaman
TOGA.
Terdapat tempat sampah,
wastafel, air limbah wudhu
dialirkan ke kolam ikan.
Secara tertulis visi misi
sekolah terkait kepedulian
110
sekolah, tersedianya
tempat sampah di depan ruang
kelas, wastafel untuk mencuci
tangan,
toilet yang bersih.
lingkungan dan aturan kelas
maupun sekolah
memuat himbauan
untuk menjaga kebersihan.
salinsih, toga, green house,
kolam ikan, biopori, sumur
resapan, ventilasi udara
secara alami, paving block,
kemudian daftar piket,
efisiensi pemanfaat
listrik, air serta, ATK,
kantin sehat tidak menjual
makanan yang ada
kemasannya, tidak ada
pewarna, pengenyal,
tidak menjual makanan
kadaluarsa.
111
Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Ekstrakurikuler Observasi
Kepala Sekolah Dokumentasi
Kesimpulan
sumber Ketua Tim
Adiwiyata Guru
Ekstrakurikuler
Ektrakurikuler yang terdapat nilai peduli lingkungan teknik
- Ekstrakurikuler
pramuka lebih banyak menerapkan nilai
peduli lingkungan. Ekstakurikuler
pramuka, tari, karawitan,
menerapakan nilai peduli lingkungan.
Nilai peduli lingkungan
terdapat pada ektrakurikuler
pramuka di masukkan dalam
materi lingkungan hidup.
Ada nilai peduli lingkungan pada
ekstrarikuler karawitan.
- Ektrakurikuler
yang menerapkan
niali peduli lingkungan
adalah nilai peduli
lingkungan.
Penyelenggaraan ekstakurikuler teknik
Pada ektrakurikuler
karawitan materi tembang yang
diajarkan tentang reboisasi. Siswa
masuk ruang karawitan dengan
melepas alas kaki.
Ektrakurikuler Penerapan nilai
peduli lingkungan pada ekstrakurikuler
di sesuaikan dengan materi yang di
sampaikan. Penerapan nilai
peduli lingkungan tergantung guru
dalam menerapkan materinya.
Pemilihan materi terkait nilai peduli
lingkungan, seperti pemilihan tembang
tentang reboisasi. Melepas alas kaki
saat masuk ruang karawitan.
Memberikan materi tentang
Siswa kelas 5 bermain
gamelan. Kegiatan siswa
menanam tanaman
TOGA. Penerapan
nilai peduli lingkungan
disampaikan melalui
materi yang diajarkan,
pembiasaan, dan
pemberian
112
pramuka materi yang diajarkan
tentang manfaat tanaman TOGA
dan siswa diajak menanam tanaman
TOGA. kebencanaan yang
memuat nilai peduli
lingkungan.Mengaj ak anak menanam
tanaman TOGA. Menomor satukan
kebersihan lingkungan saat
berkemah. memberikan sanksi
membersihkan lingkungan sekitar
kepada siswa yang terlambat atau
tidak memakai pakaian lengkap.
sanksi.
113
Lampiran 6. Hasil Wawancara SDN Tegalrejo 1 HASIL WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 11 Maret 2017 Lokasi : Ruang Kepala Sekolah
Narasumber : TJ Kepala Sekolah
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah dalam program adiwiyata menanamkan
nilai peduli
lingkungan? Iya nilai peduli lingkungan di
tanamkan bersama dengan program adiwiyata, bahkan
sebelum program adiwiyata itu di programkan.
Nilai peduli lingkungan di tanamkan bersama dengan
program adiwiyata,bahkan sebelum program
adiwiyata. Program adiwiyata
menanamkan nilai peduli lingkungan.
2. Kegiatan apa saja yang terkait
nilai peduli lingkungan? Ada piket kelas, cuci tangan
di wastafel yang ada di depan kelas itu, menyiram tanaman
seperti itu. Ada
piket kelas,
cuci tangan
di wastafel,
menyiram tanaman. piket kelas, cuci tangan
di wastafel, menyiram tanaman.
3 Apakah ada kurikulum terkait
lingkungan hidup? Jadi kurikulum itu tidak
berdiri sendiri tetapi menjadi satu kesatuan dengan
kurikulum 2013. Kurikulum terkait
lingkungan hidup tidak berdiri sendiri tetapi
menjadi satu kesatuan dengan kurikulum 2013
Kurikulum terkait lingkungan hidup
terintegrasi dengan kurikulum 2013.
4. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan melalui
proses pembelajaran di kelas?
Pada proses pembelajaran guru yang sepenuhnya
menerapkan nilai peduli lingkungan misalnya dengan
memberikan contoh, atau mengaitkan dengan materi.
Pada proses pembelajaran guru menerapkan nilai
peduli lingkungan dengan memberikan contoh
bagaimana cara peduli dengan lingkungan dan
mengaitkan pada materi. Guru menerapkan nilai
peduli lingkungan dengan memberi contoh
dan mengaitkan pada materi yang diajarkan.
114
5. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru
di sekolah ini? Jadi
begini untuk
perencanaan guru
menyusunnya dalam RPP dan tinggal menandai misal pada
KI atau KD dengan tanda miring, bold, atau dengan
warna. Iya mbak, jadi di silabus itu
juga di tandai mana yang terkait Lingkungan Hidup,
Anti Korupsi. Guru menyusun dalam RPP
dan menandai KI dan KD yang berkaitan dengan nilai
peduli lingkungan dengan tanda miring, bold, atau
dengan warna. Di silabus juga di berikan
tanda terkait lingkungan hidup.
Guru menyusun RPP dan Silabus kemudian
menandai KI dan KD yang terkait peduli
lingkungan.
6. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini?
Pelaksanaannya di sesuaikan dengan kegiatan dalam tema.
Guru bisa mengaitkan sendiri pada tema, namun juga ada
tema yang langsung berkaitan dengan lingkungan.
Pelaksanaannya di sesuaikan dengan kegiatan
dalam tema. Guru mengaitkan sendiri pada
tema yang diajarkan, namun juga ada tema yang
langsung berkaitan dengan lingkungan dan guru
tinggal melaksanakan. Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan tema
yang sudah berkaitan langsung dengan
lingkungan, jika pada tema tersebut belum
terdapat nilai peduli lingkungan guru juga
bisa mengaitkan dan menambahkannya.
7. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam
evaluasi pembelajaran di sekolah ini?
Evaluasi dilakukan secara keseluruhan, kalau khusus
evaluasi untuk nilai peduli lingkungan mungkin hanya
beberapa yang di kaitkan dengan materi yang ada
Evaluasi dilakukan secara keseluruhan, evaluasi nilai
peduli lingkungan dikaitkan dengan materi yang
berhubungan dengan lingkungan dan diwujudkan
Evaluasi nilai peduli lingkungan
dikaitkan dengan
materi yang
berkaitan dengan
lingkungan yang
terwujud dalam soal.
115
dalam soal. dalam bentuk soal.
8. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah?
Ya piket kelas itu pasti, gerakan SEMUTLIS, untuk
bapak ibu
guru ada
SEMUTLIK, seperti yang mbak lihat kemarin setiap
jumat pagi guru dan seluruh siswa melaksanakan senam,
Jumat bersih juga setidaknya sebulan
sekali untuk
membersihkan lingkungan
sekolah. piket
kelas, gerakan
SEMUTLIS, untuk bapak ibu guru ada SEMUTLIK,
setiap jumat pagi guru dan seluruh
siswa melaksanakan
senam Jumat Sehat, Jumat bersih
dilakukan sebulan sekali untuk
membersihkan lingkungan sekolah.
Piket kelas,
SEMUTLIS, SEMUTLIK,
Jumat Sehat, dan Jumat Bersih.
9. Bagaimana bentuk keteladanan
guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah?
Guru pada dasarnya sebagai contoh bagi siswa untuk
diteladani. Ya
jika ada
kegiatan bersih-bersih guru ikut terlibat, lalu membuang
sampah pada
tempatnya, mencuci tangan.
Guru ikut terlibat dalam kegiatan
bersih-bersih lingkungan
sekolah, membuang sampah pada
tempatnya, mencuci tangan. Guru ikut terlibat dalam
kegiatan bersih-bersih
lingkungan sekolah,
membuang sampah pada tempatnya,
mencuci tangan.
10. Bagaimana
bentuk kegiatan
spontan yang dilakukan guru
terkait nilai peduli lingkungan?
Guru lebih
banyak mengingatkan siswa untuk
menjaga kebersihan, jika ada sampah yang jatuh meminta
siswa
untuk mengambil
sampah dan membuangnya. Guru mengingatkan kepada
siswa untuk
menjaga lingkungan,
jika ada
sampah yang jatuh meminta siswa untuk mengambil
Guru mengingatkan
siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan,
meminta siswa
mengambil sampah
yang jatuh. 11.
Apa saja bentuk pengkondisian Untuk pengkondisian
disediakannya fasilitas tempat Fasilitas yang disediakan
sekolah adalah
tempat Tempat belajar yang
nyaman,tempat sampah,
116
yang dilakukan sekolah dalam implementasi
nilai peduli
lingkungan? yang nyaman untuk belajar,
ada tempat sampah yang ada disetiap kelas, toilet, green
house di dekat mushola, air wudhu itu dialirkan untuk
mengairi
kolam ikan,
wastafel untuk cuci tangan, penyediaan alat kebersihan,
kantin dengan makanan sehat. belajar
yang nyaman,
adanya tempat
sampah disetiap kelas, toilet, green
house yang terletak di dekat mushola, air wudhu
yang
dialirkan untuk
mengairi kolam
ikan, wastafel untuk cuci tangan,
penyediaan alat kebersihan, kantin dengan makanan
sehat. toilet,
green house,
limbah air
wudhu dialirkan ke kolam ikan,
wastafel, alat
kebersihan, kantin sehat.
12. Adakah
ektrakurikuler yang
menerapkan nilai
peduli lingkungan?
Untuk ekstrakurikuler
itu sebenarnya
belum ada
perhatian khusus penerapan nilai
peduli lingkungan,
namun sekiranya guru dapat mengembangkan dengan di
sesuaikan dengan materi yang di sampaikan. Selama ini jika
dilihat yang lebih berinteraksi dengan
lingkungan ialah
ekstrakurikuler pramuka. Lebih
banyak pada
ekstrakurikuler pramuka. Ekstrakurikuler
pramuka lebih banyak menerapkan nilai peduli
lingkungan.
13. Bagaimana
implementasi atau
penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler tersebut? Ya seperti yang saya bilang
tadi bahwa akan di sesuaikan dengan
materi yang
di sampaikan.
Penerapan di
sesuaikan dengan materi yang di
sampaikan. Penerapan nilai peduli
lingkungan pada
ekstrakurikuler di
sesuaikan dengan materi yang di sampaikan.
117
HASIL WAWANCARA KEPADA KETUA TIM ADIWIYATA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 11 Maret 2017 Lokasi : Ruang Guru
Narasumber : JN Ketua TIM Adiwiyata
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah dalam program adiwiyata menanamkan
nilai peduli
lingkungan? Iya karena adiwiyata sendiri
sudah berkaitan
dengan lingkungan jadi ya pasti
menanamkan. Iya, adiwiyata berkaitan
dengan lingkungan. Program
adiwiyata berkaitan
dan menanamkan
nilai peduli lingkungan.
2 Apakah ada kurikulum terkait
lingkungan hidup? Kurikulum
tentang lingkungan
hidup itu
terintegrasi dengan kurikulum 2013,
karena terintegrasi
bukan monolog
bukan monolitik, jadi bukan sendiri
jadi terintegrasi. Kurikulum
tentang lingkugan
hidup terintegrasi
dengan kurikulum
2013. Tidak
monolitik. Kurikulum
terkait lingkungan
hidup terintegrasi
dengan kurikulum 2013, tidak
berdiri sendiri.
3 Bagaimana guru mengembangkan
kegiatan pembelajaran
terkait lingkungan hidup?
Kebetulan kurikulum 2013 itu berdasarkan tema, kita tinggal
menandai tema-tema yang sudah ada kemudian kita beri
tanda-tanda disitu. Guru bisa mengembangkan
sendiri,
misalnya dengan
pendidikan lingkungan hidup di
kelas 1
seperti itu,
Kurikulum 2013
berdasarkan tema,
guru menandai tema-tema yang
sudah ada. Guru bisa mengembangan
sendiri, misal dengan buku pendidikan lingkungan hidup
kelas 1 ada manusia sebagai makhluk sosial, lingkungan
Guru menandai tema- tema
yang berkaitan
dengan lingkungan, dan guru
bisa menggembangkan
sendiri dengan
buku PLH dan disesuaikan
dengan tema
yang diajarkan.
118
kemudian di situ ada manusia sebagai
makhluk sosial,lingkungan
rumah, sumber daya alam, air dan
pemanfaatnya, kemudian ini kelas 1 sampai kelas 6
sebenarnya ada tinggal kita mengembangkan
sesuai dengan materi PLH yang dari
kementerian. Sebenarnya ada bukunya sendiri kalau kita
mau mengembangkan kita tinggal melihat buku dan di
sesuaikan dengan tema, tapi tidak semua guru punya
bukunya. rumah, sumber daya alam,
air dan
pemanfaatannya tinggal
kita sesuaikan
dengan tema.
4. Apakah
ada kegiatan
pembelajaran yang
mengajak siswa membuat karya tentang
kepedulian lingkungan
atau lingkungan hidup?
Karyanya biasanya
puisi, poster misalnya seperti itu
ditempel, kemudian membuat kompos, daur ulang sampah
misalnya membuat gantungan kunci, kalung, hiasan dinding.
Karyanya puisi, poster , kemudian
membuat kompos, daur ulang sampah
misalnya membuat
gantungan kunci, kalung, hiasan dinding.
Ada kegiatan membuat karya
tentang kepedulian lingkungan
seperti puisi, poster , membuat kompos, daur
ulang sampah misalnya membuat
gantungan kunci, kalung, hiasan
dinding. 5.
Apa saja kegiatan rutin pada program
adiwiyata yang
Piket itu kegiatan rutin,
SEMUTLIS, SEMUTLIK
Sepuluh Menit
Untuk Piket
kegitan rutin,
SEMUTLIS, SEMUTLIK bagi guru dan karyawan
Piket kelas,
SEMUTLIS, SEMUTLIK bagi guru
119
mendukung perenapan nilai peduli lingkukan?
Lingkungan Kerja bagi guru dan karyawan kegiatannya
ada guru piket kita bersih- bersih
di kantor,
itukan lingkungan kerja pokoknya di
lingkungan kerja terlihat rapi enak di pandang.
SEMUTLIS dan piket hampir sama,
cuma kalau
SEMUTLIS kan
kegiatan sama-sama
kalau piket
kegiatan sesuai jadwal yang ada.
Jumat bersih itu disepakati bersama
dengan warga
sekolah diprogram 1 bulan sekali
misalya rumputnya
memang harus di cabut ya anak-anak
berarti harus
peduli mencabut rumput liar itu.
Kalau jumat sehat itu senam pagi setiap jumat seminggu
sekali. Setiap kamis kita nabung di
bank sampah salinsih jadi anak-anak bisa nabung seperti
ini. kegiatannya ada guru piket
kita bersih-bersih di kantor, agar
lingkungan kerja
terlihat rapi
enak di
pandang. SEMUTLIS
dan piket
hampir sama, SEMUTLIS ialah kegiatan sama-sama
sedangkan piket kegiatan sesuai jadwal yang ada.
Jumat
bersih disepakati
bersama dengan
warga sekolah diprogram 1 bulan
sekali misalya
sudah tumbuh rumput liar berarti
harus dibersihkan. Jumat sehat itu senam pagi
setiap
jumat seminggu
sekali. Setiap kamis kita nabung di
bank sampah salinsih. dan karyawan, Jumat
bersih setiap sebulan sekali, Jumat sehat.
120
6. Bagaimana bentuk keteladanan
guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah?
Keteladanannya ya bapak ibu guru
sudah membuang
sampah sudah
pada tempatnya, ada piket guru
sesuai jadwal piket, ya kalau jajan
tidak sembarangan,
kemudian budaya
cuci tangan,
keteladan tentang
penggunaan sampah misalnya jangan
sembarangan menggunakan
kertas kita
harus hemat. Bapak ibu guru membuang
sampah sudah
pada tempatnya, ada piket guru
sesuai jadwal piket, jajan tidak
sembarangan, kemudian
budaya cuci
tangan, menghemat
penggunaan sampah
kertas.. Keteladan
dengan membuang sampah pada
tempatnya, piket guru sesuai
jadwal piket,
membeli makanan tidak sembarangan,
budaya cuci tangan, menghemat
penggunaan kertas.
7. Bagaimana
bentuk kegiatan
spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan?
Misalnya seperti hari air kita harus hemat, pada hari lahan
basah anak-anak menanam padi
di sawah
untuk percontohan, outbond atau
outdor education biasanya bapak ibu guru ada anak-anak
mengingatkan
membuang sampah pada tempatnya.
Bapak ibu
guru mengingatkan
anak-anak untuk membang sampah
pada tempatnya. Bapak
ibu guru
mengingatkan anak-
anak untuk membang sampah pada tempatnya.
8. Apa saja sarana prasana atau
fasilitas pada program adiwiyata yang mendukung implementasi
nilai peduli lingkungan? Sarana prasarananya banyak
banget termasuk
tempat sampah yang sudah terpilah
yang kelihatan itu, kamar mandi, alat-alat kebersihan,
kemudian air limbah di hemat sedemikaian rupa sehingga
Sarana prasarananya
termasuk tempat sampah yang sudah terpilah, kamar
mandi,alat-alat kebersihan, kemudian air limbah wudhu
di hemat bisa dimanfaatkan untuk
kolam lele
dan Tempat sampah yang
sudah terpilah, kamar mandi,
alat-alat kebersihan, air limbah
wudhu bisa
dimanfaatkan untuk
kolam lele
dan
121
pada masa waktu musim kemarau air limbah wudhu
bisa dimanfaatkan
untuk kolam
lele sama
untuk menyirami
kalau sudah
musim kemarau,
adanya ruang terbuka hijau banyak di
depan di samping belakang untuk mengurangi radiasi,
apa namanya getaran, dan kebisingan, kemudian adanya
sarana
pendukung pembelajaran
lingkungan hidup
antara lain
ada pengomposan, bank sampah
salinsih, toga, green house, kolam ikan, biopori, sumur
resapan itu di sana, yang belum biogas, itu yang sarana
prasarana. Kemudian adanya ventilasi udara secara alami,
kemudian
paving block,
kemudian daftar piket, ada pengawas terkait nanti kalau
anak-anak melanggar
tata tertib harus laporan ke siapa
ada laporannya disitu. Ada efisiensi pemanfaat listrik, air
menyirami kalau
sudah musim kemarau, adanya
ruang terbuka
hijau mengurangi
radiasi, getaran, dan kebisingan,
kemudian adanya sarana pendukung
pembelajaran lingkungan hidup antara
lain ada
pengomposan, bank sampah salinsih, toga,
green house, kolam ikan, biopori,
sumur resapan. Kemudian adanya ventilasi
udara secara
alami, kemudian paving block,
kemudian daftar
piket, efisiensi pemanfaat listrik,
air serta, ATK, serta kantin di sekolah kami adalah
pelayanan
kantin sehat
tidak menjual
makanan yang
ada kemasannya,
tidak ada
pewarna, pengenyal, tidak menjual
makanan kadaluarsa jadi pagi diolah dan siangnya di
sajikan. Jadi kantin tidak menggunakan
plastik, menyirami
tanaman, adanya ruang terbuka
hijau, kemudian adanya sarana
pendukung pembelajaran
lingkungan hidup antara lain ada pengomposan,
bank sampah salinsih, toga,
green house,
kolam ikan,
biopori, sumur resapan, ventilasi
udara, paving
block, kemudian daftar piket,
efisiensi pemanfaat
listrik, air serta, ATK, kantin
sehat tidak
menjual makanan yang ada kemasannya, tidak
ada pewarna, pengenyal, tidak menjual makanan
kadaluarsa.
122
serta, ATK, serta kantin itu di sekolah
kami adalah
pelayanan kantin sehat tidak menjual makanan yanga da
kemasannya, tidak
ada pewarna, pengenyal, tidak
menjual makanan kadaluarsa jadi pagi diolah dan siangnya
di sajikan. Jadi kantin tidak menggunakan
plastik, sterofom maupun aluminium
foil. sterofom
maupun aluminium foil.
9. Adakah
ektrakurikuler pada
program adiwiyata
yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan? Kegiatan pramuka itu banyak,
karawitan mungkin ada di materinya
kayak di
tembangnya. Kegiatan pramuka banyak
menanamkan nilai peduli lingkungan, karawitan pada
materi tembang berkaitan dengan lingkungan.
Ekstakurikuler pramuka, tari,
karawitan, menerapakan
nilai peduli lingkungan.
10. Bagaimana
implementasi atau
penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler tersebut? Jadi itu tergantung guru
dalam memasukkannya
dalam materi. Tergantung
guru dalam
memasukkannya dalam
materi. Penerapan nilai peduli
lingkungan tergantung
guru dalam menerapkan materinya.
123
HASIL WAWANCARA KEPADA GURU TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 20 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas III A
Narasumber : KH Guru kelas IIIA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah dalam program adiwiyata menanamkan
nilai peduli
lingkungan? Iya, sebenarnya penanaman
lingkungan itu sejak anak masuk sekolah itu sudah
disosialisasikan,
sudah ditanamkan ke anak-anak.
Iya, penanaman nilai peduli lingkungan
sejak anak
masuk sudah
disosialisasikan dan
di tanamkan ke anak-anak.
Nilai peduli lingkungan ditanamkan
dan disosialisasikan
sejak awal anak masuk di
sekolah. 2.
Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan?
Itu apa semutlis sepuluh menit
sebelum masuk
pembelajaran itu lo, ada jumat bersih, terus kebiasaan
cuci tangan selesai apa itu selesai pembelajaran kayak
gini anak-anak nanti cuci tangan sebelum anak-anak
jajan. Semutlis
sepuluh menit
sebelum pembelajaran. Ada jumat bersih.
Kebaisaan cuci
tangan anak-anak
selesai pembelajran sebelum jajan.
Semutlis, Jumat bersih, dan cuci tangan.
3 Apakah ada kurikulum terkait
nilai lingkungan hidup? Ada, kurikulumnya masuk di
kurukulum yang digunakan mbak.
Ada, kurikulum terkait nilai peduli lingkungan masuk di
kurikulum yang digunakan Kurikulum 2013.
Nilai peduli lingkungan diintegrasikan
dengan kurikulum 2013.
4. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan melalui
proses Kalau
di kelas
peduli lingkungannya itu didalam
kelas anak
tidak boleh
membuang sampah
Anak tidak
boleh membuang
sampah sembarangan
saat ada
kegiatan menggunting
Anak harus menjaga kebersihan selama di
kelas.
124
pembelajaran di kelas? sembarangan
kalau habis
mengerjakan pakek selembar kertas
kadang ada
menggunting-gunting itu
anak-anak langsung
dibersihkan. kertas.
5. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru
di sekolah ini? Tercantum di RPP ada KD di
tema yang langsung berkaitan dengan itu. Piye yo mbak,
biasane setiap pagi itu kita guru
bertanya anak-anak
siapa yang hari ini ikut piket, dibawah meja mu ada kertas
tidak. Tapikan
kadang- kadang disitu dituliskan di
dalam RPP kan cuman guru menyapa
siswa, jadi
dimasukkan di situ. Kan menyapa macem-macem ya
bisa tanya sudah piket belum, ada kertas di meja mu nggak.
Tercantum di RPP ada pada KD tema yang berkaitan
dengan nilai
peduli lingkungan.
Juga nilai
peduli lingkungan
di tuliskan dengan menyapa
siswa atau saat apersepsi. Menyapa tersebut diartikan
guru
untuk bertanya,
apakah sudah piket, adakah kertas atau sampah di meja
mu. KD pada tema yang
berkaitan dengan nilai peduli lingkungan di
cantumkan dalam RPP dan
saat kegiatan
apersepsi.
6. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini?
Ada, mbak terutama di PKn kan tematik tetap ada muatan
kayak Bahasa
Indonesia, PKn, matematika tetap ada
walaupun disitu
tidak terpisahkan tapi tetap ada.
Nilai peduli lingkungan diintegrasikan pada tema
yang memuat
materi terutama PKn.
Nilai peduli lingkungan pada
pembelajaran terintegrasi pada tema
yang memuat materi terutama PKn.
125
7. Apakah
ada kegiatan
pembelajaran yang
mengajak siswa membuat karya tentang
kepedulian lingkungan? Ada. Kita membuat poster
itu, membuat karya daur ulang.
Kita pakek botol
bekas, aqua bekas, koran bekas. Kemarin baru saja
kotak tisu dari koran dan kardus bekas mbak.
membuat poster, karya daur ulang dari botol bekas,
koran bekas, kardus yang dibuat kotak tisu.
Siswa diajak membuat karya tentang peduli
lingkungan dengan
membuat poster dan
mengolah barang bekas.
8. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam
evaluasi pembelajaran di sekolah ini?
Di evaluasinya
ya kita
periksa, guru melihat kita keliling kelas sudah bersih
apa belum. Jika ada yang kotor
meminta siswa
mengambil. Tidak
ada evaluasi di RPP.
Guru mengavaluasi dengan melihat
keadaan sekitar
kelas sudah bersih atau belum.
Evaluasi tidak
di cantumkan di RPP.
Evaluasi tentang nilai peduli lingkungan tidak
dicantumkan di RPP namun dilakukan secara
spontan oleh guru.
9. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah?
Menyiram tanaman pakek aqua tapi sekarang kurang
berjalan, mencuci
tangan sebelum makan, piket kelas
saat siang pulang sekolah itu. Menyiram tanaman dengan
botol aqua, mencuci tangan sebelum makan, piket kelas
saat siang pulang sekolah. Kegiatan
rutin menyiram
tanaman, mencuci tangan, piket
kelas.
10. Bagaimana bentuk keteladanan
guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah?
Kita memberi contoh, lalu kalau anak-anak bersih-bersih
ya kita ikut. Paling tidak ya mengarahkan, ini ayo diambil
terus dibuang ke tempat sampah begitu.
Memberikan contoh kepada anak-anak, guru ikut dalam
kegiatan bersih-bersih,
mengarahkan anak untuk membuang
sampah ke
tempatnya. Guru
memberikan contoh
dengan ikut
dalam kegiatan bersih- bersih,
mengarahkan anak untuk membuang
sampah pada tempatnya. 11.
Bagaimana bentuk
kegiatan Itu kalau lihat sampah ayo diambil. Kalau kita jalan terus
Jika kita menemui sampah kita meminta anak untuk
Guru menegur siswa untuk
membuang
126
spontan yang dilakukan guru
terkait nilai peduli lingkungan?
lihat sampah guru menyuruh anak untuk mengambil.
mengambil dan
membuangnya. sampah
ke tempat
sampah. 12.
Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam
implementasi nilai
peduli lingkungan?
Ada tempat sampah di depan kelas, toilet yang bersih,
sudah ada UKS jadi kalau ada anak yang sakit bisa di bawa
ke UKS, ada tanaman toga, untuk
kantinnya tidak
memakai plastik karena kita adiwiyata
jadi kantinnya
mengacu disana jadi anak- anak pakai piring, mangkok.
Minum juga pakek gelas tidak pakai plastik
Ada tempat sampah di depan kelas, toilet bersih,
ada tanaman toga, kantin tidak memakai plastik jadi
menggunakan
piring, mangkok, dan gelas.
Terdapat tempat sampah di setiap kelas, toilet
bersih, tanaman toga, kantin yang menjual
makanan
tanpa menggunakan plastik.
13. Apakah
anak-anak sudah
membuang sampah
pada tempatnya? Dan apakah sudah
dapat membuang
berdasarkan jenisnya?
Sudah, kan ada tulisane mbak. Ya mungkin satu dua
keliru ya biasa, tapi sudah tau kok ini sampah plastik, ini
sampah kertas. Anak
sudah membuang
sampah pada tempatnya. Ada
tulisan sampah
berdasarkan jenisnya
sehingga anak
tau membuang sampah sesuai
jenisnya. Namun masih ada beberapa
yang keliru
memasukkan sampah
berdasarkan jenis. Anak sudah membaung
sampah pada tempatnya dan
sudah dapat
memilah jenis sampah berdasarkan jenisnya.
127
HASIL WAWANCARA KEPADA GURU TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 22 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas V A
Narasumber : SG Guru kelas V A
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah dalam program adiwiyata menanamkan
nilai peduli
lingkungan? Iya jelas, menamankan peduli
lingkungan adiwiyata itukan menyangkut lingkungan dari
air, tanah, tumbuhan itu kan lingkungan semua. Jadi kalau
biopori itu masuk tanah, tentang
air masuk
limbah,tentang sampah
dengan 3 R itu. Udara juga termasuk ke lingkungan.
Iya dalam adiwiyata jelas menanamkan nilai peduli
lingkungan mulai dari air, tanah, tumbuhan, udara.
Program adiwiyata
menanamkan nilai
peduli lingkungan.
2. Kegiatan apa saja yang terkait
nilai peduli lingkungan? Kegiatannya misalnya ya itu
tidak merusak lingkungan, anak membawa botol aqua
terus membawa air dari rumah terus di siram ke
tanaman pot-pot terus dibagi,
“ini lo pot bagian kelas 5”. Sehingga anak tidak perlu
mengambil air dari sekolah, dengan demikian menghemat
air dan listrik. Terus botol aqua di bawa pulang lagi
Menyiram tanaman di pot dengan botol aqua yang
diisi air dari rumah. Jumat bersih anak-anak dan
bapak ibu guru senam di lanjutkan
bersih-bersih lingkungan sekolah.
SEMUTLIS sepuluh menit untuk
kegiatan bersih-
bersih. Menyiram tanaman,
Jumat bersih, SEMUTLIS.
128
mungkin dua hari sekali nanti bawa air lagi.
Ada Jumat bersih, anak-anak rutin senam pagi di halaman
bareng-bareng, terus setelahnya membersihkan
lingkungan. Ada lagi SEMUTLIS, itu
sebelum pembelajaran tapi kadang anak-anak itu setelah
pulang sudah bersih-bersih.
3 Apakah ada kurikulum terkait
nilai lingkungan hidup? Kan
terintegrasi bukan
monolitik, jadi semua materi yang bisa dimasukkan ya di
masukkan kalau nggak ya tidak di paksakan. Ya itu
terintegrasi
kadang kan
judulnya sudah memuat misal kenampakan bentuk alam itu
kan tentang
lingkungan otomatis sudah tercantum di
sana. Terintegrasi
dengan kurikulum
2013, dimasukkan pada materi
yang sesuai.
Di tema
tertentu biasanya
sudah memuat
tentang lingkungan.
Nilai peduli lingkungan diintegrasikan di dalam
kurikulum 2013.
4. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan melalui
proses pembelajaran di kelas?
Memberikan informasi contoh- contoh, seperti “anak-anak
kalau membuang
sampah jangan
sembarangan” nah itu diarahkan dalam pembelajaran.
Memberikan contoh-contoh dengan mengarahkan pada
pembelajaran. Saat
pembelajaran berlangsung memberikan
contoh-contoh nilai
peduli lingkungan.
129
5. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru
di sekolah ini? Ada RPP,nantikan dalam RPP
itu masuk muatan-muatan apa yang bisa dimasukkan untuk di
sampaikan. Di silabus juga dicantumkan
bahkan sudah dipilah materi mana yang dapat di masukkan
tentang Lingkungan Hidup, anti korupsi, budaya.
Nah seperti ini di silabus di beri
tanda LH
untuk lingkungan hidup.
Dimasukkan dalam RPP, di pilih materi yang dapat
memuat peduli lingkungan. Di silabus di cantumkan
dan di beri tanda pada KD yang memuat lingkungan
hidup dengan tanda LH Materi yang berkaitan
dengan nilai
peduli lingkungantercantum
dalam RPP
dan silabuskemudian
di berikan tanda pada KD
yang memiliki muatan nilai peduli lingkungan
dengan tanda LH.
6. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini?
Melalui pembelajaran
luar kelas, anak pernah waktu itu
diajak di hutan blunder disana ada penyemaian, pembibitan
penyapihan, dan penangkaran hutan pada semester 1 dan
penyulingan
minyak kayu
putih. Juga di pembelajaran itu sudah
ada tema
yang langsung
berkaitan dengan kepedulian lingkungan,
misalnya kenampakan alam.
Melalui pembelajaran luar kelas. Ada pembelajaran
yang temanya
sudah mengarah pada kepedulian
lingkungan. Nilai peduli lingkungan
dilaksanakan melalui
pembelajaran luar kelas. Pada
pembelajaran terintegrasi pada tema
yang memuat materi tentang lingkungan.
7. Apakah
ada kegiatan
pembelajaran yang
mengajak Poster ada, jadi anak misalnya
sayangilah tumbuhan. Jadi ya tentang
slogan mengajak
membuat poster sayangi tumbuhan yang mengajak
menjaga lingkungan. Siswa membuat karya
tentang peduli
lingkungan dengan
130
siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan?
menjaga lingkungan.
Kemudian ada lagi, membuat pekerjaan tangan dari daur
ulang. Ada itu dari botol aqua dibentuk kembang, anyaman
sedotan meronce itu kita buat di buku ada. Membuat topeng
dari kertas, jadi itu diwarnai mbak terus dipakai anak.
Pekerjaan tangan dari daur ulang ada botol bekas yang
dibentuk bunga, sedotan untuk meronce, membuat
topeng dari kertas bekas yang diwarnai.
membuat poster tentang menjaga
lingkungan, mendaur ulang barang
bekas menjadi kerajinan tangan.
8. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan dalam
evaluasi pembelajaran di sekolah ini?
Dalam ulangan itu yang tertulis kadang
juga lisan.
Kalau tertulis ya masukkan soal yang
terkait lingkungan hidup kalau anak bisa menjawab berarti
anak sudah paham tentang itu. Sehingga nanti dapat dilihat
teori dan praktek sinkron nggak.
Evaluasi pembelajaran
berupa tes tertulis atau lisan. Tes tertulis berupa soal yang
berkaitan dengan
lingkungan. Jika anak bisa menjawab
dapat mengetahui
bahwa anak sudah memamahi.
Evaluasi pembelajaran dengan
tes tertulis
berupa soal
yang berkaitan
dengan lingkungan.
9. Bagaimana penerapan nilai peduli
lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah?
Kita kerja
sama dengan
Salinsih mbak itu bank sampah jadi setiap kamis itu menjual
sampah seperti botol aqua yang dapat di daur ulang. Itu tidak di
wujudkan dalam bentuk uang tapi ditabungkan di situ jadi
kalau mau ambil ya ke salinsih. Jadi perwakilan anak kesana.
Jumat bersih, terus piket kelas Menabung sampah yang
dapat di daur ulang seperti botol
aqua, kemasan
bungkus jajan setiap kamis di Bank Sampah Salinsih.
Jumat bersih, piket kelas,. Kegiatan
rutin menabung
sampah, Jumat
bersih, Piket
Kelas.
131
jadi anak itu piketnya siang. Misal anak piket kamis tapi
nanti pulang anak yang piket bersih itu sudah bersihkan
ruangan,walaupun besok pagi tetap piket. Terus tiap pagi itu
juga salaman di depan sekolah.
10. Bagaimana bentuk keteladanan
guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah?
Guru tidak merokok. guru juga
memberi contoh
membuang sampah
pada tempatnya, termasuk juga
merawat tanaman, kalau ke kamar kecil ya di guyur.
Guru tidak merokok. Guru memberi contoh membuang
sampah pada tempatnya, termasuk
juga merawat
tanaman, kalau ke kamar kecil ya di guyur.
Guru memberikan
teladan dengan
tidak merokok
disekolah, membuang sampah pada
temapatnya, merawat
tanaman, membersihkan kamar
mandi setelah
digunakan. 11.
Bagaimana bentuk
kegiatan spontan yang dilakukan guru
terkait nilai peduli lingkungan?
Setiap hari
selalu mengingatkan, setelah senam
itu juga mengingatkan untuk menjaga lingkungan, meminta
siswa
untuk mengambil
sampah yang jatuh. mengingatkan anak untuk
menjaga lingkungan,
meminta siswa mengambil sampah yang jatuh.
Guru mengingatkan
siswa untuk
menjaga lingkungan dan meminta
siswa mengambil
sampah yang jatuh. 12.
Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam
implementasi nilai
peduli lingkungan?
Tempat sampah, sapu pel, itu wastafel di depan, biopori di
halaman sekolah yang bolong- bolong itu,green housedi dekat
mushola,itu mbak disini air limbah wudhu itu dialirkan ke
kolam ikan, ada visi misi Tempat sampah, sapu pel, itu
wastafel di depan, biopori di halaman
sekolah, green
house, limbah air wudhu dialirkan ke kolam ikan, visi
misi sekolah
lingkungan yang
berkaitan dengan
Terdapat tempat sampah, wastafel, biopori, green
house, air limbah wudhu dialirkan ke kolam ikan.
Secara tertulis visi misi sekolah
terkait kepedulian
lingkungan
132
sekolah yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan, di tata
tertib kelas dan sekolah juga ada.
kepedulian lingkungan, di tata tertib kelas dan sekolah
juga ada himbauan untuk menjaga kebersihan.
dan aturan
kelas maupun sekolah memuat
himbauan untuk menjaga kebersihan.
13. Ekstrakurikuler
apa yang
menerapkan nilai
peduli lingkungan?
Nilai peduli lingkungan ya Pramuka
mesti kan
itu diajarkan
berkemah juga,
kira-kira ya pramuka itu. Nilai peduli lingkungan ya
pramuka anak
diajarkan untuk
berkemah hidup
dengan alam. Nilai peduli lingkungan
diterapkan pada
ekstrakurikuler pramuka.
HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 20 Februari 2016 Lokasi : Ruang Kariwatan dan Tari
Narasumber : RS Pembina Ektrakurikuler Tari
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan
ektrakurikuler ini? Di ekstra tari diajarkan
hafalan, tempo, dan ekspresi mbak.
Tidak ada nilai karakter Tidak ada nilai karakter
2. Adakah nilai peduli lingkungan di
ektrakurikuler ini? Ya
menjaga kebersihan
tempat tari aja mbak. Menjaga kebersihan ruang
tari. Ada
nilai peduli
lingkungan yang
diterapkan. 3.
Bagaimana implementasi
atau penerapan nilai peduli lingkungan
Anak masuk lepas sepatu biar bersih. Paling ya kalau ada
siswa yang pakai kaos kaki bau saya tegur. Anak kadang
Anak melepas sepatu agar ruangan bersih.
Melepas sepatu
saat diruang tari.
133
melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini?
rame juga saya tegur.
4. Kegiatan
apa saja
yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan pada ekstrakurikuler ini?
Kegiatannya lebih ke latihan tari itu sih.
Tidak ada kegiatan yang menerapkan nilai peduli
lingkungan. Tidak ada kegiatan yang
menerapkan nilai peduli lingkungan.
HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 20 Februari 2016 Lokasi : Halaman Sekolah
Narasumber : TM Pembina Pencak Silat
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan
ektrakurikuler ini? Karakter yang dikembangkan
ya mbak? Ada kedisiplinan, percaya diri, kebugaran
Kedisiplinan, percaya diri Kedisiplinan, percaya
diri
2. Adakah nilai peduli lingkungan di
ektrakurikuler ini? Peduli lingkungan apa ya,
karenakan kita fokusnya ke latihan gerakan pencak silat
mbak Tidak ada nilai peduli
lingkungan Tidak ada nilai peduli
lingkungan
3. Bagaimana
implementasi atau
penerapan nilai peduli lingkungan Penyelenggaraannya
ekstra ini setelah pulang sekolah
kelas 3A dan kelas 3B Kegiatan dimulai setelah
pulang sekolah Ekstra
dilaksanakan setelah pulang skeolah
134
melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini?
dijadikan satu
4. Kegiatan
apa saja
yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan pada ekstrakurikuler ini?
Kegiatannya ya
latihan geraka silat mbak, sbelumnya
siswa pemanasan
mengelilingi lapangan. Tidak ada kegiatan yang
menerapkan nilai peduli lingkungan.
Tidak ada kegiatan yang menerapkan nilai peduli
lingkungan.
HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 21 Februari 2017 Lokasi : Ruang TIK
Narasumber : NN Pembina Ektrakurikuler TIK
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan
ektrakurikuler ini? Iya sih, soalnya ini kan rata-
rata kerja kelompok jadi melatih kerja sama. Ada kerja
sama, mandiri, disiplin. ada kerja sama, mandiri,
disiplin. kerja sama, mandiri,
disiplin
2. Adakah nilai peduli lingkungan di
ektrakurikuler ini? Pada ekstrakurikuler ini lebih
mengembangkan keterampilan siswa di bidang
teknologi,
seperti menggunakan word, excel,
menggambar. Tidak ada nilai peduli
lingkungan Tidak ada nilai peduli
lingkungan.
135
3. Bagaimana
implementasi atau
penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah ini? Peduli lingkungan ya biasa
aja menjaga kebersihan lab ini aja.
Menjaga kebersihan lab Menjaga kebersihan lab
4. Kegiatan
apa saja
yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan pada ekstrakurikuler ini?
Kegiatan apa ya mbak, soalnya kebanyakan siswa
kan praktek komputer. Tidak ada nilai peduli
lingkungan. Tidak ada kegiatan nilai
peduli lingkungan.
HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 21 Februari 2017 Lokasi : Ruang Karawitan
Narasumber : WB Pembina Ektrakurikuler Karawitan
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan
ektrakurikuler ini? Justru itu yang dipentingkan
mbak, kalau anak zaman sekarang itu kalau untuk skill
dong,tapi kalau nilai moral, pendidikan
budi pekerti,
termasuk cinta lingkungan itu sulit. Dan itu adalah tugas
kami salah satunya. Makanya Justru nilai karakter sangat
dipentingkan , kalau anak zaman
sekarang mudah
paham dengan
skill,tapi kalau nilai moral, pendidikan
budi pekerti, termasuk cinta lingkungan itu sulit. Dan itu
adalah tugas kami salah Nilai moral, pendidikan
budi pekerti, dan nilai peduli lingkungan.
136
materinya itu
yang ada
petuahnya kalau ini tadi tentang
reboisasi. Dari
pemilihan materi.
Terus terang
yang sulit
itu pendidikan
moral, budi
pekerti kalau skill itu mudah. satunya. Makanya materinya
itu yang ada petuahnya kalau ini tadi tentang reboisasi.
Dari pemilihan materi. Terus terang
yang sulit
itu pendidikan
moral, budi
pekerti kalau skill itu mudah. 2.
Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini?
Ada mbak ini barusan tadi. Ada nilai peduli lingkungan
dalam materi
tembang tentang reboisasi yang baru
diajarkan. Ada
nilai peduli
lingkungan pada
ektrakurikuler karawitan. 3.
Bagaimana implementasi
atau penerapan nilai peduli lingkungan
melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini?
Kita terangkan
dulu bagaimana to gamelan itu
sebenarnya, bagaimana
kesesuaian dengan
lingkungan. Umpamane gini, nek gamel iku ora iso berdiri
sendiri kita
itu menjadi
sebagian dari
lingkungan sosial.
Nek nabuh
seru ganggu koncone. Selain itu
mbak pemilihan
meteri seperti yang saya bilang tadi
ada petuahnya
termasuk peduli lingkungan, seperti
tadi tentang reboisasi. Jadi gamel iku selain nabuh yo
enek
petuahe. Untuk
Pemilihan materi yang ada petuah peduli lingkungan,
seperti tentang tembang reboisasi. Untuk menjaga
kebersihan ruangan harus melepas alas kaki.
Pemilihan materi terkait nilai peduli lingkungan,
seperti pemilihan tembang tentang
reboisasi. Melepas alas kaki saat masuk ruang
karawitan.
137
menjaga kebersihan ruangan ini mbak jika masuk harus
melepas alas kaki.
4. Kegiatan apa saja yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan pada
ekstrakurikuler ini? Kegiatane siswa satu kelas
dibagi menjadi dua kelompok, jadi gantian satu kelompok
gamel kelompok satune vokal. Kegiatan siswa bergantian
antara kelompok pemukul musik dan vokal
Kegiatan siswa bergantian antara
kelompok pemukul musik dan vokal
HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 23 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas III A
Narasumber : KM Pembina Ektrakurikuler TPA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan
ektrakurikuler ini? Karena TPA itukan tentang
agama ya mbak, ya pasti yang utama keagamaan, dan seperti
yang mbak lihat tadi saya juga mengajakan anak untuk
disiplin. Keagamaan, disiplin
Nilai keagamaan religius, nilai disiplin.
2. Adakah nilai peduli lingkungan di
ektrakurikuler ini? Nilai
peduli lingkungan
belum ada mbak, ya lebih ke nilai keagamaan dan disiplin
tadi. Nilai peduli lingkungan
belum ada. Tidak ada nilai peduli
lingkungan.
3. Bagaimana
implementasi atau
penerapan nilai peduli lingkungan Kegiatannya itu terfokus
dengan membaca iqro’ dan Al-quran, terus juga
Kegiatannya terfokus dengan membaca iqro’ dan
Al-quran, menghafal surat Tidak ada
penyelengaraan kegiatan implemenatsi nilai
138
melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini?
menghafal surat da doa sehari-hari mbak.
dan doa peduli lingkungan.
4. Kegiatan
apa saja
yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan pada ekstrakurikuler ini?
- -
-
HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 25 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas 4 B
Narasumber : Bunda KR Pembina Ektrakurikuler Pramuka
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan
ektrakurikuler ini? Nilai
kebersamaan, nilai
disiplin, juga
nilai kebersihan.
Nilai kebersamaan, nilai disiplin, nilai kebersihan
nilai peduli lingkungan. Terdapat nilai karakter
sepeti nilai kebersamaan, nilai
disiplin, nilai
kepudulian lingkungan. 2.
Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini?
Ya, kalau lingkungan itu kan berarti tentang kebersihan ya.
Saya memasukkan pada materi lingkungan hidup, dan juga
pembelajaran
kedisiplinan. Contohnya kalau disiplin anak-
Ada nilai
peduli lingkungan.
Dimasukkan dalam materi lingkungan
hidup. Mendidik
anak disiplin dengan menegur
siswa yang
datang Nilai peduli lingkungan
terdapat pada
ektrakurikuler pramuka dan dimasukkan pada
materi lingkungan
hidup. Memberikan
139
anak kalau membuang sampah saya
masukkan di
situ “silahkan
anak-anak membuang
sampah pada
tempatnya”. Dan apabila pada saat
latihan itu
saya mendidikanak disiplin, saat
anak-anak masuk tidak tepat atautidak memakai sragam itu
saya memberikan ya bukan sanksi tapi konsekuensi anak-
anak satu kelas silahkan kalian membersihkan tempat ini. Ada
daun yang jatuh silahkan diambil. Kemudian apabila
kamu melihat tempat yang kotor silahkan dibersihkan.
Jadi
kadang-kadang kita
seperti itu. terlambat
atau tidak
memakai sragam dengan meminta
siswa membersihkan lingkungan
sekitar, seperti mengambil daun yang jatuh sesuai
kesepakatanan siswa. sanksi
membersihkan lingkungan
sekitar kepada
siswa yang
terlambat atau
tidak memakai
pakaian lengkap
sesuai kesepakatan siswa.
3. Bagaimana
implementasi atau
penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah ini? Saya
masukkan di
pembelajaran tentang
kebencanaan. Kan ada sangkut pautnya dengan lingkungan.
Misalnya banjir itu terjadi karena apa, mungkin timbunan
sampah,
kita tidak
membersihkan tempat.
“Apabila sekolahan ini terjadi Memberikan pembelajaran
tentang kebencanaan.
Misalnya penyebab banjir karena
penimbunan sampah.
Bagaimana cara mengatasi sebelum
dan sesudah
terjadinya banjir. Mengajak
menanam Memberikan
materi tentang
kebencanaan yang
memuat nilai
peduli lingkungan.
Mengajak anak
menanam tanaman
TOGA. Menomor
satukan kebersihan
lingkungan saat
140
banjir, apa tindakan anak-anak untuk
mengatasi banjir,
sebelum mengatasi terjadinya banjir, dan setelah adanya
banjir itu
bagaimana?”. Mungkin
anak-anak terus
mempunyai ide. “Mungkin karena terjadi penggundulan
hutan, terus
bagaimana mengatasi banjir itu?”.
Hari ini
juga kebetulan
materinya tentang tanaman TOGA mbak, jadi nanti anak
di berikan materi manfaat tanaman TOGA besok minggu
depan anak di suruh membawa tanaman TOGA terus di tanam
di sekolah sama-sama. Selain itu, ketika anak-anak
berkemah itu nomor satu adalah lingkungan yang sehat.
Menganggap itu rumah mu harus di jaga kebersihannya.
Dengan harapan kita datang bersih dan pulang harus bersih.
Kita
menganjurkan anak
membersihkan lingkungan di sekitar
tenda mereka,
tanaman TOGA. Saat anak berkemah kita
menomor satuan
kebersihan. Baik
kebersihan lingkungan
tenda maupun diluar tenda seperti lapangan.
berkemah.
141
kemudian setelah tenda bersih kita keluar ke lapangan misal
kalau kotor silahkan diambil dan membersihkan.
4. Kegiatan
apa saja
yang menerapkan
nilai peduli
lingkungan pada ekstrakurikuler ini?
Kegiatan penghijaun, kegiatan ini akan di programkan untuk
minggu depan.
Sebelumnyakan sudah
memasukkan materi
kebencanaan, nah
ini prakteknya
bagaimana menanggulangi bencana itu
dengan penghijaun. Mungkin nanti anak-anak suruh saya
membawa
tanaman untuk
minggu depan. Kegiatan penghijauan yang
akan diprogram minggu depan. Kegiatan reboisasi
sebagai praktek lanjutan dari materi kebencanaan.
Anak diminta membawa tanaman.
Kegiatan penghijauan
mengajak siswa
menanam tanaman ayng dibawa dari rumah.
HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 20 Februari 2017 Lokasi : Ruang tari dan karawitan
Narasumber : AS siswa kelas IIIA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah bapakibu
guru memberikan
materi yang
berkaitan dengan lingkungan? Iya, cara merawat hewan.
Temanya itu
indahnya persahabatan. Jadi kayak tadi
kita di suruh menggambar hewan peliharaan terus nulis
Cara merawat hewan. Tema indahnya persahabatan.
Guru memberikan
materi yang berkaitan dengan lingkungan pada
tema tertentu.
142
gimana cara ngerawat hewan itu.
2. Adakah hasil karya yang kalian
buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau
puisi? Itu mbak buat poster tentang
jangan membuang sampah sembarangan, membuat kotak
tisu dari koran, lem, gunting, kardus. Ada lagi yang dari
barang bekas itu apa ya yang sama bu guru suruh cari di
majalah itu apa ya?. Bukan mozaik kan mozaik dari biji-
bijian. Iya itu montase dari gambar potongan majalah. Aku
buat rumah. Siswa membuat poster
jangan membuang sampah sembarangan, membuat
kotak tisu dari barang bekas. Montase dari
gambar potongan majalah. Siswa membuat karya
berupa poster, kotak tisu, montase.
3 Apa saja kegiatan rutin terkait
kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas?
Piket, kegiatan SEMUTLIS itu nyapu, merapikan buku,
merapikan meja, apa lagi ya? Menghapus papan tulis.
Piket kelas, SEMUTLIS sebelum
pembelajaran seperti
menyapu, merapikan
buku, meja,
menghapus papan tulis. piket
kelas dan
SEMUTLIS.
4. Apakah
bapakibu guru
memberikan contoh
dalam kegiatan peduli lingkungan?
Iya . ya dikasih tahu kalau buang sampah nggak boleh
sembarangan, nggak jajan sembarangan.
Bapak ibu guru memberitahu agar tidak
buang sampah sembarangan dan tidak
membeli jajan sembarangan.
Guru menegur siswa untuk membuang
sampah pada tempatnya dan mengingatkan tidak
membeli jajan sembarangan.
143
5. Apa disetiap kelas disediakan
tempat sampah? Iya, organik, non organik,
kertas. Ada tempat sampah
organik, non organis, kertas.
Tersedia tempat sampah di setiap kelas.
6. Apa yang kamu lakukan ketika
menemui sampah yang jatuh? Diambil
terus dibuang
sampahnya. Mengambil sampah dan
membuangnya di tempat sampah.
Mengambil dan
membuang sampah
yang jatuh ke tempat sampah.
7. Apa yang kamu lakukan ketika
teman mu membuang sampah sembarangan?
Menegur nggak boleh buang sampah sembarangan.
Memberitahu jangan
membuang sampah
sembarangan. Menegur teman yang
membuang sampah
sembarangan. 8.
Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang
merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah?
Suruh membersihkan,
didenda mbak. Meminta
siswa untuk
membersihkan. Ada denda bagi yang buang sampah
sembarangan. Meminta
siswa membersihkan
dan dikenai denda.
9. Apakah kamu selalu mencuci
tangan? Kapan kamu cuci tangan? Sering. Saat sebelum maem
dan sesudah maem. Sebelum olah raga, sesuadah olahraga.
Setelah memegang uang. Cuci tangan dilakukan saat
sebelum dan
sesudah makan, sesudah olah raga.
Setelah memegang uang. Cuci tangan dilaksankan
siswa setelah
beraktifitas. 10.
Kapan piket kelas dilaksanakan? Pagi dan siang.
pagi dan siang Pagi dan siang
11. Apakah
kalian menyirami
tanaman di sekolah? Suruh nyiram kangkung tiap
hari. Menyiram tanaman
kangkung setiap hari Menyiram tanaman.
144
HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 20 Februari 2017 Lokasi : Ruang tari dan karawitan
Narasumber : GH siswa kelas IIIA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah bapakibu
guru memberikan
materi yang
berkaitan dengan lingkungan? Pernah mbak, tapi saya lupa
tentang apa pokoknya di tema itu ada tentang lingkungan.
Ada materi pada tema yang berkaitan dengan
lingkungan. Guru memberikan materi
tentang lingkungan yang terdapat pada tema.
2. Adakah hasil karya yang kalian
buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau
puisi? Pernah bikin poster merawat
lingkungan, buat kotak tisu dari tempat sepatu.
Ada hasil
karya yang
berkaitan dengan kepedulian lingkungan, seperti membuat
poster merawat lingkungan, membuat kotak tisu dari
kardus sepatu. Siswa membuat karya
yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan.
Contohnya membuat poster merawat
lingkungan, dan pemanfaatan bahan
bekas seperti kardus sepatu untuk dibuat
kotak tisu.
3 Apa saja kegiatan rutin terkait
kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas?
Ya piket itu, ya nyapu, nyulaki, mengapus
papan tulis,
mematikan lampu, mematikan kipas.Ada kerja bakti tapi
jarang mbak. Oh iya ada jumat bersih juga, ya ngambil daun,
membersihkan
lingkungan, ngresiki lapangan.
Ada kegiatan rutin piket kelas,
seperti menyapu,
membersihkan dengan
kemoceng, menghapus
papan tulis,
mematikan lampu dan kipas. Selain itu,
ada kegiatan jumat bersih, seperti
mengambil daun
Piket kelas dan kegiatan jumat bersih menjadi
kegiatan rutin.
145
yang jatuh, membersihkan lapangan.
4. Apakah
bapakibu guru
memberikan contoh
dalam kegiatan peduli lingkungan?
Iya contohnya bapak ibu guru memberitahu caranya agar
tidak buang
sampah sembarangan.
Pas upacara itu juga menegur kalau ada yang rame. Bu JN
pas olahraga sering bilang ayo diambil daun yang jatuh itu
dibuang ke tempat sampah. Bapak
ibu guru
memberitahu agar tidak buang
sampah sembarangan. Guru JN juga
mengingatkan untuk
mengambil sampah yang jatuh dan membuangnya
ditempat sampah. Guru
mengingatkan siswa untuk membuang
sampah pada tempat sampah.
5. Apa disetiap kelas disediakan
tempat sampah? Ada tempat sampah organik,
terus apa ya? kertas, ada plastik.
Ada tempat
sampah organik, kertas, plastik.
Tersedia tempat sampah di setiap kelas. Yaitu
organik, kertas,
dan plastik.
6. Apa yang kamu lakukan ketika
menemui sampah yang jatuh? Hmmmm...mengambil
dan menaruhnya
ditempat sampah.
mengambil dan
menaruhnya ditempat
sampah Siswa mengambil dan
membuang sampah yang jatuh dan membuangnya
ke tempat sampah.
7. Apa yang kamu lakukan ketika
teman mu membuang sampah sembarangan?
Ya memberitahunya jangan membuang
sampah sembarangan.
Memberitahu jangan
membuang sampah
sembarangan. Memberitahu
teman yang
buang sampah
sembarangan agar
jangan membuang
sampah sembarangan. 8.
Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang
merusak atau membuat kotor Paling cuma ditegur agar
tidak buang sembarangan. Terus
disuruh ngambil
dibuang di tempat sampah. Menegur agar tidak buang
sampah sembarangan.
Mengambil sampah dan dibuang di tempat sampah.
Menegur dan meminta siswa
membuang sampah
di tempat
sampah.
146
lingkungan kelassekolah? 9.
Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan?
Selalu. Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan,
sesudah olahraga. Ya di wastafel yang ada di depan
kelas itu lo mbak. Cuci tangan dilakukan saat
sebelum dan
sesudah makan, sesudah olah raga.
Cuci tangan di wastafel yang ada di depan kelas.
Cuci tangan
dilaksanakan sebelum
dan sesudah
makan, juga setelah olahraga.
10. Kapan piket kelas dilaksanakan?
Pagi dan siang sebelum pulang
sekolah mbak
piketnya. Pagi piket sebelum masuk
kelas dan siang sebelum pulang
sekolah melaksanakan piket.
Piket dilaksanakan pagi dan siang hari.
11. Apakah
kalian menyirami
tanaman di sekolah? Iya pernah kok, menyiram
tanaman kangkung. Jadi to kita numbuhin kangkung dirumah
terus di bawa ke sekolah. Menyiram tanaman
kangkung yang ditanam siswa.
Siswa menyiram tanaman.
HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 24 Februari 2017 Lokasi : Halaman sekolah
Narasumber : AL siswa kelas IIIA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah bapakibu
guru memberikan
materi yang
berkaitan dengan lingkungan? Iya, kayak mungkin kerja bakti
gitu kan ya. Ada
pelajaran kebersihan
lingkungan, gotong royong, macem-macem sih.
Tema indahnya persahabatan. Guru
mengajak untuk
mengikuti kerja
bakti sekolah. Terdapat pelajaran
tentang kebersihan
lingkungan, gotong royong. Salah satunya pada tema
Guru memberikan
materi tentang
kebersihan lingkungan yang terdapat pada tema
indahnya persahabatan.
147
indahnya persahabatan.
2. Adakah hasil karya yang kalian
buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau
puisi? Pernah kayak poster gitu.
Paling kayak
jangan membuang
sampah sembarangan.
Kita juga waktu itu bikin pohon dari kacang hijau,
bikin kotak
tisu terus
montase. Kotak tisu dari majalah atau
koran, gunting atau lem. Montase dari majalah kita
gunting,
misal dah
ada gambar
gitu terus
kita tambahi gambar lagi.
Membuat karya poster yang berisi
ajakan jangan
membuang sampah
sembarangan. Selain
itu, membuat
karya gambar
pohon dari biji kacang hijau mozaik, mengolah bahan
bekas menjadi kotak tisu, majalah yang sudah tidak
digunakan
dipotong gambarnya
untuk dibuat
montase. Siswa membuat karya
tentang kepedulian
lingkungan berupa
poster, montase,
dan karya dari barang bekas
yaitu kotak
tisu, montase.
3 Apa saja kegiatan rutin terkait
kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Apa kerja
baktinya setiap jumat? Apa setiap jumat juga olahraga?
Piket, ya kayak gini doang sih kerja bakti.
Nggak sih, baru kemarin aja dikasih tau.
Iya senam sama olah raga. Kegiatan rutin setiap hari
piket. Kegiatan kerja bakti hanya bila di beritahu dari
sekolah.
Senam pagi
dilaksankan rutin setiap hari jumat pagi.
Kegiatan rutin
piket kelas dan senam.
4. Apakah
bapakibu guru
memberikan contoh
dalam kegiatan peduli lingkungan?
Kayaknya sih pernah, kayak misalnya
sampah kertas
gimana gitu. Apak ibu guru pernah
memberikan contoh, seperti membuang sampah kertas
di
bak sampah
yang Memberi
contoh membuang
sampah sesuai jenis sampah.
148
bertuliskan sampah kertas. 5.
Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah?
Ada, plastik, kertas, atau daun ya.
Ada tempat sampah plastik anorganik, kertas, daun
organik. Tersedia tempat sampah
di setiap kelas dengan 3 jenis
organik, anorganik, dan kertas.
6. Apa yang kamu lakukan ketika
menemui sampah yang jatuh? Dibuang ke tempat sampah.
Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah.
Membuang sampah
yang jatuh ke tempat sampah.
7. Apa yang kamu lakukan ketika
teman mu membuang sampah sembarangan?
Aku ngingetin aja. Mengingatkan teman yang
membuang sampah. Menegur
atau mengingatkan
teman agar membuang sampah
pada tempatnya. 8.
Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang
merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah?
Kalau nggak
salah ya
dimarahin. Siswa
yang membuat
kotormerusak lingkungan sekolah akan kena marah.
Bapakibu guru
menegur siswa yang merusakmengotori
sekolah.
9. Apakah kamu selalu mencuci
tangan? Kapan kamu cuci tangan? Iya, nanti habis olahraga,
terus nanti pas mau makan. Sudah cuci tangan pas selesai
bersih-bersih tadi. Cuci tangan habis olah
raga, mau makan, setelah selesai bersih-bersih.
Cuci tangan dilaksankan siswa setelah olahraga,
sebelum makan, dan setelah bersih-bersih.
10. Kapan piket kelas dilaksanakan?
Ada yang pagi sama pulang sekolah.
pagi dan pulang sekolah. Piket dilaksanakan pagi
dan saat pulang sekolah. 11.
Apakah kalian
menyirami tanaman di sekolah? Kapan?
Iya, tadi pas waktu kerja bakti menyiram
pakai botol
aqua..Terus juga
kadang menyiram kangkung yang di
tanam juga. Saat
kerja bakti
dan menyirami
kangkung dengan memakai aqua botol
yang di isi air. Menyiram tanaman saat
kerja bakti
dan menyiram
kangkung yang ditanam siswa.
149
HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 22 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas 5
Narasumber :RJ siswa kelas VA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah bapakibu
guru memberikan
materi yang
berkaitan dengan lingkungan? Pernah kayaknya.
Tentang apa ya, tema apa ya tentang
lingkungan? Kayaknya tema 6 lebih kayak
hewan ke hewan-hewan sama bagian tumbuhan gitu.
Guru pernah memberikan materi tentang lingkungan
pada tema 6 organ tubuh manusia dan hewan.
Materi tentang
lingkungan diberikan
pada tema 6 organ tubuh manusia dan hewan.
2. Adakah hasil karya yang kalian
buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau
puisi? Pernah, membuat roncean
dari sedotan. Pernah juga bikin poster kayak jangan
membuang
sampah sembarangan,
mematikan kran air, hemat listrik kayak
gitu. Membuat
roncean dari
sedotan, membuat poster jangan membuang sampah
sembarangan, mematikan
kran air, hemat listrik kayak gitu.
Karya tentang
kepedulian lingkungan dari
barang bekas
roncean sedotan dan poster
yang berupa
himbauan menjaga
lingkungan. 3
Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah
selain piket kelas? Piket, tapi kadang-kadang
disuruh kerja bakti kayak gitu. Ada kegiatan senam
setiap jumat, terus pelajaran. Oh kalau kelas 5 baca surat
yasin setiap jumat. Piket kelas setiap hari dan
kadang melakukan kerja bakti.
Kegiatan senam
setian hari jumat. Kegiatan
rutin yang
dilaksanakan ialah piket kelas dan senam hari
jumat.
4. Apakah
bapakibu guru
memberikan contoh
dalam Iya,
kayak membuang
sampah ditempatnya terus, kita tidak boleh membuang
Bapak ibu
guru memberitahu agar tidak
buang sampah
Guru menegur untuk membaung sampah pada
tempatnya dan
tidak
150
kegiatan peduli lingkungan? sampah dikolong nanti kita
disuruh bersihin, tidak boleh metikin.
sembarangan dan
tidak boleh memetik tumbuhan.
memetik tumbuhan.
5. Apa disetiap kelas disediakan
tempat sampah? Sudah dapat memilah sesuai jenisnya?
Hooh itu di luar. Sudah tapi kadang-kadang lupa masukin
gitu. Ada tempat sampah di
depan kelas. Tersedia tempat sampah
di setiap kelas.
6. Apa yang kamu lakukan ketika
menemui sampah yang jatuh? Diambil terus dimasukin ke
tempat sampah yang sesuai. Mengambil sampah dan
membuangnya di tempat sampah.
Mengambil sampah
yang jatuh
dan membuang sampah di
tempatnya. 7.
Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah
sembarangan? Ditegur ya di nasehati, tapi
kadang-kadang masih ngeyel. Ditegur dan menasehati.
Menegur teman yang membuang
sampah sembarangan.
8. Apa yang dilakukan bapakibu
guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor
lingkungan kelassekolah? Kayaknya cuma ditegur aja
deh. Ditegur.
Bapak ibu guru menegur siswa
yang merusakmengotori
sekolah. 9.
Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan?
Ya,selalu. Sesudah
beraktifitas,sebelum makan di kantin, terus setelah habis
piket, setelah
olahraga, sesudah makan juga.
Selalu cuci tangan sesudah beraktifitas, sebelum dan
sesudah makan, habis piket dan setelah olahraga.
Cuci tangan dilaksankan siswa
sesudah beraktifitas,
sebelum dan
sesudah makan,
habis piket dan setelah olahraga.
10. Kapan piket kelas dilaksanakan?
Pagi sama siang. Nyulak, menghapus
papan tulis,
menyapu, merapikan meja, pagi dan siang.
Pagi dan siang
151
matiin kipas angin, kadang- kadang nulis tanggal di papan
tulis.
11. Apakah
kalian menyirami
tanaman di sekolah? Kadang-kadang sih, itu bekas
habis minuman kalau masih buat nyiram tanaman.
Kadang-kadang menyiram tanaman dengan sisa air
minum yang dibawa. Menyiram tanaman.
HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 24 Februari 2017 Lokasi : halaman sekolah
Narasumber :LD siswa kelas VA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah bapakibu
guru memberikan
materi yang
berkaitan dengan lingkungan? Pernah.
Tentang itu
membuang sampah nggak sembarangan, terus ketempat
sampah yang benar. Materi tentang membuang
sampah tidak sembarangan dan
membuangnya ke
tempat sampah yang benar. Guru
memberikan materi terkait dengan
lingkungan.
2. Adakah hasil karya yang kalian
buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau
puisi? Pernah, itu telpon-telponan
dari kaleng, bikin meronce dari sedotan.
Membuat karya mainan telpon dari kaleng dan
meronce sedotan. Siswa membuat karya
dari barang bekas.
3 Apa saja kegiatan rutin terkait
kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas?
Piket kelas, kerja bakti, iya setiap jumat senam.
Piket kelas setiap pagi, kerja bakti hanya saat
tertentu, senam setiap jumat pagi.
Kegiatan rutin
yang dilaksanakan
piket, senam jumat pagi.
152
4. Apakah
bapakibu guru
memberikan contoh
dalam kegiatan peduli lingkungan?
Iya, biasanya itu diajarin nyapu.
Diajarkan menyapu Guru memberi contoh
cara menyapu
yang benar.
5. Apa disetiap kelas disediakan
tempat sampah? Sudah dapat memilah sesuai jenisnya?
Punya mbak. Ada tempat sampah di
depan kelas. Tersedia tempat sampah
di depan kelas.
6. Apa yang kamu lakukan ketika
menemui sampah yang jatuh? Dibuang ke tempat sampah.
Membaung sampah
ke tempat sampah.
Membaung sampah
yang jatuh ke tempat sampah.
7. Apa yang kamu lakukan ketika
teman mu membuang sampah sembarangan?
Dinasehati, disuruh
membuang sampah
ke tempatnya.
Dinasehati dan
disuruh membuang
sampah ke
tempatnya. Menasehati teman yang
membuang sampah
sembarangan dan
meminta membuang
sampah ke tempatnya. 8.
Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang
merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah?
Di nasehati,
suruh mengambil.
Di nasehati dan diminta mengambil sampah yang
jatuh. Bapak
ibu guru
menasehati.
9. Apakah kamu selalu mencuci
tangan? Kapan kamu cuci tangan? Kadang-kadang.
Sesudah makan, sehabis makan cabe,
megang hewan,
setelah bersih-bersih.
Kadang-kadang cuci
tangan. Siswa
kadang-kadang cuci tangan.
10. Kapan piket kelas dilaksanakan?
Pagi sama siang. pagi dan siang.
Pagi dan siang
153
HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN
Waktu : 24 Februari 2017 Lokasi : halaman sekolah
Narasumber :DV siswa kelas VA
No. Pertanyaan
Jawaban Data Reduksi
Kesimpulan 1.
Apakah bapakibu
guru memberikan
materi yang
berkaitan dengan lingkungan? Pernah, lingkunganku bersih
dan sehat. Materi lingkunganku bersih
dan sehat. Materi yang diberikan
terkait lingkunganku
bersih dan sehat. 2.
Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian
lingkungan? Misalnya poster atau puisi?
Ada, meronce dari sedotan, bikin
poster, membuat
gambar dari daun pisang kering.
Membuat roncean
dari sedotan.membuat
poster, membuat gambar dari daun
pisang kering. Karya
tentang kepedulian lingkungan
dari barang
bekas roncean
sedotan, gambar dari daun pisang
kering dan poster. 3
Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah
selain piket kelas? Kerja bakti, piket, terus
senam pagi juga setiap jumat. Piket kelas setiap hari dan
kadang melakukan kerja bakti.
Kegiatan senam
setiap hari jumat. Kegiatan
rutin yang
dilaksanakan ialah piket kelas dan senam hari
jumat Jumat sehat.
4. Apakah
bapakibu guru
memberikan contoh
dalam kegiatan peduli lingkungan?
Membuang sampah
pada tempatnya, diajarin menyapu,
memilah sampah, mengolah sampah,
bu JN
pernah ngajarin.
Bapak ibu
guru memberitahu
agar membuang sampah pada
tempatnaya, cara memilah dan mengolah sampah.
Guru memberi
himbauan untuk
membuang sampah pada tempatnya dan memberi
contoh cara memilah dan mengolah sampah.
5. Apa disetiap kelas disediakan
tempat sampah? Sudah dapat Punya tempat sampah.
Ada tempat sampah di depan kelas.
Tersedia tempat sampah di setiap kelas.
154
memilah sesuai jenisnya? 6.
Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh?
Hooh dibuang menurut warna apa itu lo menurut jenis.
Membuang sampah
menurut jenisnya. Membuang
sampah yang jatuh ke tempat
sampah sesuai jenisnya. 7.
Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah
sembarangan? Dinasehati
supaya nggak
membuang sampah
sembarangan terus
membuang sampah
yang benar sesuai jenisnya.
Dinasehati dan meminta siswa
untuk membuang
sampah sesuai jenisnya. Siswa menasehati dan
meminta siswa yang membuang
sampah sembarangan
untuk membuang
sampah sesuai jenisnya.
8. Apa yang dilakukan bapakibu
guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor
lingkungan kelassekolah? Dinasehati sama Pak SG
diajarin yang bener gimana cara membuang sampah yang
benar. Dinasehati
dan diberi
contoh cara
membuang sampah yang benar sesuai
jenisnya. Bapak
ibu guru
menasehati dan
memberikan contoh
membuang sampah
sesuai jenisnya. 9.
Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan?
Belum, kalau inget aja. Ini aku
nggak cuci
tangan sekarang.
Sesudah makan,setelah
olahraga, setelah
membersihkan makanan.
Siswa cuci tangan saat ingat saja.
Cuci tangan dilaksankan siswa saat siswa ingat
saja.
10. Kapan piket kelas dilaksanakan?
Pagi dan siang. Misalnya aku rabu
piketnya, tapi
aku siangnya selasa piket sama
rabu pagi piket. pagi dan siang.
Pagi dan siang
155
Lampiran 7. Hasil Observasi SDN Tegalrejo 1 HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN DI SDN TEGALREJO 1 MELALUI PROSES
PEMBELAJARAN
Tanggal : 20 Februari 2017 observasi 1, 23 Februari 2017 observasi 7, 7 Maret 2017 observasi 13
Lokasi : Ruang kelas IIIA observasi 1 , ruang kelas IIIA observasi 7, ruang kelas VA observasi 13
Subaspek Keterangan
Simpulan
1a. Implementasi nilai peduli lingkungan pelaksanaan proses pembelajaran
1. Bu KH melakukan apersepsi dengan
menanyakan hewan peliharaan siswa di rumah dan bagaimana cara merawat hewan dan
menjaga kebesihan tempat hewan peliharaan Observasi 1.
2. Bu KH mengingatkan kepada siswa untuk
selalu cuci tangan saat memegang hewan observasi 1.
3. Bu KH juga bertanya kepada siswa kapan
waktu untuk cuci tangan. 4.
Siswa diminta membaca teks merawat kucing yang ada di buku. observasi 1
5. Siswa diminta menggambar hewan peliharaan
di buku gambar. observasi 1 6.
Bu KH meminta siswa menceritakan cara merawat hewan yang telah di gambar siswa
dengan kalimat lengkap. observasi 1 7.
Guru KH bertanya kepada siswa tentang tumbuhan kangkung yang di tanaman kemarin
sudah di siram atau belum. observasi 7 8.
Bu KH mengingatkan siswa ntuk menyiram tanaman. observasi 7
Guru melakukan apersepsi dengan lingkungan sekitar siswa.
Materi yang diajarkan berkaitan dengan lingkungan cara merwat
hewan, ekosistem Selama kegiatan pembelajaran
guru mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan
membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan
156
9. Bu KH melakukan apersepsi dengan
menanyakan hewan
peliharaan siswa.
observasi 7 10.
Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang petunjuk merawat hewan sirkus.
observasi 7 11.
Siswa kelas 5A mempelajari ekosistem pada Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1. observasi
13 12.
Pak SG memberikan materi tentang unsur dan komponen makhluk hidup seperti biotik dan
abiotik serta contohnya. observasi 13 13.
Siswa SL, BH, AN di tunjuk bergantian membaca teks ekosistem. observasi 13
14. Pak SG menjelaskan isi teks bacaan tentang
ekosistem dan menyinggung bacaan di teks tentang
pentingnya air
bagi makhluk
hidup.observasi 13 15.
Pak SG dan siswa bertanya jawab bagaimana cara menjaga air agar tetap bersih. observasi
13 16.
Pak SG menjelaskan ciri-ciri air yang bersih. observasi 13
17. Siswa mengerjakan soal tentang teks ekosistem
dengan teman sebangku. observasi 13 18.
Sebelum istirahat Pak SG berpesan untuk membuang sampah makanan ke tempat
sampah. observasi 13
157
19. Pak SG memberikan tugas pada siswa untuk
melakukan kegiatan pengamatan komponen biotik dan abiotik di sekitar sekolah. observasi
13
20. Siswa secara berkelompok berkeliling
lingkungan sekolah
untuk melakukan
pengamatan komponen biotik dan abiotik kemudian di tulis dalam lembar tabel.
observasi 13
1b. Implementasi nilai peduli lingkungan evaluasi pembelajaran
1. Bu KH memberikan nilai hasil gambar siswa
tentang hewan peliharaan. observasi 1 2.
Bu KH memberikan nilai kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan tugas. observasi 7
3. Pak SG memberikan klarifikasi jawaban
kepada siswa. observasi 13 4.
Pak SG memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa mengamati komponen biotik dna abiotik
observasi 13 Guru memberikan nilai hasil
pekerjaan siswa dan memberikan klarifikasi jawaban.
158
HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN DI SDN TEGALREJO 1 MELALUI BUDAYA SEKOLAH
Tanggal : 20 Februari 2017 observasi 1,2, 21 Februari 2017 observasi 4, 22 Februari 2017 observasi 5,6, 23 Februari 2017
observasi 7,8, 24 Februari 2017 observasi 10, 6 Maret 2017 observasi 12, 7 Maret 2017 observasi 13,14, 13 Maret 2017 observasi 15
Lokasi : Ruang kelas IIIA observasi 1 , ruang tari observasi 2, kantin sekolah observasi 4, lingkungan sekolah observasi
5, ruang karawitan observasi 6, Ruang kelas IIIAobservasi 7, Ruang TIK observasi 8, Halaman SDN Tegalrejo 1 observasi 10, halaman sekolah observasi 12, Kelas V A observasi 13,14, Halaman sekolah dan Kebun TOGA
observasi 15
Subaspek Keterangan
Simpulan
2a. Kegiatan Rutin 1.
Siswa yang terjadwal piket menyapu kelas dan menghapus papan tulis. observasi 7
2. Pukul 07.00 seluruh siswa di SDN Tegalrejo 1
di pandu guru berbaris di halaman sekolah untuk melakukan senam pagi bersama-sama.
observasi 10
3. Bu JN memberitahu pada anak-anak bahwa
untuk memperingati hari sampah sekaligus melakukan kegiatan jumat bersih, mengajak
seluruh siswa dengan di pandu bapak ibu guru untuk memilah sampah dan membersihkan
lingkungan sekitar. observasi 10
4. Siswa menyapu kelas, dan membuang sampah
yang di sapu di tempat. observasi 12 5.
Siswa merapikan kursi dengan menurunkan kursi dari meja. observasi 12
6. Siswa merapikan kursi dengan menaruhnya
diatas meja masing-masing. observasi13 Menaikkan kursi diatas meja,piket
kelas, Jumat sehat, jumat bersih.
159
7. Siswa yang bergiliran piket melakukan piket
dengan menyapu, menghapus papan tulis, mematikan lapu juga kipas angin.observasi
13
2b. Kegiatan Spontan 1.
Bu KH mengingatkan kepada siswa untuk selalu cuci tangan saat memegang hewan dan
setelah beraktifitas. observasi 1 2.
Siswa mencuci tangan di wastafel. observasi 4
3. Siswa mencuci tangan dan kaki setelah
olahraga di kran halaman sekolah. observasi 5
4. Bu KH mengingatkan siswa untuk menyiram
tanaman. observasi 7 5.
Pada saat pembelajaran siswa SH tidak sengaja menumpahkan air dan segera
mengambil pel untuk di bersihkan. observasi 7
6. Siswa AL terlihat menyapu bawah mejanya
yang kotor, dan membuangnya ke tempat sampah. observasi 7
7. Guru NN menegur siswa yang tidak
mengerjakan dan malah bermain kertas, Bu NN meminta siswa FR untuk membuang
kertas ke tempat sampah. observasi 8
8. Siswa mencuci tangan di wastafel setelah
melakukan kegiatan bersih-bersih. observasi Guru mengingatkan siswa untuk
mencuci tangan, siswa melepas sepatu saat berada si ruang tari dan
ruang karawitan, siswa mencuci tangan saat akan makan dan setelah
berolahra, guru mengingatkan siswa menjaga kebersihan, guru
mengingatkan siswa untuk menyiram tanaman, siswa
membersihkan air yang di tumpahkannya.
160
10 9.
Pak SG mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan
nyaman. observasi 13 10.
Sebelum istirahat Pak SG berpesan untuk membuang sampah makanan ke tempat
sampah. observasi 13 11.
Siswa mencuci tangan setelah menanam TOGA.observasi 15
2c. Keteladanan 1.
Bapak ibu guru dan seluruh siswa melakukan senam. observasi 10
2. Siswa memilah sampah dan memasukkan ke
dalam bak sampah besar untuk di tampung dan akan di tabungkan ke bank sampah,
dengan di bantu dan di jelaskan oleh bu JN. observasi 10
3. Pak SG memberi contoh membersihkan
lumut. observasi 10 2d. Pengkondisian
1. Melepas alas kaki atau sepatu di ruang tari dan
karawitan. observasi 2, 6 2.
Kantin menjual makanan dan minuman tidak memakai
bungkus plastik,
namun menggunakan piring, mangkok, dan gelas.
observasi 4 3.
Terdapat wastafel untuk cuci tangan di kantin. observasi 4
4. Slogan berupa poster makan bergizi dan
kebersihan tertempel
di tembok
Melepas alas kaki di ruang tari dan karawitan, kantin sehat tidak
memakai bungkus plastik, wasatafel untuk mencuci tangan,
green house, komposer, biopori, poster, ikrar hidup bersih dan ikrar
pendidikan karakter, visi misi sekolah, peraturan sekolah dan
kelas, kebun TOGA.
161
kantin.observasi 5 5.
Terdapat green house yang berisi aneka tanaman, wastafel, tempat sampah organik,
anorganik, dan kertas, toilet , mesin pengolah kompos, biopori.observasi 5
6. Siswa mencuci tangan dan kaki setelah
olahraga di kran halaman sekolah. observasi 5
7. Slogan-slogan poster terkait kebersihan
lingkungan terdapat
di tembok
lorong kelas.observasi 5
8. Karya siswa seperti poster tentang menjaga
kebersihan, dan karya siwa mengolah barang bekas dari daun kering di tempel di mading dan
tembok khusus
untuk menempel
karya siswa.observasi 5
9. Terdapat ikrar hidup bersih dan ikrar
pendidikan karakter yang di tempel di tembok sekolah.observasi 5
10. Peneliti menemui Visi Misi Sekolah, peraturan
sekolah, dan peraturan kelas yang di tempel di setiap kelas.observasi 5
11. Siswa menanam tanaman TOGA di kebun
TOGA. observasi 15
162
EKSTRAKURIKULER
Tanggal : 22 Februari 2017 observasi 6, 4 Maret 2017 observasi 11, 11 Maret 2017 observasi 15
Lokasi : Ruang karawitan observasi 6 , halaman sekolah observasi 11,15, kebun tanaman TOGA observasi 15
Subaspek Keterangan
Simpulan
Pelaksanaan Ekstrakurikuler 1.
Siswa memainkan gamelan dengan tembang berjudul “Lane Penghijauan SL Manyura”
yang berisi petuah tentan g reboisasi dan “Lane
Gabuh”. observasi 6 2.
Siswa dipimpin pembina pramuka untuk mengecek kerapian pakaian.observasi 11,15
3. Kak MJ dan Bunda KR memberikan tugas
kepada siswa penggalang untuk mencatat jenis tanaman TOGA dan manfaatnya.observasi 11
4. Siswa penggalang membawa tanaman TOGA
dari rumah. observasi 15 5.
Siswa menanam tanaman TOGA di kebun TOGA. observasi 15
Pembina ekstrakurikuler memberikan materi yang
berkaitan dengan nilai peduli lingkungan.
Ekstra karawitan= tembang tentang penghijauan
Ekstra pramuka= jenis tanaman toga dan manfaatnya, siswa di
ajak menanam TOGA.
163
HASIL OBSERVASI
Observasi : 1
Hari, tanggal : Senin, 20 Februari 2017 Waktu
: 07.40- 10.20 Lokasi
: Kelas III A Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran Deskripsi hasil observasi :
Pukul 07.40 setelah selesai upacara bendera, siswa kelas III A berbaris di depan kelas dengan di siapkan oleh siswa GH. Setelah itu, siswa masuk ke kelas
dengan rapi. Siswa GH memimpin berdoa, memimpin yel-yel SDN Tegalrejo, dan menyanyikan Indonesia raya bersama-sama. Guru KH masuk ke kelas dan
memulai pembelajaran dengan mengucap salam. Guru KH melakukan absensi dengan bertanya siapa saja yang tidak masuk sekolah.
Siswa di minta membuka buku tema 6 subtema 3 sahabat satwa pembelajaran 1. Guru KH mengaitkan pembelajaran dengan hewan peliharan.
Guru bertanya, “siapa yang mempunyai hewan peliharaan? Ayo tunjuk tangan”.
Banyak siswa yang menunjuk tangan. Satu persatu guru menanyai siswa hewan apa yang dipelihara. Siswa menjawab dengan beraneka jawaban. Ada yang
menjawab kucing, ayam, burung, ikan, dan lain-lain. Selanjutnya, guru KH bertanya pada siswa,
“bagaimana cara kalian memelihara hewan yang kalian pelihara?”. Siswa FD menjawab, “di beri makan bu”. Guru KH membenarkan
jawaban tersebut. Kemudian Bu KH bertanya kembali, “Lalu bagaimana cara
memelihara lingkungan tempat hewan itu agar bersih?”. Siswa GR menjawab, “membersihkan kandangnya bu”. Bu KH kemudian menjelaskan tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Guru memberitahukan pada siswa untuk selalu cuci tangan setelah memegang hewan peliharaan dan setelah
melakukun kegiatan lainnya. Selain itu guru KH juga bertanya pada siswa,
“Selain setelah meme
gang hewan, kapan kalian harus cuci tangan?”. Anak-anak ada yang menjawab, setelah makan, sesudah makan, setelah olah raga, setelah dari toilet,
dan setelah memegang uang. Selanjutnya, Bu KH meminta siswa membaca dalam hati teks mengenai
petunjuk merawat seekor kucing. Setelah siswa selesai membaca, guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait teks yang telah dibaca. Kemudian Bu KH
meminta siswa menggambar hewan peliharaan di buku gambar dan meminta untuk mewarnainya. Siswa mulai menggambar hewan peliharaannya, ada yang
menggambar ikan, ada yang menggambar kelinci, dan lain-lain. Siswa yang sudah selesai menggambar dan mewarnai membawa gambarnya ke depan untuk
diberikan nilai oleh Bu KH. Bel istirahat berbunyi, siswa keluar kelas untuk membeli jajan.
Pukul 09.00 bel masuk telah berbunyi, anak-anak kembali masuk ke kelas. Bu KH menjelaskan tentang penggunaan kalimat lengkap dan kalimat tidak
164
lengkap dengan memberi contoh di papan tulis. Siswa memperhatikan ketika Bu KH menjelaskan dan siswa menuliskan ke dalam buku catatan. Setelah selesai
mencatat, Bu KH meminta siswa menuliskan bagaimana cara merawat hewan yang telah di gambar siswa tadi dengan menggunakan kalimat lengkap. Bagi siswa yang
belum selesai menggambar Bu KH meminta siswa tersebut untuk segera diselesaikan agar dapat mengerjakan tugas selanjutnya.
Siswa mengerajakan tugas yang diberikan. Siswa yang sudah menggambar menuliskan cara merawat hewan yang di gambarnya. Siswa lain masih
meneruskan gambarannya. Satu persatu siswa selesai mengerjakan gambar dan menuliskan cara merawat hewan, kemudian siswa maju ke depan untuk di nilai
pekerjaannya oleh Bu KH. Bel berbunyi pembelajaran di kelas 3 A berakhir. Kemudian siswa 3 A bersiap-siap untuk mengikuti ektrakurikuler tari.
Pembelajaran di tutup Bu KH dengan salam. Reduksi hasil observasi ke-1:
1. GH memimpin teman-temannya berdoa, yel-yel SDN Tegalrejo 1, dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya. 2.
Bu KH melakukan apersepsi dengan menanyakan hewan peliharaan siswa di rumah.
3. Bu KH menanyakan pada siswa bagaimana cara merawat hewan dan
menjaga kebesihan tempat hewan peliharaan. 4.
Bu KH mengingatkan kepada siswa untuk selalu cuci tangan saat memegang hewan.
5. Bu KH juga bertanya kepada siswa kapan waktu untuk cuci tangan.
6. Siswa diminta membaca teks merawat kucing yang ada di buku.
7. Siswa diminta menggambar hewan peliharaan di buku gambar.
8. Bu KH memberikan nilai hasil gambar siswa.
9. Bu KH meminta siswa menceritakan cara merawat hewan yang telah di
gambar siswa dengan kalimat lengkap.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 2
Hari, tanggal : Senin, 20 Februari 2017 Waktu
: 10.25-11.50 Lokasi
: Ruang Tari Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Deskripsi hasil observasi :
Kelas 3 A setelah selesai pembelajaran menuju ke ruang karawitan yang sekaligus di jadikan ruang tari. Bu RK sudah menunggu dan menyiapkan tape di
ruangan tersebut. Siswa kela 3 A masuk ke ruangan dengan melepas sepatu. Kemudian Bu RK meminta kelompok siswa putri untuk menari terlebih dahulu.
Siswa putri mulai mengatur tempat dengan bantuan Bu RK. Sementara siswa laki- laki duduk di pinggir menunggu gantian.
165
Musik mulai dimainkan dan siswa putri mulai menari dengan panduan Bu RK. Jika ada gerakan yang salah Bu RK membenarkan dan memberi contoh
gerakan. Setelah tiga kali menari secara berulang-ulang, waktunya siswa putri beristirahat dan berganti dengan siswa laki-laki yang menari. Siswa laki-laki mulai
menata barisan lalu dengan di iringi musik mulai menari dengan dipandu Bu RK. Setelah sekali putaran menari, bel istirahat berbunyi. Bu RK mempersilahkan
siswa untuk beristirahat.
Jam istirahat berakhir siswa kelas 3 A kembali ke ruang tari. Tidak lupa anak-anak melepas sepatu sebelum masuk ruangan. Bu RK kembali
mempersilahkan kelompok siswa laki-laki untuk mengatur barisan. Karena banyak gerakan yang lupa, Bu RK kembali mencontohkan gerakan tari. Dengan aba-aba
hitungan tanpa musik siswa laki-laki mulai menari, sambil Bu RK membenarkan gerakan siswa yang salah. Siswa laki-laki mulai menari dengan di iringi musik.
Setelah itu, bergantian kembali dengan kelompok putri yang menari. Pukul 11.50 bel berbunyi tanda ekstrakurikuler tari berakhir. Bu RK menutup kegiatan tari
dengan salam, dan mempersilahkan siswa kembali ke kelas untuk mengambil tas. Satu per satu siswa bersalaman dengan bu RK.
Reduksi hasil observasi ke-2:
1. Kelas 3 A masuk ke ruang tari dengan melepas alas kaki atau sepatu.
2. Bu RK meminta kelompok siswa putri untuk menari terlebih dahulu.
3. Siswa putri mengatur barisan dibantu Bu RK.
4. Siswa kelompok putri mulai menari dengan di pandu oleh Bu RK.
5. Setelah 3 kali kelompok putri menari, berganti dengan kelompok putra
untuk menari. 6.
Siswa putra mengatur tempat dan barisan. 7.
Siswa putra mulai menari dengan di pandu Bu RK. 8.
Setelah bel istirahat, siswa kembali ke ruang tari dengan melepas alas kaki. 9.
Bu RK mencontohkan gerakan tari kepada siswa kelompok putra. 10.
Kelompok putri kembali giliran menari. 11.
Ekstrakurikuler tari berakhir pada pukul 11.50. 12.
Anak-anak bersalaman dengan Bu RK dan kembali ke kelas untuk mengambil tas.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 3
Hari, tanggal :Selasa, 21 Februari 2017 Waktu
: 12.00- 12.35 Lokasi
: halaman sekolah Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ekstrakurikuler Deskripsi hasil observasi:
Kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di mulai ketika pembelajaran berakhir pada pukul 12.00 di halaman sekolah. Siswa berbaris dengan
166
menggunakan baju olah raga atau pakain silat. Pendekar TM membuka kegiatan dengan salam dan berdoa bersama. Kemudian Pendekar TM melakukan presentasi
satu persatu siswa dengan menyebutkan nama siswa. Nama siswa yang di sebut diminta untuk mengelilingi lapangan sebaknyak satu kali di lanjutkan dengan
nama siswa selanjutnya terus bergantian. Pendekar TM meminta siswa menjaga jarak antar siswa satu dengan yang lain. Kemudian pendekar TM memulai
mengajari gerakan pencak silat. Kegiatan pencak silat di tutup dengan berdoa dan siswa bersalaman dneagn pendekar TM.
Reduksi hasil observasi ke-3: Tidak ada nilai peduli lingkungan pada kegiatan ekstrakurikuler pencak silat.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 4
Hari, tanggal :Selasa, 21 Februari 2017 Waktu
: 08.30- 09.00 Lokasi
: Kantin Sekolah Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui Budaya Sekolah Deskripsi hasil observasi:
Kantin SDN Tegalrejo 1 mempunyai nama yang tertera pada tulisan baliho yang di tempelkan di kantin sekolah yaitu “KANTIN SEHAT SD TEGALREJO 1
YOGYAKARTA”. Kantin SDN Tegalrejo 1 menjajakan makanan yang beraneka ragam, mulai dari aneka nasi, kue, dan minuman. Namun uniknya makanan
tersebut tidak di bungkus plastik namun disajikan dengan menggunakan piring, mangkok, dan gelas. Kantin di SDN Tegalrejo sangat bersih, tempat duduk dan
meja yang tertata rapi dan berwarna warni. Ada wastafel di kantin untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain itu, di tembok kantin juga terdapan
slogan-slogan poster tentang makanan bergizi dan kebersihan.
Jam istirahat berbunyi, siswa-siswi SDN Tegalrejo 1 mulai berdatangan menuju kantin. Siswa mulai mengantri membeli makanan dan minuman di kantin
tersebut. Peneliti melihat siswa sebelum makan cuci tangan di wastafel. Terlihat anak makan menggunakan mangkok, ada yang menggunakan piring kecil untuk
tempat kue yang dimakan, dan minum jus dengan gelas kaca. Anak-anak makan di meja kantin ada juga yang makan di sekitar taman dekat kantin. Setelah makan
anak-anak mengembalikan piring, mangkok, atau gelas ke penjual makanan di kantin.
Reduksi hasil observasi ke-4:
1. Kantin sekolah bernama “KANTIN SEHAT SD TEGALREJO 1
YOGYAKARTA” yang tertera pada baliho di depan kantin. 2.
Kantin menjual makanan dan minuman tidak memakai bungkus plastik, namun menggunakan piring, mangkok, dan gelas.
3. Terdapat kursi dan meja yang tertata rapi dan berwarna warni.
167
4. Terdapat wastafel untuk cuci tangan di kantin.
5. Siswa mencuci tangan di wastafel.
6. Slogan berupa poster makan bergizi dan kebersihan tertempel di tembok
kantin. 7.
Jam istirahat anak-anak membeli makanan dengan mangkok dan minuman di kelas.
8. Anak-anak makan di tempat duduk yang disediakan di kantin dan ada juga
yang duduk di taman depan kantin. 9.
Selesai makan anak-anak mengembalikan piring dan gelas kepada penjual.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 5
Hari, tanggal : Rabu, 22 Februari 2017 Waktu
: 07.30-08.00 Lokasi
: Lingkungan SDN Tegalrejo 1 Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi :
Peneliti melakukan observasi dengan melihat lingkungan sekitar sekolah. Peneliti menemui sarana prasara di SDN Tegalrejo 1 sebagai bentuk budaya
sekolah khususnya pengkondisian. Adapun sarana prasarana yang mendukung untuk penerapan nilai peduli lingkungan ialah adanya Green House yang berisi
aneka tanaman, wastafel, tempat sampah organik, anorganik, dan kertas, toilet , mesin pengolah kompos, biopori. Saat peneliti berkeliling sekolah menemui siswa
yang sedang mencuci kaki dan tangan setelah berolahraga di kran halaman sekolah.
Selain itu, peneliti juga menemui slogan-slogan seperti poster yang di tempel di lorong sekolah dan di kantin tentang menjaga kebersihan. Terdapat juga
poster karya siswa tentang menjaga lingkungan yang di tempel di mading. Ada juga karya siswatentang pemanfaatkan barang bekas seperti dari daun kering yang
di tempelkan membentuk sebuah gambar dipasang di tembok khusus untuk menempel karya siswa. Di tembok sekolah juga di tempelkan ikrar hidup bersih
dan ikrar pendidikan karakter. Selain itu, peneliti menemui visi misi sekolah yang di tempel di setiap ruang kelas dan juga UKS. Visi tersebut berbunyi
“Terwujudnya insan yang berkarakter, kreatif, inovatif, sehat jasmani rohani, berbudaya, da
n cinta lingkungan”. Selanjutnya juga di tempelkan peraturan sekolah dan peraturan kelas di setiap kelas. Pada peraturan tersebut juga berisi
aturan tentang kebersihan sekolah. Reduksi hasil observasi ke-5:
1.
Terdapat green houseyang berisi aneka tanaman, wastafel, tempat sampah organik, anorganik, dan kertas, toilet , mesin pengolah kompos, biopori.
2.
Siswa mencuci tangan dan kaki setelah olahraga di kran halaman sekolah.
168
3. Slogan-slogan poster terkait kebersihan lingkungan terdapat di tembok
lorong kelas.
4. Karya siswa seperti poster tentang menjaga kebersihan, dan karya ssiwa
mengolah barang bekas dari daun kering di tempel di mading dan tembok khusus untuk menempel karya siswa.
5. Terdapat ikrar hidup bersih dan ikrar pendidikan karakter yang di tempel di
tembok sekolah.
6. Peneliti menemui Visi Misi Sekolah, peraturan sekolah, dan peraturan
kelas yang di tempel di setiap kelas. HASIL OBSERVASI
Observasi : 6
Hari, tanggal : Rabu, 22 Februari 2017 Waktu
: 07.35- 08.45 Lokasi
: Ruang Karawitan Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Karawitan
Deskripsi hasil observasi : Pergantian jam pelajaran berbunyi, Pukul 07.35 siswa kelas 5 B menuju ke
ruang karawitan. Siswa kelas 5 B melepas sepatu dan masuk ke ruang karawitan. Sementara itu, Pak WB terlebih dahulu sudah sudah menunggu di ruang karawitan.
Siswa kelas 5 mulai duduk, sebelum memulai kegiatan Pak WB memimpin siswa untuk berdoa. Sebelum mulai karawitan Pak WB memberikan penjelasan kepada
anak-anak tentang bagaimana permainan gamelan yang baik. Selanjutnya, kelas dibagi menjadi dua kelompok yang sebelumnya sudah di bentuk, yaitu kelompok
A dan B. Jika siswa kelompok A memainkan alat gamelan, maka siswa kelompok B menjadi vokal, begitu sebaliknya.
Kelompok A memainkan alat gamelan terlebih dahulu. Tembang yang di mainkan berjudul “Enjang Bidhal Gumuruh” yang berisi petuah tentang reboisasi.
Pak WB mengingatkan kepada siswa yang tidak membawa catatan dan kelompok vokal yang tidak bernyanyi. Jika ada pemain yang salah memukul gamelan atau di
rasa ada suara yang sumbang Pak WB meminta untuk memulai dari awal kembali. Permainan di hentikan Pak WB menjelaskan kembali notasi yang telah di tulis di
papan tulis dan cara memukul gamelan yang benar. Setelah kelompok A di rasa cukup oleh Pak WB, ganti Kelompok B yang memainkan gamelan dan kelompok
A menjadi vokal. Alat gamelan mulai di mainkan, Pak WB sambil memberikan arahan. Pak WB juga mengajari pemukul gendang. Jam istirahat berbunyi, tanda
ekstrakurikuler karawitan selesai. Sebelum menutup kegiatan ekstra karawitan Pak WB menyampaikan pesan agar berlatih kembali dan menutup dengan berdoa.
Reduksi hasil observasi ke-6:
1. Pukul 07.35 siswa menuju ruang karawitan dengan melepas alas kaki atau
sepatu.
169
2. Pak WB memimpin berdoa sebelum kegiatan di mulai.
3. Pak WB menjelaskan cara bermain gamelan dengan baik.
4. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok A dan B, jika kelompok A bermain
gamelan maka kelompok B sebagai vokal, begitu sebaliknya. 5.
Siswa memainkan gamelan dengan tembang berjudul “Lane Penghijauan SL
Manyura” yang berisi petuah tentang reboisasi dan “Lane Gabuh”. 6.
Kegiatan ekstrakurikuler karawitan di tutup dengan berdoa dan Pak WB menyampaikan pesan untuk berlatih kembali.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 7
Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2017 Waktu
: 07.40- 08.45 dan 09.35-10.45 Lokasi
: Kelas III A Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran Deskripsi hasil observasi :
Pukul 07.00 siswa kelas III A berbaris di depan kelas dengan di siapkan oleh salah satu siswa. Setelah itu, siswa masuk ke kelas dengan rapi. Salah satu
siswa memimpin berdoa, memimpin yel-yel SDN Tegalrejo, dan menyanyikan Indonesia raya bersama-sama. Guru K memulai pembelajaran dengan mengucap
salam. Guru K melakukan absensi dengan bertanya siapa saja yang tidak masuk sekolah dan salah satu siswa menjawab bahwa ada 2 temannya yang tidak masuk.
Saat itu pula, ada salah satu siswa yang datang terlambat dan meminta maaf di depan kelas jika ia datang terlambat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Kemudian guru K mempersilahkan siswa yang terlambat duduk.
Guru K bertanya pada siswa, “apakah tumbuhan kangkung kalian sudah tumbuh
?”. ada salah satu siswa yang menjawab bahwa kangkungnya mati. Guru K bertanya lagi, “apa tidak kamu siram kangkungnya?”. Ada siswa yang menjawab
disiram ada yang menjawab lupa dan sebagainya. Guru mengingatkan bahwa tumbuhan harus di siram agar dapat hidup dan menjelaskan bahwa tanaman
kangkung merupakan tanaman yang mudah tumbuh.
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “siapa yang
mempunyai hewan peliharaan dirumah ?”. Hampir semua siswa mengangkat
tangan. Ada yang memelihara ayam, ikan, kelinci, burung, dan lain-lain. Setelah itu, guru menjelaskan bahwa ada hewan yang dipelihara sebagai hewan sirkus.
Siswa kembali ditan ya, “hewan apa saja yang ada di sirkus?”. Siswa ada yang
menjawab gajah, macan, singa laut, lumba-lumba, dan lain-lain. Lalu siswa diminta mengamati gambar hewan sirkus yang ada di buku. Guru memancing
siswa untuk bercerita tentang gambar tersebut. Setelah itu, guru meminta perwakilan siswa untuk membaca teks perawatan hewan sirkus yang ada di buku.
Guru dan siswa bertanya jawab tentang teks bacaan tersebut.
170
Guru KH meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan beranggotakan 4 orang. Siswa mulai berkelompok dengan bantuan guru.
Kemudian siswa mengatur tempat duduk agar bisa berhadapan dengan anggota kelompoknya. Guru mengintruksikan kepada siswa untuk mengerjakan soal
halaman 157 tentang pengamalan sila ke-4 pancasila untuk ditulis dibuku tulis dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Anak mulai mengerjakan dan
berdiskusi. Bagi siswa yang sudah selesai mengerjakan, membawa hasil pekerjaannya ke depan untuk di nilai guru. Bu KH memastikan siswa untuk segera
menyelesaikan tugas. Kemudian setelah semua siswa selesai mengerjakan dan diberi nilai, Bu KH meminta siswa melanjutkan mengerjakan soal di halaman 163
tentang perhitungan waktu. Karena siswa banyak yang bingung dalam mengerjakan, Bu KH memberi contoh soal dan menerangkan cara
mengerjakannya. Setelah siswa kembali mengerjakan soal dengan berdiskusi bersama kelompoknya. Siswa MH tak sengaja menumpahkan minuman di lantai,
MH segera mengambil pel dan mengepel air yang tumpah di lantai. Bel istirahat berbunyi, Bu KH meminta siswa untuk melanjutkan tugas setelah istirahat dan
setelah TIK.
Setelah pelajaran TIK anak-anak kelas 3 A kembali ke kelas. Tidak beberapa lama bu KH juga masuk ke kelas. Bu KH meminta siswa menyelesaikan
tugas tentang perhitungan waktu yang belum selesai. Anak-anak kembali mengerjakan tugas tersebut. Siswa yang kesulitan terlihat maju ke depan
menghampiri Bu KH untuk bertanya. Bu KH juga berkeliling di setiap kelompok untuk melihat dan membatu siswa yang kesulitan mengerjakan. Beberapa
kelompok sudah selesai, namun masih ada kelompok yang belum selesai. Siswa AL yang duduk paling belakang terlihat menyapu lantai di bawah mejanya, terlihat
bahwa lantai di bawah mejanya kotor kemudian siswa AL menyapu dan membuangnya ke tempat sampah. Bel berbunyi tanda pelajaran sudah berakhir. Bu
KH meminta siswa untuk melanjutkan tugas tersebut sebagi PR. Pembelajaran diakhiri dengan mengucap salam. Siswa menaikkan kursi diatas bangku. Siswa
yang piket besok jumat, melaksanakan piket dengan menyapu lantai dan menghapus papan tulis.
Reduksi hasil observasi ke-7:
1. Guru KH bertanya kepada siswa tentang tumbuhan kangkung yang di
tanaman kemarin sudah di siram atau belum. 2.
Bu KH mengingatkan siswa ntuk menyiram tanaman. 3.
Bu KH melakukan apersepsi dengan menanyakan hewan peliharaan siswa. 4.
Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang petunjuk merawat hewan sirkus.
5. Siswa mengerjakan soal tentang pengamalan siswa ke 4.
171
6. Bu KH memberikan nilai kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan
tugas. 7.
Pada saat pembelajaran siswa SH tidak sengaja menumpahkan air dan segera mengambil pel untuk di bersihkan.
8. Siswa AL terlihat menyapu bawah mejanya yang kotor, dan membuangnya
ke tempat sampah. 9.
Siswa sebelum pulang menaikkan kursi diatas meja. 10.
Siswa yang terjadwal piket menyapu kelas dan menghapus papan tulis.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 8
Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2017 Waktu
: 09.00- 09.35 Lokasi
: Ruang TIK Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler TIK Deskripsi hasil observasi :
Bel masuk sudah berbunyi, pukul 09.00 siswa kelas 3 A masuk ke laboratorium TIK. Siswa mengambil tempat duduk yang di tumpuk di pinggir
ruangan dan duduk di depan komputer. Sebelum memulai pembelajaran Bu NN mengucap salam. Bu NN meminta siswa untuk berkelompok dengan masing-
masing kelompok beranggotakan 3 siswa. Siswa pun berkelompok sesuai arahan guru. Selanjutnya, masing-masing kelompok duduk di depan 1 komputer. Guru
menyampaikan tugas pada anak-anak untuk membuat gambar di microsoft word sesuai kreativitas mereka, kemudian siswa diminta menceritakan gambar tersebut
dengan menuliskan cerita dibawah gambar. Guru NN mempersilahkan siswa bertanya jika belum jelas.
Siswa mulai mengerjakan tugas yang diberikan. Beberapa kelompok mulai menggambar. Guru NN berkeliling sambil membantu siswa yang kesulitan untuk
mengambar. Guru NN menemui kelompok yang tidak mengerjakan, kemudian guru NN menegur dan menyuruh siswa untuk segera mengerjakan. Guru NN
menemui siswa FR yang malah bermain kertas dan tidak mengerjakan bersama kelompoknya, kemudian Guru NN menegur untuk membuang kertas mainan ke
tempat sampah dan meminta siswa FR untuk kembali ke tempat duduk untuk mengerjakan tugas.
Bel berbunyi tanda pembelajaran TIK selesai. Guru NN meminta siswa untuk menyimapan tugasnya untuk dapat diselesaikan minggu depan. Siswa
setelah menyimpan tugasnya mengembalikan kursi dengan menumpuk kursi ke tempat semula. Siswa satu persatu bersalaman dengan Bu NN dan keluar ruang
laboratorium kembali ke ruang kelas 3A untuk pelajaran kembali. Reduksi hasil observasi ke-8:
1. Siswa kelas 3 A masuk ke ruang TIK.
172
2. Siswa mengambil tempat duduk yang di tumpuk di pinggir ruangan dan
duduk di depan komputer. 3.
Bu NN membuka pembelajaran ekstrakurikuler TIK dengan salam. 4.
Bu NN menjelaskan tugas yang akan di kerjakan oleh siswa secara berkelompok untuk membuat gambar di microsoft word sekaligus
menceritakan gambar yang di buat. 5.
Guru NN menegur siswa yang tidak mengerjakan dan malah bermain kertas.
6. Ekstrakurikuler TIK berakhir siswa mengembalikan kursi dengan
menumpuk ke tempat semula. 7.
Siswa kelas 3 A keluar ruangan TIK dan bersalam dengan Bu NN.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 9
Hari, tanggal : kamis, 23 Februari 2017 Waktu
: 11.20-12.00 Lokasi
: kelas III A Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ekstrakurikuler Deskripsi hasil observasi :
Ekstrakurikuler TPA dimulai pada pukul 11.20 setelah pembelajan selesai. Bu KM memasuki ruang kelas III A dengan memberi salam. Siswa berdoa
bersama-sama. Bu KM membagi siswa di kelas menjadi lima kelompok dan menuliskan nomer kelompok dipapan tulis. Guru mengajak siswa untuk tepuk
semangat sebelum pembelajaran. Bu KM memberikan nilai di papan tulis pada setiap kelompok setelah tepuk semangat. Bu KM bertanya kepada s
iswa, “ siapa yang tadi sholat subuh?” dan para siswa ada yang menunjuk jari ada yang tidak.
Kemudian Bu KM mangingatkan siswa untuk shalat lima waktu. Siswa diminta membacar hadist shalat bergantian perkelompok dan Bu KH kembali
memeberikan nilai kepada masing-masing kelompok di papan tulis.
Bu KM mengingatkan siswa tentang PR kemarin. Bu KM memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengerjakan PR untuk mengerjakan PR sebanyak
tiga kali sesuai kesepakatan kelas. Bu KM menuliskan doa bermimpi baik di papan tulis kemudian meminta siswa menulisnya di buku. Bu KM memanggil siswa
secara bergantian maju untuk membaca iqra’ dengan di pandu Bu KM. Ketika siswa mulai gaduh bu KM memperingati siswa agar tidak ramai dan Bu Km juga
mengurai nilai kelompok di papan tulis bagi siswa yang ramai. Setelah semua mendapat giliran membaca iqro’ atau Al-qur’an, Bu KM menilai pekerjaan siswa
menulis doa mimpi baik. Selanjutnya Bu KM meminta siswa melafalkan doa mimpi baik secara bersama-sama. Bu KM mengingatkan siswa untuk sholat
dhuhur di mushola sekolah setelah TPA selesai. Kegiatan TPA diakhiri dengan berdoa bersama dan di tutup Bu KM dengan salam.
Reduksi hasil observasi ke-9:
173
Tidak ada nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler TPA
HASIL OBSERVASI
Observasi : 10
Hari, tanggal : Jum’at, 24 Februari 2017
Waktu : 07.00- 08.45
Lokasi : Halaman SDN Tegalrejo 1
Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah
Deskripsi hasil observasi : Pukul 07.00 bel berbunyi, seluruh siswa dan guru berbaris di lapangan
untuk mengikuti kegiatan senam pagi. Dengan di Pandu bapak ibu guru anak-anak mengatur barisan. Kegiatan senam di pimpin oleh guru olahraga Bu JN yang
berada di barisan paling depan. Senam mulai berlangsung seluruh siswa dan bapak ibu guru melakukan senam dengan mengikuti irama musik dan gerakan Bu JN.
Sekitar 20 menit senam sudah selesai, Bu JN meminta anak-anak untuk berbaris yang rapi mendekati Bu JN urut berdasarkan kelas. Bu JN membuka
dengan salam kemudian Bu JN memberitahu kan pada anak-anak bahwa akan ada kegiatan untuk memperingati hari sampah sekaligus melakukan kegiatan jumat
bersih. Dimana anak-anak dengan di pandu bapak ibu guru diminta memilah sampah untuk di masukkan pada tong sampah besar yang nantinya sampah
tersebut akan di bawa untuk di tabung ke bank sampah. Selanjutnya anak-anak juga diminta melakukan kegiatan jumat bersih untuk memebrsihkan ruang kelas
dan lingkungan sekolah. Barisan di bubarkan anak-anak mulai melakukan kegiatan memilah sampah dan bersih-bersih.
Peneliti melihat anak-anak memilah sampah yang berada di tempat sampah untuk di masukkan dalam bak sampah besar. Selain itu, peneliti menemui anak-
anak yang membersihkan rumput liar di lapangan, ada yang menyiram tanaman, membersihkan lumut, menyapu halaman, dan membersihkan kaca jendela kelas.
Terlihat Pak SG berpartisipasi memberikan contoh membersihkan lumut menggunakan sikat. Bu JN memberitahu dan mencontohi siswa bagaimana cara
memilah sampah yang benar untuk di masukkan ke tong besar. Siswa mencuci tangan di wastafel setelah melakukan kegiatan bersih-bersih.
Reduksi hasil observasi ke-10:
1. Pukul 07.00 seluruh siswa di SDN Tegalrejo 1 di bantu bapak ibu guru
berbaris di halaman sekolah untuk melakukan senam pagi bersama-sama. 2.
Kegiatan senam di pandu oleh Bu JN. 3.
Bapak ibu guru dan seluruh siswa melakukan senam. 4.
Setelah senam siswa berkumpul dan berbaris sesuai kelasnya. 5.
Bu JN memberitahu pada anak-anak bahwa untuk memperingati hari sampah sekaligus melakukan kegiatan jumat bersih, mengajak seluruh
174
siswa dengan di pandu bapak ibu guru untuk memilah sampah dan membersihkan lingkungan sekitar.
6. Siswa membersihkan lingkungan kelas, dengan mengambil sampah di
kolong meja, di rak buku. 7.
Siswa memilah sampah dan memasukkan ke dalam bak sampah besar untuk di tampung dan akan di tabungkan ke bank sampah, dengan di bantu
dan di jelaskan oleh bu JN. 8.
Peneliti menemui anak yang membersihkan rumput liar di halaman sekolah, menyiram tanaman, membersihkan lumut, menyapu halaman, dan
membersihkan kaca. 9.
Pak SG memberi contoh membersihkan lumut. 10.
Siswa mencuci tangan di wastafel setelah melakukan kegiatan bersih- bersih.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 11
Hari, tanggal : Sabtu, 4 Maret 2017 Waktu
: 11.00- 12.10 Lokasi
: Halaman SDN Tegalrejo 1 Kegiatan
:Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Pramuka
Deskripsi hasil observasi : Kegiatan pramuka di mulai pada pukul 11.00 setelah selesai pembelajaran.
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka di ikuti oleh siswa kelas 3 sampai kelas 5. Dimana kelas tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu siaga untuk kelas 3 dan
4, dan kelompok penggalang untuk kelas 5. Kegiatan pramuka di awali dengan upacara dengan membentuk barisan seprti huruf U. Dimana kelompok siaga dan
penggalang melakukan upacara dengan terpisah. Upacara penggalang di pandu oleh Kak MJ dan Bunda KR dan Siaga di pandu olah Bunda YN dan Kak BD.
Sebelum upacara di mulai Kak MJ mengintruksikan untuk merapikan pakaian. Upacara dimulai siswa melaporkan bahwa siap mengikuti kegiatan pramuka, juga
menyanyikan lagu indonesia raya, dan melafalkan bersama-sama Dasa Darma Pramuka. Sebelum barisan penggalang di bubarkan Kak MJ menjelaskan materi
yanga kan di ajarkan yaitu menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya, serta sandi semaphore.
Barisan penggalang di bubarkan siswa menunju papan tanaman TOGA dan mulai menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya di buku tulis. Setelah
siswa selesai menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya Kak MJ dan Bunda KR mengecek hasil tulisan siswa. Kemudian siswa di minta berkumpul
sesuai kelompoknya. Lalu Kak MJ memberikan tugas berupa lembaran soal tentang sandi semphore untuk di kerjakan siswa. Siswa berkelompok lalu
mengerjakan soal tersebut.
175
Siswa siaga dibagi menjadi dua kelompok untuk kelas 3 di pandu Kak BD dan diberikan materi tali menali. Kak BD memberikan contoh menyambung dua
tongkat menggunakan tali. Kemudian siswa di minta berkelompok dan setiap kelompok mempraktekkan cara menyambung dua tongkat seperti contoh pak budi.
Siswa siaga kelas 4 di pandu oleh Bunda YN dan di berikan materi baris-berbaris oleh Bunda YN.
Peluit berbunyi siswa siaga berkumpul dan siswa penggalang juga berkumpul secara terpisah. Siswa penggalang berbaris sesuai regu atau kelompok.
Kemudian Kak MJ menimpin menyiapkan barisan dan mengintruksikan untuk merapikan pakaian. Kak MJ dan Bunda KR meminta siswa penggalang untuk
melanjutkan soal semaphore sebagai PR di rumah dan memberikan tugan minggu depan kepada siswa penggalang untuk membawa tanaman toga juga bendera
semaphore. Sebelum di akhiri siswa di minta untuk yel-yel SDN Tegalrejo dan dilanjutkan untuk berdoa. Barisan di bubarkan, siswa satu persatu bersalaman
dengan pembina. Reduksi hasil observasi ke-11:
1. Siswa berbaris untuk mengikuti upacara
2. Siswa dipimpin pembina pramuka untuk mengecek kerapian pakaian.
3. Siswa penggalang melafalakan dasa dharma secara bersama-sama.
4. Kak MJ dan Bunda KR memberikan tugas kepada siswa penggalang untuk
mencatat jenis tanaman TOGA dan manfaatnya. 5.
Siswa penggalang menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya di buku tulis siswa.
6. Pembina mengecek pekerjaan siswa menulis tanaman TOGA.
7. Kak MJ dan Bunda KR memberikan tugas untu minggu depan pada siswa
penggalang untuk membawa tanaman TOGA. 8.
Sebelum kegiatan berakhir siswa berbaris dan di pimpin Kak MJ untuk mengecek kerapian pakaian.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 12
Hari, tanggal : Senin, 6 Maret 2017 Waktu
: 06.35- 06. 45 Lokasi
: Kelas 5 A Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi :
Pukul 06.35 siswa-siswi SDN Tegalrejo 1 mulai berdatangan di sekolah. Di pintu gerbang bapak kepala sekolah dan bapakibu guru menyambut ketadangan
siswa. Siswa-siswi bersalaman dengan kepala sekolah dan bapakibi guru dan menuju kelas masing-masing. Di ruangan kelas 5 A peneliti menemui beberapa
siswa yang sedang menyapu kelas. Sampah yang di sapu di buang ke tempat sampah dengan menggunakan serok. Siswa yang masuk ke kelas merapikan kursi
176
dengan menunurunkan kursi yang ada di atas bangkunya sendiri-sendiri. Selain itu, peneliti menemui siswa yang membersihkan sampah plastik bungkus makan yang
ada di kolong mejanya, kemudian siswa membuangnya di tempat sampah anorganik.
Reduksi hasil observasi ke-1:
1. Siswa menyapu kelas, dan membuang sampah yang di sapu di tempat.
2. Siswa merapikan kursi dengan menurunkan kursi dari meja.
3. Siswa membersihkan sampah di kolong meja , dan membuangnya ke
tempat sampah.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 13
Hari, tanggal : Selasa, 7 Maret 2017 Waktu
: 07.00- 12.20 Lokasi
: Kelas 5 A Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran Deskripsi hasil observasi :
Siswa kelas 5 berbaris di depan kelas dengan di pimpin oleh siswa ZL. Siswa masuk kelas dengan rapi sesuai barisannnya dan duduk di tempat duduknya
masing-masing. Siswa ZL memimpin berdoa di depan kelas, di lanjutkan dengan yel-yel SDN Tegalrejo 1, dan menyanyikan lagu Indonesia raya. Pak SG masuk ke
kelas pukul 7.10 dan membuka pembelajaran dengan salam dan memimpin kelas 5 A untuk yel-
yel “ 5A rajin, 5A pandai, 5A sukses”. Pak SG meminta siswa membuka buku Tema 8 Ekosistem Subtema 1
Pembelajaran 1. Sebelum masuk pelajaran, Pak SG mengingatkan pembelajaran tentang populasi yang sudah di ajarkan hari senin dengan bertanya jawab tentang
pengertian individu dan populasi. Pemeblajaran di lanjutkan pada materi ekosistem. Sebelumnya Pak SG bertanya pada siswa, “Tempat hidup Makhluk
hidup di namakan?”. Siswa FN menjawab, “Habitat”. Pak SG meminta siswa kelas 5A memberi tepuk tangan kepada FN.
Pak SG menyiapkan LCD untuk menjelaskan pada siswa. Kemudian siswa diminta mengamati dua buah gambar yang ada di LCD dan melakukan tanya
jawab tentang gambar tersebut. Pak SG memberikan penjelasan tentang gambar tersebut, bahwa gambar 1 tentang lingkungan yang tandus karena tidak ada
tanaman juga hewan dan gambar 2 tentang lingkungan yang pohon-pohon besar dan hijau serta terdapat beberapa hewan. Pak SG meminta siswa untuk selalu
menjaga lingkungan. Selanjutnya Pak SG meminta siswa menyebutkan contoh benda abiotik yang ada pada gambar 1 dan siswa juga di minta menyebutkan
benda biotik dan abiotik pada gambar 2. Pak SG mengingatkan siswa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman seperti gambar 2. Selain itu juga
mengingatkan siswa untuk menjaga lingkungan sekolah dengan melakukan piket dan kegiatan jumat bersih.
177
Pak SG melanjutkan materi melalui LCD. Pak SG menjelaskan pengertian ekosistem dan susunan ekosistem. Siswa mendengarkan penjelasan Pak SG sambil
menulis hal yang penting. Saat Pak SG menjelaskan tentang susunan ekosistem individu dengan gambar seek
or kambing, Pak SG bertanya kepada siswa “di gambar ini gimana lingkungan tempat tinggal kambing, bersih tidak?”. Siswa
menjawab denagn serentak, “Bersih”. Selanjutnya Pak SG memberikan arahan untuk membersihkan tempat tinggal siswa dengan tidak membuang sampah
sembarangan. Pak SG kembali menjelaskan materi tentang komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik serta contoh dari keduanya.
Siswa BG, AL, BN di minta membaca teks percakapan di buku. Selanjutnya siswa SL, BH, AN di tunjuk bergantian membaca teks ekosistem,
sementara siswa lain menyimak teks bacaan di buku masing-masing. Setelah selesai membaca Pak SG menjelaskan isi teks bacaan tentang ekosistem dan
menyinggung bacaan di teks tentang pentingnya air bagi makhluk hidup. Pak SG bertanya kepada siswa, “Bagaimana cara menjaga air agar tetap bersih”. Siswa
menjawab dengan berbagai jawaban, seperti tidak membuang sampah di sungau, tidak membuang detergen ke tanah, tidka membuang limbah pabrik ke sungai, dan
sebagainya. Pak SG mengonfirmasi jawaban tersebut dan menjelaskan pada siswa bahwa ciri air yang bersih tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mempunyai rasa.
Selanjutnya, siswa diminta menjawab pertanyaan yang ada di bawah teks untuk di kerjakan bersama teman sebangku. Bel istirahat berbunyi, anak-anak di
persilahkan untuk istirahat terlebih dahulu dan Pak SG juga meminta siswa untuk membuang sampah makanan ke tempat sampah. Jam istirahat berakhir, siswa kelas
5 kembali mengerjakan tugas. Setelah semua siswa selesai, Pak SG meminta siswa untuk mempresentasikan hasil jawaban dan meminta kelompok yang tidak maju
untuk bertanya, menanggapi, dan menambahi. Beberapa kelompok sudah menyampaikan hasil pekerjaannya. Pak SG meminta siswa bertepuk tangan.
Pembelajaran di lanjutkan dengan meminta siswa membentuk kelompok besar yang terdiri dari 4-5 orang. Setiap kelompok diberikan kertas untuk
mengamati dan menuliskan contoh komponen biotik dan abiotik di halaman sekolah. Siswa melakukan pengamatan di luar kelas dan menuju lingkungan
sekolah sambil menuliskan hasil pengamatannya di kertas yang sudah di bagikan. Siswa kembali ke kelas dan mempresentasikan hasil pekerjaan satu kelompok.
Kelompok yang tidak presentasi menanya dan menambahkan jawaban. Pak SG memberikan klarifikasi hasil presentasi dari beberapa kelompok tentang
pengamatan biotik dan abiotik. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan untuk diberi nilai oleh Pak SG. Selanjutnya pembelajaran dilanjutkan dengan materi lingkaran.
Pembelajaran dilanjutkan, Pak SG menjelaskan lingkaran melalui LCD dengan menunjukkan yang mana jari-jari dan diameter. Karena bel pulang sudah
berbunyi, Pak Sg memberikan siswa tugas untuk mengukur benda yang
178
mempunyai lingkaran seperti gelas, mangkok, dan sebagainya dengan menggunakan tali jahit yang di lingkarkan pada lingkaran tersebut. Kemudian
mengukur tali yang sudah di lingkarkan dengan penggaris dan di catat di buku tulis siswa. Siswa di perbolehkan berkemas-kemas dan Pak SG mengingatkan siswa
untuk sholat berjama’ah di mushola lalu kembali ke kelas. siswa menuju ke mushola untuk sholat dhuhur bersama Pak SG. Setelah solah berjama’ah siswa
kelas 5 kembali ke kelas. Siswa ZL memimpin teman-teman untuk yel-yel 5 A dan menyanyi lagu pada mu negeri. Setelah itu siswa berdoa dan ditutup salam oleh
Pak SG. Pak SG juga mengingatkan siswa untuk piket sebelum pulang. Siswa merapikan kursi dengan menaruhnya diatas meja masing-masing. Siswa yang
bergiliran piket melakukan piket dnegan menyapu, menghapus papan tulis, mematiakn lapu juga kipas angin.
Reduksi hasil observasi ke-13:
1. Siswa kelas 5A mempelajari ekosistem pada Tema 8 Subtema 1
Pembelajaran 1. 2.
Pak SG mengingatkan kembali pelajaran hari senin kemarin tentang individu dan populasi.
3. Pak SG menggunakan LCD untuk menayangkan dua gambar tentang
lingkungan yang berbeda. 4.
Pak SG mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
5. Pak SG melanjutkan materi tentang unsur dan komponen makhluk hidup
seperti biotik dan abiotik serta contohnya. 6.
Siswa SL, BH, AN di tunjuk bergantian membaca teks ekosistem 7.
Pak SG menjelaskan isi teks bacaan tentang ekosistem dan menyinggung bacaan di teks tentang pentingnya air bagi makhluk hidup.
8. Pak SG dan siswa bertanya jawab bagaimana cara menjaga air agar tetap
bersih. 9.
Pak SG menjelaskan ciri-ciri air yang bersih. 10.
Siswa mengerjakan soal tentang teks ekosistem dengan teman sebangku. 11.
Sebelum istirahat Pak SG berpesan untuk membuang sampah makanan ke tempat sampah.
12. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan saling memberikan tanggapan
atau bertanya. 13.
Pak SG memberikan tugas pada siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan komponen biotik dan abiotik di sekitar sekolah.
14. Siswa secara berkelompok berkeliling lingkungan sekolah untu melakukan
pengamatan komponen biotik dan abiotik kemudian di tulis dalam lembar tabel.
179
15. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan saling memberikan
tanggapan dan juga pertanyaan. 16.
Pak SG memberikan klarifikasi jawaban kepada siswa. 17.
Pak SG memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa mengamati komponen biotik dan abiotik.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 14
Hari, tanggal : Selasa, 7 Maret 2017 Waktu
: 12.45 Lokasi
: Kelas 5 A Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi :
Siswa kelas 5 A setelah sholat berjamah di mushola kembali ke kelas untuk berdoa. Setelah pak SG memberi salam, siswa berdiri dan merapikan kursi dengan
menaruh kursi di atas meja. Kemudian setelah itu peneliti menemui 4 siswa yang melakukan piket kelas. Siswa mulai menyapu ruangan kelas dari belakang, bawah
meja, hingga depan kelas. Siswa membuang sampah yang di sapu tadi ke bak sampah denagn menggunakan serok. Selain menyapu, peneliti menemui siswa
yang mengapus papan tulis. Setelah selesai menyapu, siswa mengembalikan sapu dan serok ke tempat semula. Sebelum pulang tak luapa siswa tersebut mematikan
lampu dan kipas angin. Reduksi hasil observasi ke-14:
1. Seluruh siswa kelas 5 merapikan kursi dengan menarunya diatas meja.
2. Siswa yang piket menyapu kelas, dan membuang sampah yang di sapu di
tempat sampah. 3.
Siswa menghapus papan tulis. 4.
Siswa yang piket mengembalikan sapu dan serok ke tempat semula. 5.
Mematikan lampu dan kipas angin sebelum pulang.
HASIL OBSERVASI
Observasi : 15
Hari, tanggal : Sabtu, 11 Maret 2017 Waktu
: 11.00- 12.10 Lokasi
: Halaman SDN Tegalrejo 1 dan Kebun TOGA Kegiatan
: Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Pramuka
Deskripsi hasil observasi : Kegiatan pramuka dimulai pukul 11.00 yang diikuti oleh siswa kelas 3, 4,
dan 5. Siswa sebelum melakukan upacara melakukan pengecekan kerapian denagn di pimpin pembina masing-masing. Kelas 3 dan 4 sebagai kelompok siaga
mengikuti upacara dengan di pandu oleh Kak BD dan Bunda YN. Kelompok penggalang kelas 5 juga melaksanakan upacara terpisah yang di pandu oleh Kak
MJ dan Bunda KR. Setelah upacara kelompok penggalang selesai, Kak MJ tidak
180
membubarkan barisan namun menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kak MJ dan Bunda KR menjelaskan bahwa kegiatan hari ini adalah menanam TOGA
yang di bawa siswa penggalang dari rumah dan praktek semaphor. Barisan di bubarkan dengan dipandu Kak MJ dan Bunda KR siswa penggalang diajak secara
bersama-sama menuju tempat menanam TOGA di kebun TOGA samping sekolah. Selanjutnya siswa mulai menanam TOGA, ada yang menanam di pot, ada juga
yang di tanah. Tanaman yang di tanam beraneka ragam, mulai dari tanaman kunyit, jahe, lengkuas, kencur, bawang merah, dan lain-lain. Bunda KR sambil
memantau memberitahukan kepada siswa penggalang bahwa tanaman yang di tanam harus di siram rutin agar tumbuh. Setelah siswa menanam, siswa tidak lupa
untuk cuci tangan di wastafel di area halaman sekolah.
Kak MJ meminta siswa untuk mengambil bendera semaphor. Dengan di pandu Kak MJ dan Bunda KR siswa berbaris dan mengambil jarak di lapangan
untuk praktek semaphor. Kak MJ berada di depan barisan dan mengajari memegang semaphor. Selanjutnya, Kak MJ mulai mengajari angka dan huruf
dengan menggunakan semaphore. Siswa mencontoh gerakan kak MJ, sementara Bunda KR berkeliling untuk memantau dan membenarkan gerakan siswa
memegang bendera. Setelah siswa di ajarkan huruf dan angka dengan bendera semaphor, Kak MJ memerintah siswa mengambil buku tulis dan bolpoint. Kak MJ
memerintahkan siswa untuk duduk dan menebak gerakan bendera semaphor Kak MJ dan menuliskan di buku tulis. Jawaban siswa kemudian di cocokkan secara
bersama-sama.
Waktu menunjukkan pukul 12.00 siswa siaga dan penggalang berkumpul berbaris secara terpisah. Dengan di pimpin pembina masing-masing siswa di cek
kerapian dan di ajak melakukan yel-yel. Kegiatan ekstra pramuka diakhiri dengan berdoa bersama, kemudian barisan di bubarkan dan siswa bersalaman dengan
pembina pramuka. Reduksi hasil observasi ke-15:
1. Siswa Siaga dan Penggalang berbaris secara terpisah membentuk huruf U.
2. Siswa melakukan cek kerapian dengan di pandu pembina.
3. Siswa melakukan upacara sebelum kegiatan pramuka.
4. Siswa penggalang membawa tanaman TOGA dari rumah.
5. Siswa menanam tanaman TOGA di kebun TOGA.
6. Siswa mencuci tangan setelah menanam TOGA.
7. Siswa di pandu Pembina mempraktekkan semaphor di halaman sekolah.
8. Sebelum pramuka berakhir siswa berbaris mengecek kerapian dan yel-yel
yang di pandu oleh pembina.
181
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SD Tegalrejo 1 Yk
KelasSemester : V2
Tema : 8 Ekosistem
Sub Tema : 1 Komponen Ekosistem
Pembelajaran : I satu
Alokasi Waktu : 6 JP 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut.
2. Memiliki perilaku jujur disiplin dan percaya diri tanggung jawab, santun,
peduli dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru 3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengdengar, melihat membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ciptaan tuhan dan
kegiatannya dan benda – benda yang di jumpainya dirumah dan disekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mecerminkan anak sehat da dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Bahasa IndonesiaBa Indonesia
1.1
Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa bahasa Indonesiayang diakui sebagai sarana yang lebih unggul,daripada bahasa lain
untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap makanan dan rantai makanan serta kesehatan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan
pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku.
4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam
dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Indikator 3.1.1 Menjelaskan informasi dari teks laporan buku tentangcara-cara aliran
energi di dalam sebuah ekosistem
4.1.1 Membuat laporan sederhana tentang cara-cara aliran energi di dalam sebuah ekosistem
MatematikaBahasa 1.1
Menerima,menghargai dan menjalankan ajaran agamayang dianut 2.2
Menunjukkan sikap berpikir logis,kritis dan kreatif 3.7
Menemukan rumus keliling dan luaslingkaran melalui suatu percobaan. 4.5
Melakukan percobaan dan melaporkan hasilnya untuk menemukan keliling
182
dan luas lingkaran serta menemukan rumus keliling dan luas lingkaran.
Indikator: 3.7.1Menentukan rasio keliling dan diameterlingkaran.
4.5.1Melakukan percobaan untuk menemukan rumus keliling dan luas lingkaran. IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem dilingkungan sekitar
4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk rantai makanan dan jejaring makanan dari makhluk hidup di lingkungan sekitar yang terdiri
dari karnivora, herbivora,dan omnivora
Indikator: 3.6.1 Mengidentifikasi komponen di dalamsebuahekosistem
4.6.1 Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi komponen di dalam
sebuah ekosistem
C. Tujuan pembelajaran:
1. Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu
mengidentifikasikomponen di dalam sebuah ekosistem. 2.
Dengan melakukan Tanya jawab, siswa mengetahui komponen dalam sebuah ekosistem.
3. Denganbekerjasamadengankelompokdalammengamatilingkungansekitar,
siswa mampu membedakan benda hidup dan benda tidak hidup. 4.
Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami rasio keliling dan diameter lingkaran.
5. Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami
rasio keliling dan diameter lingkaran.
D. Materi Pembelajran
1. Membaca Teks percakapan tentang Ekosistem
2. Mengenal Jenis - jenis Ekosistem dan daur Hidup binatang
3. Mengidentifikasi binatang menurut jenis makanannya
herbivora,karnivora, dan Omnivora. 4.
Mengenal kubus, jaring-jaring kubus, volume kubus dan merancang pembuatan kubus.
E.
Metode dan Pendekatan Pembelajaran
183
Metode : Ceramah, tanya jawab dan diskusi Model : Pembelajaran berbasis penemuan Discovey Learning
Pendekatan : Saintific Menanya, Mengamati, Mengumpulkan informasi,
Eksperimen, dan mengkomunikasikan F.
MediaAlat Bantu dan Sumber Belajar:
Sumber : Buku Gurudan buku siswa Alat
: kartu tanya, Media : LCD, Screen dan laptop, CD pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa
. 2.
Menyanyikan lagu Indonesia raya di pimpin oleh satu siswa.
3. Melakukan presensi mengecek kehadiran
peserta didik 4.
Memberikan apersepsi melalui Tanya jawab materi sebelumnya dan yang dikaitkan dengan
materi hari ini. 5.
Menyampaikan tujuan dan tema pembelajaran hari ini.
15menit
Inti 1.
Mulai kegiatan dengan membaca percakapan sederhana tentang berbagai ekosistem di
berbagai belahan dunia dan sosialisasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatanmengamati
2. Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa
dengan memberikan
pertanyaan-pertanyan seperti:
Apa yang kamu ketahui tentang ekosistem? Menurutmu apa komponen yang penting dalam
sebuah ekosistem?
3. Padukan kegiatan ini dengan pembahasan
tentang pembelajaran ekosistem Langkah-Langkah Kegiatan:
4. Siswa membaca teks bacaan Ekosistem secara
saksama. 5.
Siswa mengamati bagian-bagian informasi penting
dari bacaan
dan merumuskan
komponen-komponen yang penting dalam sebuah ekosistem cermat dan teliti. Kegiatan
Mengamati Langkah-LangkahKegiatan:
165 menit
184
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Waktu
6. Siswa berkolaborasi dengan teman sebangku
dalam kegiatan menanya. 7.
Siswa mendengarkan instruksiurutan kegiatan yang diberikan guru.
8. Siswa mencermati daftar pertanyaan tentang
ekosistem dan hal-hal yang berkaitan dengan ekosistem.
9. Siswa bersama teman sebangku menjawab
pertanyaan yang diberikan pada kertas yang telah disediakan.
10. Siswa di perbolehkan mencari informasi
tambahan dari
berbagai sumber
untuk melengkapi jawaban mereka.
11. Siswa menempelkan jawaban mereka di karton
besar dan menempelkannya di dinding kelas. 12.
Siswa melakukan “Galery Walk” dengan membaca secara bergantian hasil jawaban
mereka di Kartu Tanya. Langkah-LangkahKegiatan:
13. Siswa berlatih bekerja berkelompok untuk
mengamati dan mengidentifikasi karakteristik benda hidup dan benda mati dari berbagai
sumber. Kegiatan mencari informasi
14. Siswa melengkapi table karakteristik benda
hidup dan benda mati serta mencari contoh dengan
memperhatikan masing-masing
karakteristiknya. 15.
Siswa kemudian mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan kelas dengan sikap
percaya diri. 16.
Bimbing siswa untuk berbicara dengan memperhatikan konten atau isi materi, volume
suara yang cukup, kejelasan kata, intonasi bervariasi sertasikap percaya diri ketika
berbicara di depan kelas. Langkah-LangkahKegiatan:
17. Siswa mengidentifikasikan persoalan tentang
konsep lingkaran dan karakteristiknya secara cermat dan teliti.
18. Siswa mengidentifikasi gambar lingkaran dan
unsur-unsur penting dalam sebuah lingkaran diantaranya jari-jari, diameter, luas dan keliling
lingkaran. kegiatan Mengasosiasikan
185
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Waktu
19. Siswa melakukan metode penghitungan
dengan menentukan rasio untuk menghitung keliling lingkaran menggunakan rumus.
20. Siswa bekerja dengan teman sebangku untuk
menggali lebih dalam tentang konsep bangun datar lingkaran
21. Siswa
berlatih memecahkan
beberapa persoalan bangun datar lingkaran dan berlatih
menentukan keliling dan keliling diameter dalam lingkaran dengan cermat dan teliti.
22. Bimbing siswa dalam memecahkan persoalan
penghitungan lingkaran serta secara cermat dan teliti.
Langkah-Langkah Kegiatan:
23. Siswa
mengidentifikasikan persoalan
penghitungan keliling lingkaran 24.
Siswa memecahkan permasalahan matematika berdasarkan
pemahaman mereka
tentang penghitungan
keliling lingkaran
Mengomunikasikan 25.
Siswa menyelesaikan masalah matematika secara cermat dan teliti
26. Bimbing siswa dalam mengidentifikasi soal
dan menggunakan
penghitungan model
matematika dengan benar dan sistematis 27.
Siswa mengamati lingkungan sekitar mereka serta mengidentifikasi benda hidup maupun
benda mati serta konsep biotic dan abiotik dengan disertai pencarian informasi dari
berbagai sumber
28. Merupakan media untuk mengukur seberapa
banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa dengan bimbingan orang tua.
29. Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap
siswa setelah mempelajari materi. 30.
Siswa mencari gambar makhluk hidup maupun tak hidup dari berbagai media dan sumber.
31. Siswa mengelompokkan ekosistem kedalam
ekosistem yang
berbeda-beda serta
menentukan koleksi tumbuhan dan hewannya di dalam sebuah albumekosistem.
32. Siswa melengkapi gambar-gambar dalam
album dengan
lengkap berdasarkan
pengetahuan yang mereka miliki dan pencarian