Pembatasan Masalah Prinsip kerja sama dalam humor dialog cekakak-cekikik Jakarta Karya Abdul Chaer serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia

menyangkutpautkan seorang filosof yang bernama Charles Morris 1938. Ia sebenarnya mengolah kembali pemikiran para filosof pendahulunya Locke dan Peirce mengenai semiotik ilmu tanda dan lambang. Oleh Morris semiotik dipilah-pilah menjadi tiga cabang : sintaksis, semantik, dan pragmatik. 3 Pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa semiotik. Semiotik mengkaji bahasa verbal, lambang, simbol, tanda, serta pereferensian dan pemaknaannya dalam wahana kehidupan. Ilmu pragmatik mengkaji hubungan bahasa dengan konteks dan hubungan pemakaian bahasa dengan pemakai atau penuturnya. 4 Morris dalam Hindun mengatakan bahwa Pragmatik adalah ilmu yang menelaah tentang hubungan tanda-tanda dengan para penafsir. 5 Sedangkan Levinson dalam Kunjana mendefinisikan Pragmatik sebagai studi bahasa yang mempelajari relasi bahasa dengan konteksnya. 6 Mira menyatakan bahwa “Pragmatics is said to analyze the relationship between grammatical products most notably, sentences and their extralinguistic contexs.” 7 Pragmatik merupakan kajian untuk menganalisis hubungan antara tata bahasa terutama kalimat dengan konteks di luar satuan lingual Pragmatik sebagai suatu telaah makna dalam hubungannya dengan aneka situasi ujaran. 8 Pragmatik mengkaji maksud penutur dalam menuturkan satuan lingual tertentu pada sebuah bahasa, karena yang dikaji di dalam pragmatik adalah makna, dapat dikatakan bahwa pragmatik banyak sejajar dengan semantik yang juga mengkaji makna. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa pragmatik mengkaji makna satuan lingual secara eksternal, bersifat 3 Bambang Kaswanti Purwo, Pragmatik dan Pengajaran Bahasa, Yogyakarta : Kanisius, cet. 1, 2009, h. 10-11 4 Tagor Pangaribuan, Paradigma Bahasa, Yogyakarta : Graha Ilmu, cet. 1, 2008, h. 68 5 Hindun, Pragmatik, Depok : Nufa Citra Mandiri, cet. 1, 2012, h. 3 6 Kunjana Rahardi, Sosiopragmatik, Jakarta : Erlangga, 2009, h. 20 7 Mira Ariel, Defining Pragmatics, New York: Cambridge University Press, 2010, h. 3 8 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Pragmatik, Bandung : Angkasa, cet.1, 1984, h. 24

Dokumen yang terkait

Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Implikatur dalam Acara Debat TV One serta Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

2 9 186

PRINSIP KERJA SAMA TUTURAN ANTARTOKOH DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

1 4 34

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA SEBAGAI PEMBENTUK WACANA HUMOR PADA TUTURAN DIALOG WAYANG KAMPUNG SEBELAH DI MNC TV Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Sebagai Pembentuk Wacana Humor Pada Tuturan Dialog Wayang Kampung Sebelah Di MNC TV Dan Implikasi Pembentuk

0 7 14

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA SEBAGAI PEMBENTUK WACANA HUMOR PADA TUTURAN DIALOG WAYANG KAMPUNG SEBELAH DI Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Sebagai Pembentuk Wacana Humor Pada Tuturan Dialog Wayang Kampung Sebelah Di MNC TV Dan Implikasi Pembentuk Teks A

0 5 12

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA NOVEL HUMOR BUKAN 3 IDIOT KARYA BOIM LEBON Penyimpangan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesopanan pada Novel Humor Bukan 3 Idiot Karya Boim Lebon.

0 3 17

PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA NOVEL HUMOR BUKAN 3 IDIOT KARYA BOIM LEBON Penyimpangan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesopanan pada Novel Humor Bukan 3 Idiot Karya Boim Lebon.

0 2 14

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK “MESEM” Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Wacana Humor Dalam Rubrik “Mesem” Surat Kabar Harian Warta Jateng.

0 1 12

Pelanggaran Maksim Kerja Sama Dalam Dialog Humor Pada Laman www.humour.com.

0 0 5

View of IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM DIALOG HUMOR

0 0 8

PRINSIP KERJA SAMA DALAM DIALOG ANTARTOKOH PADA NOVEL “RANTAU 1 MUARA” KARYA AHMAD FUADI

0 1 9