BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis
Supplier Pulp Serat Panjang
Hasil kinerja relatif untuk seluruh supplier pulp serat panjang yang diperoleh dari software LINDO dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Kinerja Relatif Supplier Pulp Serat
Panjang DMU
Supplier Kinerja Relatif
Keterangan
1 NBKP Caribo – Canada
0.2263373 Tidak Efisien
2 NBKP Harmac – Canada
0.4656111 Tidak Efisien
3 Fax Pulp – Afrika Selatan
0.5409018 Tidak Efisien
4 Abaca Pulp – Filipina
0.6952288 Tidak Efisien
5 Baycel Eucalyptus Kraft Pulp
– Afrika Selatan 0.6506410
Tidak Efisien 6
Eldorado Pulp - Brazil 1.000000
Efisien 7
Suzano Pulp - Eropa 1.000000
Efisien
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data maka perusahaan mengalami beberapa permasalahan yang berhubungan dengan
supplier, yaitu: 1. Sebanyak lima dari tujuh supplier pulp serat panjang memiliki kinerja yang
kurang baik. Kinerja supplier pulp serat panjang yang kurang baik dapat mempengaruhi proses produksi yang ada di perusahaan yang dapat
mengakibatkan terganggunya pemenuhan pesanan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
2. Jika perusahaan memutuskan hanya bekerja sama dengan dua supplier yang kinerjanya bagus, maka kebutuhan bahan tidak akan dapat dipenuhi. Hal
tersebut dapat mempengaruhi jadwal produksi yang ada di perusahaan yang dapat mengakibatkan terganggunya pemenuhan pesanan konsumen.
Permasalahan yang terjadi tersebut adalah permasalahan eksternal yang merupakan masalah diluar otoritas PT PPM selain itu, perusahaan tidak dapat
langsung mencari supplier lain untuk mengganti supplier utama. Maka ada beberapa saran alternatif yang dapat diberikan:
1. Berkomunikasi dengan supplier dan meminta meningkatkan kinerja 2. Melakukan pemesanan order rush order dari supplier alternatif jika
pemesanan bahan baku yang dibutuhkan tidak dapat dipenuhi oleh supplier utama Vincent Gasper, 1998.
3. Menggunakan teknik Fixed Order Quantity Approach Condition of Uncertainty, yaitu:
a. Melakukan pemesanan order pada titik Reorder Point. b. Melakukan pemesanan dengan model backorder. Model backorder
memungkinkan supplier bahan baku mengirim bahan baku yang dipesan dalam beberapa tahap pengiriman.
c. Melakukan pemesanan bahan lebih awal sehingga lead time dalam Material Requirementsi MRP dapat menjadi lebih panjang.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Analisis Supplier Pulp Serat Pendek