Penulis memperkenalkan diri pada siswa kemudian menjelaskan secara Kemudian dilanjutkan dengan observasi di mana penulis mengamati Setelah pemaparan materi, guru memberikankan kesempatan kepada siswa Kemudian guru membimbin

4.2.1. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama 29 Agustus 2015, alokasi waktu yang diberikan adalah 1x45 menit. Pada tahap ini penulis melakukan observasi sekaligus memberikankan kuesioner pretest kepada siswa. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut.

1. Penulis memperkenalkan diri pada siswa kemudian menjelaskan secara

singkat mengenai tujuan dari penulisan yang akan dilakukan di kelas tersebut.

2. Kemudian dilanjutkan dengan observasi di mana penulis mengamati

bagaimana interaksi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, bagaimana cara guru menyajikan materi mengenai karangan narasi serta bagaimana respon siswa terhadap materi tersebut.

3. Setelah pemaparan materi, guru memberikankan kesempatan kepada siswa

untuk menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami terkait dengan materi yang telah diberikan.

4. Kemudian guru membimbing siswa untuk menyimpulkan tentang

penggunaan mind mapping yang digunakan dalam menulis karangan narasi.

5. Selanjutnya penulis memberikankan kuesioner pretest pada siswa untuk

mengetahui bagaimana respon siswa terhadap keseluruhan proses pembelajaran yang telah berlangsung.

6. Pada akhir pembelajaran, guru menginformasikan kepada siswa bahwa

pada pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pretest guna mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis karangan narasi. Pada pertemuan ini penulis mengobservasi bagaimana respon siswa terhadap metode ceramah yang biasa digunakan oleh guru. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, siswa terlihat kurang fokus dan tampak bosan dengan cara mengajar guru yang cenderung monoton. Karena guru hanya memberikankan ceramah mengenai bagian-bagian karangan serta bagaimana cara membuat karangan narasi tanpa disertai ilustrasi atau contoh karangan tersebut. Suasana kelas tampak kurang aktif, hal ini dibuktikan ketika guru memberikankan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, tidak ada seorangpun siswa yang mengajukan pertanyaan.

4.2.2. Pertemuan Kedua