22 Keunggulan metode bercakap-cakap menurut Yunus Namsa 2000: 71,
yaitu sebagai berikut. 1 suasana kelas anak hidup, karena anak-anak mengarahkan pada masalah yang sedang dipercakapkan, 2 dapat
mengembangkan prestasi kepribadian individu antara lain: toleransi, demokrasi, kritis, berfikir sistematis, dan sabar, 3 hasil percakapan mudah difahami anak-
anak, karena anak-anak mengikuti poses percakapan, 4 anak-anak belajar mematuhi kesepakatan percakapan sebagai latihan untuk diskusi yang sebenarnya
ketika memasuki sekolah yang lebih tinggi, 5 melatih anak-anak untuk berfikir dan berani mengungkapkan pikirannya.
Kelemahan metode bercakap-cakap menurut Yunus Namsa 2000:71, yaitu sebagai berikut. 1 sering terdapat sebagian anak-anak yang tidak aktif, ini
adalah kesempatan bagi anak untuk melepaskan diri dari tanggung jawab, 2 sulit menduga hasil yang akan dicapai karena waktunya terlalu banyak.
Langkah-langkah pelaksanaan metode bercakap-cakap menurut Moeslichatoen 2004: 97-104, yaitu sebagai berikut. 1 menetapkan tujuan dan
tema kegiatan, 2 menetapkan rancangan bentuk percakapan monolog atau dialog, 3 menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan, 4 menarik
perhatian dan minat siswa dalam percakapan, 5 rancangan evalusi dapat dilakukan dengan observasi.
c. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi dilakukan dengan cara mempertunjukkan atau memperagakan suatu cara atau keterampilan. Metode ini bisa dilakukan di luar
kelas atau saat pembelajaran di dalam kelas Imung, 2012: 195. Demonstrasi dapat diartikan menunjukkan, mengerjakan dan menjelaskan. Melalui demonstrasi
23 anak dapat mengenal langkah-langkah pelaksaan. Menurut Moeslichatoen 2004:
108-113, untuk mengajarkan suatu materi pelajaran seringkali tidak cukup waktu jika guru TK hanya menjelaskan secara lisan saja. Terutama dalam mengajarkan
penguasaan keterampilan anak TK lebih mudah menirukan seperti apa yang dilakukan oleh gurunya. Manfaat metode demonstrasi dapat dipergunakan untuk
memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak. Senada dengan hal tersebut Suminah 2012: 299, mengungkapkan manfaat metode demonstrasi
adalah agar anak memahami dan dapat melakukannya dengan benar, misalnya mengupas buah, memotong rumput, menanam bunga, mencampur warna,
menggosok gigi, mencuci tangan, sholat, wudhu dan lain-lain. Metode demontrasi juga dapat meningkatkan kognitif anak TK, terutama kemampuan
mengenal, mengingat, berfikir konvergen dan berfikir evaluatif. Syarat metode demonstrasi menurut Yunus Namsa 2000: 77, yaitu
sebagai berikut. 1 tema sesuai dengan aspek-aspek perkembangan anak, 2 apabila akan memberikan keterampilan tertentu, 3 menggunakan bahasa yang
singkat dan jelas agar mudah difahami anak, 4 media dan alat peraga harus lengkap.
Keunggulan metode demonstrasi menurut Yunus Namsa 2000: 78, yaitu sebagai berikut. 1 perhatian anak terpusat pada apa yang di demonstrasikan, dan
memungkinkan anak akan lebih berfikir kritis, 2 memberikan pengalaman praktis pada anak, 3 mengurangi kesalahan, karena anak mengamati proses
secara langsung, 4 masalah-masalah yang timbul dalam diri anak dapat terjawab secara langsung.
24 Kelemahan metode demonstrasi menurut Yunus Namsa 2000: 78, yaitu
sebagai berikut. 1 membutuhkan waktu yang cukup banyak, 2 tidak efektif jika sarana yang digunakan terbatas, 3 jika sering dilaksanakan bisa menghalangi
proses berfikir dengan gaya abstaksinya, 4 sukar dilaksanakan jika peserta didik tidak hadir sebagian.
Langkah-langkah pelaksanaan metode demonstrasi menurut Yunus Namsa 2000: 78, yaitu sebagai berikut. 1 tema demonstrasi dijelaskan, termasuk
langkah-langkah kegiatan dijelaskan secara urut, 2 mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan, 3 mempertimbangkan kegunaan alat bantu pengajaran.
d. Metode Proyek
Metode proyek adalah metode yang memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan aktivitas belajar secara bertahap, dimana dalam tahapan awal
dan tahapan akhir yang merupakan satu kesatuan rangkaian kegiatan. Metode ini menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari yang sederhana untuk
dilakukan anak Suminah, 2012: 299. Metode proyek adalah salah satu metode yang digunakan untuk melatih kemampuan anak dalam memecahkan masalah
yang dialami anak dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Moeslichatoen 2004: 137-142, metode proyek merupakan salah satu cara pemberian pengalaman
belajar dengan menghadapkan anak dengan persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok. Ramayulis merumuskan bahwa metode proyek
adalah suatu cara penyajian pelajaran dengan mendorong peserta didik untuk mencari dan memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan pengajaran
Ramayulis, 2005: 289. Manfaat metode proyek untuk anak TK adalah