MATERI PELATIHAN KURIKULUM 2013 EDISI 2016 MAPEL PPKN DAN IPA SMP IPA
Pasal 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 menyatakan bahwa:
Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Ketentuan ini memberi kesempatankepada sekolah yang belum siap melaksanakan K13 untuk tetap melaksanakan Kurikulum 2006 sambil melakukan persiapan-persiapan sehingga selambat-lambatnya pada tahun 2019/2020 sekolah tersebut telah mengimplementasikan K13 setelah mencapai kesiapan yang optimal.
Untuk memfasilitasi sekolah (SMP) meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dan membantu sekolah mengimplementasikan K13, Direktorat PSMP menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K13 bagi SMP. Pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K13 tersebut – dengan sejumlah program pendukung lainnya – diharapkan mampu menjadikan jumlah SMP pelaksana K13 rata-rata naik 25% setiap tahun. Pada tahun 2016 ditargetkan sekitar 9.000 SMP telah melaksanakan K13, sementara tahun 2017 diharapkan 18.000 SMP (50%), tahun 2018 kurang lebih 27.000 (75%), dan tahun 2019 semua SMP (100%) di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan K13 yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMP pada tahun 2015, masalah utama yang dihadapi oleh para guru dalam pelaksanaan K13 adalah dalam menyusun RPP, mendisain instrumen penilaian, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian, dan mengolah dan melaporkan hasil penilaian. Memperhatikan hal tersebut, pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K13 pada tahun 2016 pada tingkat SMP difokuskan pada peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan penilaian, menyajikan pembelajaran dan melaksanakan penilaian, serta mengolah dan melaporkan hasil penilaian pencapian kompetensi peserta didik.
Untuk menjamin bahwa pelatihan pelaksanaan K13 di semua jenjang baik nasional, provinsi, kabupaten/kota maupun sekolah sasaran mencapai hasil yang diharapkan, Direktorat PSMP menetapkan bahwa materi pelatihan untuk semua jenjang tersebut menggunakan materi standar yang disusun oleh Direktorat PSMP bersama dengan Pusat Kurikulum dan Pembukuan dan Pusat Penilaian Pendidikan. Materi-materi tersebut didasarkan pada dokumen-dokumen dan ketentuan-ketentuan terakhir mengenai pelaksanaan K13. Setiap unit materi terdiri atas tujuan, uraian materi, tahapan sesi pelatihan, teknik penilaian kinerja peserta pelatihan, dan daftar sumber-sumber bahan untuk pengayaan. Selain itu, materi dilengkapi dengan sejumlah Lembar Kerja yang memberi panduan dan/atau inspirasi kegiatan pelatihan.
Penyusunan materi pelatihan ini terselesaikan atas peran serta berbagai pihak. Direktorat PSMP menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penyusun dan penelaah yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan materi pelatihan yang layak. Semoga materi yang disusun ini merupakan amal baik yang tiada putus amalnya.
Materi pelatihan ini hendaknya dipandang sebagai bahan minimal dari pelatihan yang dilaksanakan pada setiap jenjang. Selain itu, dengan dinamisnya perkembangan kurikulum, materi yang disusun ini perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan.
Akhirnya Direktorat PSMP mengharapkan materi ini digunakan sebaik-baiknya oleh pelaksana pelatihan implementasi K13 pada tahun 2016 pada tingkat SMP. Masukan-masukan untuk penyempurnaan materi ini sangat diharapkan dari berbagai pihak, terutama dari para instruktur dan peserta pelatihan.
Jakarta, Februari 2016 Direktur Pembinaan SMP
Dr. Supriano, M.Ed. NIP. 19620816 199103 1 001MATERI PELATIHAN
(2)
Daftar Isi
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
2A. Pendahuluan 5
B. Rasional 5
C. Tujuan 6
D. Hasil Yang Diharapkan 7
Materi 1
Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, Dan Penilaian
Fokus Materi 9
Unit 1
Analisis SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran ipa
A. Tujuan 11
B. Uraian Materi 11
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 27
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 28
E. Lampiran 29
Unit 2
Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
A. Tujuan 31
B. Uraian Materi 31
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 34
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 35
F. Lampiran 36
Unit 3
Analisis Model-Model Pembelajaran
A. Tujuan 45
B. Uraian Materi 45
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 53
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 54
E. Lampiran 55
Unit 4
Analisis Penilaian Hasil Belajar
A. Tujuan 59
B. Uraian Materi 59
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 73
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 73
(3)
3
Materi 2
Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan 79
B. Uraian Materi 79
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 82
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 83
E. Lampiran 84
Materi 3
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
Fokus Materi 113
Unit 1
Praktik Pembelajaran Dan Penilaian
A. Tujuan 115
B. Uraian Materi 115
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 116
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 117
E. Lampiran 118
Unit 2
Reviu Hasil Praktik
A. Tujuan 123
B. Uraian Materi 123
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan 123
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan 124
E. Lampiran 125
Materi 4
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar
A. Tujuan 127
B. Uraian Materi 127
C. Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 141
D. Tahapan dan Sesi pelatihan 146
E. Tugas-tugas Beserta Lembar Kerja 146
F. Bahan Pendukung Pembelajaran 146
(4)
(5)
5
A.
Pendahuluan
Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Materi Pelatihan Guru IPA Kurikulum 2013. Materi ini terdiri atas 4 (empat) bagian yang disusun sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013 berdasarkan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing materi terdiri atas tujuan, uraian singkat materi, lembar kerja pelatihan, dan penilaian.
Materi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Materi 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian. 2. Materi 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 3. Materi 3: Praktik Pembelajaran dan Penilaian.
4. Materi 4: Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar.
B.
Rasional
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013: (1) Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran; (2) terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup materi maupun urutannya); (3) belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih melek teknologi; (4) format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu
penyederhanaan; (5) penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu- satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; dan (6) penyelarasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar mudah dipelajari oleh peserta didik.
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-KD, silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.
(6)
Materi Pelatihan: Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Perbaikan tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut.
6
1. Keselarasan
Dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Teks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi dan lingkup materi.
2. Mudah Dipelajari
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.
3. Mudah Diajarkan
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan pada KD mudah diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan.
4. Terukur
Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan.
5. Bermakna untuk Dipelajari
Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan.
Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum 2013 di atas, maka diperlukan beberapa contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan tepat yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya. Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Direktorat PSMP menyusun Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta uraian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan. Materi tersebut disusun dalam 4 (empat) bagian yang saling terkait dengan harapan dapat membantu guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan melaksanakannya.
C.
Tujuan
Materi pelatihan ini bertujuan untuk:
1. Mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran ipa berdasarkan tuntutan kurikulum 2013; 2. Mengembangkan keterampilan guru dalam menyiapkan
perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013; dan 3. Meningkatkan keterampilan praktik pembelajaran ipa di kelas VII.
(7)
D.
Hasil yang Diharapkan
7 Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah:
1. Meningkatnya kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran ipa berdasarkan tuntutan kurikulum 2013; 2. Meningkatnya keterampilan guru dalam menyiapkan
perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013; dan 3. Meningkatnya keterampilan guru dalam melaksanakan
(8)
(9)
MATERI 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
9
Fokus materi bagian ini adalah analisis SKL, KI-KD, Silabus, materi
pembelajaran, model-model pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran mata pelajaran IPA.
Materi bagian ini terdiri atas 4 (empat) unit, yaitu:
1. Unit 1: Analisis SKL, KI-KD, dan Silabus
Unit ini menganalisis keterkaitan SKL, KI-KD, dan Silabus dalam kaitannya dengan penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Unit 1 ini merupakan uraian awal untuk membahas unit-unit berikutnya.
2. Unit 2: Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran
Unit ini membahas tentang langkah-langkah penjabaran materi pembelajaran berdasarkan hasil analisis dalam Unit 1, sehingga Bapak/Ibu guru dapat menganalisis dan merancang materi pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran (dalam KD). Selain itu dalam unit ini dibahas bagaimana cara mengembangkan materi yang berkaitan dengan muatan lokal, materi yang dapat mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS). Unit ini juga menganalisis materi dalam buku teks untuk mengetahui kelayakan materi.
3. Unit 3: Analisis Penerapan Model Pembelajaran
Unit ini membahas model-model pembelajaran dalam Kurikulum 2013 serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu dibahas juga pemilihan pengalaman belajar yang cocok dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) atau materi pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik atau kondisi kelas.
4. Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar
Unit ini membahas proses penilaian,yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis hasil belajar peserta didik pada unit ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi peserta didik dalam suatu pembelajaran, sehingga guru dapat menyusun program remedial atau pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
(10)
(11)
11
A.
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:
1. Menjelaskan butir-butir SKL (sikap, pengetahuan, keterampilan) jenjang SMP/MTs;
2. Menjelaskan isi KI jenjang SMP/MTs; 3. Menjelaskan isi KD jenjang SMP/MTs;
4. Menjelaskan hubungan antara KD, KI, dan skl jenjang SMP/MTs; 5. Menjelaskan komponen dan isi silabus mata pelajaran dan
kaitannya dengan SKL jenjang SMP/MTs;
6. Menjelaskan karakteristik mata pelajaran dan kaitannya dengan SKL jenjang SMP/MTs.
B.
Uraian Materi
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Jenjang SMP/MTs
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar Kompetensi Lulusan tterdiri atas criteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah sebagai berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, ber-ilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.
(12)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
2. Kompetensi Inti (KI) Jenjang SMP/MTs
12 Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Keempat kompetensi tersebut selanjutnya disebut kompetensi inti.
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Kompetensi inti yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini
diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan dalam kompetensi inti.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada tabel berikut.
Kompetensi Inti Kompetensi Inti Kompetensi Inti
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
1.Menghargai dan menghayati 1. Menghargai dan menghayati 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. ajaran agama yang dianutnya. ajaran agama yang dianutnya. 2.Menunjukkan perilaku jujur, 2.Menunjukkan perilaku jujur, 2.Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, royong), santun, percaya diri, royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan jangkauan pergaulan jangkauan pergaulan
dan keberadaannya. dan keberadaannya. dan keberadaannya.
3.Memahami pengetahuan 3. Memahami dan menerap- 3. Memahami dan
menerap-(faktual, konseptual, dan kan pengetahuan (faktual, kan pengetahuan (faktual, prosedural) berdasarkan rasa konseptual, dan prosedural) konseptual, dan prosedural) ingin tahunya tentang ilmu berdasarkan rasa ingin tahun- berdasarkan rasa ingin tahun-pengetahuan, teknologi, seni, ya tentang ilmu pengetahuan, ya tentang ilmu pengetahuan, budaya terkait fenomena dan teknologi, seni, budaya terkait teknologi, seni, budaya terkait
kejadian tampak mata. fenomena dan kejadian tam- fenomena dan kejadian
(13)
13
merangkai, memodifikasi,merangkai,danmemodifikasi,merangkai,dan
membuat) dan ranah abstrak membuat) dan ranah abstrak membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, meng- (menulis, membaca, meng- (menulis, membaca,
meng-hitung, menggambar, dan hitung, menggambar, dan hitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan yang dipelajari di sekolah dan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sumber lain yang sama dalam sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori. sudut pandang/teori. sudut pandang/teori.
Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1) dan kompetensi inti sikap sosial (KI-2) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu: keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3. Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran IPA
Kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 SMP/MTs berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran pada SMP/MTs yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Kompetensi dasar untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut.
a. Kelompok 1: kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; b. Kelompok 2: kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; c. Kelompok 3: kelompok KD pengetahuan dalam rangka menjabarkan
KI-3; dan
d. Kelompok 4: kelompok KD keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Adapun untuk mata pelajaran selain Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kompetensi dasar yang dikembangkan terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3 dan kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Kompetensi-kompetensi dasar tersebut kemudian dikembangkan ke dalam silabus.
(14)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
Berikut contoh kompetensi-kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
14 KELAS VII
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat)
budaya terkait fenomena dan kejadian ta (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makh-hidup lain, dan benda-benda di sekitar, serta luk hidup lain, dan benda-benda di sekitar
pentingnya penggunaan satuan standar dengan menggunakan satuan tak baku dan
(baku) dalam pengukuran. satuan baku.
3.2Mengklasifikasikan makhluk4.2Menyajikanhidupdanhasilbenda
berdasarkan karakteristik yang diamati. hidup dan benda di lingkungan sekitar ber-dasarkan karakteristik yang diamati. 3.3 Memahami konsep campuran dan zat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya
tunggal (unsur dan senyawa),tentangsifatsifatfisikalarutdan,
kimia, perubahan fisika perubahandankimia,atau pemisahandalamcampuran. kehidupan sehari-hari.
3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pen-perpindahan kalor, dan penerapannya dalam garuh kalor terhadap suhu dan wujud benda kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme serta perpindahan kalor.
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manu-sia dan hewan.
3.5 Memahami konsep energi, berbagai sumber 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubah-energi, dan perubahan bentuk energi dalam an bentuk energi, termasuk fotosintesis. kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.
3.6 Memahami sistem organisasi kehidupan 4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/he-mulai dari tingkat sel sampai organisme dan wan.
komposisi utama penyusun sel.
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap dan lingkungannya serta dinamika populasi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
akibat interaksi tersebut. sekitarnya.
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkun- 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
penyele-gan dan dampaknya bagi ekosistem. saian masalah pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan.
3.9 Memahami perubahan iklim dan dampaknya 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/
bagi ekosistem. penanggulangan masalah perubahan iklim.
3.10 Memahami lapisan bumi, gunung api, gempa 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko bumi, dan tindakan pengurangan resiko se- dan dampak bencana alam serta tindakan belum, pada saat, dan pasca bencana sesuai penyelamatan diri pada saat terjadi bencana
ancaman bencana di daerahnya. sesuai dengan jenis ancaman bencana di
daerahnya.
3.11 Memahami sistem tata surya, rotasi dan rev- 4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan olusi bumi dan bulan, serta dampaknya bagi revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di
kehidupan di bumi. bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau
(15)
4. Silabus Mata Pelajaran IPA
Silabus mata pelajaran merupakan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran 15 pada setiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran. Hubungan logis antar-berbagai komponen dalam silabus dari setiap mata pelajaran merupakan langkah yang harus dipersiapkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Silabus mata pelajaran juga dapat dijadikan pedoman dalam menyusun buku siswa yang memuat materi pelajaran, aktivitas peserta didik, dan evaluasi.
Kompetensi dasar merupakan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah kegiatan pembelajaran baik kompetensi pengetahuan maupun keterampilan. Materi pembelajaran yang diturunkan dari kompetensi dasar berisi materi-materi pokok pada setiap mata pelajaran. Kegiatan pembelajaran merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran, dapat dilakukan melalui pendekatan saintifik, pembelelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran penemuan, atau pembelajaran penyelidikan, termasuk
pembelajaran kooperatif sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut.
Silabus disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan urutan materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; kemudahan guru dalam mengajar; kemudahan bagi peserta didik dalam belajar; keterukuran pencapaian kompetensi; kebermaknaan; dan bermanfaat untuk dipelajari sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan belajar berbasis aktivitas. Kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspirasi bagi guru dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
(16)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
Silabus disusun untuk satu tahun pelajaran. Berikut ini contoh silabus mata pelajaran IPA. 16
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 5 JP/minggu
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep pen- Objek Ilmu Pengetahuan Alam dan • Mengamati diri
gukuran berbagai besaran pengamatannya teman, serta benda-benda
yang ada pada diri sendiri, - Pengukuran yang ada di sekitar untuk
makhluk hidup lain, dan - Besaran Pokok dan warna rambut, warna kulit
benda-benda di sekitar Turunan
serta pentingnya penggu- - Satuan baku dan tak baku
naan satuan standar (baku) • Mengukur panjang
dalam pengukuran dengan hasil bersatuan baku
dan tak baku,untuk
menemu-4.1 Menyajikan data hasil kan pentingnya satuan baku
pengukuran dengan alat dalam pengukuran
ukur yang sesuai pada diri • Mengumpulkan
sendiri, makhluk hidup lain, mengenai berbagai besaran
dan benda-benda di sekitar pokok dan turunan yang
dengan menggunakan dijumpai dalam kehidupan
satuan tak baku dan satuan sehari-hari, misalnya panjang
baku benda, massa jenis, energi,
frekuensi denyut nadi, sentrasi larutan, laju buhan tanaman, dan lain-lain.
• Melakukan percobaan
gukur besaran panjang, sa, dan waktu menggunakan alat ukur baku dan tak baku untuk mendapatkan konsep satuan baku dan tak baku
• Menyajikan hasil
tentang pengukuran dengan alat ukur dalam bentuk laporan tertulis dan skusikannya dengan teman
(17)
17
yang diamati - Ciri-ciri makhluk hidup jala kehidupan yang menunjukkan 4.2 Menyajikan hasil pengklas- - Klarifikasi makhluk hidup ciri-ciri mahluk hidup serta
penge-Ifikasia makhluk hidup dan - Pengenalan mikroskop lompok-kannya
benda di lingkungan sekitar dengan indera dan dengan
berdasarkan karakteristik bantuan mikroskop
yang diamati • Mengidentifikasi
luk dan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar
• Mengumpulkan mengenai klasifikasi hidup berdasarkan maan ciri yang
misalnya kelompok monera, protista, fungi, plantae, dan animalia
• Menyajikan hasil
ifikasi makhluk hidup dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikan-nya dengan teman
3.3 Memahami konsep campu- Zat dan Karakteristiknya • Mengamati berbagai benda ran dan zat tunggal (unsur • Zat Padat, Cair dan Gas dalam kehidupan sehari-hari dan senyawa), sifat fisika • Unsur Senyawa, dan Cam yang dan mengalami perubahan, dan kimia, perubahan fisika puran . misalnya air menjadi es, es dan kimia dalam kehidupan • Sifat fisika dan kimia menjadi kimia air,air menjadi uap, sehari-hari • Perubahan fisika dan kimia kertas dibakar menjadi abu,
4.3 Menyajikan hasil penyeli- besi berkarat, makanan
men-dikan atau karya tentang jadi basi, dll
sifat larutan, perubahan • Melakukan
fisika dan perubahan kimia, karakteristik zat (padat, cair,
atau pemisahan campuran dan gas) serta
kan informasi mengenai sur, senyawa, dan campuran
• Melakukan
asam, basa, dan garam menggunakan indikator tan dan alami
• Melakukan percobaan
pemisahan campuran, misalnya melalui penyulingan, kromatografi,
man
• Menyajikan hasil
sifat fisika dan
kehidupan sehari-hari mendiskusi- kannya dengan Teman
(18)
3.4 Memahami konsep suhu, Suhu dan Kalor • Mengamati peristiwa
pemuaian, kalor, perpin- • Suhu kehidupan sehari-hari yang
18 dahan kalor, dan penera- • Alat pengukur suhu terkait dengan perubahan
wu-pannya dalam kehidupan • Pemuaian jud benda setelah menerima
sehari-hari termasuk me- • Kalor atau melepas kalor
kanisme menjaga kestabilan • Perpindahan kalor •Melakukan percobaan men-suhu tubuh pada manusia • Kestabilan suhu tubuh makh- gukur suhu benda
meng--dan hewan luk hidup dalam kehidupan gunakan thermometer serta
sehari-hari menyelidiki pemuaian pada
4.4 Melakukan percobaan untuk benda padat, cair, dan gas
menyelidiki pengaruh kalor • Melakukan percobaan
terhadap suhu dan wujud menyelidiki pengaruh kalor
benda serta perpindahan terhadap perubahan suhu
kalor dan wujud benda serta
per-pindahan kalor secara kon-duksi, konveksi, dan radiasi
• Mengumpulkan
mengenai berbagai upaya menjaga kestabilan suhu tubuh makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari
• Menyajikan hasil
dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikan-nya den-gan teman
3.5 Memahami konsep energi, Energi • Mengamati berbagai
berbagai sumber energi, • Bentuk-bentuk energy manusiadalam kehidupan
se-dan perubahan bentuk • Sumber energi hari-hari yang terkait dengan
energi dalam kehidupan • Perubahan bentuk energi penggunaan energi dan krisis sehari-hari termasuk foto- • Transformasi energi dalam sel energi
sintesis • Fotosintesis • Meyelidiki sumber
• Respirasi perubahan bentuk energi
ser-ta mengidentifikasi
4.5. Menyajikan hasil percobaan tor yang mempengaruhi
tentang perubahan bentuk besarnya energi potensial dan
energi termasuk fotosintesis energi kinetik melalui
perco-Baan
• Mengumpulkan
mengenai perpindahan energi dalam sel serta melakukan percobaan fotosintesis dan mengukur laju respirasi hewan hubungannya dengan berat badan
• Menyajikan hasil
perubahan bentuk energi dan percobaan fotosintesis dan respirasi dalam bentuk laporan tertulis dan mendi-skusikannya dengan teman 3.6 Memahami sistem organ- Sistem Organisasi Kehidupan • Mengamati torso
isasi kehidupan mulai dari • Sel atau organ tubuh bagian
da-tingkat sel sampai organism • Jaringan lam dari ikan/katak/ burung/
dan komposisi utama peny- • Organ Kadal
usun sel • Sistem organ • Mengindetifikasi
• Organisme antara sel, jaringan, organ,
dan sistem organ pada
4.6 Membuat model struktur sel hewan dan tumbuhan melalui
tumbuhan/hewan pengamatan mikroskopik dan
Makroskopik
• Membuat model
hewan atau tumbuhan meng-gunakan bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar dan mendiskusikan hasilnya
(19)
19
ka populasi akibat interaksi • Dinamika populasi komponen biotik dan abiotik
tersebut serta interaksi yang terjadi di
dalamnya
4.7 Menyajikan hasil pen- • Melakukan
gamatan terhadap interaksi mengidentifikasi
makhluk hidup dengan abiotik dan biotik yang ada
lingkungan sekitarnya pada lingkungan sekitar
serta interaksi yang terjadi didalamnya dalam bentuk rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan simbiosis
• Melakukan percobaan
-tumbuhan populasi terhadap ketersediaan ruang dan lahan pertanian serta dampaknya bagi lingkungan
• Membuat laporan
percobaan interaksi antara komponen biotik dan abiotik serta dampak dinamika pop-ulasi dan mendiskusi-kannya dengan teman.
3.8 Menganalisis terjadinya Pencemaran Lingkungan • Mengamati berbagai
pencemaran lingkungan • Pencemaran udara maran dilingkungan sekitar
dan dampaknya bagi eko- • Pencemaran air • Mengumpulkan
sistem • Pencemaran tanah serta menganalisis penyebab
• Dampak pencemaran bagi dan dampak pencemaran
ekosistem udara, air, dan tanah bagi
4.8 Membuat tulisan tentang ekosistem, merumuskan
gagasan penyelesaian masalah serta mengajukan
masalah pencemaran di penyelesaian masalahnya
lingkungannya berdasarkan • Membuat laporan
hasil pengamatan penyelesaian masalah
pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar
3.9 Memahami perubahan Perubahan Iklim • Mengamati tayangan
iklim dan dampaknya bagi • Penyebab terjadinya perubah- dampak perubahan
iklim-ekosistem an iklim • Mengumpulkan
• Dampak perubahan iklim bagi si mengenai proses dan
ekosistem dampak terjadinya perubahan
4.9 Membuat tulisan tentang iklim bagi ekosistem
gagasan adaptasi/ • Mengajukan gagasan
penanggulangan masalah penanggulangan masalah
perubahan iklim perubahan iklim dalam bentuk
laporan tertulis, dan mempre-sentasikan gagasannya untuk ditanggapi temannya
(20)
3.10 Memahami lapisan bumi, Lapisan Bumi dan Bencana • Mengamati tayangan
gunung api, gempa bumi, • Lapisan bumi model lapisan bumi
20 dan tindakan penguran- • Gunung api • Mengumpulkan
gan resiko sebelum, pada • Gempa bumi dan tsuna mengenai lapisan bumi dan saat, dan pasca bencana • Tindakan tanggap Encana mekanisme terjadinya letusan
sesuai ancaman bencana gunung berapi, gempa bumi,
di daerahnya dan tsunami
• Menyajikan hasil studi literatur
tentang penanggulangan
4.10 Mengomuni-kasikan upaya resiko dan dampak bencana
pengurangan resiko dan alam dalam bentuk presentasi
dampak bencana alam • Berlatih tindakan
serta tindakan penyela- matan diri pada saat terjadi
matan diri pada saat terjadi bencana alam
bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya
3.11 Memahami sistem tata Tata Surya • Mengamati model system tata
surya, rotasi dan rev- • Sistem tata surya surya
olusi bumi dan bulan, • Karakteristik anggota tata •Mendiskusikan orbit planet
serta dampaknya bagi surya • Mengidentifikasi karakteristik
kehidupan di bumi • Matahari sebagai bintang anggota tata surya serta
• Dampak rotasi dan revolusi dampak rotasi dan revolusi
bumi bagi kehidupan di bumi bumi bagi kehidupan 4.11 Menyajikan karya tentang • Gerhana bulan dan matahari - mensimulasikan terjadinya
dampak rotasi dan revolusi • Terjadinya pasang surut siang dan malam, fase-fase
bumi dan bulan bagi ke- bulan dan proses terjadinya
hidupan di bumi, berdasar- Gerhana
kan hasil pengamatan • Mengumpulkan
atau penelusuran berbagai mengenai gerhana bulan dan
sumber informasi matahari serta pengaruhnya
terhadap pasang surut air laut
• Membuat laporan
tentang dampak rotasi dan revolusi bumi serta bulan bagi kehidupan dan mendi-skusikannya dengan teman
(21)
5. Keterkaitan antara SKL, KI-KD, dan Silabus
Standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi ini merupakan landasan pengembangan kompetensi dasar. Dalam setiap rumusan kompetensi dasar terdapat unsur kemampuan berpikir atau bertindak dan materi. Kompetensi dasar diuraikan ke dalam beberapa indikator pencapaian kompetensi (IPK).
Selanjutnya berdasarkan IPK ditentukan butir-butir materi, kegiatan pembelajaran, dan teknik penilaian yang sesuai. Diagram berikut menunjukkan keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan teknik penilaian.
*) Untuk mata pelajaran: Pendidikan Agama, Budi Pekerti, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SKL
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sikap*) Penilaian Pengetahuan Penilaian Keterampilan
KI-1-KD-1*) KI-2-KD-2*) KI-3-KD-3) KI-4-KD-4)
IPK*) IPK*) IPK IPK
(22)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
Di atas disebutkan bahwa KD dijabarkan ke dalam beberapa IPK. Jumlah IPK KD satu dan lainnya berbeda-beda tergantung pada tuntutan (isi) KD. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan
22 dengan memperhatikan beberapa ketentuan berikut ini.
a. Indikator pencapaian kompetensi meliputi indikator pencapaian domain pengetahuan dan keterampilan. Untuk Mata Pelajaran PPKn dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti IPK juga mencakup domain sikap.
b. Rumusan IPK sekurang-kurangnya memuat kata kerja operasional (dapat
diamati dan diukur) dan materi pembelajaran. Tabel berikut memuat contoh- contoh kata kerja operasional untuk kemampuan berfikir tingkat rendah hingga tinggi dari Anderson, dkk. (2001).
Kemampuan Berfikir Contoh Kata Kerja
Mengingat mengenali, menyebutkan, menunjukkan,
si, mengungkapkan kembali, menuliskan kembali, menyebutkan kembali.
Memahami menafsirkan, memparafrasekan, mengungkapkan dengan
kata-ka-ta sendiri, mencontohkan, memberi mengkelompok-kelompokkan,
tertentu, merangkum, meringkas, membuat ikhtisar, menyimpulkan, mengambil kesimpulan, membandingkan, membedakan, menjelas-kan, menguraimenjelas-kan, mendeskripsimenjelas-kan, menuliskan.
Menerapkan pengetahuan (aplikasi) menghitung, melakukan gerakan, menggerakkan, memperagakan sesuai prosedur/teknik, mengimplementasikan, menerapkan, meng-gunakan, memodifikasi, menstransfer
Menerapkan pengetahuan (aplikasi) menghitung, melakukan gerakan, menggerakkan, memperagakan sesuai prosedur/teknik, mengimplementasikan, menerapkan, meng-gunakan, memodifikasi, menstransfer
Menganalisis membedakan, menganalisis perbedaan, mengorganisasikan,
mem-buat diagram, menunjukkan bukti, menghubungkan, menganalisis kesalahan, menganalisis kelebihan, menunjukkan sudut pandang.
Mengevaluasi memeriksa, menunjukkan kelebihan, menunjukkan kekurangan,
membandingkan, menilai, mengkritik.
Mencipta merumuskan, merencanakan, merancang, mendisain, memproduksi,
(23)
Berikut ini contoh hubungan antara SKL, KI, KD, IPK, dan materi pembelajaran.
23Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Inti (KI) Pencapaian
Lulusan (SKL) (KD) Kompetensi (IPK)
Sikap: KI-1: --
--Memiliki perilaku Menghargai dan yang mencerminkan menghayati ajaran sikap orang beriman, agama yang berakhlak mulia, dianutnya berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-2: Menghargai --
--dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
(24)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
24
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran*) Teknik Penilaian**)
-- --
(25)
--Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Inti (KI) Pencapaian
Lulusan (SKL) (KD) Kompetensi (IPK)
Pengetahuan: KI-3: KD-KI-3: 3.4.1. Menjelaskan
Memiliki pengetahuan Memahami 3.4 Memahami perbedaan antara faktual, konseptual, pengetahuan konsep suhu, suhu dan kalor. dan prosedural dalam (faktual, konseptual, pemuaian, kalor,
ilmu pengetahuan, dan prosedural) perpindahan kalor, 3.4.2. Menjelaskan teknologi, seni, berdasarkan rasa dan penerapannya perbedaan dan budaya ingin tahunya tentang dalam kehidupan perpindahan kalor dengan wawasan ilmu pengetahuan, sehari-hari termasuk secara konduksi, kemanusiaan, teknologi, seni, mekanisme menjaga konveksi, dan radiasi. kebangsaan, budaya terkait kestabilan suhu tubuh
kenegaraan, dan fenomena dan pada manusia dan peradaban terkait kejadian tampak mata hewan.
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan: KI-4: Mengolah, KD-KI-4: 4.4.1. Menemukan
Memiliki kemampuan menyaji, dan menalar 4.4 Melakukan perubahan suhu dan pikir dan tindak yang dalam ranah konkret percobaan untuk wujud es batu yang efektif dan kreatif (menggunakan, menyelidiki pengaruh dipanaskan. dalam ranah abstrak mengurai, merangkai, kalor terhadap suhu 4.4.2. Menjelaskan dan konkret sesuai memodifikasi,danwujuddanbenda pengaruh jenis bahan dengan yang dipelajari membuat) dan serta perpindahan terhadap kecepatan di sekolah dan sumber ranah abstrak kalor. memindahkan kalor. lain sejenis. (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
(26)
26 Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran*) Teknik Penilaian**)
Suhu dan Kalor Mengamati peristiwa dalam (Rumuskan) Suhu kehidupan sehari-hari yang
Alat pengukur suhu terkait dengan perubahan wujud Tes lisan Pemuaian benda setelah menerima atau Tes tulis.
Kalor melepas kalor
Perpindahan kalor Melakukan percobaan mengukur Kestabilan suhu tubuh suhu benda menggunakan makhluk hidup dalam thermometer serta menyelidiki kehidupan sehari-hari. pemuaian pada benda padat,
cair, dan gas
Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi
Mengumpulkan informasi mengenai berbagai upaya menjaga kestabilan suhu tubuh makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil percobaan dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikan-nya dengan
teman
(Rumuskan)
Observasi Tes praktik
*) Diisi setelah sesi Analisis Model-model
(27)
C.
Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Instruktur memberi salam dan memimpin doa.
b. Instruktur menyampaikan kompetensi yang hendak dicapai, cakupan materi, aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian dengan menayangkan Power Point (Kode: PPt 2.1.a).
c. Instruktur melakukan ice breaker (bila diperlukan).
2. Inti (160 menit)
a. Instruktur memberikan pengantar berupa pembahasan hasil pretest terkait materi Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
b. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
c. Peserta pelatihan menganalisis SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran menggunakan Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a).
d. Peserta pelatihan mengomunikasikan hasil analisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
e. Instruktur memberikan penguatan melalui ceramah dan tanya jawab dengan menayangkan Power Point tentang Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran (Kode: PPt 2.1.a).
f. (Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses.)
3. Penutup (15 menit)
a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian.
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis – exit ticket). c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan. d. Instruktur memberi salam.
(28)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
D.
Sumber-sumber
Bahan
dan
Bahan Bacaan
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;
Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs; Lampiran III: Pedoman Mata Pelajaran SMP/MTs)
Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang KI dan KD untuk jenjang SMP/MTs Permendikbud No. … Tahun 2016 tentang Silabus Mata Pelajaran SMP/MTs 28
(29)
E.
Lampiran
Lampiran 1
Lembar Kerja (Kode: LK 2.1.a)
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang untuk mendiskusikan dan menganalisis dokumen SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
2. Bacalah substansi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
3. Bacalah substansi Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas. 4. Bacalah substansi Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 untuk
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu.
5. Bacalah substansi Silabus Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah pada setiap jenjang kelas sesuai mata pelajaran yang diampu.
6. Lakukan identifikasi dalam setiap komponen Silabus Komponen 2013 dan berikan catatan kritis yang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
7. Gunakan Tabel 2.1.a sebagai panduan untuk bekerja.
8. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda dan kelompok yang lain dapat memberikan masukan, agar dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam memahami Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.
(30)
Unit 1: Analisis Skl, Ki-kd, Silabus, Dan Pedoman Mata Pelajaran Ipa
30
Tabel 2.1.a
Contoh Format Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus,
Standar Kompetensi Kompetensi Indikatpr Materi
Kegiatan Teknik
Kompetensi Inti (KI) Dasar (KD) Pencapaian Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
Lulusan (SKL) Kompetensi
(IPK)
Sikap: (Tuliskan) KI-1: KD-KI-1: (Rumuskan (Rumuskan/ (Rumuskan/ (Rumuskan)
(Tuliskan) (Tuliskan bila khusus Cek SilabusCek Silabus
ada) untuk Mapel Mata Pelajaran/ Mata Pelajaran)
Pendidikan Perbaiki bila
Agama dan perlu)
Budi Pekerti, dan PPKn)
KI-2: KD-KI-2: (Rumuskan (Rumuskan/ (Rumuskan/ (Rumuskan)
(Tuliskan) (Tuliskan bila khusus Cek SilabusCek Silabus
ada) untuk Mapel Mata Pelajaran/ Mata Pelajaran)
Pendidikan Perbaiki bila
Agama dan perlu)
Budi Pekerti, dan PPKn)
Pengetahuan: KI-3: KD-KI-3: (Rumuskan) (Rumuskan/ (Rumuskan/ (Rumuskan)
((Tuliskan) (Tuliskan) (Tuliskan) Cek SilabusCek Silabus
Mata Pelajaran/ Mata Pelajaran)
Perbaiki bila
perlu)
Keterampilan: KI-4: KD-KI-4: (Rumuskan) (Rumuskan/ (Rumuskan/ (Rumuskan)
(Tuliskan) (Tuliskan) (Tuliskan) Cek SilabusCek Silabus
Mata Pelajaran/ Mata Pelajaran)
Perbaiki bila
(31)
31
A.
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan dapat:
1. menganalisis cakupan KD dalam tiap bab buku teks pelajaran; 2. menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi
pembelajaran dalam tiap bab buku teks pelajaran sesuai dengan cakupan KD;
3. menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab buku teks pelajaran; 4. menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab buku
teks pelajaran; dan
5. menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab buku teks pelajaran.
B.
Uraian Materi
Buku Teks Pelajaran disusun berdasarkan KI dan KD pada setiap jenjang sekolah dan kelas serta karakteristik masing-masing mata pelajaran. Buku Teks Pelajaran yang terdiri atas “Buku Siswa” dan “Buku Guru” digunakan dalam pembelajaran oleh peserta didik. Dalam menyusun Buku Teks Pelajaran, penulis akan mencantumkan KI dan KD berdasarkan dokumen KI dan KD Kurikulum 2013. KD pada KI pengetahuan akan dijadikan pertimbangan utama dalam merumuskan judul bab. Langkah berikutnya, penulis mengembangkan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan berdasarkan IPK tersebut dirumuskan sub-bab yang mendukung uraian bab.
IPK merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Selanjutnya dikembangkan menjadi materi pelajaran. Dalam uraian materi pembelajaran pada setiap sub-bab dapat dicermati sajian
pengetahuan yang berupa fakta, konsep, dan prosedur pada Buku Siswa.
Materi jenis pengetahuan faktual merupakan materi yang antara lain berkaitan dengan nama-nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah,dan nama bagian atau kompenen suatu benda. Materi jenis pengetahuan konseptual adalah amateri yang berkaitan dengan
pengertian, definisi, hakikat, dan inti isi. Adapun materi pengetahuan procedural yaitu materi yang berkaitan dengan langkah-langkah mengerjakan suatu secara runtut, misalnya bertelepon, cara menuliscerita, dan lain-lain.
1. Buku Siswa
Buku Siswa yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ketentuan sebagai berikut.
a. Buku Siswa berisi penjelasan mengenai konten dan aktivitas pembelajaran.
b. Baik uraian konten maupun kegiatan pembelajaran yang ada dalam buku siswa dapat dikembangkan lebih lanjut oleh guru. Guru dan peserta didik dapat mengembangkan dan atau menambah kegiatan sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan peserta didik. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan
(32)
Unit 2: Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
untuk memberikan pemahaman lebih kepada peserta didik terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatihkan, dan sikap
32 yang dikembangkan.
c. Kegiatan-kegiatan dalam buku siswa sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta didik, guru, sekolah, dan lingkungan.
d. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa diberikan ruang bagi peserta didik untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan tugas tersebut peserta didik tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Bahkan, peserta didik dapat menuliskannya pada buku tugas.
Buku Siswa memuat hal-hal berikut, yaitu: judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik.
Penggunaan Buku Siswa oleh peserta didik disarankan dimulai dengan memahami bagian pengantar bab atau sub-bab, melakukan kegiatan-kegiatan yang tersedia, mendiskusikan hasil kegiatan dan memverifikasi hasil diskusi dengan informasi konsep yang ada dibuku. Uraian Materi lainnya merupakan bagian untuk memperdalam pemahaman konsep dan diakhiri dengan soal-soal untuk menguji pemahaman konsep secara individual.
2. Buku Guru
Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku Guru berisi hal berikut.
a. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berfikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreaktvitas, dan pribadi reflektif;
b. Berbagai teknik penilaian peserta didik;
c. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan; d. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan
kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah;
e. Petunjuk penggunaan Buku Siswa.
Buku Guru digunakan guru sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran dan penilaian di kelas. Secara khusus Buku Guru berfungsi sebagai barikut.
a. Membantu guru mengembangkan kegiatan pembelajaran dan penilaian; b. Memberikan gagasan dalam rangka mengembangkan pemahaman,
keterampilan, dan sikap serta perilaku dalam berbagai kegiatan belajar mengajar;
c. Memberikan gagasan contoh pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik melalui berbagai ragam metode dan pendekatan pembelajaran dan penilaian; dan
d. Mengembangkan metode yang dapat memotivasi peserta didik untuk
(33)
Buku Guru terdiri atas dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan Buku Siswa. Petunjuk umum
pembelajaran berisi informasi tentang cakupan dan lingkup materi pembelajaran, tujuan 33 pembelajaran, strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, model dan metode, penjelasan
tentang media dan sumber belajar serta prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran.
Petunjuk khusus pembelajaran terdiri dari beberapa bab sesuai dengan materi pada Buku Siswa, yakni berisi informasi bagi guru untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
pembelajaran pada bab tersebut. Pada umumnya bagian ini berisi: peta konsep untuk materi pada bab ini, cakupan materi untuk tatap muka, KI dan KD yang sesuai dengan materi, alokasi waktu, dan rincian materi setiap tatap muka. Selanjutnya pada bagian ini terdapat uraian pembelajaran untuk setiap tatap muka, mulai dari IPK, alternatif kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan media pembelajaran.
Bagian penilaian berisi informasi tentang teknik dan bentuk penilaian oleh guru, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan informasi pembahasan soal pada buku siswa. Buku guru dan buku siswa merupakan standar minimal yang dapat dikembangkan jika guru merasa perlu mengembangkannya sesuai dengan kondisi sekolah, terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menyesuaikan sesuai dengan alat dan bahan praktikum atau media belajar yang tersedia di sekolah atau model-model pembelajaran yang dipilih guru.
3. Garis Besar Materi
Materi pembelajaran pada Buku Siswa dan Buku Guru SMP/MTs memiliki muatan sebagai berikut.
a. Cakupan KD pada Buku Teks Pelajaran
KD-KD pada setiap bab Buku Siswa maupun Buku Guru tergambar dengan jelas baik secara ekplisit maupun implisit. KD yang dimaksud meliputi KD pada KI-3, dan KI-4.
b. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku Guru sesuai dengan cakupan KD. c. Contoh materi pembelajaran pengetahuan factual, konseptual,
prosedural dan metakognitif dalam tiap bab Buku Siswa dan Buku Guru. d. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dan
Buku Guru.
Buku Siswa dan Buku Guru dinyatakan layak jika materi pembelajaran memuat KD pada KI-3, dan KI-4.
e. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa dan Guru.
Buku Siswa dan Buku Guru dinyatakan layak jika terdapat penilaian untuk mengukur KD pada KI-3, dan KI-4.
(34)
Unit 2: Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
C.
Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
34
Sesi terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu Pendahuluan, Inti, dan Penutup. 1. Pendahuluan (5 menit termasuk ice breaker)
Instruktur memberi salam, memimpin doa, menyampaikan tujuan sesi, cakupan materi, dan aktivitas pelatihan, produk yang diharapkan, dan teknik penilaian serta ice breaker (bila diperlukan).
2. Inti (160 menit)
a. Presentasi menggunakan power point tentang Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran (Kode: PPt 2.1.b).
b. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Siswa dengan Lembar Kerja untuk Buku Siswa (Kode: LK 2.1.b.1). c. Menganalisis isi materi pembelajaran dalam Buku Guru
dengan Lembar Kerja untuk Buku Guru (Kode: LK 2.1.b.2). d. Diskusi dan tanya jawab tentang Analisis Materi dalam Buku
Teks Pelajaran.
e. Selama sesi berlangsung, instruktur melakukan penilaian proses. 3. Penutup (15 menit)
a. Peserta menyerahkan produk pelatihan kepada instruktur untuk penilaian.
b. Peserta mengerjakan kuis (lisan atau tertulis –exit ticket). c. Instruktur merekomendasikan kegiatan belajar lanjutan. d. Instruktur memberi salam.
(35)
D.
Sumber-sumber Bahan dan
Bahan Bacaan
1. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
4. Permendikbud No. 57 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat.
5. Panduan Penilaian Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
7. Silabus Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.
8. Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 yang terdiri atas Buku Siswa dan Buku Guru untuk masing-masing mata pelajaran.
(36)
Unit 2: Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
E.
Lampiran
36
Lampiran 1
Lembar Kerja 2.1.b.1
Analisis Buku Siswa
Alokasi Waktu (75 Menit)
A. Tujuan
1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab Buku Siswa.
2. Peserta dapat menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa dengan cakupan KD. 3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa.
5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa. 6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil temuan
analisis masing-masing aspek tersebut.
B. Petunjuk
1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 3 – 4 orang.
2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Siswa untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. 3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Siswa dan cermati isinya. 4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman, kekinian,
dan keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural), (d) kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan penilaian kemudian deskripsikan secara singkat hasil analisis tersebut dalam format yang disediakan.
5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut. Apabila ada isi buku yang kurang/tidak sesuai Anda disarankan untuk
memberikan rekomendasi yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna Buku Siswa untuk proses pembelajaran (misalnya, guru perlu
menambahkan materi dengan cara membuat materi baru, mengadopsi, atau mengadaptasi materi dari buku lain).
(37)
Format Analisis Buku Siswa
37
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halaman Tindak Lanjut
dari Hasil Analisis
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
a. Isi bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD dari KI-3.
b. Isi bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD dari KI-4.
c. Isi bab Buku Siswa menggambarkan kecukupan
penumbuhkembangan KD dari KI-1 dan KI-2. d. Isi tiap bab Buku Siswa
menggambarkan kecukupan Indikator Pencapaian KD dari KI-3.
e. Isi bab Buku Siswa menggambarkan kesesuaian dengan kecukupan Indikator Pencapaian KD dari KI-4.
2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa. a. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan kesesuaian, keluasan, dan kedalaman materi dengan cakupan KD dari KI-3, dan KI-4.
b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan kesesuaian materi dengan konteks saat ini (kekinian).
c. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan keakuratan/ kebenaran konsep.
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
(38)
Unit 2: Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halaman Tindak Lanjut
dari Hasil
38 Analisis
3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi bab Buku Siswa menggambarkan contoh materi pengetahuan faktual.
b. Isi bab Buku Siswa menggambarkan contoh materi pengetahuan konseptual.
c. Isi bab Buku Siswa menggambarkan contoh paparan materi
pengetahuan prosedural.
d. Isi bab Buku Siswa menggambarkan contoh paparan materi
pengetahuan prosedural. metakognitif
4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi bab Buku Siswa menggambar-kan langkah-langkah pencapaian KD dari KI-3 dan KI-4. b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan langkah kegiatan penggunaan salah satu model pembelajaran discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning, genre based learning.
5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Siswa.
a. Isi bab Buku Siswa menggambarkan penumbuhkembangan aspek sikap. b. Isi bab Buku Siswa
menggambarkan adanya penilaian aspek pengetahuan.
c. Isi bab Buku Siswa menggambarkan penumbuhkembangan aspek keterampilan.
3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural) dalam tiap bab Buku Siswa.
.
4. . Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Siswa.
(39)
C. Bahan
1. Permendikbud No.
...
Tahun 2016 tentang.
Sekolah Menengah Pertama/ 39 Madrasah Tsanawiyah2. Buku Siswa dan Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas VII.
3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan.
(40)
Unit 2: Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
Lampiran 2
40 Lembar Kerja 2.1.b.2
Analisis Buku Guru
Alokasi Waktu (75 Menit)
A. Tujuan
1. Peserta dapat menganalisis kesesuaian cakupan KD dalam tiap bab Buku Guru.
2. Peserta dapat menilai keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru dengan cakupan KD. 3. Peserta dapat menganalisis contoh materi pembelajaran (pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural) dalam tiap bab Buku Guru.
4. Peserta dapat menilai kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru.
5. Peserta dapat menilai kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru. 6. Peserta dapat memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil temuan
analisis masing-masing aspek tersebut.
B. Petunjuk
1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 3 – 4 orang.
2. Siapkan dokumen KD yang terdapat pada Standar Isi serta Buku Guru untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
3. Bacalah satu bab yang terdapat pada Buku Guru dan cermati isinya. 4. Analisislah aspek-aspek: (a) cakupan KD, (b) keluasan, kedalaman, kekinian,
dan keakuratan materi pembelajaran, (c) contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural), (d) kelayakan kegiatan pembelajaran, dan (e) kelayakan penilaian kemudian deskripsikan secara singkat hasil analisis tersebut dalam format yang disediakan.
5. Diskusikan tindak lanjut dari hasil analisis aspek-aspek tersebut. Apabila ada isi buku yang kurang/tidak sesuai Anda disarankan untuk
memberikan rekomendasi yang harus dikerjakan guru sebagai pengguna Buku Guru untuk proses pembelajaran (misalnya, guru perlu
menambahkan materi dengan cara membuat materi baru, mengadopsi, atau mengadaptasi materi dari buku lain).
(41)
FORMAT ANALISIS BUKU GURU
No Aspek yang Dianalisis Deskripsi Halaman Tindak Lanjut dari 41
Hasil Analisis
1. Kesesuaian isi buku dengan cakupan KD
a. Isi bab Buku Guru
menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD dari KI-3.
b. Isi bab Buku Guru
menggambarkan kesesuaian dengan cakupan KD dari KI-4.
c. Isi bab Buku Guru
menggambarkan kecukupan penumbuhkembangan KD dari KI-1 dan KI-2.
d. Isi bab Buku Guru memberikan petunjuk untuk kecukupan Indikator Pencapaian KD dari KI-3.
e. Isi bab Buku Guru
menggambarkan kesesuaian dengan kecukupan Indikator Pencapaian KD dari KI-4.
2. Keluasan, kedalaman, kekinian, dan keakuratan materi pembelajaran dalam tiap bab bab Buku Guru. a. Isi bab Buku Guru
memandu kesesuaian keluasan dan kedalaman materi dengan cakupan KD KI-3, dan KI-4.
b. Isi bab Buku Guru memberikan petunjuk untuk mengaitkan dengan konteks saat ini dsn konteks lokal
c. Isi bab Buku Guru
menggambarkan keakuratan/ kebenaran konsep.
3. Menunjukkan contoh materi pembelajaran (pengetahuan faktual, konseptual, procedural metakognitif) dalam bab Buku Guru.
a. Isi bab Buku Guru menggambarkan contoh materi pengetahuan factual. b. Isi bab Buku Guru
menggambarkan contoh materi pengetahuan konseptual.
c. Isi bab Buku Guru
menggambarkan contoh materi pengetahuan prosedural.
d. Isi Bab buku guru
menggambarkan contoh materi pengetahuan Metakognitif
(42)
Unit 2: Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran
No
Aspek yang Dianalisis Deskripsi
Halaman Tindak Lanjut dari
Hasil Analisis
42
4. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru.
a. Isi bab Buku Guru
menggambarkan langkah-langkah
pencapaian KD 3 dan KD 4
b. Isi bab Buku Guru
menggambarkan langkah kegiatan
penggunaan salah satu model
pembelajaran discovery learning, project-based learning, problem- based learning, inquiry learning,
5. Kelayakan penilaian dalam tiap bab Buku Guru.
1. Isi bab Buku Guru menggambarkan adanya penilaian penumbuhkembangan aspek sikap.
2. Isi bab Buku Guru menggambarkan adanya penilaian aspek pengetahuan. 3. Isi bab Buku Guru
menggambarkan penumbuhkembangan aspek keterampilan.
C. Bahan
1. Permendikbud No. ... Tahun 2016 tentang... Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
2. Buku Siswa dan Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas VII.
3. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
4. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan. Kelayakan kegiatan pembelajaran dalam tiap bab Buku Guru.
(43)
Lampiran
Lembar Observasi Kinerja Peserta Pelatihan
47 A. Petunjuk1. Amati kinerja peserta pelatihan selama sesi berlangsung.
2. Beri tanda centang (√) pada kolom yang bersesuaian aspek-aspek berikut dengan ketentuan:
4 = AMAT BAIK 3 = BAIK 2 = CUKUP 1 = KURANG
B. Lembar Observasi
Nama sesi : ...
Hari, tanggal : ...
Pukul : ...
Instruktur : ...
Aspek Penilaian
Rerata
No
Nama
Kedisiplinan Partisipasi Kerja sama Gagasan
Nilai
Peserta
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3
2 1 4 3 2
1
Keterangan:
1. Kedisiplinan : ketaatan terhadap kontrak (tata-tertib) pelatihan 2. Partisipasi : keaktifan dan kesungguhan dalam mengikuti sesi
3. Kerja sama : kemampuan menyelesaikan tugas bersama-sama dengan peserta lain 4. Gagasan : keberterimaan, kekayaan, dan kebaruan gagasan
Instruktur,
(44)
(1)
156
LAMPIRAN
1. Lembar Penilaian Proses
Petunjuk
Isilah dengan nilai dengan skala 1 (terendah) sampai dengan 4 (tertinggi)
NO
NAMA
Paradigma
atas K-13
Fasilitasi
Sikap
Fasilitasi
Komunikasi
Efektif
Kreativitas
Keterbukaan
Pikiran
Pembelajar
Ketangguhan
Kedisiplinan
10%
10%
15%
15%
15%
10%
10%
5%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
(2)
157
1.
Rubrik Penilaian Proses
Nama Calon
Instruktur
...
Jenjang/Kelas ... Nama Narasumber ...KRITERIA
PENILAIAN
SKOR
1 2 3 4
P
A
R
A
D
IG
M
A
D
A
N
P
E
M
A
H
A
M
A
N
K
-1
3
PEMAHAMAN ISI K-13 (10%)
Post Test
PARADIGMA ATAS K-13
Yaitu: Pemahaman dan pandangan
mengenai Kurikulum
2013 (10%)
Berpandangan negatif atas subtansi materi Kurikulum 13
Menyampaikan
gagasan secara
subjektif
Mengkritisasi secara subjektif
Berpandangan netral atas subtansi materi Kurikulum13
Menyampaikan gagasan yang
informatif mengenai materi
Kurikulum 2013, tanpa
menunjukan pemahaman
atas subtansi materi
Kurikulum 13
Mengkritisi secara objektif Kurikulum 2013 baik subtansi
materi dan proses
pelaksanaan, namun belum
memberikan alternatif solusi dan masukan untuk perbaikan
Memiliki pandangan positif terhadap
subtansi Kurikulum 2013, akan tetapi
masih bersikap negatif atas model/ pendekatan baru dalam proses implementasi
Menunjukkan pemahaman atas subtansi
materi Kurikulum 2013, tetapi belum
mampu melakukan perbandingandengan kurikulum sebelumnya
Mengkritisi secara objektif Kurikulum 2013 baik subtansi materidan proses pelaksanaan, namun belum memberikan alternatif solusi dan masukan untuk perbaikan
Memiliki pandangan positif terhadap Kurikulum 2013, baik
terhadap subtansi materi dan
proses implementasi, termasuk pelaksanaan pelatihan
Menunjukkan pemahaman atas subtansi materi Kurikulum 2013,
serta mampu melakukan
perbandingan dengan kurikulum sebelumnya secara konstruktif
Mengkritisi secara objektif Kurikulum 2013 baik subtansi materi dan proses pelaksanaan, serta secara aktif memberikan alternatif solusi dan masukan untuk perbaikan
SI asif
alam
nan)
dak
(3)
158
F
A
S
IL
IT
A
S
I
FASILITASI Yaitu: Kemampuan bekerja sama
dalam kelompok
serta mendorong
anggota kelompok lainnya untuk berpartisipasi
aktif (10%)
Berpartisipasi pasif dalam diskusi atau
tugas kelompok,
dengan tidak
pernah/ pasif memberikan
pendapat saat
kegiatan diskusi atau tugas kelompok
Merendahkan
peserta lain ikut
menyampaikan
pendapat, dengan
memberikan reaksi
atau respon negatif terhadap peserta lain
Berpartisipasi dalam kelompok, namun pasif (hanya merespon terhadap inisiatif anggota lain) dalam diskusi atau tugas kelompok
Tidak mendorong peserta lain untuk terlibat aktif,
dengan tidak menanyakan
atau meminta peserta lain untuk berpendapat
Berpartisipasi efektif (tidak dominan) dalam diskusi atau tugas kelompok,
dengan memberikan pendapat saat
kegiatan diskusi atau tugas kelompok
Mendorong peserta lain untuk terlibat aktif, dengan cara menanyakan atau meminta peserta lain untuk berpendapat
Berpartisipasi efektif (tidak dominan) dalam diskusi atau
tugas kelompok, dengan
memberikan pendapat saat
kegiatan diskusi atau tugas kelompok
Mendorong peserta lain untuk terlibat aktif, dengan cara menanyakan atau meminta peserta lain untuk berpendapat
Mengapresiasi partisipasi setiap peserta lain
KOMUNIKASI EFEKTIF
Yaitu: Kemampuan mendengarkan orang lain dan menyampaikan gagasan secara
efektif (15%)
Tidak mendengarkan pendapat peserta lain dalam kelompok dan/atau penyampai materi
Menyampaikan
gagasan secara
agresif & menyerang peserta lain dan/atau penyampai materi
Mendengarkan pendapat peserta lain
Menyampaikan gagasan
dengan bahasa yang sulit
dimengerti
Mendengarkan pendapat peserta lain dan mampu memberikan feedback yang efektif
Menyampaikan gagasan dengan bahasa yang mudah dimengerti
Mendengarkan pendapat peserta lain dan mampu memberikan umpan balik yang efektif
Menyampaikan gagasan dengan bahasa yang mudah dimengerti
Percaya diri dalam
menyampaikan gagasan di depan umum
ara
ara
ara
dan
(4)
159
KREATIVITAS Yaitu: Kemampuan memaparkan materi/tugas
dengan metode yang
tepat (15%)
Menggunakan cara biasa yang selama ini
sudah digunakan
untuk mencapai
tujuan
Penyampaian materi/tugas dengan
metode yang
konvensional (pemaparan 1 arah)
Metode yang
digunakan tidak
dapat memenuhi
tujuan dari tugas
yang diberikan
Menggunakan cara
barunamun belum mampu
secara efektif mencapai
tujuan
Memiliki ide penyampaian
materi/tugas yang
konvensional (pemaparan 1 arah)
Metode yang digunakan mampu memenuhi tujuan dari tugas yang diberikan
Menggunakan cara baru dan secara efektif mencapai tujuan kelompok
Penyampaian materi/tugas dengan metode yang kreatif
Metode yang digunakan tidak mampu
memenuhi tujuan dari tugas yang diberikan
Menggunakan cara baru dan membantu kelompok mencapai hasil di atas standard
Memilik iide penyampaian materi/ tugas yang kreatif
Metode yang digunakan mampu
memenuhi tujuan dari tugas yang diberikan
KETERBUKAA N PIKIRAN (Open-mind)
Yaitu: Memberikan
peluang menerima masuknya informasi, pengetahuan, dan cara baru
(15%)
Melihat identitas/ attribut penyampai pendapat/ gagasan, dari pada subtansi
gagasan, validitas
data, dan logika
Melihat perbedaan sebagai hitam-putih, dengan memandang yang berbeda adalah salah
Tidak menyatakan
ketidak-setujuan
atas keputusan
bersama, tapi tidak
berkomitmen atas keputusan yang telah diambil
Menilai suatu pendapat/
pesan berdasarkan data dan logika, tanpa melakukan verifikasi atas data yang digunakan
Melihat perbedaan dari
sundut pandang pribadi,
tanpa mempertimbangkan dari sudut pandang orang lain.
Tidak menyatakan
ketidak-setujuan atas keputusan bersama, tapi tidak
berkomitmen atas keputusan yang telah diambil
Menilai suatu pendapat/ pesan
berdasarkan data dan logika, tanpa
melakukan verifikasi atas data yang digunakan
Menerimaperbedaan,
tapibelumbisamembanguntitiktemuatas area yang bisadikompromikan
Secara professional, mengakui
kesalahan dan menerima atas koreksi/ pendapat orang lain, serta berkomitmen atas keputusan bersama
Menilai suatu pendapat/ pesan
secara objektif berdasarkan
data, logika, dan melakukan
verifikasi atas data yang digunakan
Melihat benang merah atas
suatu perbedaan dan
membangun titik temu pada area yang bisa dikomunikasikan
Secara professional, mengakui
kesalahan dan menerima atas koreksi/ pendapat orang lain,serta berkomitmen atas keputusan bersama
(5)
160
PEMBELAJAR Yaitu: Sikap yang dimiliki untuk mengikuti pembelajaran dan mempelajari hal-hal baru (10%) Mengikuti formalitas kegiatan
pembelajaran, tanpa
menunjukkan sikap
antusias dan
berpartisipasi secara aktif
Mengikuti dalam
proses penyelesaian masalah, tetapi tidak menunjukkan sikap partisipasi secara aktif
Menunjukan sikap
mengetahui atas berbaga iisu-isu,
meskipun kurang
penguasaan atas isu terkait
Mengikuti kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
arahan pengelola kelas,
tetapi belum menunjukan
sikap kritis atas
pembelajaran
Mengikuti dalam proses
penyelesaian masalah, tetapi tidak menunjukkan sikap partisipasi secara aktif
Berani mengakui atas
ketidak-tahuan dalam suatu
permasalahan, tetapi tidak
menunjukan usaha
bertanya/ mencari informasi kepada peserta lain
Berpartisipasi secara aktif dalam
kegiatan pembelajaran dengan sikap
kritis, tetapi belum memberikan
alternatif solusi atas pokok permasalahan
Menunjukan sikap aktif untuk menjadi
solusi dalam proses penyelesaian
masalah, tetapi belum mampu
mengarahkan proses secara terstruktur dan sistematis
Berani mengakui atas ketidak-tahuan dalam suatu permasalahan, tetapi tidak menunjukan usaha bertanya/ mencari informasi kepada peserta lain
Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran serta menunjukkan sikap kritis dan konstruktif dengan memberikan alternatif solusi atas pokok permasalahan
Menyederhanakan dan
mempermudah dalam proses penyelesaian masalah, secara terstruktur dan sistematis
Berani mengakui atas ketidaktahuan dalam suatu permasalahan dan secara aktif bertanya/ mencari informasi kepada peserta lain
KETANGGUHA N DIRI Yaitu: Sikap yang menunjukkan kemampuan menghadapi berbagai tantangan (10%) Menonjolkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pemenuhan
komitmen/
kewajiban yang telah dibuat
Menunjukan sikap
apatis untuk
perbaikan diri
Menunjukkan sikap tidak percaya diri
atas kemampuan
pribadi
Menonjolkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pemenuhan komitmen/ kewajiban yang telah dibuat
Menunjukan sikap apatis untuk perbaikan diri
Menunjukkan sikap percaya diri atas kemampuan pribad
itetapi belum mampu
menumbuhkan keyakinan orang-orang di sekitarnya
Bertanggung jawab atas komitmen/
kewajiban yang telah dibuat. Akan
tetapi, belum menunjukkan sikap ekplorasi atas berbagai alternatif solusi
Menunjukkan sikap untuk terus
berusaha perbaikandiri
Menunjukkan sikap percaya diri atas kemampuan pribadi tetapi belum mampu menumbuhkan keyakinan orang-orang di sekitarnya
Bertanggungjawab atas komitmen/ kewajiban yang telah dibuat, dan secara aktif mengekplorasi berbagai alternatif solusi atas tantangan yang dihadapi
Menunjukkan sikap untuk terus
berusaha perbaikan diri
Menunjukkan sikap percaya diri atas kemampuan pribadi dan mampumenumbuhkan keyakinan orang-orang di sekitarnya
KEDISIPLINAN Mengikuti seluruh sesi pelatihan, tetapi
Mengikuti seluruh sesi
pelatihan secara tepat
Mengikuti seluruh sesi pelatihan secara tepat waktu, serta menunjukkan
Mengikuti seluruh sesi pelatihan secara tepat waktu,
(6)
161
KEDISIPLINANYaitu: Ketatan pada peraturan, tatatertib, dan
norma (5%)
Mengikuti seluruh
sesi pelatihan, tetapi terlambat untuk sebagian sesi pelatihan
Mengikuti seluruh sesi
pelatihan secara tepat waktu, tetapi melanggar beberapa ketentuan atribut dan pengerjaan tugas
Mengikuti seluruh sesi pelatihan secara tepat waktu, serta menunjukkan ketaatan dalam atribut, namun tidak pada pengerjaan tugas yang diberikan
Mengikuti seluruh sesi pelatihan secara tepat waktu, serta menunjukkan ketaatan dalam atribut dan pengerjaan tugas yang diberikan