0.00 1.50
3.00 4.50
6.00 7.50
9.00 10.50
12.00 13.50
15.00
R a
ta -r
a ta
k e
su k
a a
n t
e rh
a d
a p
k e
le n
g k
e ta
n
kesukaan yang c basah jagung m
konsumen.
d. Kelengketan
Kelengke mutu mie basah
mie basah yan menggumpal,
dikonsumsi deng Oleh karena itu
kelengketan mie Gambar
terhadap parame 8.16 yang secar
sidik ragam AN panelis terhadap
pada taraf α 0.05
yang cukup disu jagung dinilai tid
mie basah jagung
Gambar 25
Rata jagu
NT 10 Jaya
Prima Bisi 16
Nusantara 1
8.16 7.93
7.84 7.69
7.59
Mie basah jagung
cukup disukai. Oleh karena itu disimpulkan b memiliki tingkat kekerasan yang baik dan dapa
ketan juga merupakan salah satu paremeter p ah jagung disamping kekerasan. Konsumen me
yang tidak lengket dengan untaian mie y , mie basah yang tidak lengket di sumpit
ngan sumpit, dan mie yang tidak lengket ketika itu perlu diketahui tingkat kesukaan konsumen
ie basah jagung yang dihasilkan. r 25 menunjukkan bahwa rata-rata kesukaa
eter kelengketan mie basah jagung berkisar an ara deskripsi berarti cukup disukai. Berdasarkan
NOVA Lampiran 14 diketahui bahwa tingkat ap parameter kelengketan mie basah tidak berb
.05. Artinya kelima mie basah jagung memiliki k isukai panelis. Pada uji deskripsi QDA kelima
tidak lengket. Hal ini menunjukkan bahwa panelis ng yang tidak lengket.
ata-rata kesukaan terhadap parameter kelengketan gung pada skala 0-15.
102 bahwa mie
pat diterima
pendukung enghendaki
yang lain it bila mie
ka dikunyah. en terhadap
aan panelis antara 7.59-
kan hasil uji at kesukaan
erbeda nyata kelengketan
a mie basah lis menyukai
an mie basah
0.00 1.50
3.00 4.50
6.00 7.50
9.00 10.50
12.00 13.50
15.00
ra ta
-r a
ta k
e su
k a
a n
t e
rh a
d a
p k
e ce
ra h
a n
w a
rn a
Nilai kele kandungan amilo
Menurut Elliaso granula pati dapa
e. Warna
Mie basa oleh adanya pigm
dalam jagung. W namun tingkat
berbeda-beda. H tiap varietas jagu
panelis terhadap
Gambar 26 Rata
bas Berdasark
kecerahan warna deskripsi berarti
dengan menggu kelima mie basa
warna mie yang b Lampiran 15b t
Jaya Bisi 16
Prima Nusantara
1 NT 10
8.99
b
8.81
b
8.59
b
8.21
b
7.04
a
Mie basah jagung
elengketan pada produk mie basah jagung dipeng ilosa dan amilopektin pada tepung jagung yang d
son dan Gudmundsson 1996 amilosa yang ter pat menyebabkan kelengketan.
sah jagung umumnya berwarna kuning. Hal ini d igmen xantofil yang tergolong ke dalam pigmen
. Walaupun seluruh mie basah jagung berwarn t kecerahan mie basah jagung dari tiap variet
Hal ini diduga akibat jumlah pigmen yang ber gung tersebut. Gambar 26 memperlihatkan tingka
p parameter warna.
ata-rata kesukaan terhadap parameter kecerahan asah jagung pada skala 0-15.
arkan Gambar 26 terlihat bahwa rata-rata kesukaa na mie basah jagung berkisar antara 7.04-8.99 y
rti cukup disukai hingga agak disukai. Hasil uji si gunakan ANOVA Lampiran 15a menunjukk
sah jagung memiliki tingkat kesukaan terhadap g berbeda nyata pada taraf
α 0.05. Melalui uji lanj terlihat bahwa mie basah jagung Jaya, Bisi 16, P
103 ngaruhi oleh
g digunakan. terlepas dari
i disebabkan n karotenoid
arna kuning, ietas jagung
erbeda pada kat kesukaan
n warna mie
aan terhadap yang secara
i sidik ragam kkan bahwa
p kecerahan njut Duncan
, Prima, dan
0.00 1.50
3.00 4.50
6.00 7.50
9.00 10.50
12.00 13.50
15.00
R a
ta -r
a ta
k e
su k
a a
n t
e rh
a d
a p
p a
ra m
e te
r p
e n
e ri
m a
a n
s e
ca ra
k e
se lu
ru h
a n
Nusantara 1 me yang tidak berb
jagung yang aga jagung NT 10 m
berbeda nyata da lainnya pada ta
menggunakan Ch NT 10 adalah m
rendah atau terli jagung lainnya. B
lebih menyukai m
f. Penerimaan kes