dibagikan ke siswa. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Teknik pengumpulan data secara rinci
akan dijabarkan sebagai berikut ini.
3.4.1 Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Sugiyono, 2010 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Hasil analisis kuisioner pakar ahli dan
siswa selanjutnya digunakan oleh peneliti sebagai pertimbangan untuk merevisi produk pengembangan.
Kuesioner yang disusun oleh peneliti meliputi kuesioner penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH, kuesioner penilaian silabus, kuesioner
validasi produk RPPH, dan kuesioner tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Kuesioner penilaian RPPH dan kuesioner penilaian silabus digunakan peneliti
untuk mendapatkan data awal penelitian. Kuesioner validasi produk digunakan peneliti untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari produk yang
dikembangkan oleh peneliti. Sedangkan kuesioner tanggapan siswa digunakan untuk mengetahui keefektifan produk yang dikembangkan dalam kegiatan uji
coba terbatas yang dilakukan oleh peneliti.. 3.4.1.1 Validasi Pakar
Kuisioner untuk validasi produk oleh pakar ahli ditunjukkan agar peneliti mengetahui tingkat kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh
peneliti. Peneliti mengambil bentuk kuisioner yang digunakan untuk menilai
penyusunan RPP-H pada buku panduan materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun 2014 Kemendikbud, 2014.
3.4.1.2 Tanggapan Siswa Kuisioner tanggapan siswa ditujukan untuk siswa agar peneliti mengetahui
seberapa manfaat kefektifan dari produk yang dikembangkan oleh peneliti ketika proses pembelajaran berlangsung, apakah membuat siswa termotivasi atau tidak.
3.4.2 Observasi
Observasi merupakan salah satu instrumen dalam pengumpulan data yang peneliti pakai. Observasi menurut Sugiyono 2014 obervasi merupakan
pengamatan terhadap obyek-obyek yang tidak terbatas. Pengamatan peneliti lakukan berfokus kepada proses pembelajaran dikelas ketika guru mengajar atau
pada saat berkegiatan. Sukmadinata 2011 menyatakan bahwa obervasi adalah pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung dengan menggunakan
acuan atau dapat disebut sebagai obervasi secara terstruktur. Pemaparan ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa observasi merupakan
pengamatan terhadap segala obyek yang ada dengan mengamati secara langsung kegiatan yang sedang dilakukan dengan menggunakan acuan sebagai dasar untuk
penilaian atau disebut juga sebagai observasi secara terstruktur. Peneliti menggunakan observasi secara terstruktur dalam penelitian ini.
3.4.3 Wawancara