Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subjek Penelitian Desain Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan data berupa skor atau angka, kemudian menggunakan analisis statistik, sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, dan keadaan Suparno, 2007: 136-154. Dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh untuk mengukur keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa dalam bentuk skor yang dianalisa secara statistik. Sedangkan penelitian ini dikatakan kualitatif karena peneliti menjelaskan gambaran keterampilan proses sains siswa selama penelitian secara deskriptif, dan data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Penelitian kualitatif ini bermanfaat untuk memperkuat data kuantitatif mengenai keterampilan proses sains siswa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2016 sampai awal bulan April 2016 dan dilakukan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, Tahun Ajaran 20152016 . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian diambil dari SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada semester genap Tahun Ajaran 20152016. Dalam penelitian menggunakan 1 kelompok eksperimental dan 1 kelompok kontrol. Kelompok eksperimental menggunakan siswa dan siswi kelas X MIA 4, sedangkan kelompok kontrol menggunakan siswa dan siswi kelas X MIA 1.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas independent Variable

Menurut Creswell 2012: 77 variabel bebas merupakan variabel yang mungkin menyebabkan, mempengaruhi, atau berefek pada outcome, atau dikenal dengan istilah variabel treatment, manipulated, atecedent, atau predictor. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah metode pembelajaran.

2. Variabel terikat dependet variables

Menurut Creswell 2012: 77 variabel terikat merupakan variabel yang bergantung pada variabel bebas. Variabel terikat ini merupakan outcome atau hasil dari pengaruh variabel bebas, variabel terikat sering dikenal dengan istilah variabel criterion, outcome, atau effect. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan keterampilan proses pada materi perubahan wujud zat.

E. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan ialah pretest and posttest control group. Pretest and posttest control group adalah desain penelitian yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi variabel eksperimen dan kelompok kontrol tidak diberi variabel eksperimen. Pada awal pembelajaran, kedua kelompok ini diberikan tes pertama pretest berupa pertanyaan isian singkat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan materi perubahan wujud zat dan keterampilan proses sains pada siswa dan siswi kelas X MIA 4 kelompok eksperimen dan kelas X MIA 1 kelompok kontrol pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul sebelum pembelajaran. Setelah dilaksanakan tes pertama, dilanjutkan dengan proses pembelajaran pada kelompok eksperimen menggunakan metode eksperimen terbimbing sedangkan untuk kelompok kontrol menggunakan metode ceramah aktif. Selanjutnya dilaksanakan tes kedua posttest setelah selesai pembelajaran berupa pertanyaan isian singkat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada siswa dan siswi kelas X MIA 1 kelompok eksperimen dan kelas X MIA 4 kelompok kontrol pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul setelah pembelajaran dengan materi perubahan wujud zat. Desain penelitian yang digunakan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.1. Pre-test and Post-test Control Group Treatment Group O

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK.

0 3 29

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN GAYA.

1 3 29

Pengaruh simulai komputer terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar pada pokok bahasan kalor kelas VII SMP Pangudi Luhur I Yogyakarta.

0 0 4

Pengaruh metode eksperimen terbimbing terhadap peningkatan hasil belajar dan keterampilan proses sains pada pokok bahasan perubahan wujud kelas X SMA Stella Duce Bantul.

0 0 153

Minat, nilai karakter, dan peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wewewa Timur melalui metode eksperimen terbimbing dalam pokok bahasan pengukuran besaran dan satuan.

0 7 223

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL HASIL PENELITIAN BENTOS PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 11

Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Pokok Bahasan Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Metode Eksperimen

1 1 16

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA

0 0 5

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA POKOK BAHASAN SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SD N 1 PETIR

0 0 11

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM SOLVING POKOK BAHASAN KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA KELAS XI-IPA SKRIPSI

0 0 20