menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning; dan

Unit 3: Analisis Analisis Model-model Pembelajaran

3. Pembelajaran Berbasis Projek Project-based Learning

49 Pembelajaran Berbasis Projek PBP adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan projekkegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivias peserta didik untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang dimaksud adalah hasil projek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologiprakarya, dan lain-lain. Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam menghasilkan produk nyata. Tabel 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek Langkah-langkah Deskripsi Langkah -1 Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema Penentuan projek topik projek Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang Perancangan langkah-langkah langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek beserta penyelesaian projek pengelolaannya Langkah -3 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik Penyusunan jadwal pelaksanaan melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah projek dirancangnya Langkah -4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam Penyelesaian projek dengan melaksanakan rancangan projek yang telah dibuat fasilitasi dan monitoring guru Langkah -5 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk Penyusunan laporan dan mempresentasikan dan mempublikasikan hasil karya presentasipublikasi hasil projek Langkah -6 Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran Evaluasi proses dan hasil projek melakukan refleksi terhadap projek

4. Pembelajaran Inkuiri

Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuaan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat, akan tetapi hasil dari proses menemukan sendiri. Belajar pada dasarnya merupakan proses mental seseorang yang tidak terjadi secara mekanis. Melalui proses mental itulah, diharapkan peserta didik berkembang secara utuh baik intelektual, mental, emosi, maupun pribadinya. Oleh karena itu dalam proses perencanaan pembelajaran, guru bukanlah mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal, akan tetapi merancang pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat menemukan sendiri materi yang harus dipahaminya. Pembelajaran adalah proses memfasilitasi kegiatan penemuan inquiry agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri bukan hasil mengingat sejumlah fakta.