Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

86 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus BesarBahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Zamroni.2011. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama. 87 LAMPIRAN 88 Lampiran 1. Pedoman Observasi Aspek Deskripsi 1. Implementasi nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran a. Pelaksanaan proses pembelajaran menerapkan nilai peduli lingkungan b. Evaluasi pembelajaran memuat penerapan nilai peduli lingkungan 2. Implementasi nilai peduli Lingkungan melalui Budaya Sekolah a. Kegiatan rutin b. Kegiatan spontan c. Pengondisian d. Keteladanan 3. Implementasi nilai peduli Lingkungan melalui Ektrakurikuler 89 Lampiran 2. Pedoman Wawancara a. Pedoman wawancara kepada kepala sekolah tentang implementasi nilai peduli lingkungan Waktu : Lokasi : Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? 2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan? 3. Apakah ada kurikulum terkait lingkungan hidup? 4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran di kelas? 5. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini? 6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini? 7. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran di sekolah ini? 8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah? 9. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? 10. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? 11. Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam implementasi nilai peduli lingkungan? 12. Adakah ektrakurikuler yang menerapkan nilai peduli lingkungan? 13. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler tersebut? 90

b. Pedoman wawancara kepada guru tentang implemenatsi nilai peduli

lingkungan Waktu : Lokasi : Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? 2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan? 3. Apakah ada kurikulum terkait nilai lingkungan hidup? 4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran di kelas? 5. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini? 6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini? 7. Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan? 8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran di sekolah ini? 9. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah? 10. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? 11. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? 12. Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam implementasi nilai peduli lingkungan?

c. Pedoman wawancara kepada pembimbing ekstrakurikuler tentang

implementasi nilai peduli lingkungan Waktu : Lokasi : 91 Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? 2. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? 3. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini?

d. Pedoman wawancara kepada ketua tim adiwiyata tentang implementasi

nilai peduli lingkungan Waktu : Lokasi : Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? 2. Apakah ada kurikulum terkait lingkungan hidup? 3. Bagaimana guru mengembangkan kegiatan pembelajaran terkait lingkungan hidup? 4. Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan atau lingkungan hidup? 5. Apa saja kegiatan rutin pada program adiwiyata yang mendukung perenapan nilai peduli lingkukan? 6. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? 7. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? 8. Apa saja sarana prasana atau fasilitas pada program adiwiyata yang mendukung implementasi nilai peduli lingkungan? 9. Adakah ektrakurikuler pada program adiwiyata yang menerapkan nilai peduli lingkungan? 92 10. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler tersebut?

e. Pedoman wawancara kepada siswa tentang implementasi nilai peduli

lingkungan Waktu : Lokasi : Narasumber : Pokok-pokok pertanyaan yang akan diajukan sebagai berikut 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? 3. Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan? 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah? 93 Lampiran 3. Pedoman Dokumentasi 1. Silabus dan Rencana Pelaksanan Pembelajaran 2. Foto-foto kegiatan sekolah 3. Jadwal program kegiatan SDN Tegalrejo 1 94 Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Daftar surat izin penelitian dan surat keterangan melakukan penelitian: No. Dokumen Nomor Surat Dikeluarkan oleh Tanggal surat 1. Permohonan Izin Penelitian 783UN34.11PL2016 Dekan FIP 7 Februari 2017 2. Surat Ijin 0700407 079334 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Pemeritahan Kota Yogyakarta 7 Februari 2017 3. Surat Keterangan 423.80TG-1IV2017 Kepala SDN Tegalrejo 1 4 April 2017 97 Lampiran 5. Triangulasi Data SDN Tegalrejo 1 TRIANGULASI DATA SDN TEGALREJO 1 Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Proses Pembelajaran Observasi Dokumentasi Kesimpulan Kepala Sekolah Guru Ketua Tim Adiwiyata Siswa Nilai peduli lingkungan dalam kurikulum sumber - Kurikulum terkait lingkungan hidup terintegrasi dengan kurikulum 2013. Nilai peduli lingkungan diintegrasikan di dalam kurikulum 2013. Kurikulum terkait lingkungan hidup terintegrasi dengan kurikulum 2013, tidak berdiri sendiri. - - Nilai peduli lingkungan terintegrasi dalam kurikulum 2013. Perencanaan sumber - Di dalam RPP dan Silabus guru menandai hal yang terkait peduli lingkungan.  Tercantum di RPP pada saat kegiatan apersepsi.  Nilai peduli lingkungan tercantum dalam RPP dan silabus dengan Guru menandai tema-tema yang berkaitan dengan lingkungan, dan guru bisa menggemban gkan sendiri -  RPP kelas III semester 2 tema 6 “Indahnya Persahabatan Subtema 3 “Sahabat Satwa” pembelajaran ke- 1 memuat KI 2, KD 3 dan KD 4 muatan Bahasa Nilai peduli lingkungan telah direncanaka n yang termuat dalam RPP dan Silabus. 98 mengaitkan dan memilih materi yang sesuai dengan buku PLH dan disesuaikan dengan tema yang diajarkan. Indonesia serta indikator- indikatornya memuat nilai peduli lingkungan.  RPP kelas V semester2 tema 8“Ekosistem”Su btema 1“Komponen Ekosistem”pemb elajaran ke-1 memuat KI 2, KD 2muatan IPA,dan Bahasa Indonesia, KD 3 danKD 4 muatan IPAdan BahasaIndonesia, sertaIndikator- indikatornya.Nila i peduli lingkungan terdapat pada Silabus pada KD di tandai dengan “LH” yang 99 artinya tentang Lingkungan Hidup. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Teknik  Pembelajaran tema 7 Indahnya Persahabatan subtema 1 Pembelajaran 1 dan 3 tentang hewan peliharaan guru menjelaskan pada siswa bagaimana cara merawat hewan dan cara menjaga kebersihan tempat tinggalhewan.  Pembelajaran tema 8 subtema 1 Pembelajaran 1 materi Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran mengaikan kegiatan pada tema yang sudah berkaitan langsung dengan lingkungan, dan guru bisa mengaitkan sendiri dengan tema.  Nilai peduli lingkungan pada pembelajaran terintegrasi pada tema yang memuat materi terutama PKn. Anak harus menjaga kebersihan selama di kelas.  Nilai peduli lingkungan dilaksanakan melalui pembelajaran luar kelas. Pada pembelajaran terintegrasi pada tema -  Guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan pada tema tertentu, seperti pada tema indahnya persahabat.  Guru memberikan materi tentang lingkungan yang terdapat pada tema.  Guru memberikan materi tentang kebersihan lingkungan yang terdapatpada Buku siswa kelas 3 Tema 7 Indahnya Persahabatan dan Buku Siswa kelas 5 Tema 8 Ekosistem Pelaksanaan nilai peduli lingkungan dalam pembelajaran di integrasikan dengan tema yang berkaitan dengan lingkungan. Misal pada kelas 5 tema ekosistem. 100 tentang ekosistem guru mengaitkan pembelajaran dengan lingkungan sekitar yaitu tentang komponen abiotik dan biotik serta cara menjaga lingkungan. yang memuat materi tentang lingkungan. Saat pembelajaran berlangsung memberikan contoh-contoh nilai peduli lingkungan. tema indahnya persahabatan  Materi tentang lingkungan diberikan pada tema 6 organ tubuh manusia dan hewan.  Guru memberikan materi terkait dengan lingkungan  Materi yang diberikan terkait lingkunganku bersih dan sehat. Evaluasi Pembelajaran Teknik Evaluasi dilakukan guru KH dengan memberikan tugas menggambar hewan Evaluasi nilai peduli lingkungan dikaitkan dengan materi yang berkaitan dengan  Evaluasi tentang nilai peduli lingkungan tidak dicantumkan di RPP - - Penilaian membaca teks bacaan Bahasa Indonesia, menghitung luas dan keliling lingkaran Evaluasi pembelajaran tentang nilai peduli lingkungan dilakukan dengan 101 peliharaan dan menuliskan cara merawat hewan. Guru KH juga memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa. Guru SG juga meminta siswa untuk menjawab pertanyaan teks tentang ekosistem dan meminta siswa melakukan pengamatan komponen ekositem di lingkungan sekolah secara berkelompok.Gu ru SG juga memebrikan nilai terhadap hasil pekerjaan siswa. lingkungan yang terwujud dalam soal. namun dilakukan secara spontan oleh guru.  Evaluasi pembelajaran dengan tes tertulis berupa soal yang berkaitan dengan lingkungan. matematika, dan kegiatan pengayaan tentang ekosistem IPA. pemberian soal pada materi yang berkaitan dengan lingkungan. 102 Karya Siswa tentang Kepedulian Lingkungan teknik Siswa kelas 3 membuat gambar tentang hewan peliharaan dan menuliskan cara merawat binatang yang telah di gambar. - Siswa diajak membuat karya tentang peduli lingkungan dengan membuat poster dan mengolah barang bekas. Ada kegiatan membuat karya tentang kepedulian lingkungan seperti puisi,poster , membuat kompos, daur ulang sampah misalnya membuat gantungan kunci, kalung, hiasan dinding. Siswa membuat karya berupa poster, kotak tisu, montase. Hasil karya siswa berupa poster menjaga lingkungan, kolase dari daun kering di tempel di dinding pojok karya siswa dan di mading sekolah. Siswa membuat karya yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungan, seperti membuat poster dan mendaur ulang sampah atau barang bekas. Siswa membuat karya yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan. Contohnya membuat poster merawat lingkungan, dan pemanfaatan bahan bekas seperti sepatu untuk dibuat kotak tisu. 103 Siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan berupa poster, montase, dan karya dari barang bekas yaitu kotak tisu, montase. Siswa membuat karya tentang peduli lingkungan dengan membuat poster tentang menjaga lingkungan, mendaur ulang barang bekas menjadi kerajinan tangan Karya tentang kepedulian lingkungan dari barang bekas roncean sedotan, gambar dari daun pisang kering dan poster. Siswa membuat karya dari barang bekas. Karya tentang kepedulian lingkungan dari barang bekas roncean sedotan dan poster yang 104 berupa himbauan menjaga lingkungan. Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Budaya Sekolah Observasi Kepala Sekolah Dokumentasi Kesimpulan Teknik Guru Ketua Tim Adiwiyata Siswa Kegiatan Rutin Teknik. piket kelas dilaksanakan setelah pulang sekolah, siswa mencuci tangan saat akan makan, mencuci tangan dan kaki setelah berolahraga, setiap jumat diadakan kegiatan jumat bersih seperti senam dan membersihkan lingkungan Piket kelas, SEMUTLIS, SEMUTLIK, Jumat Sehat, Jumat Bersih Kegiatan rutin menyiram tanaman, piket kelas. Piket kelas, SEMUTLIS, SEMUTLIK bagi guru dan karyawan, Jumat bersih setiap sebulan sekali, Jumat sehat. piket kelas, menyiram tanaman,mencuci tangan dan SEMUTLIS. Jadwal piket kelas. Kegitan rutin meliputi piket kelas, SEMULTIS, SEMUTLIK, Jumat bersih, Jumat sehat. Piket kelas dan kegiatan jumat bersih menjadi kegiatan rutin. Kegiatan rutin menabung sampah, Jumat bersih, Piket Kelas. Kegiatan rutin piket kelas dan senam. Kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah piket kelas dan senam hari jumat. 105 sekitar sekolah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan piket, senam jumat pagi. Kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah piket kelas dan senam hari jumat Jumat Bersih. Keteladanan Teknik Pada kegiatan jumat bersih guru ikut dalam kegiatan senam dan pada saat membersih lingkungan sekolah guru memberikan contoh memilah sampah berdasarkan jenisnya, Guru juga memberi contoh Guru ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan. Guru memberikan contoh dengan ikut dalam kegiatan bersih-bersih, mengarahkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Keteladan dengan membuang sampah pada tempatnya, piket guru sesuai jadwal piket, membeli makanan tidak sembarangan, budaya cuci tangan, menghemat Guru menegur siswa untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengingatkan tidak membeli jajan sembarangan. Keteladan guru mengikuti kegiatan Jumat sehat untuk senam bersama-sama. Guru membersihkan lingkungan kantor. Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam kegiatan sekolah seperti kegiatan senam Jumat Sehat, bersih-bersih lingkungan sekolah Jumat Guru mengingatkan siswa untuk membuang sampah pada tempat sampah. 106 membersihkan lumut dengan sikat. penggunaan kertas. Memberi contoh membuang sampah sesuai jenis sampah. Bersih. Guru memberikan teladan dengan tidak merokok disekolah, membuang sampah pada tempatnya, merawat tanaman, membersihkan kamar mandi setelah digunakan. Guru menegur untuk membaung sampah pada tempatnya dan tidak memetik tumbuhan. Guru memberi contoh cara menyapu yang benar. Guru memberi himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya dan memberi contoh cara memilah dan mengolah sampah. 107 Kegiatan Spontan Teknik Kepala sekolah menyiram tanaman depan kantor yang telah layu Pada saat pembelajaran siswa SH tidak sengaja menumpahkan air dan segera mengambil pel untuk di bersihkan. Siswa AL pada saat pembelajaran menyapu bawah mejanya yang kotor, dan membuangnya ke tempat sampah. Guru mengingatkan siswa untuk membuang Guru mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan, meminta siswa mengambil sampah yang jatuh. Guru menegur siswa untuk membuang sampah ke tempat sampah. Bapak ibu guru mengingatkan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Mengambil dan membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah. Menegur teman yang membuang sampah sembarangan. Aturan untuk menjaga kebersihan sekolah, membuang sampah pada tempatnya. Guru menegur siswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya, begitu pula sesama siswa juga saling mengingatkan. Guru mengingatkan siswa untuk menjaga lingkungan dan mengambil sampah yang jatuh. Siswa mengambil dan membuang sampah yang jatuh dan membuangnya ke tempat sampah. Memberitahu teman yang buang sampah sembarangan agar jangan membuang sampah sembarangan. Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah. Menegur atau mengingatkan teman agar membuang sampah 108 sampah pada tempatnya. pada tempatnya. Mengambil sampah yang jatuh dan membuang sampah di tempatnya. Menegur teman yang membuang sampah sembarangan. Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah. Menasehati teman yang membuang sampah sembarangan dan meminta membuang sampah ke tempatnya. Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah sesuai jenisnya. Siswa menasehati dan meminta siswa yang membuang sampah sembarangan untuk 109 membuang sampah sesuai jenisnya. Kegiatan Pengkondisian Teknik Kantin sekolah sehat yang menjual makanan tanpa menggunakan bungkus plastik, terdapat green house untuk penangkaran tanaman, limbah air wudhu yang di alirkan untuk kolam ikan, pemasangan poster ajakan untuk menjaga lingkungan, adanya peraturan sekolah dan kelas yang salah satunya berisi tentang aturan untuk menjaga lingkungan Tempat sampah, toilet, green house, limbah air wudhu dialirkan ke kolam ikan, wastafel, alat kebersihan, kantin sehat. Terdapat tempat sampah di setiap kelas, alat membuat kompos, toilet bersih, tanaman toga, biopori di halaman sekolah, kantin yang menjual makanan tanpa menggunakan plastik. Tempat sampah yang sudah terpilah, kamar mandi,alat- alat kebersihan, air limbah wudhu bisa dimanfaatkan untuk kolam lele dan menyirami tanaman, adanya ruang terbuka hijau, kemudian adanya sarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup antara lain ada pengomposan, bank sampah - Piagam tentang kebersihan dan kepedulian lingkungan Tersedianya sarana prasarana seperti tempat sambah yang terpilah, toilet, green house, pemanfaatan limbah air wudhu yang dialirkan ke kolam ikan, kantin sehat, wastafel, biopori, pengomposa n, tanaman TOGA. Terdapat tempat sampah, wastafel, air limbah wudhu dialirkan ke kolam ikan. Secara tertulis visi misi sekolah terkait kepedulian 110 sekolah, tersedianya tempat sampah di depan ruang kelas, wastafel untuk mencuci tangan, toilet yang bersih. lingkungan dan aturan kelas maupun sekolah memuat himbauan untuk menjaga kebersihan. salinsih, toga, green house, kolam ikan, biopori, sumur resapan, ventilasi udara secara alami, paving block, kemudian daftar piket, efisiensi pemanfaat listrik, air serta, ATK, kantin sehat tidak menjual makanan yang ada kemasannya, tidak ada pewarna, pengenyal, tidak menjual makanan kadaluarsa. 111 Implementasi Nilai Peduli Lingkungan melalui Ekstrakurikuler Observasi Kepala Sekolah Dokumentasi Kesimpulan sumber Ketua Tim Adiwiyata Guru Ekstrakurikuler Ektrakurikuler yang terdapat nilai peduli lingkungan teknik - Ekstrakurikuler pramuka lebih banyak menerapkan nilai peduli lingkungan. Ekstakurikuler pramuka, tari, karawitan, menerapakan nilai peduli lingkungan.  Nilai peduli lingkungan terdapat pada ektrakurikuler pramuka di masukkan dalam materi lingkungan hidup.  Ada nilai peduli lingkungan pada ekstrarikuler karawitan. - Ektrakurikuler yang menerapkan niali peduli lingkungan adalah nilai peduli lingkungan. Penyelenggaraan ekstakurikuler teknik  Pada ektrakurikuler karawitan materi tembang yang diajarkan tentang reboisasi. Siswa masuk ruang karawitan dengan melepas alas kaki.  Ektrakurikuler Penerapan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan. Penerapan nilai peduli lingkungan tergantung guru dalam menerapkan materinya.  Pemilihan materi terkait nilai peduli lingkungan, seperti pemilihan tembang tentang reboisasi. Melepas alas kaki saat masuk ruang karawitan.  Memberikan materi tentang Siswa kelas 5 bermain gamelan. Kegiatan siswa menanam tanaman TOGA. Penerapan nilai peduli lingkungan disampaikan melalui materi yang diajarkan, pembiasaan, dan pemberian 112 pramuka materi yang diajarkan tentang manfaat tanaman TOGA dan siswa diajak menanam tanaman TOGA. kebencanaan yang memuat nilai peduli lingkungan.Mengaj ak anak menanam tanaman TOGA. Menomor satukan kebersihan lingkungan saat berkemah. memberikan sanksi membersihkan lingkungan sekitar kepada siswa yang terlambat atau tidak memakai pakaian lengkap. sanksi. 113 Lampiran 6. Hasil Wawancara SDN Tegalrejo 1 HASIL WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 11 Maret 2017 Lokasi : Ruang Kepala Sekolah Narasumber : TJ Kepala Sekolah No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? Iya nilai peduli lingkungan di tanamkan bersama dengan program adiwiyata, bahkan sebelum program adiwiyata itu di programkan. Nilai peduli lingkungan di tanamkan bersama dengan program adiwiyata,bahkan sebelum program adiwiyata. Program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan. 2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan? Ada piket kelas, cuci tangan di wastafel yang ada di depan kelas itu, menyiram tanaman seperti itu. Ada piket kelas, cuci tangan di wastafel, menyiram tanaman. piket kelas, cuci tangan di wastafel, menyiram tanaman. 3 Apakah ada kurikulum terkait lingkungan hidup? Jadi kurikulum itu tidak berdiri sendiri tetapi menjadi satu kesatuan dengan kurikulum 2013. Kurikulum terkait lingkungan hidup tidak berdiri sendiri tetapi menjadi satu kesatuan dengan kurikulum 2013 Kurikulum terkait lingkungan hidup terintegrasi dengan kurikulum 2013. 4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran di kelas? Pada proses pembelajaran guru yang sepenuhnya menerapkan nilai peduli lingkungan misalnya dengan memberikan contoh, atau mengaitkan dengan materi. Pada proses pembelajaran guru menerapkan nilai peduli lingkungan dengan memberikan contoh bagaimana cara peduli dengan lingkungan dan mengaitkan pada materi. Guru menerapkan nilai peduli lingkungan dengan memberi contoh dan mengaitkan pada materi yang diajarkan. 114 5. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini? Jadi begini untuk perencanaan guru menyusunnya dalam RPP dan tinggal menandai misal pada KI atau KD dengan tanda miring, bold, atau dengan warna. Iya mbak, jadi di silabus itu juga di tandai mana yang terkait Lingkungan Hidup, Anti Korupsi. Guru menyusun dalam RPP dan menandai KI dan KD yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungan dengan tanda miring, bold, atau dengan warna. Di silabus juga di berikan tanda terkait lingkungan hidup. Guru menyusun RPP dan Silabus kemudian menandai KI dan KD yang terkait peduli lingkungan. 6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini? Pelaksanaannya di sesuaikan dengan kegiatan dalam tema. Guru bisa mengaitkan sendiri pada tema, namun juga ada tema yang langsung berkaitan dengan lingkungan. Pelaksanaannya di sesuaikan dengan kegiatan dalam tema. Guru mengaitkan sendiri pada tema yang diajarkan, namun juga ada tema yang langsung berkaitan dengan lingkungan dan guru tinggal melaksanakan. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tema yang sudah berkaitan langsung dengan lingkungan, jika pada tema tersebut belum terdapat nilai peduli lingkungan guru juga bisa mengaitkan dan menambahkannya. 7. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran di sekolah ini? Evaluasi dilakukan secara keseluruhan, kalau khusus evaluasi untuk nilai peduli lingkungan mungkin hanya beberapa yang di kaitkan dengan materi yang ada Evaluasi dilakukan secara keseluruhan, evaluasi nilai peduli lingkungan dikaitkan dengan materi yang berhubungan dengan lingkungan dan diwujudkan Evaluasi nilai peduli lingkungan dikaitkan dengan materi yang berkaitan dengan lingkungan yang terwujud dalam soal. 115 dalam soal. dalam bentuk soal. 8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah? Ya piket kelas itu pasti, gerakan SEMUTLIS, untuk bapak ibu guru ada SEMUTLIK, seperti yang mbak lihat kemarin setiap jumat pagi guru dan seluruh siswa melaksanakan senam, Jumat bersih juga setidaknya sebulan sekali untuk membersihkan lingkungan sekolah. piket kelas, gerakan SEMUTLIS, untuk bapak ibu guru ada SEMUTLIK, setiap jumat pagi guru dan seluruh siswa melaksanakan senam Jumat Sehat, Jumat bersih dilakukan sebulan sekali untuk membersihkan lingkungan sekolah. Piket kelas, SEMUTLIS, SEMUTLIK, Jumat Sehat, dan Jumat Bersih. 9. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? Guru pada dasarnya sebagai contoh bagi siswa untuk diteladani. Ya jika ada kegiatan bersih-bersih guru ikut terlibat, lalu membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan. Guru ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan. Guru ikut terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan. 10. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? Guru lebih banyak mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan, jika ada sampah yang jatuh meminta siswa untuk mengambil sampah dan membuangnya. Guru mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan, jika ada sampah yang jatuh meminta siswa untuk mengambil Guru mengingatkan siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan, meminta siswa mengambil sampah yang jatuh. 11. Apa saja bentuk pengkondisian Untuk pengkondisian disediakannya fasilitas tempat Fasilitas yang disediakan sekolah adalah tempat Tempat belajar yang nyaman,tempat sampah, 116 yang dilakukan sekolah dalam implementasi nilai peduli lingkungan? yang nyaman untuk belajar, ada tempat sampah yang ada disetiap kelas, toilet, green house di dekat mushola, air wudhu itu dialirkan untuk mengairi kolam ikan, wastafel untuk cuci tangan, penyediaan alat kebersihan, kantin dengan makanan sehat. belajar yang nyaman, adanya tempat sampah disetiap kelas, toilet, green house yang terletak di dekat mushola, air wudhu yang dialirkan untuk mengairi kolam ikan, wastafel untuk cuci tangan, penyediaan alat kebersihan, kantin dengan makanan sehat. toilet, green house, limbah air wudhu dialirkan ke kolam ikan, wastafel, alat kebersihan, kantin sehat. 12. Adakah ektrakurikuler yang menerapkan nilai peduli lingkungan? Untuk ekstrakurikuler itu sebenarnya belum ada perhatian khusus penerapan nilai peduli lingkungan, namun sekiranya guru dapat mengembangkan dengan di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan. Selama ini jika dilihat yang lebih berinteraksi dengan lingkungan ialah ekstrakurikuler pramuka. Lebih banyak pada ekstrakurikuler pramuka. Ekstrakurikuler pramuka lebih banyak menerapkan nilai peduli lingkungan. 13. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler tersebut? Ya seperti yang saya bilang tadi bahwa akan di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan. Penerapan di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan. Penerapan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler di sesuaikan dengan materi yang di sampaikan. 117 HASIL WAWANCARA KEPADA KETUA TIM ADIWIYATA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 11 Maret 2017 Lokasi : Ruang Guru Narasumber : JN Ketua TIM Adiwiyata No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? Iya karena adiwiyata sendiri sudah berkaitan dengan lingkungan jadi ya pasti menanamkan. Iya, adiwiyata berkaitan dengan lingkungan. Program adiwiyata berkaitan dan menanamkan nilai peduli lingkungan. 2 Apakah ada kurikulum terkait lingkungan hidup? Kurikulum tentang lingkungan hidup itu terintegrasi dengan kurikulum 2013, karena terintegrasi bukan monolog bukan monolitik, jadi bukan sendiri jadi terintegrasi. Kurikulum tentang lingkugan hidup terintegrasi dengan kurikulum 2013. Tidak monolitik. Kurikulum terkait lingkungan hidup terintegrasi dengan kurikulum 2013, tidak berdiri sendiri. 3 Bagaimana guru mengembangkan kegiatan pembelajaran terkait lingkungan hidup? Kebetulan kurikulum 2013 itu berdasarkan tema, kita tinggal menandai tema-tema yang sudah ada kemudian kita beri tanda-tanda disitu. Guru bisa mengembangkan sendiri, misalnya dengan pendidikan lingkungan hidup di kelas 1 seperti itu, Kurikulum 2013 berdasarkan tema, guru menandai tema-tema yang sudah ada. Guru bisa mengembangan sendiri, misal dengan buku pendidikan lingkungan hidup kelas 1 ada manusia sebagai makhluk sosial, lingkungan Guru menandai tema- tema yang berkaitan dengan lingkungan, dan guru bisa menggembangkan sendiri dengan buku PLH dan disesuaikan dengan tema yang diajarkan. 118 kemudian di situ ada manusia sebagai makhluk sosial,lingkungan rumah, sumber daya alam, air dan pemanfaatnya, kemudian ini kelas 1 sampai kelas 6 sebenarnya ada tinggal kita mengembangkan sesuai dengan materi PLH yang dari kementerian. Sebenarnya ada bukunya sendiri kalau kita mau mengembangkan kita tinggal melihat buku dan di sesuaikan dengan tema, tapi tidak semua guru punya bukunya. rumah, sumber daya alam, air dan pemanfaatannya tinggal kita sesuaikan dengan tema. 4. Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan atau lingkungan hidup? Karyanya biasanya puisi, poster misalnya seperti itu ditempel, kemudian membuat kompos, daur ulang sampah misalnya membuat gantungan kunci, kalung, hiasan dinding. Karyanya puisi, poster , kemudian membuat kompos, daur ulang sampah misalnya membuat gantungan kunci, kalung, hiasan dinding. Ada kegiatan membuat karya tentang kepedulian lingkungan seperti puisi, poster , membuat kompos, daur ulang sampah misalnya membuat gantungan kunci, kalung, hiasan dinding. 5. Apa saja kegiatan rutin pada program adiwiyata yang Piket itu kegiatan rutin, SEMUTLIS, SEMUTLIK Sepuluh Menit Untuk Piket kegitan rutin, SEMUTLIS, SEMUTLIK bagi guru dan karyawan Piket kelas, SEMUTLIS, SEMUTLIK bagi guru 119 mendukung perenapan nilai peduli lingkukan? Lingkungan Kerja bagi guru dan karyawan kegiatannya ada guru piket kita bersih- bersih di kantor, itukan lingkungan kerja pokoknya di lingkungan kerja terlihat rapi enak di pandang. SEMUTLIS dan piket hampir sama, cuma kalau SEMUTLIS kan kegiatan sama-sama kalau piket kegiatan sesuai jadwal yang ada. Jumat bersih itu disepakati bersama dengan warga sekolah diprogram 1 bulan sekali misalya rumputnya memang harus di cabut ya anak-anak berarti harus peduli mencabut rumput liar itu. Kalau jumat sehat itu senam pagi setiap jumat seminggu sekali. Setiap kamis kita nabung di bank sampah salinsih jadi anak-anak bisa nabung seperti ini. kegiatannya ada guru piket kita bersih-bersih di kantor, agar lingkungan kerja terlihat rapi enak di pandang. SEMUTLIS dan piket hampir sama, SEMUTLIS ialah kegiatan sama-sama sedangkan piket kegiatan sesuai jadwal yang ada. Jumat bersih disepakati bersama dengan warga sekolah diprogram 1 bulan sekali misalya sudah tumbuh rumput liar berarti harus dibersihkan. Jumat sehat itu senam pagi setiap jumat seminggu sekali. Setiap kamis kita nabung di bank sampah salinsih. dan karyawan, Jumat bersih setiap sebulan sekali, Jumat sehat. 120 6. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? Keteladanannya ya bapak ibu guru sudah membuang sampah sudah pada tempatnya, ada piket guru sesuai jadwal piket, ya kalau jajan tidak sembarangan, kemudian budaya cuci tangan, keteladan tentang penggunaan sampah misalnya jangan sembarangan menggunakan kertas kita harus hemat. Bapak ibu guru membuang sampah sudah pada tempatnya, ada piket guru sesuai jadwal piket, jajan tidak sembarangan, kemudian budaya cuci tangan, menghemat penggunaan sampah kertas.. Keteladan dengan membuang sampah pada tempatnya, piket guru sesuai jadwal piket, membeli makanan tidak sembarangan, budaya cuci tangan, menghemat penggunaan kertas. 7. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? Misalnya seperti hari air kita harus hemat, pada hari lahan basah anak-anak menanam padi di sawah untuk percontohan, outbond atau outdor education biasanya bapak ibu guru ada anak-anak mengingatkan membuang sampah pada tempatnya. Bapak ibu guru mengingatkan anak-anak untuk membang sampah pada tempatnya. Bapak ibu guru mengingatkan anak- anak untuk membang sampah pada tempatnya. 8. Apa saja sarana prasana atau fasilitas pada program adiwiyata yang mendukung implementasi nilai peduli lingkungan? Sarana prasarananya banyak banget termasuk tempat sampah yang sudah terpilah yang kelihatan itu, kamar mandi, alat-alat kebersihan, kemudian air limbah di hemat sedemikaian rupa sehingga Sarana prasarananya termasuk tempat sampah yang sudah terpilah, kamar mandi,alat-alat kebersihan, kemudian air limbah wudhu di hemat bisa dimanfaatkan untuk kolam lele dan Tempat sampah yang sudah terpilah, kamar mandi, alat-alat kebersihan, air limbah wudhu bisa dimanfaatkan untuk kolam lele dan 121 pada masa waktu musim kemarau air limbah wudhu bisa dimanfaatkan untuk kolam lele sama untuk menyirami kalau sudah musim kemarau, adanya ruang terbuka hijau banyak di depan di samping belakang untuk mengurangi radiasi, apa namanya getaran, dan kebisingan, kemudian adanya sarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup antara lain ada pengomposan, bank sampah salinsih, toga, green house, kolam ikan, biopori, sumur resapan itu di sana, yang belum biogas, itu yang sarana prasarana. Kemudian adanya ventilasi udara secara alami, kemudian paving block, kemudian daftar piket, ada pengawas terkait nanti kalau anak-anak melanggar tata tertib harus laporan ke siapa ada laporannya disitu. Ada efisiensi pemanfaat listrik, air menyirami kalau sudah musim kemarau, adanya ruang terbuka hijau mengurangi radiasi, getaran, dan kebisingan, kemudian adanya sarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup antara lain ada pengomposan, bank sampah salinsih, toga, green house, kolam ikan, biopori, sumur resapan. Kemudian adanya ventilasi udara secara alami, kemudian paving block, kemudian daftar piket, efisiensi pemanfaat listrik, air serta, ATK, serta kantin di sekolah kami adalah pelayanan kantin sehat tidak menjual makanan yang ada kemasannya, tidak ada pewarna, pengenyal, tidak menjual makanan kadaluarsa jadi pagi diolah dan siangnya di sajikan. Jadi kantin tidak menggunakan plastik, menyirami tanaman, adanya ruang terbuka hijau, kemudian adanya sarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup antara lain ada pengomposan, bank sampah salinsih, toga, green house, kolam ikan, biopori, sumur resapan, ventilasi udara, paving block, kemudian daftar piket, efisiensi pemanfaat listrik, air serta, ATK, kantin sehat tidak menjual makanan yang ada kemasannya, tidak ada pewarna, pengenyal, tidak menjual makanan kadaluarsa. 122 serta, ATK, serta kantin itu di sekolah kami adalah pelayanan kantin sehat tidak menjual makanan yanga da kemasannya, tidak ada pewarna, pengenyal, tidak menjual makanan kadaluarsa jadi pagi diolah dan siangnya di sajikan. Jadi kantin tidak menggunakan plastik, sterofom maupun aluminium foil. sterofom maupun aluminium foil. 9. Adakah ektrakurikuler pada program adiwiyata yang menerapkan nilai peduli lingkungan? Kegiatan pramuka itu banyak, karawitan mungkin ada di materinya kayak di tembangnya. Kegiatan pramuka banyak menanamkan nilai peduli lingkungan, karawitan pada materi tembang berkaitan dengan lingkungan. Ekstakurikuler pramuka, tari, karawitan, menerapakan nilai peduli lingkungan. 10. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler tersebut? Jadi itu tergantung guru dalam memasukkannya dalam materi. Tergantung guru dalam memasukkannya dalam materi. Penerapan nilai peduli lingkungan tergantung guru dalam menerapkan materinya. 123 HASIL WAWANCARA KEPADA GURU TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 20 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas III A Narasumber : KH Guru kelas IIIA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? Iya, sebenarnya penanaman lingkungan itu sejak anak masuk sekolah itu sudah disosialisasikan, sudah ditanamkan ke anak-anak. Iya, penanaman nilai peduli lingkungan sejak anak masuk sudah disosialisasikan dan di tanamkan ke anak-anak. Nilai peduli lingkungan ditanamkan dan disosialisasikan sejak awal anak masuk di sekolah. 2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan? Itu apa semutlis sepuluh menit sebelum masuk pembelajaran itu lo, ada jumat bersih, terus kebiasaan cuci tangan selesai apa itu selesai pembelajaran kayak gini anak-anak nanti cuci tangan sebelum anak-anak jajan. Semutlis sepuluh menit sebelum pembelajaran. Ada jumat bersih. Kebaisaan cuci tangan anak-anak selesai pembelajran sebelum jajan. Semutlis, Jumat bersih, dan cuci tangan. 3 Apakah ada kurikulum terkait nilai lingkungan hidup? Ada, kurikulumnya masuk di kurukulum yang digunakan mbak. Ada, kurikulum terkait nilai peduli lingkungan masuk di kurikulum yang digunakan Kurikulum 2013. Nilai peduli lingkungan diintegrasikan dengan kurikulum 2013. 4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses Kalau di kelas peduli lingkungannya itu didalam kelas anak tidak boleh membuang sampah Anak tidak boleh membuang sampah sembarangan saat ada kegiatan menggunting Anak harus menjaga kebersihan selama di kelas. 124 pembelajaran di kelas? sembarangan kalau habis mengerjakan pakek selembar kertas kadang ada menggunting-gunting itu anak-anak langsung dibersihkan. kertas. 5. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini? Tercantum di RPP ada KD di tema yang langsung berkaitan dengan itu. Piye yo mbak, biasane setiap pagi itu kita guru bertanya anak-anak siapa yang hari ini ikut piket, dibawah meja mu ada kertas tidak. Tapikan kadang- kadang disitu dituliskan di dalam RPP kan cuman guru menyapa siswa, jadi dimasukkan di situ. Kan menyapa macem-macem ya bisa tanya sudah piket belum, ada kertas di meja mu nggak. Tercantum di RPP ada pada KD tema yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungan. Juga nilai peduli lingkungan di tuliskan dengan menyapa siswa atau saat apersepsi. Menyapa tersebut diartikan guru untuk bertanya, apakah sudah piket, adakah kertas atau sampah di meja mu. KD pada tema yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungan di cantumkan dalam RPP dan saat kegiatan apersepsi. 6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini? Ada, mbak terutama di PKn kan tematik tetap ada muatan kayak Bahasa Indonesia, PKn, matematika tetap ada walaupun disitu tidak terpisahkan tapi tetap ada. Nilai peduli lingkungan diintegrasikan pada tema yang memuat materi terutama PKn. Nilai peduli lingkungan pada pembelajaran terintegrasi pada tema yang memuat materi terutama PKn. 125 7. Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan? Ada. Kita membuat poster itu, membuat karya daur ulang. Kita pakek botol bekas, aqua bekas, koran bekas. Kemarin baru saja kotak tisu dari koran dan kardus bekas mbak. membuat poster, karya daur ulang dari botol bekas, koran bekas, kardus yang dibuat kotak tisu. Siswa diajak membuat karya tentang peduli lingkungan dengan membuat poster dan mengolah barang bekas. 8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran di sekolah ini? Di evaluasinya ya kita periksa, guru melihat kita keliling kelas sudah bersih apa belum. Jika ada yang kotor meminta siswa mengambil. Tidak ada evaluasi di RPP. Guru mengavaluasi dengan melihat keadaan sekitar kelas sudah bersih atau belum. Evaluasi tidak di cantumkan di RPP. Evaluasi tentang nilai peduli lingkungan tidak dicantumkan di RPP namun dilakukan secara spontan oleh guru. 9. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah? Menyiram tanaman pakek aqua tapi sekarang kurang berjalan, mencuci tangan sebelum makan, piket kelas saat siang pulang sekolah itu. Menyiram tanaman dengan botol aqua, mencuci tangan sebelum makan, piket kelas saat siang pulang sekolah. Kegiatan rutin menyiram tanaman, mencuci tangan, piket kelas. 10. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? Kita memberi contoh, lalu kalau anak-anak bersih-bersih ya kita ikut. Paling tidak ya mengarahkan, ini ayo diambil terus dibuang ke tempat sampah begitu. Memberikan contoh kepada anak-anak, guru ikut dalam kegiatan bersih-bersih, mengarahkan anak untuk membuang sampah ke tempatnya. Guru memberikan contoh dengan ikut dalam kegiatan bersih- bersih, mengarahkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. 11. Bagaimana bentuk kegiatan Itu kalau lihat sampah ayo diambil. Kalau kita jalan terus Jika kita menemui sampah kita meminta anak untuk Guru menegur siswa untuk membuang 126 spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? lihat sampah guru menyuruh anak untuk mengambil. mengambil dan membuangnya. sampah ke tempat sampah. 12. Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam implementasi nilai peduli lingkungan? Ada tempat sampah di depan kelas, toilet yang bersih, sudah ada UKS jadi kalau ada anak yang sakit bisa di bawa ke UKS, ada tanaman toga, untuk kantinnya tidak memakai plastik karena kita adiwiyata jadi kantinnya mengacu disana jadi anak- anak pakai piring, mangkok. Minum juga pakek gelas tidak pakai plastik Ada tempat sampah di depan kelas, toilet bersih, ada tanaman toga, kantin tidak memakai plastik jadi menggunakan piring, mangkok, dan gelas. Terdapat tempat sampah di setiap kelas, toilet bersih, tanaman toga, kantin yang menjual makanan tanpa menggunakan plastik. 13. Apakah anak-anak sudah membuang sampah pada tempatnya? Dan apakah sudah dapat membuang berdasarkan jenisnya? Sudah, kan ada tulisane mbak. Ya mungkin satu dua keliru ya biasa, tapi sudah tau kok ini sampah plastik, ini sampah kertas. Anak sudah membuang sampah pada tempatnya. Ada tulisan sampah berdasarkan jenisnya sehingga anak tau membuang sampah sesuai jenisnya. Namun masih ada beberapa yang keliru memasukkan sampah berdasarkan jenis. Anak sudah membaung sampah pada tempatnya dan sudah dapat memilah jenis sampah berdasarkan jenisnya. 127 HASIL WAWANCARA KEPADA GURU TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 22 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas V A Narasumber : SG Guru kelas V A No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah dalam program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan? Iya jelas, menamankan peduli lingkungan adiwiyata itukan menyangkut lingkungan dari air, tanah, tumbuhan itu kan lingkungan semua. Jadi kalau biopori itu masuk tanah, tentang air masuk limbah,tentang sampah dengan 3 R itu. Udara juga termasuk ke lingkungan. Iya dalam adiwiyata jelas menanamkan nilai peduli lingkungan mulai dari air, tanah, tumbuhan, udara. Program adiwiyata menanamkan nilai peduli lingkungan. 2. Kegiatan apa saja yang terkait nilai peduli lingkungan? Kegiatannya misalnya ya itu tidak merusak lingkungan, anak membawa botol aqua terus membawa air dari rumah terus di siram ke tanaman pot-pot terus dibagi, “ini lo pot bagian kelas 5”. Sehingga anak tidak perlu mengambil air dari sekolah, dengan demikian menghemat air dan listrik. Terus botol aqua di bawa pulang lagi Menyiram tanaman di pot dengan botol aqua yang diisi air dari rumah. Jumat bersih anak-anak dan bapak ibu guru senam di lanjutkan bersih-bersih lingkungan sekolah. SEMUTLIS sepuluh menit untuk kegiatan bersih- bersih. Menyiram tanaman, Jumat bersih, SEMUTLIS. 128 mungkin dua hari sekali nanti bawa air lagi. Ada Jumat bersih, anak-anak rutin senam pagi di halaman bareng-bareng, terus setelahnya membersihkan lingkungan. Ada lagi SEMUTLIS, itu sebelum pembelajaran tapi kadang anak-anak itu setelah pulang sudah bersih-bersih. 3 Apakah ada kurikulum terkait nilai lingkungan hidup? Kan terintegrasi bukan monolitik, jadi semua materi yang bisa dimasukkan ya di masukkan kalau nggak ya tidak di paksakan. Ya itu terintegrasi kadang kan judulnya sudah memuat misal kenampakan bentuk alam itu kan tentang lingkungan otomatis sudah tercantum di sana. Terintegrasi dengan kurikulum 2013, dimasukkan pada materi yang sesuai. Di tema tertentu biasanya sudah memuat tentang lingkungan. Nilai peduli lingkungan diintegrasikan di dalam kurikulum 2013. 4. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui proses pembelajaran di kelas? Memberikan informasi contoh- contoh, seperti “anak-anak kalau membuang sampah jangan sembarangan” nah itu diarahkan dalam pembelajaran. Memberikan contoh-contoh dengan mengarahkan pada pembelajaran. Saat pembelajaran berlangsung memberikan contoh-contoh nilai peduli lingkungan. 129 5. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam perencanaan pembelajaran yang disusun guru di sekolah ini? Ada RPP,nantikan dalam RPP itu masuk muatan-muatan apa yang bisa dimasukkan untuk di sampaikan. Di silabus juga dicantumkan bahkan sudah dipilah materi mana yang dapat di masukkan tentang Lingkungan Hidup, anti korupsi, budaya. Nah seperti ini di silabus di beri tanda LH untuk lingkungan hidup. Dimasukkan dalam RPP, di pilih materi yang dapat memuat peduli lingkungan. Di silabus di cantumkan dan di beri tanda pada KD yang memuat lingkungan hidup dengan tanda LH Materi yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungantercantum dalam RPP dan silabuskemudian di berikan tanda pada KD yang memiliki muatan nilai peduli lingkungan dengan tanda LH. 6. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah ini? Melalui pembelajaran luar kelas, anak pernah waktu itu diajak di hutan blunder disana ada penyemaian, pembibitan penyapihan, dan penangkaran hutan pada semester 1 dan penyulingan minyak kayu putih. Juga di pembelajaran itu sudah ada tema yang langsung berkaitan dengan kepedulian lingkungan, misalnya kenampakan alam. Melalui pembelajaran luar kelas. Ada pembelajaran yang temanya sudah mengarah pada kepedulian lingkungan. Nilai peduli lingkungan dilaksanakan melalui pembelajaran luar kelas. Pada pembelajaran terintegrasi pada tema yang memuat materi tentang lingkungan. 7. Apakah ada kegiatan pembelajaran yang mengajak Poster ada, jadi anak misalnya sayangilah tumbuhan. Jadi ya tentang slogan mengajak membuat poster sayangi tumbuhan yang mengajak menjaga lingkungan. Siswa membuat karya tentang peduli lingkungan dengan 130 siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan? menjaga lingkungan. Kemudian ada lagi, membuat pekerjaan tangan dari daur ulang. Ada itu dari botol aqua dibentuk kembang, anyaman sedotan meronce itu kita buat di buku ada. Membuat topeng dari kertas, jadi itu diwarnai mbak terus dipakai anak. Pekerjaan tangan dari daur ulang ada botol bekas yang dibentuk bunga, sedotan untuk meronce, membuat topeng dari kertas bekas yang diwarnai. membuat poster tentang menjaga lingkungan, mendaur ulang barang bekas menjadi kerajinan tangan. 8. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan dalam evaluasi pembelajaran di sekolah ini? Dalam ulangan itu yang tertulis kadang juga lisan. Kalau tertulis ya masukkan soal yang terkait lingkungan hidup kalau anak bisa menjawab berarti anak sudah paham tentang itu. Sehingga nanti dapat dilihat teori dan praktek sinkron nggak. Evaluasi pembelajaran berupa tes tertulis atau lisan. Tes tertulis berupa soal yang berkaitan dengan lingkungan. Jika anak bisa menjawab dapat mengetahui bahwa anak sudah memamahi. Evaluasi pembelajaran dengan tes tertulis berupa soal yang berkaitan dengan lingkungan. 9. Bagaimana penerapan nilai peduli lingkungan melalui kegiatan rutin di sekolah? Kita kerja sama dengan Salinsih mbak itu bank sampah jadi setiap kamis itu menjual sampah seperti botol aqua yang dapat di daur ulang. Itu tidak di wujudkan dalam bentuk uang tapi ditabungkan di situ jadi kalau mau ambil ya ke salinsih. Jadi perwakilan anak kesana. Jumat bersih, terus piket kelas Menabung sampah yang dapat di daur ulang seperti botol aqua, kemasan bungkus jajan setiap kamis di Bank Sampah Salinsih. Jumat bersih, piket kelas,. Kegiatan rutin menabung sampah, Jumat bersih, Piket Kelas. 131 jadi anak itu piketnya siang. Misal anak piket kamis tapi nanti pulang anak yang piket bersih itu sudah bersihkan ruangan,walaupun besok pagi tetap piket. Terus tiap pagi itu juga salaman di depan sekolah. 10. Bagaimana bentuk keteladanan guru dan karyawan terkait nilai peduli lingkungan di sekolah? Guru tidak merokok. guru juga memberi contoh membuang sampah pada tempatnya, termasuk juga merawat tanaman, kalau ke kamar kecil ya di guyur. Guru tidak merokok. Guru memberi contoh membuang sampah pada tempatnya, termasuk juga merawat tanaman, kalau ke kamar kecil ya di guyur. Guru memberikan teladan dengan tidak merokok disekolah, membuang sampah pada temapatnya, merawat tanaman, membersihkan kamar mandi setelah digunakan. 11. Bagaimana bentuk kegiatan spontan yang dilakukan guru terkait nilai peduli lingkungan? Setiap hari selalu mengingatkan, setelah senam itu juga mengingatkan untuk menjaga lingkungan, meminta siswa untuk mengambil sampah yang jatuh. mengingatkan anak untuk menjaga lingkungan, meminta siswa mengambil sampah yang jatuh. Guru mengingatkan siswa untuk menjaga lingkungan dan meminta siswa mengambil sampah yang jatuh. 12. Apa saja bentuk pengkondisian yang dilakukan sekolah dalam implementasi nilai peduli lingkungan? Tempat sampah, sapu pel, itu wastafel di depan, biopori di halaman sekolah yang bolong- bolong itu,green housedi dekat mushola,itu mbak disini air limbah wudhu itu dialirkan ke kolam ikan, ada visi misi Tempat sampah, sapu pel, itu wastafel di depan, biopori di halaman sekolah, green house, limbah air wudhu dialirkan ke kolam ikan, visi misi sekolah lingkungan yang berkaitan dengan Terdapat tempat sampah, wastafel, biopori, green house, air limbah wudhu dialirkan ke kolam ikan. Secara tertulis visi misi sekolah terkait kepedulian lingkungan 132 sekolah yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan, di tata tertib kelas dan sekolah juga ada. kepedulian lingkungan, di tata tertib kelas dan sekolah juga ada himbauan untuk menjaga kebersihan. dan aturan kelas maupun sekolah memuat himbauan untuk menjaga kebersihan. 13. Ekstrakurikuler apa yang menerapkan nilai peduli lingkungan? Nilai peduli lingkungan ya Pramuka mesti kan itu diajarkan berkemah juga, kira-kira ya pramuka itu. Nilai peduli lingkungan ya pramuka anak diajarkan untuk berkemah hidup dengan alam. Nilai peduli lingkungan diterapkan pada ekstrakurikuler pramuka. HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 20 Februari 2016 Lokasi : Ruang Kariwatan dan Tari Narasumber : RS Pembina Ektrakurikuler Tari No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? Di ekstra tari diajarkan hafalan, tempo, dan ekspresi mbak. Tidak ada nilai karakter Tidak ada nilai karakter 2. Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini? Ya menjaga kebersihan tempat tari aja mbak. Menjaga kebersihan ruang tari. Ada nilai peduli lingkungan yang diterapkan. 3. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan Anak masuk lepas sepatu biar bersih. Paling ya kalau ada siswa yang pakai kaos kaki bau saya tegur. Anak kadang Anak melepas sepatu agar ruangan bersih. Melepas sepatu saat diruang tari. 133 melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? rame juga saya tegur. 4. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini? Kegiatannya lebih ke latihan tari itu sih. Tidak ada kegiatan yang menerapkan nilai peduli lingkungan. Tidak ada kegiatan yang menerapkan nilai peduli lingkungan. HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 20 Februari 2016 Lokasi : Halaman Sekolah Narasumber : TM Pembina Pencak Silat No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? Karakter yang dikembangkan ya mbak? Ada kedisiplinan, percaya diri, kebugaran Kedisiplinan, percaya diri Kedisiplinan, percaya diri 2. Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini? Peduli lingkungan apa ya, karenakan kita fokusnya ke latihan gerakan pencak silat mbak Tidak ada nilai peduli lingkungan Tidak ada nilai peduli lingkungan 3. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan Penyelenggaraannya ekstra ini setelah pulang sekolah kelas 3A dan kelas 3B Kegiatan dimulai setelah pulang sekolah Ekstra dilaksanakan setelah pulang skeolah 134 melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? dijadikan satu 4. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini? Kegiatannya ya latihan geraka silat mbak, sbelumnya siswa pemanasan mengelilingi lapangan. Tidak ada kegiatan yang menerapkan nilai peduli lingkungan. Tidak ada kegiatan yang menerapkan nilai peduli lingkungan. HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 21 Februari 2017 Lokasi : Ruang TIK Narasumber : NN Pembina Ektrakurikuler TIK No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? Iya sih, soalnya ini kan rata- rata kerja kelompok jadi melatih kerja sama. Ada kerja sama, mandiri, disiplin. ada kerja sama, mandiri, disiplin. kerja sama, mandiri, disiplin 2. Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini? Pada ekstrakurikuler ini lebih mengembangkan keterampilan siswa di bidang teknologi, seperti menggunakan word, excel, menggambar. Tidak ada nilai peduli lingkungan Tidak ada nilai peduli lingkungan. 135 3. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? Peduli lingkungan ya biasa aja menjaga kebersihan lab ini aja. Menjaga kebersihan lab Menjaga kebersihan lab 4. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini? Kegiatan apa ya mbak, soalnya kebanyakan siswa kan praktek komputer. Tidak ada nilai peduli lingkungan. Tidak ada kegiatan nilai peduli lingkungan. HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 21 Februari 2017 Lokasi : Ruang Karawitan Narasumber : WB Pembina Ektrakurikuler Karawitan No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? Justru itu yang dipentingkan mbak, kalau anak zaman sekarang itu kalau untuk skill dong,tapi kalau nilai moral, pendidikan budi pekerti, termasuk cinta lingkungan itu sulit. Dan itu adalah tugas kami salah satunya. Makanya Justru nilai karakter sangat dipentingkan , kalau anak zaman sekarang mudah paham dengan skill,tapi kalau nilai moral, pendidikan budi pekerti, termasuk cinta lingkungan itu sulit. Dan itu adalah tugas kami salah Nilai moral, pendidikan budi pekerti, dan nilai peduli lingkungan. 136 materinya itu yang ada petuahnya kalau ini tadi tentang reboisasi. Dari pemilihan materi. Terus terang yang sulit itu pendidikan moral, budi pekerti kalau skill itu mudah. satunya. Makanya materinya itu yang ada petuahnya kalau ini tadi tentang reboisasi. Dari pemilihan materi. Terus terang yang sulit itu pendidikan moral, budi pekerti kalau skill itu mudah. 2. Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini? Ada mbak ini barusan tadi. Ada nilai peduli lingkungan dalam materi tembang tentang reboisasi yang baru diajarkan. Ada nilai peduli lingkungan pada ektrakurikuler karawitan. 3. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? Kita terangkan dulu bagaimana to gamelan itu sebenarnya, bagaimana kesesuaian dengan lingkungan. Umpamane gini, nek gamel iku ora iso berdiri sendiri kita itu menjadi sebagian dari lingkungan sosial. Nek nabuh seru ganggu koncone. Selain itu mbak pemilihan meteri seperti yang saya bilang tadi ada petuahnya termasuk peduli lingkungan, seperti tadi tentang reboisasi. Jadi gamel iku selain nabuh yo enek petuahe. Untuk Pemilihan materi yang ada petuah peduli lingkungan, seperti tentang tembang reboisasi. Untuk menjaga kebersihan ruangan harus melepas alas kaki. Pemilihan materi terkait nilai peduli lingkungan, seperti pemilihan tembang tentang reboisasi. Melepas alas kaki saat masuk ruang karawitan. 137 menjaga kebersihan ruangan ini mbak jika masuk harus melepas alas kaki. 4. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini? Kegiatane siswa satu kelas dibagi menjadi dua kelompok, jadi gantian satu kelompok gamel kelompok satune vokal. Kegiatan siswa bergantian antara kelompok pemukul musik dan vokal Kegiatan siswa bergantian antara kelompok pemukul musik dan vokal HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 23 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas III A Narasumber : KM Pembina Ektrakurikuler TPA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? Karena TPA itukan tentang agama ya mbak, ya pasti yang utama keagamaan, dan seperti yang mbak lihat tadi saya juga mengajakan anak untuk disiplin. Keagamaan, disiplin Nilai keagamaan religius, nilai disiplin. 2. Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini? Nilai peduli lingkungan belum ada mbak, ya lebih ke nilai keagamaan dan disiplin tadi. Nilai peduli lingkungan belum ada. Tidak ada nilai peduli lingkungan. 3. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan Kegiatannya itu terfokus dengan membaca iqro’ dan Al-quran, terus juga Kegiatannya terfokus dengan membaca iqro’ dan Al-quran, menghafal surat Tidak ada penyelengaraan kegiatan implemenatsi nilai 138 melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? menghafal surat da doa sehari-hari mbak. dan doa peduli lingkungan. 4. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini? - - - HASIL WAWANCARA KEPADA PEMBINA EKTRAKURIKULER TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 25 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas 4 B Narasumber : Bunda KR Pembina Ektrakurikuler Pramuka No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Nilai karakter apa saja yang dikembangkan dalam kegiatan ektrakurikuler ini? Nilai kebersamaan, nilai disiplin, juga nilai kebersihan. Nilai kebersamaan, nilai disiplin, nilai kebersihan nilai peduli lingkungan. Terdapat nilai karakter sepeti nilai kebersamaan, nilai disiplin, nilai kepudulian lingkungan. 2. Adakah nilai peduli lingkungan di ektrakurikuler ini? Ya, kalau lingkungan itu kan berarti tentang kebersihan ya. Saya memasukkan pada materi lingkungan hidup, dan juga pembelajaran kedisiplinan. Contohnya kalau disiplin anak- Ada nilai peduli lingkungan. Dimasukkan dalam materi lingkungan hidup. Mendidik anak disiplin dengan menegur siswa yang datang Nilai peduli lingkungan terdapat pada ektrakurikuler pramuka dan dimasukkan pada materi lingkungan hidup. Memberikan 139 anak kalau membuang sampah saya masukkan di situ “silahkan anak-anak membuang sampah pada tempatnya”. Dan apabila pada saat latihan itu saya mendidikanak disiplin, saat anak-anak masuk tidak tepat atautidak memakai sragam itu saya memberikan ya bukan sanksi tapi konsekuensi anak- anak satu kelas silahkan kalian membersihkan tempat ini. Ada daun yang jatuh silahkan diambil. Kemudian apabila kamu melihat tempat yang kotor silahkan dibersihkan. Jadi kadang-kadang kita seperti itu. terlambat atau tidak memakai sragam dengan meminta siswa membersihkan lingkungan sekitar, seperti mengambil daun yang jatuh sesuai kesepakatanan siswa. sanksi membersihkan lingkungan sekitar kepada siswa yang terlambat atau tidak memakai pakaian lengkap sesuai kesepakatan siswa. 3. Bagaimana implementasi atau penerapan nilai peduli lingkungan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini? Saya masukkan di pembelajaran tentang kebencanaan. Kan ada sangkut pautnya dengan lingkungan. Misalnya banjir itu terjadi karena apa, mungkin timbunan sampah, kita tidak membersihkan tempat. “Apabila sekolahan ini terjadi Memberikan pembelajaran tentang kebencanaan. Misalnya penyebab banjir karena penimbunan sampah. Bagaimana cara mengatasi sebelum dan sesudah terjadinya banjir. Mengajak menanam Memberikan materi tentang kebencanaan yang memuat nilai peduli lingkungan. Mengajak anak menanam tanaman TOGA. Menomor satukan kebersihan lingkungan saat 140 banjir, apa tindakan anak-anak untuk mengatasi banjir, sebelum mengatasi terjadinya banjir, dan setelah adanya banjir itu bagaimana?”. Mungkin anak-anak terus mempunyai ide. “Mungkin karena terjadi penggundulan hutan, terus bagaimana mengatasi banjir itu?”. Hari ini juga kebetulan materinya tentang tanaman TOGA mbak, jadi nanti anak di berikan materi manfaat tanaman TOGA besok minggu depan anak di suruh membawa tanaman TOGA terus di tanam di sekolah sama-sama. Selain itu, ketika anak-anak berkemah itu nomor satu adalah lingkungan yang sehat. Menganggap itu rumah mu harus di jaga kebersihannya. Dengan harapan kita datang bersih dan pulang harus bersih. Kita menganjurkan anak membersihkan lingkungan di sekitar tenda mereka, tanaman TOGA. Saat anak berkemah kita menomor satuan kebersihan. Baik kebersihan lingkungan tenda maupun diluar tenda seperti lapangan. berkemah. 141 kemudian setelah tenda bersih kita keluar ke lapangan misal kalau kotor silahkan diambil dan membersihkan. 4. Kegiatan apa saja yang menerapkan nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler ini? Kegiatan penghijaun, kegiatan ini akan di programkan untuk minggu depan. Sebelumnyakan sudah memasukkan materi kebencanaan, nah ini prakteknya bagaimana menanggulangi bencana itu dengan penghijaun. Mungkin nanti anak-anak suruh saya membawa tanaman untuk minggu depan. Kegiatan penghijauan yang akan diprogram minggu depan. Kegiatan reboisasi sebagai praktek lanjutan dari materi kebencanaan. Anak diminta membawa tanaman. Kegiatan penghijauan mengajak siswa menanam tanaman ayng dibawa dari rumah. HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 20 Februari 2017 Lokasi : Ruang tari dan karawitan Narasumber : AS siswa kelas IIIA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? Iya, cara merawat hewan. Temanya itu indahnya persahabatan. Jadi kayak tadi kita di suruh menggambar hewan peliharaan terus nulis Cara merawat hewan. Tema indahnya persahabatan. Guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan pada tema tertentu. 142 gimana cara ngerawat hewan itu. 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? Itu mbak buat poster tentang jangan membuang sampah sembarangan, membuat kotak tisu dari koran, lem, gunting, kardus. Ada lagi yang dari barang bekas itu apa ya yang sama bu guru suruh cari di majalah itu apa ya?. Bukan mozaik kan mozaik dari biji- bijian. Iya itu montase dari gambar potongan majalah. Aku buat rumah. Siswa membuat poster jangan membuang sampah sembarangan, membuat kotak tisu dari barang bekas. Montase dari gambar potongan majalah. Siswa membuat karya berupa poster, kotak tisu, montase. 3 Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Piket, kegiatan SEMUTLIS itu nyapu, merapikan buku, merapikan meja, apa lagi ya? Menghapus papan tulis. Piket kelas, SEMUTLIS sebelum pembelajaran seperti menyapu, merapikan buku, meja, menghapus papan tulis. piket kelas dan SEMUTLIS. 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan? Iya . ya dikasih tahu kalau buang sampah nggak boleh sembarangan, nggak jajan sembarangan. Bapak ibu guru memberitahu agar tidak buang sampah sembarangan dan tidak membeli jajan sembarangan. Guru menegur siswa untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengingatkan tidak membeli jajan sembarangan. 143 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? Iya, organik, non organik, kertas. Ada tempat sampah organik, non organis, kertas. Tersedia tempat sampah di setiap kelas. 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? Diambil terus dibuang sampahnya. Mengambil sampah dan membuangnya di tempat sampah. Mengambil dan membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah. 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? Menegur nggak boleh buang sampah sembarangan. Memberitahu jangan membuang sampah sembarangan. Menegur teman yang membuang sampah sembarangan. 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah? Suruh membersihkan, didenda mbak. Meminta siswa untuk membersihkan. Ada denda bagi yang buang sampah sembarangan. Meminta siswa membersihkan dan dikenai denda. 9. Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan? Sering. Saat sebelum maem dan sesudah maem. Sebelum olah raga, sesuadah olahraga. Setelah memegang uang. Cuci tangan dilakukan saat sebelum dan sesudah makan, sesudah olah raga. Setelah memegang uang. Cuci tangan dilaksankan siswa setelah beraktifitas. 10. Kapan piket kelas dilaksanakan? Pagi dan siang. pagi dan siang Pagi dan siang 11. Apakah kalian menyirami tanaman di sekolah? Suruh nyiram kangkung tiap hari. Menyiram tanaman kangkung setiap hari Menyiram tanaman. 144 HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 20 Februari 2017 Lokasi : Ruang tari dan karawitan Narasumber : GH siswa kelas IIIA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? Pernah mbak, tapi saya lupa tentang apa pokoknya di tema itu ada tentang lingkungan. Ada materi pada tema yang berkaitan dengan lingkungan. Guru memberikan materi tentang lingkungan yang terdapat pada tema. 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? Pernah bikin poster merawat lingkungan, buat kotak tisu dari tempat sepatu. Ada hasil karya yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan, seperti membuat poster merawat lingkungan, membuat kotak tisu dari kardus sepatu. Siswa membuat karya yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan. Contohnya membuat poster merawat lingkungan, dan pemanfaatan bahan bekas seperti kardus sepatu untuk dibuat kotak tisu. 3 Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Ya piket itu, ya nyapu, nyulaki, mengapus papan tulis, mematikan lampu, mematikan kipas.Ada kerja bakti tapi jarang mbak. Oh iya ada jumat bersih juga, ya ngambil daun, membersihkan lingkungan, ngresiki lapangan. Ada kegiatan rutin piket kelas, seperti menyapu, membersihkan dengan kemoceng, menghapus papan tulis, mematikan lampu dan kipas. Selain itu, ada kegiatan jumat bersih, seperti mengambil daun Piket kelas dan kegiatan jumat bersih menjadi kegiatan rutin. 145 yang jatuh, membersihkan lapangan. 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan? Iya contohnya bapak ibu guru memberitahu caranya agar tidak buang sampah sembarangan. Pas upacara itu juga menegur kalau ada yang rame. Bu JN pas olahraga sering bilang ayo diambil daun yang jatuh itu dibuang ke tempat sampah. Bapak ibu guru memberitahu agar tidak buang sampah sembarangan. Guru JN juga mengingatkan untuk mengambil sampah yang jatuh dan membuangnya ditempat sampah. Guru mengingatkan siswa untuk membuang sampah pada tempat sampah. 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? Ada tempat sampah organik, terus apa ya? kertas, ada plastik. Ada tempat sampah organik, kertas, plastik. Tersedia tempat sampah di setiap kelas. Yaitu organik, kertas, dan plastik. 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? Hmmmm...mengambil dan menaruhnya ditempat sampah. mengambil dan menaruhnya ditempat sampah Siswa mengambil dan membuang sampah yang jatuh dan membuangnya ke tempat sampah. 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? Ya memberitahunya jangan membuang sampah sembarangan. Memberitahu jangan membuang sampah sembarangan. Memberitahu teman yang buang sampah sembarangan agar jangan membuang sampah sembarangan. 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor Paling cuma ditegur agar tidak buang sembarangan. Terus disuruh ngambil dibuang di tempat sampah. Menegur agar tidak buang sampah sembarangan. Mengambil sampah dan dibuang di tempat sampah. Menegur dan meminta siswa membuang sampah di tempat sampah. 146 lingkungan kelassekolah? 9. Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan? Selalu. Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan, sesudah olahraga. Ya di wastafel yang ada di depan kelas itu lo mbak. Cuci tangan dilakukan saat sebelum dan sesudah makan, sesudah olah raga. Cuci tangan di wastafel yang ada di depan kelas. Cuci tangan dilaksanakan sebelum dan sesudah makan, juga setelah olahraga. 10. Kapan piket kelas dilaksanakan? Pagi dan siang sebelum pulang sekolah mbak piketnya. Pagi piket sebelum masuk kelas dan siang sebelum pulang sekolah melaksanakan piket. Piket dilaksanakan pagi dan siang hari. 11. Apakah kalian menyirami tanaman di sekolah? Iya pernah kok, menyiram tanaman kangkung. Jadi to kita numbuhin kangkung dirumah terus di bawa ke sekolah. Menyiram tanaman kangkung yang ditanam siswa. Siswa menyiram tanaman. HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 24 Februari 2017 Lokasi : Halaman sekolah Narasumber : AL siswa kelas IIIA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? Iya, kayak mungkin kerja bakti gitu kan ya. Ada pelajaran kebersihan lingkungan, gotong royong, macem-macem sih. Tema indahnya persahabatan. Guru mengajak untuk mengikuti kerja bakti sekolah. Terdapat pelajaran tentang kebersihan lingkungan, gotong royong. Salah satunya pada tema Guru memberikan materi tentang kebersihan lingkungan yang terdapat pada tema indahnya persahabatan. 147 indahnya persahabatan. 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? Pernah kayak poster gitu. Paling kayak jangan membuang sampah sembarangan. Kita juga waktu itu bikin pohon dari kacang hijau, bikin kotak tisu terus montase. Kotak tisu dari majalah atau koran, gunting atau lem. Montase dari majalah kita gunting, misal dah ada gambar gitu terus kita tambahi gambar lagi. Membuat karya poster yang berisi ajakan jangan membuang sampah sembarangan. Selain itu, membuat karya gambar pohon dari biji kacang hijau mozaik, mengolah bahan bekas menjadi kotak tisu, majalah yang sudah tidak digunakan dipotong gambarnya untuk dibuat montase. Siswa membuat karya tentang kepedulian lingkungan berupa poster, montase, dan karya dari barang bekas yaitu kotak tisu, montase. 3 Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Apa kerja baktinya setiap jumat? Apa setiap jumat juga olahraga? Piket, ya kayak gini doang sih kerja bakti. Nggak sih, baru kemarin aja dikasih tau. Iya senam sama olah raga. Kegiatan rutin setiap hari piket. Kegiatan kerja bakti hanya bila di beritahu dari sekolah. Senam pagi dilaksankan rutin setiap hari jumat pagi. Kegiatan rutin piket kelas dan senam. 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan? Kayaknya sih pernah, kayak misalnya sampah kertas gimana gitu. Apak ibu guru pernah memberikan contoh, seperti membuang sampah kertas di bak sampah yang Memberi contoh membuang sampah sesuai jenis sampah. 148 bertuliskan sampah kertas. 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? Ada, plastik, kertas, atau daun ya. Ada tempat sampah plastik anorganik, kertas, daun organik. Tersedia tempat sampah di setiap kelas dengan 3 jenis organik, anorganik, dan kertas. 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? Dibuang ke tempat sampah. Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah. Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah. 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? Aku ngingetin aja. Mengingatkan teman yang membuang sampah. Menegur atau mengingatkan teman agar membuang sampah pada tempatnya. 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah? Kalau nggak salah ya dimarahin. Siswa yang membuat kotormerusak lingkungan sekolah akan kena marah. Bapakibu guru menegur siswa yang merusakmengotori sekolah. 9. Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan? Iya, nanti habis olahraga, terus nanti pas mau makan. Sudah cuci tangan pas selesai bersih-bersih tadi. Cuci tangan habis olah raga, mau makan, setelah selesai bersih-bersih. Cuci tangan dilaksankan siswa setelah olahraga, sebelum makan, dan setelah bersih-bersih. 10. Kapan piket kelas dilaksanakan? Ada yang pagi sama pulang sekolah. pagi dan pulang sekolah. Piket dilaksanakan pagi dan saat pulang sekolah. 11. Apakah kalian menyirami tanaman di sekolah? Kapan? Iya, tadi pas waktu kerja bakti menyiram pakai botol aqua..Terus juga kadang menyiram kangkung yang di tanam juga. Saat kerja bakti dan menyirami kangkung dengan memakai aqua botol yang di isi air. Menyiram tanaman saat kerja bakti dan menyiram kangkung yang ditanam siswa. 149 HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 22 Februari 2017 Lokasi : Ruang Kelas 5 Narasumber :RJ siswa kelas VA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? Pernah kayaknya. Tentang apa ya, tema apa ya tentang lingkungan? Kayaknya tema 6 lebih kayak hewan ke hewan-hewan sama bagian tumbuhan gitu. Guru pernah memberikan materi tentang lingkungan pada tema 6 organ tubuh manusia dan hewan. Materi tentang lingkungan diberikan pada tema 6 organ tubuh manusia dan hewan. 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? Pernah, membuat roncean dari sedotan. Pernah juga bikin poster kayak jangan membuang sampah sembarangan, mematikan kran air, hemat listrik kayak gitu. Membuat roncean dari sedotan, membuat poster jangan membuang sampah sembarangan, mematikan kran air, hemat listrik kayak gitu. Karya tentang kepedulian lingkungan dari barang bekas roncean sedotan dan poster yang berupa himbauan menjaga lingkungan. 3 Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Piket, tapi kadang-kadang disuruh kerja bakti kayak gitu. Ada kegiatan senam setiap jumat, terus pelajaran. Oh kalau kelas 5 baca surat yasin setiap jumat. Piket kelas setiap hari dan kadang melakukan kerja bakti. Kegiatan senam setian hari jumat. Kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah piket kelas dan senam hari jumat. 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam Iya, kayak membuang sampah ditempatnya terus, kita tidak boleh membuang Bapak ibu guru memberitahu agar tidak buang sampah Guru menegur untuk membaung sampah pada tempatnya dan tidak 150 kegiatan peduli lingkungan? sampah dikolong nanti kita disuruh bersihin, tidak boleh metikin. sembarangan dan tidak boleh memetik tumbuhan. memetik tumbuhan. 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? Sudah dapat memilah sesuai jenisnya? Hooh itu di luar. Sudah tapi kadang-kadang lupa masukin gitu. Ada tempat sampah di depan kelas. Tersedia tempat sampah di setiap kelas. 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? Diambil terus dimasukin ke tempat sampah yang sesuai. Mengambil sampah dan membuangnya di tempat sampah. Mengambil sampah yang jatuh dan membuang sampah di tempatnya. 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? Ditegur ya di nasehati, tapi kadang-kadang masih ngeyel. Ditegur dan menasehati. Menegur teman yang membuang sampah sembarangan. 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah? Kayaknya cuma ditegur aja deh. Ditegur. Bapak ibu guru menegur siswa yang merusakmengotori sekolah. 9. Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan? Ya,selalu. Sesudah beraktifitas,sebelum makan di kantin, terus setelah habis piket, setelah olahraga, sesudah makan juga. Selalu cuci tangan sesudah beraktifitas, sebelum dan sesudah makan, habis piket dan setelah olahraga. Cuci tangan dilaksankan siswa sesudah beraktifitas, sebelum dan sesudah makan, habis piket dan setelah olahraga. 10. Kapan piket kelas dilaksanakan? Pagi sama siang. Nyulak, menghapus papan tulis, menyapu, merapikan meja, pagi dan siang. Pagi dan siang 151 matiin kipas angin, kadang- kadang nulis tanggal di papan tulis. 11. Apakah kalian menyirami tanaman di sekolah? Kadang-kadang sih, itu bekas habis minuman kalau masih buat nyiram tanaman. Kadang-kadang menyiram tanaman dengan sisa air minum yang dibawa. Menyiram tanaman. HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 24 Februari 2017 Lokasi : halaman sekolah Narasumber :LD siswa kelas VA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? Pernah. Tentang itu membuang sampah nggak sembarangan, terus ketempat sampah yang benar. Materi tentang membuang sampah tidak sembarangan dan membuangnya ke tempat sampah yang benar. Guru memberikan materi terkait dengan lingkungan. 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? Pernah, itu telpon-telponan dari kaleng, bikin meronce dari sedotan. Membuat karya mainan telpon dari kaleng dan meronce sedotan. Siswa membuat karya dari barang bekas. 3 Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Piket kelas, kerja bakti, iya setiap jumat senam. Piket kelas setiap pagi, kerja bakti hanya saat tertentu, senam setiap jumat pagi. Kegiatan rutin yang dilaksanakan piket, senam jumat pagi. 152 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan? Iya, biasanya itu diajarin nyapu. Diajarkan menyapu Guru memberi contoh cara menyapu yang benar. 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? Sudah dapat memilah sesuai jenisnya? Punya mbak. Ada tempat sampah di depan kelas. Tersedia tempat sampah di depan kelas. 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? Dibuang ke tempat sampah. Membaung sampah ke tempat sampah. Membaung sampah yang jatuh ke tempat sampah. 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? Dinasehati, disuruh membuang sampah ke tempatnya. Dinasehati dan disuruh membuang sampah ke tempatnya. Menasehati teman yang membuang sampah sembarangan dan meminta membuang sampah ke tempatnya. 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah? Di nasehati, suruh mengambil. Di nasehati dan diminta mengambil sampah yang jatuh. Bapak ibu guru menasehati. 9. Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan? Kadang-kadang. Sesudah makan, sehabis makan cabe, megang hewan, setelah bersih-bersih. Kadang-kadang cuci tangan. Siswa kadang-kadang cuci tangan. 10. Kapan piket kelas dilaksanakan? Pagi sama siang. pagi dan siang. Pagi dan siang 153 HASIL WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN Waktu : 24 Februari 2017 Lokasi : halaman sekolah Narasumber :DV siswa kelas VA No. Pertanyaan Jawaban Data Reduksi Kesimpulan 1. Apakah bapakibu guru memberikan materi yang berkaitan dengan lingkungan? Pernah, lingkunganku bersih dan sehat. Materi lingkunganku bersih dan sehat. Materi yang diberikan terkait lingkunganku bersih dan sehat. 2. Adakah hasil karya yang kalian buat terkait dengan kepedulian lingkungan? Misalnya poster atau puisi? Ada, meronce dari sedotan, bikin poster, membuat gambar dari daun pisang kering. Membuat roncean dari sedotan.membuat poster, membuat gambar dari daun pisang kering. Karya tentang kepedulian lingkungan dari barang bekas roncean sedotan, gambar dari daun pisang kering dan poster. 3 Apa saja kegiatan rutin terkait kepedulian lingkungan di sekolah selain piket kelas? Kerja bakti, piket, terus senam pagi juga setiap jumat. Piket kelas setiap hari dan kadang melakukan kerja bakti. Kegiatan senam setiap hari jumat. Kegiatan rutin yang dilaksanakan ialah piket kelas dan senam hari jumat Jumat sehat. 4. Apakah bapakibu guru memberikan contoh dalam kegiatan peduli lingkungan? Membuang sampah pada tempatnya, diajarin menyapu, memilah sampah, mengolah sampah, bu JN pernah ngajarin. Bapak ibu guru memberitahu agar membuang sampah pada tempatnaya, cara memilah dan mengolah sampah. Guru memberi himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya dan memberi contoh cara memilah dan mengolah sampah. 5. Apa disetiap kelas disediakan tempat sampah? Sudah dapat Punya tempat sampah. Ada tempat sampah di depan kelas. Tersedia tempat sampah di setiap kelas. 154 memilah sesuai jenisnya? 6. Apa yang kamu lakukan ketika menemui sampah yang jatuh? Hooh dibuang menurut warna apa itu lo menurut jenis. Membuang sampah menurut jenisnya. Membuang sampah yang jatuh ke tempat sampah sesuai jenisnya. 7. Apa yang kamu lakukan ketika teman mu membuang sampah sembarangan? Dinasehati supaya nggak membuang sampah sembarangan terus membuang sampah yang benar sesuai jenisnya. Dinasehati dan meminta siswa untuk membuang sampah sesuai jenisnya. Siswa menasehati dan meminta siswa yang membuang sampah sembarangan untuk membuang sampah sesuai jenisnya. 8. Apa yang dilakukan bapakibu guru ketika ada siswa yang merusak atau membuat kotor lingkungan kelassekolah? Dinasehati sama Pak SG diajarin yang bener gimana cara membuang sampah yang benar. Dinasehati dan diberi contoh cara membuang sampah yang benar sesuai jenisnya. Bapak ibu guru menasehati dan memberikan contoh membuang sampah sesuai jenisnya. 9. Apakah kamu selalu mencuci tangan? Kapan kamu cuci tangan? Belum, kalau inget aja. Ini aku nggak cuci tangan sekarang. Sesudah makan,setelah olahraga, setelah membersihkan makanan. Siswa cuci tangan saat ingat saja. Cuci tangan dilaksankan siswa saat siswa ingat saja. 10. Kapan piket kelas dilaksanakan? Pagi dan siang. Misalnya aku rabu piketnya, tapi aku siangnya selasa piket sama rabu pagi piket. pagi dan siang. Pagi dan siang 155 Lampiran 7. Hasil Observasi SDN Tegalrejo 1 HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN DI SDN TEGALREJO 1 MELALUI PROSES PEMBELAJARAN Tanggal : 20 Februari 2017 observasi 1, 23 Februari 2017 observasi 7, 7 Maret 2017 observasi 13 Lokasi : Ruang kelas IIIA observasi 1 , ruang kelas IIIA observasi 7, ruang kelas VA observasi 13 Subaspek Keterangan Simpulan 1a. Implementasi nilai peduli lingkungan pelaksanaan proses pembelajaran 1. Bu KH melakukan apersepsi dengan menanyakan hewan peliharaan siswa di rumah dan bagaimana cara merawat hewan dan menjaga kebesihan tempat hewan peliharaan Observasi 1. 2. Bu KH mengingatkan kepada siswa untuk selalu cuci tangan saat memegang hewan observasi 1. 3. Bu KH juga bertanya kepada siswa kapan waktu untuk cuci tangan. 4. Siswa diminta membaca teks merawat kucing yang ada di buku. observasi 1 5. Siswa diminta menggambar hewan peliharaan di buku gambar. observasi 1 6. Bu KH meminta siswa menceritakan cara merawat hewan yang telah di gambar siswa dengan kalimat lengkap. observasi 1 7. Guru KH bertanya kepada siswa tentang tumbuhan kangkung yang di tanaman kemarin sudah di siram atau belum. observasi 7 8. Bu KH mengingatkan siswa ntuk menyiram tanaman. observasi 7 Guru melakukan apersepsi dengan lingkungan sekitar siswa. Materi yang diajarkan berkaitan dengan lingkungan cara merwat hewan, ekosistem Selama kegiatan pembelajaran guru mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan 156 9. Bu KH melakukan apersepsi dengan menanyakan hewan peliharaan siswa. observasi 7 10. Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang petunjuk merawat hewan sirkus. observasi 7 11. Siswa kelas 5A mempelajari ekosistem pada Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1. observasi 13 12. Pak SG memberikan materi tentang unsur dan komponen makhluk hidup seperti biotik dan abiotik serta contohnya. observasi 13 13. Siswa SL, BH, AN di tunjuk bergantian membaca teks ekosistem. observasi 13 14. Pak SG menjelaskan isi teks bacaan tentang ekosistem dan menyinggung bacaan di teks tentang pentingnya air bagi makhluk hidup.observasi 13 15. Pak SG dan siswa bertanya jawab bagaimana cara menjaga air agar tetap bersih. observasi 13 16. Pak SG menjelaskan ciri-ciri air yang bersih. observasi 13 17. Siswa mengerjakan soal tentang teks ekosistem dengan teman sebangku. observasi 13 18. Sebelum istirahat Pak SG berpesan untuk membuang sampah makanan ke tempat sampah. observasi 13 157 19. Pak SG memberikan tugas pada siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan komponen biotik dan abiotik di sekitar sekolah. observasi 13 20. Siswa secara berkelompok berkeliling lingkungan sekolah untuk melakukan pengamatan komponen biotik dan abiotik kemudian di tulis dalam lembar tabel. observasi 13 1b. Implementasi nilai peduli lingkungan evaluasi pembelajaran 1. Bu KH memberikan nilai hasil gambar siswa tentang hewan peliharaan. observasi 1 2. Bu KH memberikan nilai kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan tugas. observasi 7 3. Pak SG memberikan klarifikasi jawaban kepada siswa. observasi 13 4. Pak SG memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa mengamati komponen biotik dna abiotik observasi 13 Guru memberikan nilai hasil pekerjaan siswa dan memberikan klarifikasi jawaban. 158 HASIL OBSERVASI IMPLEMENTASI NILAI PEDULI LINGKUNGAN DI SDN TEGALREJO 1 MELALUI BUDAYA SEKOLAH Tanggal : 20 Februari 2017 observasi 1,2, 21 Februari 2017 observasi 4, 22 Februari 2017 observasi 5,6, 23 Februari 2017 observasi 7,8, 24 Februari 2017 observasi 10, 6 Maret 2017 observasi 12, 7 Maret 2017 observasi 13,14, 13 Maret 2017 observasi 15 Lokasi : Ruang kelas IIIA observasi 1 , ruang tari observasi 2, kantin sekolah observasi 4, lingkungan sekolah observasi 5, ruang karawitan observasi 6, Ruang kelas IIIAobservasi 7, Ruang TIK observasi 8, Halaman SDN Tegalrejo 1 observasi 10, halaman sekolah observasi 12, Kelas V A observasi 13,14, Halaman sekolah dan Kebun TOGA observasi 15 Subaspek Keterangan Simpulan 2a. Kegiatan Rutin 1. Siswa yang terjadwal piket menyapu kelas dan menghapus papan tulis. observasi 7 2. Pukul 07.00 seluruh siswa di SDN Tegalrejo 1 di pandu guru berbaris di halaman sekolah untuk melakukan senam pagi bersama-sama. observasi 10 3. Bu JN memberitahu pada anak-anak bahwa untuk memperingati hari sampah sekaligus melakukan kegiatan jumat bersih, mengajak seluruh siswa dengan di pandu bapak ibu guru untuk memilah sampah dan membersihkan lingkungan sekitar. observasi 10 4. Siswa menyapu kelas, dan membuang sampah yang di sapu di tempat. observasi 12 5. Siswa merapikan kursi dengan menurunkan kursi dari meja. observasi 12 6. Siswa merapikan kursi dengan menaruhnya diatas meja masing-masing. observasi13 Menaikkan kursi diatas meja,piket kelas, Jumat sehat, jumat bersih. 159 7. Siswa yang bergiliran piket melakukan piket dengan menyapu, menghapus papan tulis, mematikan lapu juga kipas angin.observasi 13 2b. Kegiatan Spontan 1. Bu KH mengingatkan kepada siswa untuk selalu cuci tangan saat memegang hewan dan setelah beraktifitas. observasi 1 2. Siswa mencuci tangan di wastafel. observasi 4 3. Siswa mencuci tangan dan kaki setelah olahraga di kran halaman sekolah. observasi 5 4. Bu KH mengingatkan siswa untuk menyiram tanaman. observasi 7 5. Pada saat pembelajaran siswa SH tidak sengaja menumpahkan air dan segera mengambil pel untuk di bersihkan. observasi 7 6. Siswa AL terlihat menyapu bawah mejanya yang kotor, dan membuangnya ke tempat sampah. observasi 7 7. Guru NN menegur siswa yang tidak mengerjakan dan malah bermain kertas, Bu NN meminta siswa FR untuk membuang kertas ke tempat sampah. observasi 8 8. Siswa mencuci tangan di wastafel setelah melakukan kegiatan bersih-bersih. observasi Guru mengingatkan siswa untuk mencuci tangan, siswa melepas sepatu saat berada si ruang tari dan ruang karawitan, siswa mencuci tangan saat akan makan dan setelah berolahra, guru mengingatkan siswa menjaga kebersihan, guru mengingatkan siswa untuk menyiram tanaman, siswa membersihkan air yang di tumpahkannya. 160 10 9. Pak SG mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman. observasi 13 10. Sebelum istirahat Pak SG berpesan untuk membuang sampah makanan ke tempat sampah. observasi 13 11. Siswa mencuci tangan setelah menanam TOGA.observasi 15 2c. Keteladanan 1. Bapak ibu guru dan seluruh siswa melakukan senam. observasi 10 2. Siswa memilah sampah dan memasukkan ke dalam bak sampah besar untuk di tampung dan akan di tabungkan ke bank sampah, dengan di bantu dan di jelaskan oleh bu JN. observasi 10 3. Pak SG memberi contoh membersihkan lumut. observasi 10 2d. Pengkondisian 1. Melepas alas kaki atau sepatu di ruang tari dan karawitan. observasi 2, 6 2. Kantin menjual makanan dan minuman tidak memakai bungkus plastik, namun menggunakan piring, mangkok, dan gelas. observasi 4 3. Terdapat wastafel untuk cuci tangan di kantin. observasi 4 4. Slogan berupa poster makan bergizi dan kebersihan tertempel di tembok Melepas alas kaki di ruang tari dan karawitan, kantin sehat tidak memakai bungkus plastik, wasatafel untuk mencuci tangan, green house, komposer, biopori, poster, ikrar hidup bersih dan ikrar pendidikan karakter, visi misi sekolah, peraturan sekolah dan kelas, kebun TOGA. 161 kantin.observasi 5 5. Terdapat green house yang berisi aneka tanaman, wastafel, tempat sampah organik, anorganik, dan kertas, toilet , mesin pengolah kompos, biopori.observasi 5 6. Siswa mencuci tangan dan kaki setelah olahraga di kran halaman sekolah. observasi 5 7. Slogan-slogan poster terkait kebersihan lingkungan terdapat di tembok lorong kelas.observasi 5 8. Karya siswa seperti poster tentang menjaga kebersihan, dan karya siwa mengolah barang bekas dari daun kering di tempel di mading dan tembok khusus untuk menempel karya siswa.observasi 5 9. Terdapat ikrar hidup bersih dan ikrar pendidikan karakter yang di tempel di tembok sekolah.observasi 5 10. Peneliti menemui Visi Misi Sekolah, peraturan sekolah, dan peraturan kelas yang di tempel di setiap kelas.observasi 5 11. Siswa menanam tanaman TOGA di kebun TOGA. observasi 15 162 EKSTRAKURIKULER Tanggal : 22 Februari 2017 observasi 6, 4 Maret 2017 observasi 11, 11 Maret 2017 observasi 15 Lokasi : Ruang karawitan observasi 6 , halaman sekolah observasi 11,15, kebun tanaman TOGA observasi 15 Subaspek Keterangan Simpulan Pelaksanaan Ekstrakurikuler 1. Siswa memainkan gamelan dengan tembang berjudul “Lane Penghijauan SL Manyura” yang berisi petuah tentan g reboisasi dan “Lane Gabuh”. observasi 6 2. Siswa dipimpin pembina pramuka untuk mengecek kerapian pakaian.observasi 11,15 3. Kak MJ dan Bunda KR memberikan tugas kepada siswa penggalang untuk mencatat jenis tanaman TOGA dan manfaatnya.observasi 11 4. Siswa penggalang membawa tanaman TOGA dari rumah. observasi 15 5. Siswa menanam tanaman TOGA di kebun TOGA. observasi 15 Pembina ekstrakurikuler memberikan materi yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungan. Ekstra karawitan= tembang tentang penghijauan Ekstra pramuka= jenis tanaman toga dan manfaatnya, siswa di ajak menanam TOGA. 163 HASIL OBSERVASI Observasi : 1 Hari, tanggal : Senin, 20 Februari 2017 Waktu : 07.40- 10.20 Lokasi : Kelas III A Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran Deskripsi hasil observasi : Pukul 07.40 setelah selesai upacara bendera, siswa kelas III A berbaris di depan kelas dengan di siapkan oleh siswa GH. Setelah itu, siswa masuk ke kelas dengan rapi. Siswa GH memimpin berdoa, memimpin yel-yel SDN Tegalrejo, dan menyanyikan Indonesia raya bersama-sama. Guru KH masuk ke kelas dan memulai pembelajaran dengan mengucap salam. Guru KH melakukan absensi dengan bertanya siapa saja yang tidak masuk sekolah. Siswa di minta membuka buku tema 6 subtema 3 sahabat satwa pembelajaran 1. Guru KH mengaitkan pembelajaran dengan hewan peliharan. Guru bertanya, “siapa yang mempunyai hewan peliharaan? Ayo tunjuk tangan”. Banyak siswa yang menunjuk tangan. Satu persatu guru menanyai siswa hewan apa yang dipelihara. Siswa menjawab dengan beraneka jawaban. Ada yang menjawab kucing, ayam, burung, ikan, dan lain-lain. Selanjutnya, guru KH bertanya pada siswa, “bagaimana cara kalian memelihara hewan yang kalian pelihara?”. Siswa FD menjawab, “di beri makan bu”. Guru KH membenarkan jawaban tersebut. Kemudian Bu KH bertanya kembali, “Lalu bagaimana cara memelihara lingkungan tempat hewan itu agar bersih?”. Siswa GR menjawab, “membersihkan kandangnya bu”. Bu KH kemudian menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Guru memberitahukan pada siswa untuk selalu cuci tangan setelah memegang hewan peliharaan dan setelah melakukun kegiatan lainnya. Selain itu guru KH juga bertanya pada siswa, “Selain setelah meme gang hewan, kapan kalian harus cuci tangan?”. Anak-anak ada yang menjawab, setelah makan, sesudah makan, setelah olah raga, setelah dari toilet, dan setelah memegang uang. Selanjutnya, Bu KH meminta siswa membaca dalam hati teks mengenai petunjuk merawat seekor kucing. Setelah siswa selesai membaca, guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait teks yang telah dibaca. Kemudian Bu KH meminta siswa menggambar hewan peliharaan di buku gambar dan meminta untuk mewarnainya. Siswa mulai menggambar hewan peliharaannya, ada yang menggambar ikan, ada yang menggambar kelinci, dan lain-lain. Siswa yang sudah selesai menggambar dan mewarnai membawa gambarnya ke depan untuk diberikan nilai oleh Bu KH. Bel istirahat berbunyi, siswa keluar kelas untuk membeli jajan. Pukul 09.00 bel masuk telah berbunyi, anak-anak kembali masuk ke kelas. Bu KH menjelaskan tentang penggunaan kalimat lengkap dan kalimat tidak 164 lengkap dengan memberi contoh di papan tulis. Siswa memperhatikan ketika Bu KH menjelaskan dan siswa menuliskan ke dalam buku catatan. Setelah selesai mencatat, Bu KH meminta siswa menuliskan bagaimana cara merawat hewan yang telah di gambar siswa tadi dengan menggunakan kalimat lengkap. Bagi siswa yang belum selesai menggambar Bu KH meminta siswa tersebut untuk segera diselesaikan agar dapat mengerjakan tugas selanjutnya. Siswa mengerajakan tugas yang diberikan. Siswa yang sudah menggambar menuliskan cara merawat hewan yang di gambarnya. Siswa lain masih meneruskan gambarannya. Satu persatu siswa selesai mengerjakan gambar dan menuliskan cara merawat hewan, kemudian siswa maju ke depan untuk di nilai pekerjaannya oleh Bu KH. Bel berbunyi pembelajaran di kelas 3 A berakhir. Kemudian siswa 3 A bersiap-siap untuk mengikuti ektrakurikuler tari. Pembelajaran di tutup Bu KH dengan salam. Reduksi hasil observasi ke-1: 1. GH memimpin teman-temannya berdoa, yel-yel SDN Tegalrejo 1, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 2. Bu KH melakukan apersepsi dengan menanyakan hewan peliharaan siswa di rumah. 3. Bu KH menanyakan pada siswa bagaimana cara merawat hewan dan menjaga kebesihan tempat hewan peliharaan. 4. Bu KH mengingatkan kepada siswa untuk selalu cuci tangan saat memegang hewan. 5. Bu KH juga bertanya kepada siswa kapan waktu untuk cuci tangan. 6. Siswa diminta membaca teks merawat kucing yang ada di buku. 7. Siswa diminta menggambar hewan peliharaan di buku gambar. 8. Bu KH memberikan nilai hasil gambar siswa. 9. Bu KH meminta siswa menceritakan cara merawat hewan yang telah di gambar siswa dengan kalimat lengkap. HASIL OBSERVASI Observasi : 2 Hari, tanggal : Senin, 20 Februari 2017 Waktu : 10.25-11.50 Lokasi : Ruang Tari Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Deskripsi hasil observasi : Kelas 3 A setelah selesai pembelajaran menuju ke ruang karawitan yang sekaligus di jadikan ruang tari. Bu RK sudah menunggu dan menyiapkan tape di ruangan tersebut. Siswa kela 3 A masuk ke ruangan dengan melepas sepatu. Kemudian Bu RK meminta kelompok siswa putri untuk menari terlebih dahulu. Siswa putri mulai mengatur tempat dengan bantuan Bu RK. Sementara siswa laki- laki duduk di pinggir menunggu gantian. 165 Musik mulai dimainkan dan siswa putri mulai menari dengan panduan Bu RK. Jika ada gerakan yang salah Bu RK membenarkan dan memberi contoh gerakan. Setelah tiga kali menari secara berulang-ulang, waktunya siswa putri beristirahat dan berganti dengan siswa laki-laki yang menari. Siswa laki-laki mulai menata barisan lalu dengan di iringi musik mulai menari dengan dipandu Bu RK. Setelah sekali putaran menari, bel istirahat berbunyi. Bu RK mempersilahkan siswa untuk beristirahat. Jam istirahat berakhir siswa kelas 3 A kembali ke ruang tari. Tidak lupa anak-anak melepas sepatu sebelum masuk ruangan. Bu RK kembali mempersilahkan kelompok siswa laki-laki untuk mengatur barisan. Karena banyak gerakan yang lupa, Bu RK kembali mencontohkan gerakan tari. Dengan aba-aba hitungan tanpa musik siswa laki-laki mulai menari, sambil Bu RK membenarkan gerakan siswa yang salah. Siswa laki-laki mulai menari dengan di iringi musik. Setelah itu, bergantian kembali dengan kelompok putri yang menari. Pukul 11.50 bel berbunyi tanda ekstrakurikuler tari berakhir. Bu RK menutup kegiatan tari dengan salam, dan mempersilahkan siswa kembali ke kelas untuk mengambil tas. Satu per satu siswa bersalaman dengan bu RK. Reduksi hasil observasi ke-2: 1. Kelas 3 A masuk ke ruang tari dengan melepas alas kaki atau sepatu. 2. Bu RK meminta kelompok siswa putri untuk menari terlebih dahulu. 3. Siswa putri mengatur barisan dibantu Bu RK. 4. Siswa kelompok putri mulai menari dengan di pandu oleh Bu RK. 5. Setelah 3 kali kelompok putri menari, berganti dengan kelompok putra untuk menari. 6. Siswa putra mengatur tempat dan barisan. 7. Siswa putra mulai menari dengan di pandu Bu RK. 8. Setelah bel istirahat, siswa kembali ke ruang tari dengan melepas alas kaki. 9. Bu RK mencontohkan gerakan tari kepada siswa kelompok putra. 10. Kelompok putri kembali giliran menari. 11. Ekstrakurikuler tari berakhir pada pukul 11.50. 12. Anak-anak bersalaman dengan Bu RK dan kembali ke kelas untuk mengambil tas. HASIL OBSERVASI Observasi : 3 Hari, tanggal :Selasa, 21 Februari 2017 Waktu : 12.00- 12.35 Lokasi : halaman sekolah Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ekstrakurikuler Deskripsi hasil observasi: Kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di mulai ketika pembelajaran berakhir pada pukul 12.00 di halaman sekolah. Siswa berbaris dengan 166 menggunakan baju olah raga atau pakain silat. Pendekar TM membuka kegiatan dengan salam dan berdoa bersama. Kemudian Pendekar TM melakukan presentasi satu persatu siswa dengan menyebutkan nama siswa. Nama siswa yang di sebut diminta untuk mengelilingi lapangan sebaknyak satu kali di lanjutkan dengan nama siswa selanjutnya terus bergantian. Pendekar TM meminta siswa menjaga jarak antar siswa satu dengan yang lain. Kemudian pendekar TM memulai mengajari gerakan pencak silat. Kegiatan pencak silat di tutup dengan berdoa dan siswa bersalaman dneagn pendekar TM. Reduksi hasil observasi ke-3: Tidak ada nilai peduli lingkungan pada kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. HASIL OBSERVASI Observasi : 4 Hari, tanggal :Selasa, 21 Februari 2017 Waktu : 08.30- 09.00 Lokasi : Kantin Sekolah Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui Budaya Sekolah Deskripsi hasil observasi: Kantin SDN Tegalrejo 1 mempunyai nama yang tertera pada tulisan baliho yang di tempelkan di kantin sekolah yaitu “KANTIN SEHAT SD TEGALREJO 1 YOGYAKARTA”. Kantin SDN Tegalrejo 1 menjajakan makanan yang beraneka ragam, mulai dari aneka nasi, kue, dan minuman. Namun uniknya makanan tersebut tidak di bungkus plastik namun disajikan dengan menggunakan piring, mangkok, dan gelas. Kantin di SDN Tegalrejo sangat bersih, tempat duduk dan meja yang tertata rapi dan berwarna warni. Ada wastafel di kantin untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Selain itu, di tembok kantin juga terdapan slogan-slogan poster tentang makanan bergizi dan kebersihan. Jam istirahat berbunyi, siswa-siswi SDN Tegalrejo 1 mulai berdatangan menuju kantin. Siswa mulai mengantri membeli makanan dan minuman di kantin tersebut. Peneliti melihat siswa sebelum makan cuci tangan di wastafel. Terlihat anak makan menggunakan mangkok, ada yang menggunakan piring kecil untuk tempat kue yang dimakan, dan minum jus dengan gelas kaca. Anak-anak makan di meja kantin ada juga yang makan di sekitar taman dekat kantin. Setelah makan anak-anak mengembalikan piring, mangkok, atau gelas ke penjual makanan di kantin. Reduksi hasil observasi ke-4: 1. Kantin sekolah bernama “KANTIN SEHAT SD TEGALREJO 1 YOGYAKARTA” yang tertera pada baliho di depan kantin. 2. Kantin menjual makanan dan minuman tidak memakai bungkus plastik, namun menggunakan piring, mangkok, dan gelas. 3. Terdapat kursi dan meja yang tertata rapi dan berwarna warni. 167 4. Terdapat wastafel untuk cuci tangan di kantin. 5. Siswa mencuci tangan di wastafel. 6. Slogan berupa poster makan bergizi dan kebersihan tertempel di tembok kantin. 7. Jam istirahat anak-anak membeli makanan dengan mangkok dan minuman di kelas. 8. Anak-anak makan di tempat duduk yang disediakan di kantin dan ada juga yang duduk di taman depan kantin. 9. Selesai makan anak-anak mengembalikan piring dan gelas kepada penjual. HASIL OBSERVASI Observasi : 5 Hari, tanggal : Rabu, 22 Februari 2017 Waktu : 07.30-08.00 Lokasi : Lingkungan SDN Tegalrejo 1 Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi : Peneliti melakukan observasi dengan melihat lingkungan sekitar sekolah. Peneliti menemui sarana prasara di SDN Tegalrejo 1 sebagai bentuk budaya sekolah khususnya pengkondisian. Adapun sarana prasarana yang mendukung untuk penerapan nilai peduli lingkungan ialah adanya Green House yang berisi aneka tanaman, wastafel, tempat sampah organik, anorganik, dan kertas, toilet , mesin pengolah kompos, biopori. Saat peneliti berkeliling sekolah menemui siswa yang sedang mencuci kaki dan tangan setelah berolahraga di kran halaman sekolah. Selain itu, peneliti juga menemui slogan-slogan seperti poster yang di tempel di lorong sekolah dan di kantin tentang menjaga kebersihan. Terdapat juga poster karya siswa tentang menjaga lingkungan yang di tempel di mading. Ada juga karya siswatentang pemanfaatkan barang bekas seperti dari daun kering yang di tempelkan membentuk sebuah gambar dipasang di tembok khusus untuk menempel karya siswa. Di tembok sekolah juga di tempelkan ikrar hidup bersih dan ikrar pendidikan karakter. Selain itu, peneliti menemui visi misi sekolah yang di tempel di setiap ruang kelas dan juga UKS. Visi tersebut berbunyi “Terwujudnya insan yang berkarakter, kreatif, inovatif, sehat jasmani rohani, berbudaya, da n cinta lingkungan”. Selanjutnya juga di tempelkan peraturan sekolah dan peraturan kelas di setiap kelas. Pada peraturan tersebut juga berisi aturan tentang kebersihan sekolah. Reduksi hasil observasi ke-5: 1. Terdapat green houseyang berisi aneka tanaman, wastafel, tempat sampah organik, anorganik, dan kertas, toilet , mesin pengolah kompos, biopori. 2. Siswa mencuci tangan dan kaki setelah olahraga di kran halaman sekolah. 168 3. Slogan-slogan poster terkait kebersihan lingkungan terdapat di tembok lorong kelas. 4. Karya siswa seperti poster tentang menjaga kebersihan, dan karya ssiwa mengolah barang bekas dari daun kering di tempel di mading dan tembok khusus untuk menempel karya siswa. 5. Terdapat ikrar hidup bersih dan ikrar pendidikan karakter yang di tempel di tembok sekolah. 6. Peneliti menemui Visi Misi Sekolah, peraturan sekolah, dan peraturan kelas yang di tempel di setiap kelas. HASIL OBSERVASI Observasi : 6 Hari, tanggal : Rabu, 22 Februari 2017 Waktu : 07.35- 08.45 Lokasi : Ruang Karawitan Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Karawitan Deskripsi hasil observasi : Pergantian jam pelajaran berbunyi, Pukul 07.35 siswa kelas 5 B menuju ke ruang karawitan. Siswa kelas 5 B melepas sepatu dan masuk ke ruang karawitan. Sementara itu, Pak WB terlebih dahulu sudah sudah menunggu di ruang karawitan. Siswa kelas 5 mulai duduk, sebelum memulai kegiatan Pak WB memimpin siswa untuk berdoa. Sebelum mulai karawitan Pak WB memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang bagaimana permainan gamelan yang baik. Selanjutnya, kelas dibagi menjadi dua kelompok yang sebelumnya sudah di bentuk, yaitu kelompok A dan B. Jika siswa kelompok A memainkan alat gamelan, maka siswa kelompok B menjadi vokal, begitu sebaliknya. Kelompok A memainkan alat gamelan terlebih dahulu. Tembang yang di mainkan berjudul “Enjang Bidhal Gumuruh” yang berisi petuah tentang reboisasi. Pak WB mengingatkan kepada siswa yang tidak membawa catatan dan kelompok vokal yang tidak bernyanyi. Jika ada pemain yang salah memukul gamelan atau di rasa ada suara yang sumbang Pak WB meminta untuk memulai dari awal kembali. Permainan di hentikan Pak WB menjelaskan kembali notasi yang telah di tulis di papan tulis dan cara memukul gamelan yang benar. Setelah kelompok A di rasa cukup oleh Pak WB, ganti Kelompok B yang memainkan gamelan dan kelompok A menjadi vokal. Alat gamelan mulai di mainkan, Pak WB sambil memberikan arahan. Pak WB juga mengajari pemukul gendang. Jam istirahat berbunyi, tanda ekstrakurikuler karawitan selesai. Sebelum menutup kegiatan ekstra karawitan Pak WB menyampaikan pesan agar berlatih kembali dan menutup dengan berdoa. Reduksi hasil observasi ke-6: 1. Pukul 07.35 siswa menuju ruang karawitan dengan melepas alas kaki atau sepatu. 169 2. Pak WB memimpin berdoa sebelum kegiatan di mulai. 3. Pak WB menjelaskan cara bermain gamelan dengan baik. 4. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok A dan B, jika kelompok A bermain gamelan maka kelompok B sebagai vokal, begitu sebaliknya. 5. Siswa memainkan gamelan dengan tembang berjudul “Lane Penghijauan SL Manyura” yang berisi petuah tentang reboisasi dan “Lane Gabuh”. 6. Kegiatan ekstrakurikuler karawitan di tutup dengan berdoa dan Pak WB menyampaikan pesan untuk berlatih kembali. HASIL OBSERVASI Observasi : 7 Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2017 Waktu : 07.40- 08.45 dan 09.35-10.45 Lokasi : Kelas III A Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran Deskripsi hasil observasi : Pukul 07.00 siswa kelas III A berbaris di depan kelas dengan di siapkan oleh salah satu siswa. Setelah itu, siswa masuk ke kelas dengan rapi. Salah satu siswa memimpin berdoa, memimpin yel-yel SDN Tegalrejo, dan menyanyikan Indonesia raya bersama-sama. Guru K memulai pembelajaran dengan mengucap salam. Guru K melakukan absensi dengan bertanya siapa saja yang tidak masuk sekolah dan salah satu siswa menjawab bahwa ada 2 temannya yang tidak masuk. Saat itu pula, ada salah satu siswa yang datang terlambat dan meminta maaf di depan kelas jika ia datang terlambat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kemudian guru K mempersilahkan siswa yang terlambat duduk. Guru K bertanya pada siswa, “apakah tumbuhan kangkung kalian sudah tumbuh ?”. ada salah satu siswa yang menjawab bahwa kangkungnya mati. Guru K bertanya lagi, “apa tidak kamu siram kangkungnya?”. Ada siswa yang menjawab disiram ada yang menjawab lupa dan sebagainya. Guru mengingatkan bahwa tumbuhan harus di siram agar dapat hidup dan menjelaskan bahwa tanaman kangkung merupakan tanaman yang mudah tumbuh. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “siapa yang mempunyai hewan peliharaan dirumah ?”. Hampir semua siswa mengangkat tangan. Ada yang memelihara ayam, ikan, kelinci, burung, dan lain-lain. Setelah itu, guru menjelaskan bahwa ada hewan yang dipelihara sebagai hewan sirkus. Siswa kembali ditan ya, “hewan apa saja yang ada di sirkus?”. Siswa ada yang menjawab gajah, macan, singa laut, lumba-lumba, dan lain-lain. Lalu siswa diminta mengamati gambar hewan sirkus yang ada di buku. Guru memancing siswa untuk bercerita tentang gambar tersebut. Setelah itu, guru meminta perwakilan siswa untuk membaca teks perawatan hewan sirkus yang ada di buku. Guru dan siswa bertanya jawab tentang teks bacaan tersebut. 170 Guru KH meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan beranggotakan 4 orang. Siswa mulai berkelompok dengan bantuan guru. Kemudian siswa mengatur tempat duduk agar bisa berhadapan dengan anggota kelompoknya. Guru mengintruksikan kepada siswa untuk mengerjakan soal halaman 157 tentang pengamalan sila ke-4 pancasila untuk ditulis dibuku tulis dan didiskusikan bersama teman kelompoknya. Anak mulai mengerjakan dan berdiskusi. Bagi siswa yang sudah selesai mengerjakan, membawa hasil pekerjaannya ke depan untuk di nilai guru. Bu KH memastikan siswa untuk segera menyelesaikan tugas. Kemudian setelah semua siswa selesai mengerjakan dan diberi nilai, Bu KH meminta siswa melanjutkan mengerjakan soal di halaman 163 tentang perhitungan waktu. Karena siswa banyak yang bingung dalam mengerjakan, Bu KH memberi contoh soal dan menerangkan cara mengerjakannya. Setelah siswa kembali mengerjakan soal dengan berdiskusi bersama kelompoknya. Siswa MH tak sengaja menumpahkan minuman di lantai, MH segera mengambil pel dan mengepel air yang tumpah di lantai. Bel istirahat berbunyi, Bu KH meminta siswa untuk melanjutkan tugas setelah istirahat dan setelah TIK. Setelah pelajaran TIK anak-anak kelas 3 A kembali ke kelas. Tidak beberapa lama bu KH juga masuk ke kelas. Bu KH meminta siswa menyelesaikan tugas tentang perhitungan waktu yang belum selesai. Anak-anak kembali mengerjakan tugas tersebut. Siswa yang kesulitan terlihat maju ke depan menghampiri Bu KH untuk bertanya. Bu KH juga berkeliling di setiap kelompok untuk melihat dan membatu siswa yang kesulitan mengerjakan. Beberapa kelompok sudah selesai, namun masih ada kelompok yang belum selesai. Siswa AL yang duduk paling belakang terlihat menyapu lantai di bawah mejanya, terlihat bahwa lantai di bawah mejanya kotor kemudian siswa AL menyapu dan membuangnya ke tempat sampah. Bel berbunyi tanda pelajaran sudah berakhir. Bu KH meminta siswa untuk melanjutkan tugas tersebut sebagi PR. Pembelajaran diakhiri dengan mengucap salam. Siswa menaikkan kursi diatas bangku. Siswa yang piket besok jumat, melaksanakan piket dengan menyapu lantai dan menghapus papan tulis. Reduksi hasil observasi ke-7: 1. Guru KH bertanya kepada siswa tentang tumbuhan kangkung yang di tanaman kemarin sudah di siram atau belum. 2. Bu KH mengingatkan siswa ntuk menyiram tanaman. 3. Bu KH melakukan apersepsi dengan menanyakan hewan peliharaan siswa. 4. Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang petunjuk merawat hewan sirkus. 5. Siswa mengerjakan soal tentang pengamalan siswa ke 4. 171 6. Bu KH memberikan nilai kepada siswa yang sudah selesai mengerjakan tugas. 7. Pada saat pembelajaran siswa SH tidak sengaja menumpahkan air dan segera mengambil pel untuk di bersihkan. 8. Siswa AL terlihat menyapu bawah mejanya yang kotor, dan membuangnya ke tempat sampah. 9. Siswa sebelum pulang menaikkan kursi diatas meja. 10. Siswa yang terjadwal piket menyapu kelas dan menghapus papan tulis. HASIL OBSERVASI Observasi : 8 Hari, tanggal : Kamis, 23 Februari 2017 Waktu : 09.00- 09.35 Lokasi : Ruang TIK Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler TIK Deskripsi hasil observasi : Bel masuk sudah berbunyi, pukul 09.00 siswa kelas 3 A masuk ke laboratorium TIK. Siswa mengambil tempat duduk yang di tumpuk di pinggir ruangan dan duduk di depan komputer. Sebelum memulai pembelajaran Bu NN mengucap salam. Bu NN meminta siswa untuk berkelompok dengan masing- masing kelompok beranggotakan 3 siswa. Siswa pun berkelompok sesuai arahan guru. Selanjutnya, masing-masing kelompok duduk di depan 1 komputer. Guru menyampaikan tugas pada anak-anak untuk membuat gambar di microsoft word sesuai kreativitas mereka, kemudian siswa diminta menceritakan gambar tersebut dengan menuliskan cerita dibawah gambar. Guru NN mempersilahkan siswa bertanya jika belum jelas. Siswa mulai mengerjakan tugas yang diberikan. Beberapa kelompok mulai menggambar. Guru NN berkeliling sambil membantu siswa yang kesulitan untuk mengambar. Guru NN menemui kelompok yang tidak mengerjakan, kemudian guru NN menegur dan menyuruh siswa untuk segera mengerjakan. Guru NN menemui siswa FR yang malah bermain kertas dan tidak mengerjakan bersama kelompoknya, kemudian Guru NN menegur untuk membuang kertas mainan ke tempat sampah dan meminta siswa FR untuk kembali ke tempat duduk untuk mengerjakan tugas. Bel berbunyi tanda pembelajaran TIK selesai. Guru NN meminta siswa untuk menyimapan tugasnya untuk dapat diselesaikan minggu depan. Siswa setelah menyimpan tugasnya mengembalikan kursi dengan menumpuk kursi ke tempat semula. Siswa satu persatu bersalaman dengan Bu NN dan keluar ruang laboratorium kembali ke ruang kelas 3A untuk pelajaran kembali. Reduksi hasil observasi ke-8: 1. Siswa kelas 3 A masuk ke ruang TIK. 172 2. Siswa mengambil tempat duduk yang di tumpuk di pinggir ruangan dan duduk di depan komputer. 3. Bu NN membuka pembelajaran ekstrakurikuler TIK dengan salam. 4. Bu NN menjelaskan tugas yang akan di kerjakan oleh siswa secara berkelompok untuk membuat gambar di microsoft word sekaligus menceritakan gambar yang di buat. 5. Guru NN menegur siswa yang tidak mengerjakan dan malah bermain kertas. 6. Ekstrakurikuler TIK berakhir siswa mengembalikan kursi dengan menumpuk ke tempat semula. 7. Siswa kelas 3 A keluar ruangan TIK dan bersalam dengan Bu NN. HASIL OBSERVASI Observasi : 9 Hari, tanggal : kamis, 23 Februari 2017 Waktu : 11.20-12.00 Lokasi : kelas III A Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ekstrakurikuler Deskripsi hasil observasi : Ekstrakurikuler TPA dimulai pada pukul 11.20 setelah pembelajan selesai. Bu KM memasuki ruang kelas III A dengan memberi salam. Siswa berdoa bersama-sama. Bu KM membagi siswa di kelas menjadi lima kelompok dan menuliskan nomer kelompok dipapan tulis. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat sebelum pembelajaran. Bu KM memberikan nilai di papan tulis pada setiap kelompok setelah tepuk semangat. Bu KM bertanya kepada s iswa, “ siapa yang tadi sholat subuh?” dan para siswa ada yang menunjuk jari ada yang tidak. Kemudian Bu KM mangingatkan siswa untuk shalat lima waktu. Siswa diminta membacar hadist shalat bergantian perkelompok dan Bu KH kembali memeberikan nilai kepada masing-masing kelompok di papan tulis. Bu KM mengingatkan siswa tentang PR kemarin. Bu KM memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengerjakan PR untuk mengerjakan PR sebanyak tiga kali sesuai kesepakatan kelas. Bu KM menuliskan doa bermimpi baik di papan tulis kemudian meminta siswa menulisnya di buku. Bu KM memanggil siswa secara bergantian maju untuk membaca iqra’ dengan di pandu Bu KM. Ketika siswa mulai gaduh bu KM memperingati siswa agar tidak ramai dan Bu Km juga mengurai nilai kelompok di papan tulis bagi siswa yang ramai. Setelah semua mendapat giliran membaca iqro’ atau Al-qur’an, Bu KM menilai pekerjaan siswa menulis doa mimpi baik. Selanjutnya Bu KM meminta siswa melafalkan doa mimpi baik secara bersama-sama. Bu KM mengingatkan siswa untuk sholat dhuhur di mushola sekolah setelah TPA selesai. Kegiatan TPA diakhiri dengan berdoa bersama dan di tutup Bu KM dengan salam. Reduksi hasil observasi ke-9: 173 Tidak ada nilai peduli lingkungan pada ekstrakurikuler TPA HASIL OBSERVASI Observasi : 10 Hari, tanggal : Jum’at, 24 Februari 2017 Waktu : 07.00- 08.45 Lokasi : Halaman SDN Tegalrejo 1 Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi : Pukul 07.00 bel berbunyi, seluruh siswa dan guru berbaris di lapangan untuk mengikuti kegiatan senam pagi. Dengan di Pandu bapak ibu guru anak-anak mengatur barisan. Kegiatan senam di pimpin oleh guru olahraga Bu JN yang berada di barisan paling depan. Senam mulai berlangsung seluruh siswa dan bapak ibu guru melakukan senam dengan mengikuti irama musik dan gerakan Bu JN. Sekitar 20 menit senam sudah selesai, Bu JN meminta anak-anak untuk berbaris yang rapi mendekati Bu JN urut berdasarkan kelas. Bu JN membuka dengan salam kemudian Bu JN memberitahu kan pada anak-anak bahwa akan ada kegiatan untuk memperingati hari sampah sekaligus melakukan kegiatan jumat bersih. Dimana anak-anak dengan di pandu bapak ibu guru diminta memilah sampah untuk di masukkan pada tong sampah besar yang nantinya sampah tersebut akan di bawa untuk di tabung ke bank sampah. Selanjutnya anak-anak juga diminta melakukan kegiatan jumat bersih untuk memebrsihkan ruang kelas dan lingkungan sekolah. Barisan di bubarkan anak-anak mulai melakukan kegiatan memilah sampah dan bersih-bersih. Peneliti melihat anak-anak memilah sampah yang berada di tempat sampah untuk di masukkan dalam bak sampah besar. Selain itu, peneliti menemui anak- anak yang membersihkan rumput liar di lapangan, ada yang menyiram tanaman, membersihkan lumut, menyapu halaman, dan membersihkan kaca jendela kelas. Terlihat Pak SG berpartisipasi memberikan contoh membersihkan lumut menggunakan sikat. Bu JN memberitahu dan mencontohi siswa bagaimana cara memilah sampah yang benar untuk di masukkan ke tong besar. Siswa mencuci tangan di wastafel setelah melakukan kegiatan bersih-bersih. Reduksi hasil observasi ke-10: 1. Pukul 07.00 seluruh siswa di SDN Tegalrejo 1 di bantu bapak ibu guru berbaris di halaman sekolah untuk melakukan senam pagi bersama-sama. 2. Kegiatan senam di pandu oleh Bu JN. 3. Bapak ibu guru dan seluruh siswa melakukan senam. 4. Setelah senam siswa berkumpul dan berbaris sesuai kelasnya. 5. Bu JN memberitahu pada anak-anak bahwa untuk memperingati hari sampah sekaligus melakukan kegiatan jumat bersih, mengajak seluruh 174 siswa dengan di pandu bapak ibu guru untuk memilah sampah dan membersihkan lingkungan sekitar. 6. Siswa membersihkan lingkungan kelas, dengan mengambil sampah di kolong meja, di rak buku. 7. Siswa memilah sampah dan memasukkan ke dalam bak sampah besar untuk di tampung dan akan di tabungkan ke bank sampah, dengan di bantu dan di jelaskan oleh bu JN. 8. Peneliti menemui anak yang membersihkan rumput liar di halaman sekolah, menyiram tanaman, membersihkan lumut, menyapu halaman, dan membersihkan kaca. 9. Pak SG memberi contoh membersihkan lumut. 10. Siswa mencuci tangan di wastafel setelah melakukan kegiatan bersih- bersih. HASIL OBSERVASI Observasi : 11 Hari, tanggal : Sabtu, 4 Maret 2017 Waktu : 11.00- 12.10 Lokasi : Halaman SDN Tegalrejo 1 Kegiatan :Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Pramuka Deskripsi hasil observasi : Kegiatan pramuka di mulai pada pukul 11.00 setelah selesai pembelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka di ikuti oleh siswa kelas 3 sampai kelas 5. Dimana kelas tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu siaga untuk kelas 3 dan 4, dan kelompok penggalang untuk kelas 5. Kegiatan pramuka di awali dengan upacara dengan membentuk barisan seprti huruf U. Dimana kelompok siaga dan penggalang melakukan upacara dengan terpisah. Upacara penggalang di pandu oleh Kak MJ dan Bunda KR dan Siaga di pandu olah Bunda YN dan Kak BD. Sebelum upacara di mulai Kak MJ mengintruksikan untuk merapikan pakaian. Upacara dimulai siswa melaporkan bahwa siap mengikuti kegiatan pramuka, juga menyanyikan lagu indonesia raya, dan melafalkan bersama-sama Dasa Darma Pramuka. Sebelum barisan penggalang di bubarkan Kak MJ menjelaskan materi yanga kan di ajarkan yaitu menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya, serta sandi semaphore. Barisan penggalang di bubarkan siswa menunju papan tanaman TOGA dan mulai menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya di buku tulis. Setelah siswa selesai menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya Kak MJ dan Bunda KR mengecek hasil tulisan siswa. Kemudian siswa di minta berkumpul sesuai kelompoknya. Lalu Kak MJ memberikan tugas berupa lembaran soal tentang sandi semphore untuk di kerjakan siswa. Siswa berkelompok lalu mengerjakan soal tersebut. 175 Siswa siaga dibagi menjadi dua kelompok untuk kelas 3 di pandu Kak BD dan diberikan materi tali menali. Kak BD memberikan contoh menyambung dua tongkat menggunakan tali. Kemudian siswa di minta berkelompok dan setiap kelompok mempraktekkan cara menyambung dua tongkat seperti contoh pak budi. Siswa siaga kelas 4 di pandu oleh Bunda YN dan di berikan materi baris-berbaris oleh Bunda YN. Peluit berbunyi siswa siaga berkumpul dan siswa penggalang juga berkumpul secara terpisah. Siswa penggalang berbaris sesuai regu atau kelompok. Kemudian Kak MJ menimpin menyiapkan barisan dan mengintruksikan untuk merapikan pakaian. Kak MJ dan Bunda KR meminta siswa penggalang untuk melanjutkan soal semaphore sebagai PR di rumah dan memberikan tugan minggu depan kepada siswa penggalang untuk membawa tanaman toga juga bendera semaphore. Sebelum di akhiri siswa di minta untuk yel-yel SDN Tegalrejo dan dilanjutkan untuk berdoa. Barisan di bubarkan, siswa satu persatu bersalaman dengan pembina. Reduksi hasil observasi ke-11: 1. Siswa berbaris untuk mengikuti upacara 2. Siswa dipimpin pembina pramuka untuk mengecek kerapian pakaian. 3. Siswa penggalang melafalakan dasa dharma secara bersama-sama. 4. Kak MJ dan Bunda KR memberikan tugas kepada siswa penggalang untuk mencatat jenis tanaman TOGA dan manfaatnya. 5. Siswa penggalang menuliskan jenis tanaman TOGA dan manfaatnya di buku tulis siswa. 6. Pembina mengecek pekerjaan siswa menulis tanaman TOGA. 7. Kak MJ dan Bunda KR memberikan tugas untu minggu depan pada siswa penggalang untuk membawa tanaman TOGA. 8. Sebelum kegiatan berakhir siswa berbaris dan di pimpin Kak MJ untuk mengecek kerapian pakaian. HASIL OBSERVASI Observasi : 12 Hari, tanggal : Senin, 6 Maret 2017 Waktu : 06.35- 06. 45 Lokasi : Kelas 5 A Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi : Pukul 06.35 siswa-siswi SDN Tegalrejo 1 mulai berdatangan di sekolah. Di pintu gerbang bapak kepala sekolah dan bapakibu guru menyambut ketadangan siswa. Siswa-siswi bersalaman dengan kepala sekolah dan bapakibi guru dan menuju kelas masing-masing. Di ruangan kelas 5 A peneliti menemui beberapa siswa yang sedang menyapu kelas. Sampah yang di sapu di buang ke tempat sampah dengan menggunakan serok. Siswa yang masuk ke kelas merapikan kursi 176 dengan menunurunkan kursi yang ada di atas bangkunya sendiri-sendiri. Selain itu, peneliti menemui siswa yang membersihkan sampah plastik bungkus makan yang ada di kolong mejanya, kemudian siswa membuangnya di tempat sampah anorganik. Reduksi hasil observasi ke-1: 1. Siswa menyapu kelas, dan membuang sampah yang di sapu di tempat. 2. Siswa merapikan kursi dengan menurunkan kursi dari meja. 3. Siswa membersihkan sampah di kolong meja , dan membuangnya ke tempat sampah. HASIL OBSERVASI Observasi : 13 Hari, tanggal : Selasa, 7 Maret 2017 Waktu : 07.00- 12.20 Lokasi : Kelas 5 A Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui pembelajaran Deskripsi hasil observasi : Siswa kelas 5 berbaris di depan kelas dengan di pimpin oleh siswa ZL. Siswa masuk kelas dengan rapi sesuai barisannnya dan duduk di tempat duduknya masing-masing. Siswa ZL memimpin berdoa di depan kelas, di lanjutkan dengan yel-yel SDN Tegalrejo 1, dan menyanyikan lagu Indonesia raya. Pak SG masuk ke kelas pukul 7.10 dan membuka pembelajaran dengan salam dan memimpin kelas 5 A untuk yel- yel “ 5A rajin, 5A pandai, 5A sukses”. Pak SG meminta siswa membuka buku Tema 8 Ekosistem Subtema 1 Pembelajaran 1. Sebelum masuk pelajaran, Pak SG mengingatkan pembelajaran tentang populasi yang sudah di ajarkan hari senin dengan bertanya jawab tentang pengertian individu dan populasi. Pemeblajaran di lanjutkan pada materi ekosistem. Sebelumnya Pak SG bertanya pada siswa, “Tempat hidup Makhluk hidup di namakan?”. Siswa FN menjawab, “Habitat”. Pak SG meminta siswa kelas 5A memberi tepuk tangan kepada FN. Pak SG menyiapkan LCD untuk menjelaskan pada siswa. Kemudian siswa diminta mengamati dua buah gambar yang ada di LCD dan melakukan tanya jawab tentang gambar tersebut. Pak SG memberikan penjelasan tentang gambar tersebut, bahwa gambar 1 tentang lingkungan yang tandus karena tidak ada tanaman juga hewan dan gambar 2 tentang lingkungan yang pohon-pohon besar dan hijau serta terdapat beberapa hewan. Pak SG meminta siswa untuk selalu menjaga lingkungan. Selanjutnya Pak SG meminta siswa menyebutkan contoh benda abiotik yang ada pada gambar 1 dan siswa juga di minta menyebutkan benda biotik dan abiotik pada gambar 2. Pak SG mengingatkan siswa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman seperti gambar 2. Selain itu juga mengingatkan siswa untuk menjaga lingkungan sekolah dengan melakukan piket dan kegiatan jumat bersih. 177 Pak SG melanjutkan materi melalui LCD. Pak SG menjelaskan pengertian ekosistem dan susunan ekosistem. Siswa mendengarkan penjelasan Pak SG sambil menulis hal yang penting. Saat Pak SG menjelaskan tentang susunan ekosistem individu dengan gambar seek or kambing, Pak SG bertanya kepada siswa “di gambar ini gimana lingkungan tempat tinggal kambing, bersih tidak?”. Siswa menjawab denagn serentak, “Bersih”. Selanjutnya Pak SG memberikan arahan untuk membersihkan tempat tinggal siswa dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pak SG kembali menjelaskan materi tentang komponen ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik serta contoh dari keduanya. Siswa BG, AL, BN di minta membaca teks percakapan di buku. Selanjutnya siswa SL, BH, AN di tunjuk bergantian membaca teks ekosistem, sementara siswa lain menyimak teks bacaan di buku masing-masing. Setelah selesai membaca Pak SG menjelaskan isi teks bacaan tentang ekosistem dan menyinggung bacaan di teks tentang pentingnya air bagi makhluk hidup. Pak SG bertanya kepada siswa, “Bagaimana cara menjaga air agar tetap bersih”. Siswa menjawab dengan berbagai jawaban, seperti tidak membuang sampah di sungau, tidak membuang detergen ke tanah, tidka membuang limbah pabrik ke sungai, dan sebagainya. Pak SG mengonfirmasi jawaban tersebut dan menjelaskan pada siswa bahwa ciri air yang bersih tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mempunyai rasa. Selanjutnya, siswa diminta menjawab pertanyaan yang ada di bawah teks untuk di kerjakan bersama teman sebangku. Bel istirahat berbunyi, anak-anak di persilahkan untuk istirahat terlebih dahulu dan Pak SG juga meminta siswa untuk membuang sampah makanan ke tempat sampah. Jam istirahat berakhir, siswa kelas 5 kembali mengerjakan tugas. Setelah semua siswa selesai, Pak SG meminta siswa untuk mempresentasikan hasil jawaban dan meminta kelompok yang tidak maju untuk bertanya, menanggapi, dan menambahi. Beberapa kelompok sudah menyampaikan hasil pekerjaannya. Pak SG meminta siswa bertepuk tangan. Pembelajaran di lanjutkan dengan meminta siswa membentuk kelompok besar yang terdiri dari 4-5 orang. Setiap kelompok diberikan kertas untuk mengamati dan menuliskan contoh komponen biotik dan abiotik di halaman sekolah. Siswa melakukan pengamatan di luar kelas dan menuju lingkungan sekolah sambil menuliskan hasil pengamatannya di kertas yang sudah di bagikan. Siswa kembali ke kelas dan mempresentasikan hasil pekerjaan satu kelompok. Kelompok yang tidak presentasi menanya dan menambahkan jawaban. Pak SG memberikan klarifikasi hasil presentasi dari beberapa kelompok tentang pengamatan biotik dan abiotik. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan untuk diberi nilai oleh Pak SG. Selanjutnya pembelajaran dilanjutkan dengan materi lingkaran. Pembelajaran dilanjutkan, Pak SG menjelaskan lingkaran melalui LCD dengan menunjukkan yang mana jari-jari dan diameter. Karena bel pulang sudah berbunyi, Pak Sg memberikan siswa tugas untuk mengukur benda yang 178 mempunyai lingkaran seperti gelas, mangkok, dan sebagainya dengan menggunakan tali jahit yang di lingkarkan pada lingkaran tersebut. Kemudian mengukur tali yang sudah di lingkarkan dengan penggaris dan di catat di buku tulis siswa. Siswa di perbolehkan berkemas-kemas dan Pak SG mengingatkan siswa untuk sholat berjama’ah di mushola lalu kembali ke kelas. siswa menuju ke mushola untuk sholat dhuhur bersama Pak SG. Setelah solah berjama’ah siswa kelas 5 kembali ke kelas. Siswa ZL memimpin teman-teman untuk yel-yel 5 A dan menyanyi lagu pada mu negeri. Setelah itu siswa berdoa dan ditutup salam oleh Pak SG. Pak SG juga mengingatkan siswa untuk piket sebelum pulang. Siswa merapikan kursi dengan menaruhnya diatas meja masing-masing. Siswa yang bergiliran piket melakukan piket dnegan menyapu, menghapus papan tulis, mematiakn lapu juga kipas angin. Reduksi hasil observasi ke-13: 1. Siswa kelas 5A mempelajari ekosistem pada Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 1. 2. Pak SG mengingatkan kembali pelajaran hari senin kemarin tentang individu dan populasi. 3. Pak SG menggunakan LCD untuk menayangkan dua gambar tentang lingkungan yang berbeda. 4. Pak SG mengingatkan kepada siswa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman. 5. Pak SG melanjutkan materi tentang unsur dan komponen makhluk hidup seperti biotik dan abiotik serta contohnya. 6. Siswa SL, BH, AN di tunjuk bergantian membaca teks ekosistem 7. Pak SG menjelaskan isi teks bacaan tentang ekosistem dan menyinggung bacaan di teks tentang pentingnya air bagi makhluk hidup. 8. Pak SG dan siswa bertanya jawab bagaimana cara menjaga air agar tetap bersih. 9. Pak SG menjelaskan ciri-ciri air yang bersih. 10. Siswa mengerjakan soal tentang teks ekosistem dengan teman sebangku. 11. Sebelum istirahat Pak SG berpesan untuk membuang sampah makanan ke tempat sampah. 12. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan saling memberikan tanggapan atau bertanya. 13. Pak SG memberikan tugas pada siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan komponen biotik dan abiotik di sekitar sekolah. 14. Siswa secara berkelompok berkeliling lingkungan sekolah untu melakukan pengamatan komponen biotik dan abiotik kemudian di tulis dalam lembar tabel. 179 15. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan saling memberikan tanggapan dan juga pertanyaan. 16. Pak SG memberikan klarifikasi jawaban kepada siswa. 17. Pak SG memberikan penilaian hasil pekerjaan siswa mengamati komponen biotik dan abiotik. HASIL OBSERVASI Observasi : 14 Hari, tanggal : Selasa, 7 Maret 2017 Waktu : 12.45 Lokasi : Kelas 5 A Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui budaya sekolah Deskripsi hasil observasi : Siswa kelas 5 A setelah sholat berjamah di mushola kembali ke kelas untuk berdoa. Setelah pak SG memberi salam, siswa berdiri dan merapikan kursi dengan menaruh kursi di atas meja. Kemudian setelah itu peneliti menemui 4 siswa yang melakukan piket kelas. Siswa mulai menyapu ruangan kelas dari belakang, bawah meja, hingga depan kelas. Siswa membuang sampah yang di sapu tadi ke bak sampah denagn menggunakan serok. Selain menyapu, peneliti menemui siswa yang mengapus papan tulis. Setelah selesai menyapu, siswa mengembalikan sapu dan serok ke tempat semula. Sebelum pulang tak luapa siswa tersebut mematikan lampu dan kipas angin. Reduksi hasil observasi ke-14: 1. Seluruh siswa kelas 5 merapikan kursi dengan menarunya diatas meja. 2. Siswa yang piket menyapu kelas, dan membuang sampah yang di sapu di tempat sampah. 3. Siswa menghapus papan tulis. 4. Siswa yang piket mengembalikan sapu dan serok ke tempat semula. 5. Mematikan lampu dan kipas angin sebelum pulang. HASIL OBSERVASI Observasi : 15 Hari, tanggal : Sabtu, 11 Maret 2017 Waktu : 11.00- 12.10 Lokasi : Halaman SDN Tegalrejo 1 dan Kebun TOGA Kegiatan : Implementasi nilai peduli lingkungan melalui ektrakurikuler Pramuka Deskripsi hasil observasi : Kegiatan pramuka dimulai pukul 11.00 yang diikuti oleh siswa kelas 3, 4, dan 5. Siswa sebelum melakukan upacara melakukan pengecekan kerapian denagn di pimpin pembina masing-masing. Kelas 3 dan 4 sebagai kelompok siaga mengikuti upacara dengan di pandu oleh Kak BD dan Bunda YN. Kelompok penggalang kelas 5 juga melaksanakan upacara terpisah yang di pandu oleh Kak MJ dan Bunda KR. Setelah upacara kelompok penggalang selesai, Kak MJ tidak 180 membubarkan barisan namun menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kak MJ dan Bunda KR menjelaskan bahwa kegiatan hari ini adalah menanam TOGA yang di bawa siswa penggalang dari rumah dan praktek semaphor. Barisan di bubarkan dengan dipandu Kak MJ dan Bunda KR siswa penggalang diajak secara bersama-sama menuju tempat menanam TOGA di kebun TOGA samping sekolah. Selanjutnya siswa mulai menanam TOGA, ada yang menanam di pot, ada juga yang di tanah. Tanaman yang di tanam beraneka ragam, mulai dari tanaman kunyit, jahe, lengkuas, kencur, bawang merah, dan lain-lain. Bunda KR sambil memantau memberitahukan kepada siswa penggalang bahwa tanaman yang di tanam harus di siram rutin agar tumbuh. Setelah siswa menanam, siswa tidak lupa untuk cuci tangan di wastafel di area halaman sekolah. Kak MJ meminta siswa untuk mengambil bendera semaphor. Dengan di pandu Kak MJ dan Bunda KR siswa berbaris dan mengambil jarak di lapangan untuk praktek semaphor. Kak MJ berada di depan barisan dan mengajari memegang semaphor. Selanjutnya, Kak MJ mulai mengajari angka dan huruf dengan menggunakan semaphore. Siswa mencontoh gerakan kak MJ, sementara Bunda KR berkeliling untuk memantau dan membenarkan gerakan siswa memegang bendera. Setelah siswa di ajarkan huruf dan angka dengan bendera semaphor, Kak MJ memerintah siswa mengambil buku tulis dan bolpoint. Kak MJ memerintahkan siswa untuk duduk dan menebak gerakan bendera semaphor Kak MJ dan menuliskan di buku tulis. Jawaban siswa kemudian di cocokkan secara bersama-sama. Waktu menunjukkan pukul 12.00 siswa siaga dan penggalang berkumpul berbaris secara terpisah. Dengan di pimpin pembina masing-masing siswa di cek kerapian dan di ajak melakukan yel-yel. Kegiatan ekstra pramuka diakhiri dengan berdoa bersama, kemudian barisan di bubarkan dan siswa bersalaman dengan pembina pramuka. Reduksi hasil observasi ke-15: 1. Siswa Siaga dan Penggalang berbaris secara terpisah membentuk huruf U. 2. Siswa melakukan cek kerapian dengan di pandu pembina. 3. Siswa melakukan upacara sebelum kegiatan pramuka. 4. Siswa penggalang membawa tanaman TOGA dari rumah. 5. Siswa menanam tanaman TOGA di kebun TOGA. 6. Siswa mencuci tangan setelah menanam TOGA. 7. Siswa di pandu Pembina mempraktekkan semaphor di halaman sekolah. 8. Sebelum pramuka berakhir siswa berbaris mengecek kerapian dan yel-yel yang di pandu oleh pembina. 181 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : SD Tegalrejo 1 Yk KelasSemester : V2 Tema : 8 Ekosistem Sub Tema : 1 Komponen Ekosistem Pembelajaran : I satu Alokasi Waktu : 6 JP 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut. 2. Memiliki perilaku jujur disiplin dan percaya diri tanggung jawab, santun, peduli dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengdengar, melihat membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang di jumpainya dirumah dan disekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mecerminkan anak sehat da dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Bahasa IndonesiaBa Indonesia 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa berupa bahasa Indonesiayang diakui sebagai sarana yang lebih unggul,daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan. 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap makanan dan rantai makanan serta kesehatan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia. 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosa kata baku. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Indikator 3.1.1 Menjelaskan informasi dari teks laporan buku tentangcara-cara aliran energi di dalam sebuah ekosistem 4.1.1 Membuat laporan sederhana tentang cara-cara aliran energi di dalam sebuah ekosistem MatematikaBahasa 1.1 Menerima,menghargai dan menjalankan ajaran agamayang dianut 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis,kritis dan kreatif 3.7 Menemukan rumus keliling dan luaslingkaran melalui suatu percobaan. 4.5 Melakukan percobaan dan melaporkan hasilnya untuk menemukan keliling 182 dan luas lingkaran serta menemukan rumus keliling dan luas lingkaran. Indikator: 3.7.1Menentukan rasio keliling dan diameterlingkaran. 4.5.1Melakukan percobaan untuk menemukan rumus keliling dan luas lingkaran. IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi 3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem dilingkungan sekitar 4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk rantai makanan dan jejaring makanan dari makhluk hidup di lingkungan sekitar yang terdiri dari karnivora, herbivora,dan omnivora Indikator: 3.6.1 Mengidentifikasi komponen di dalamsebuahekosistem 4.6.1 Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi komponen di dalam sebuah ekosistem

C. Tujuan pembelajaran:

1. Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu mengidentifikasikomponen di dalam sebuah ekosistem. 2. Dengan melakukan Tanya jawab, siswa mengetahui komponen dalam sebuah ekosistem. 3. Denganbekerjasamadengankelompokdalammengamatilingkungansekitar, siswa mampu membedakan benda hidup dan benda tidak hidup. 4. Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami rasio keliling dan diameter lingkaran. 5. Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami rasio keliling dan diameter lingkaran.

D. Materi Pembelajran

1. Membaca Teks percakapan tentang Ekosistem 2. Mengenal Jenis - jenis Ekosistem dan daur Hidup binatang 3. Mengidentifikasi binatang menurut jenis makanannya herbivora,karnivora, dan Omnivora. 4. Mengenal kubus, jaring-jaring kubus, volume kubus dan merancang pembuatan kubus. E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran 183 Metode : Ceramah, tanya jawab dan diskusi Model : Pembelajaran berbasis penemuan Discovey Learning Pendekatan : Saintific Menanya, Mengamati, Mengumpulkan informasi, Eksperimen, dan mengkomunikasikan F. MediaAlat Bantu dan Sumber Belajar: Sumber : Buku Gurudan buku siswa Alat : kartu tanya, Media : LCD, Screen dan laptop, CD pembelajaran

G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN Waktu Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa . 2. Menyanyikan lagu Indonesia raya di pimpin oleh satu siswa. 3. Melakukan presensi mengecek kehadiran peserta didik 4. Memberikan apersepsi melalui Tanya jawab materi sebelumnya dan yang dikaitkan dengan materi hari ini. 5. Menyampaikan tujuan dan tema pembelajaran hari ini. 15menit Inti 1. Mulai kegiatan dengan membaca percakapan sederhana tentang berbagai ekosistem di berbagai belahan dunia dan sosialisasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatanmengamati 2. Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyan seperti: Apa yang kamu ketahui tentang ekosistem? Menurutmu apa komponen yang penting dalam sebuah ekosistem? 3. Padukan kegiatan ini dengan pembahasan tentang pembelajaran ekosistem Langkah-Langkah Kegiatan: 4. Siswa membaca teks bacaan Ekosistem secara saksama. 5. Siswa mengamati bagian-bagian informasi penting dari bacaan dan merumuskan komponen-komponen yang penting dalam sebuah ekosistem cermat dan teliti. Kegiatan Mengamati Langkah-LangkahKegiatan: 165 menit 184 KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN Waktu 6. Siswa berkolaborasi dengan teman sebangku dalam kegiatan menanya. 7. Siswa mendengarkan instruksiurutan kegiatan yang diberikan guru. 8. Siswa mencermati daftar pertanyaan tentang ekosistem dan hal-hal yang berkaitan dengan ekosistem. 9. Siswa bersama teman sebangku menjawab pertanyaan yang diberikan pada kertas yang telah disediakan. 10. Siswa di perbolehkan mencari informasi tambahan dari berbagai sumber untuk melengkapi jawaban mereka. 11. Siswa menempelkan jawaban mereka di karton besar dan menempelkannya di dinding kelas. 12. Siswa melakukan “Galery Walk” dengan membaca secara bergantian hasil jawaban mereka di Kartu Tanya. Langkah-LangkahKegiatan: 13. Siswa berlatih bekerja berkelompok untuk mengamati dan mengidentifikasi karakteristik benda hidup dan benda mati dari berbagai sumber. Kegiatan mencari informasi 14. Siswa melengkapi table karakteristik benda hidup dan benda mati serta mencari contoh dengan memperhatikan masing-masing karakteristiknya. 15. Siswa kemudian mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan kelas dengan sikap percaya diri. 16. Bimbing siswa untuk berbicara dengan memperhatikan konten atau isi materi, volume suara yang cukup, kejelasan kata, intonasi bervariasi sertasikap percaya diri ketika berbicara di depan kelas. Langkah-LangkahKegiatan: 17. Siswa mengidentifikasikan persoalan tentang konsep lingkaran dan karakteristiknya secara cermat dan teliti. 18. Siswa mengidentifikasi gambar lingkaran dan unsur-unsur penting dalam sebuah lingkaran diantaranya jari-jari, diameter, luas dan keliling lingkaran. kegiatan Mengasosiasikan 185 KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN Waktu 19. Siswa melakukan metode penghitungan dengan menentukan rasio untuk menghitung keliling lingkaran menggunakan rumus. 20. Siswa bekerja dengan teman sebangku untuk menggali lebih dalam tentang konsep bangun datar lingkaran 21. Siswa berlatih memecahkan beberapa persoalan bangun datar lingkaran dan berlatih menentukan keliling dan keliling diameter dalam lingkaran dengan cermat dan teliti. 22. Bimbing siswa dalam memecahkan persoalan penghitungan lingkaran serta secara cermat dan teliti. Langkah-Langkah Kegiatan: 23. Siswa mengidentifikasikan persoalan penghitungan keliling lingkaran 24. Siswa memecahkan permasalahan matematika berdasarkan pemahaman mereka tentang penghitungan keliling lingkaran Mengomunikasikan 25. Siswa menyelesaikan masalah matematika secara cermat dan teliti 26. Bimbing siswa dalam mengidentifikasi soal dan menggunakan penghitungan model matematika dengan benar dan sistematis 27. Siswa mengamati lingkungan sekitar mereka serta mengidentifikasi benda hidup maupun benda mati serta konsep biotic dan abiotik dengan disertai pencarian informasi dari berbagai sumber 28. Merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa dengan bimbingan orang tua. 29. Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. 30. Siswa mencari gambar makhluk hidup maupun tak hidup dari berbagai media dan sumber. 31. Siswa mengelompokkan ekosistem kedalam ekosistem yang berbeda-beda serta menentukan koleksi tumbuhan dan hewannya di dalam sebuah albumekosistem. 32. Siswa melengkapi gambar-gambar dalam album dengan lengkap berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki dan pencarian