C. Hand Out
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
A. Pendahuluan
PP nomor 19 tahun 2005 yang berkaitan dengan standar proses mengisyaratkan bahwa guru diharapkan dapat mengembangkan perencanaan
pembelajaran, yang kemudian dipertegas malalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar
Proses, yang antara lain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Berdasarkan PP 19 Tahun 2005, Pasal 20 dinyatakan bahwa:
”
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi
ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasiaktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi bagi siswa untuk mengembangkan prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Dalam rangka pelaksanaan kurikulum tahun 2013, guru harus menyusun RPP
dengan menyesuaikan berberapa komponen dengan dokumen kurikulum tersebut. Selain itu didalam rencana pelaksanaan pembelajarannya harus
menerapkan pendekartan
scientific dan penilaian authentic.
B. Penyusunan RPP pada Standar Proses
Standar proses tersebut memuat rambu-rambu tentang prinsip-prinsip pengembangan RPP. Dengan berlakunya kurikulum 2013, maka rambu-rambu
tersebutperlu disesuaikan dengan kebutuhan. Pada Standar Proses Permendiknas no 41 tahun 2007 terdapat Komponen RPP
yang yang terdiriIdentitas mata pelajaran yang meliputisatuan pendidikan, kelas, semester, program studi, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah
pertemuan, standar kompetensikompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup, selanjutnya terdapat penilaian hasil belajar dan sumber
belajar. Pada kurikulum 2013, istilah standar kompetensi tidak dikenal lagi. Namun
muncul istilah kompetensi inti.
Kompetensi inti merupakan gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan kedalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan afektif, kognitif, dan psikomotor yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata
pelajaran. Kompetensi Inti adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran.
Prinsip-prinsip penyusunan RPP menurut standar proses adalah memperhatikan perbedaan individu peserta didik, mendorong partisipasi aktif peserta didik,
mengembangkan budaya membaca dan menulis , memberikan umpan balik HO-4.1-1
dan tindak lanjut, keterkaitan dan keterpaduan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
1. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian. Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua
merupakan suatu kesatuan. Pada standar proses kegiatan pembelajaran terdiri dari langkah-langkah
yang memuat unsur kegiatan pendahuluanpembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
a. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan diharapkan terdapat kegiatan
Orientasi: memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.
Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang
materi yang akan diajarkan.
Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dan
sebagainya.
Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan
dipelajari.Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran.
b. Kegiatan Inti Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, namun tetap efektif.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi. Pada RPP kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi sebaiknya dirancang dengan kegiatan-kegiatan yang sesuai
dengan materi dan metode yang digunakan.
c. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup di RPP dicantumkan dengan cara apa guru
mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkumansimpulan. Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan tindak lanjut
pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidipengayaan.
Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk rangkaian kegiatan, yang sesuai dengan karakteristik model pembelajaran
yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluanpembuka, kegiatan inti, dan kegiatan