Metode Pemberian Tugas Metode Pembelajaran

33 arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang tepat didalam tatanan wujud dan keperiadaan Moh. Sofyan, 2004: 46. Sedangkan menurut Ahmad D. Marimba dalam bukunya filsafat pendidikan Islam yang dalam pembahasan pendidikan Islam sering dikutip menyatakan bahwa, pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani-rohani menuju terbentuknya kepribadian umat Islam menurut ukuran Islam yang sesuai dengan hukum-hukum Islam Moh. Sofyan, 2004: 49. Sehingga pendidikan Islam adalah pendidikan yang dalam proses belajarnya membimbing jasmani-rohani manusia agar terbentuk kepribadian yang baik sesuai dengan hukum ajaran Islam. Definisi lain menurut Ridho pendidikan Agama Islam adalah al-ta’lim. Al- ta’lim merupakan proses transmisi ilmu pengetahuan ke dalam jiwa manusia tanpa adanya batasan dan ketentuan tertentu. Seperti ketika Nabi Adam menyaksikan dan menganalisis nama-nama dari segala sesuatu yang diajarkan oleh Allah kepadanya Abd Aziz, 2010: 6. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa al- ta’lim memiliki ruang lingkup yang luas karena pengajarannya mencangkup fase bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan sampai akhir hayatnya. Dalam fase pembelajaran pendidikan Islam sebagai pengenalan dan pengetahuan yang secara berangsur-angsur di tanamkan kedalam hati manusia, sehingga terbimbing ke arah yang benar dalam mengarungi kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat kelak. Pendidikan Agama Islam adalah suatu pendidikan yang melatih perasaan anak-anak didiknya agar dalam bersikap, bertindak, mengambil keputusan dan pendekatan terhadap segala jenis pengetahuan, mereka dipengaruhi oleh nilai spiritual. Pendidikan Islam tidak hanya mentransfer pengetahuan atau pelatihan, tetapi merupakan ssuatu sistem yang ditata diatas pondasi keimanan dan 34 kesalehan, suatu sistem yang terkait langsung dengan Tuhan Mahmud Arif, 2012: 3. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk menghaluskan nilai rasa, moral, watak dan tingkah laku manusia untuk memperbaiki peradapan manusia. Pendidikan Islam merupakan pengenalan dan pengakuan, yang secara berangsur-angsur ditanamkan di dalam manusia, sehingga membimbing kearah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attlas, 1984: 52. Pengertian ini menonjolkan kasih sayang, karena dalam konseptualnya ta’dib sudah mencangkup unsur-unsur pengetahuan, pengajaran dan pengasuhan yang baik. Karena dalam Islam tujuan mencari pengetahuan adalah untuk menjadi manusia yang baik. Oleh karena itu adanya pendidikan Islam sumber daya manusia SDM, dapat berkembang dengan baik, karena pengajarannya tidak hanya mentransfer pengetahuan dan melihat hasil akhir, tetapi dalam pembelajarannya terdapat unsur kasih sayang dan pengasuhan yang baik, sehingga juga dapat membentuk kepribadian manusia yang baik pula. Pendidikan agama secara umum adalah upaya untuk menjadikan manusia agar mampu mewujudkan tujuan penciptaannya. Dalam pendidikan agama Islam sebagai upaya agar siswa mampu, memahami, menghayati, menyakini dan mengamalkan ajaran Islam, sehingga manusia menjadi makhluk yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia Ahmad Susanto, 2013: 277. Pendidikan Agama Islam merupakan suatu upaya pembelajaran agar dalam penciptaannya manusia mengetahui Tuhannya, mengamalkan ibadah, berakhlak mulia sehingga menjadi manusia yang seutuhnya dengan pengajaran keislaman 35 yang berorintasi dari Al-qur’an, keimanan, akhlak, fiqih dan bimbingan ibadah serta tarikh atau sejarah yang mengajarkan perkembanngan ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Melalui definisi-definisi pendidikan agama Islam dapat di simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu upaya Pendidikan Agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya yang dibagi dalam tiga ranah yaitu akidah, akhlak dan ibadah yang dalam proses pembelajarannya terdapat pemeliharaan, asuhan pengajaran, dan pembinaan budi pekerti baik pendidikan secara formal ataupun nonformal. Pendidikan Agama Islam berguna untuk membantu terbinanya anak-anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berwawasan luas serta mewujudkan bangsa, negara dan agama yang utuh, aman dan sejahtera.

C. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Suatu usaha tanpa tujuan tidak berarti apa-apa. Oleh karenanya, setiap usaha mesti terdapat tujuannya, begitu pula dalam pendidikan Islam penting adanya tujuan pendidikan yang dilaksanakan dalam pendidikan Islam yaitu menurut Shofan 2004: 55, pertama, tujuan berfungsi untuk mengakhiri usaha, dalam hal ini perlu sekali antisipasi kedepan dan efisiensi dalam tujuan agar tidak terjadi penyimpangan. Kedua, tujuan berfungsi mengerahkan usaha, dalam hal ini tujuan dapat menjadi pedoman sebagai arah kegiatan. Ketiga, tujuan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan yang lain. Tujuan pendidikan antara lain dalam rangka menjadikan manusia utama dan bijaksana, menjadi warga negara yang baik, menjadi orang dewasa yang