Data Sekunder Metodologi Pengumpulan Data

48 dimana : DDL KJA LLS = Luas lahan sesuai ha = Daya dukung lahan budidaya dengan KJA ha KL = Kapasitas lahan ha Sedangkan untuk menghitung berapa jumlah unit budidaya yang dapat didukung oleh lahan berdasarkan daya dukung yang diperoleh, dapat dianalisis dengan persamaan sebagai berikut : Dimana : JUB KJA DDL = Daya dukung lahan ha = Jumlah unit budidaya dengan KJA unit LUB = Luas unit budidaya unitha - Daya Dukung Budidaya Rumput Laut : Daya dukung lahan budidaya rumput laut dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan luas areal budidaya yang sesuai katagori sangat sesuai dan sesuai, kapasitas lahan dan metode budidaya yang diterapkan. Parameter yang menjadi acuan dalam penentuan daya dukung lahan tersebut, antara lain; a. Luas lahan budidaya rumput laut yang sesuai Luas lahan areal perairan budidaya rumput laut yang sesuai dapat di peroleh dari hasil analisis kesesuaian lahan dengan menggunakan GIS. b. Kapasitas lahan perairan Kapasitas lahan diartikan sebagai luasan lahan perairan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya rumput laut secara terus menerus dan secara sosial tidak menimbulkan konflik serta secara ekologi tidak mengganggu ekosistem pesisir. Besarnya kapasitas lahan yang ditetapkan dalam studi ini dianalisis dengan formula sebagai berikut KL = = = Dimana : KL = Kapasitas Lahan ∆ L = L 2 – L L 1 1 LUB DDL JUB KJA = = Luas unit budidaya 100 x L L ∆ 100 x L L L 2 1 2 − 100 x l p l p l p 2 2 1 1 2 2 − 49 L 2 l = Luas yang sesuai untuk satu unit budidaya 1 l = lebar unit budidaya 2 p = lebar yang sesuai untuk satu unit budidaya 1 p = panjang unit budidaya 2 = panjang yang sesuai untuk satu unit budidaya c. Luasan Unit Budidaya Luasan unit budidaya adalah besaran yang menunjukkan luasan dari satu unit budidaya rumput laut, dimana setiap luasan unit budidaya berbeda-beda tergantung dari metode budidaya yang digunakan. d. Daya Dukung Lahan Daya dukung lahan menunjukkan kemampuan maksimum lahan yang mendukung aktivitas budidaya secara terus menerus tanpa menimbulkan terjadinya penurunan kualitas, baik lingkungan biofisik maupun sosial. Berdasarkan dengan pendekatan tersebut di atas maka daya dukung lahan untuk budidaya rumput laut dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : DDL RL dimana : DDL = LLS x KL RL LLS = Luas lahan sesuai ha = Daya dukung lahan budidaya rumput laut ha KL = Kapasitas lahan ha Untuk menghitung berapa jumlah unit budidaya yang dapat didukung oleh lahan berdasarkan daya dukung yang diperoleh, dapat dianalisis dengan persamaan sebagai berikut : dimana : JUB RL DDL = Daya dukung lahan ha = Jumlah unit budidaya rumput laut unit LUB = Luas unit budidaya unitha

3.3.2.2 Analisis Daya Dukung Wisata

Analisis daya dukung pada pengembangan wisata mengacu kepada konsep ekowisata bahari yang dikelompokkan kedalam wisata pantai dan wisata bahari. Wisata pantai merupakan kegiatan wisata yang mengutamakan sumberdaya pantai dan budaya masyarakat pantai seperti rekreasi, olah raga dan menikmati pemandangan. Metode yang digunakan untuk menghitung daya dukung pengembangan wisata pantai yaitu dengan pendekatan konsep Daya Dukung LUB DDL JUB RL =