Uji Asumsi Klasik Uji Validitas dan Reliabilitas 3.5.1.

multivariate normalitas ini dapat diuji dengan melihat normalitas, multikolonieritas dan heteroskedastisitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali, 2006: 147. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi standar normalitas. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Kenormalan data juga dapat dilihat dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnov berdasarkan nilai unstandarized residual. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS 16. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal Ghozali, 2006:151-152. b. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.Untuk mengetahui adanya multikolonieritas dapat dilihat dari nilai toleransinya dan lawannya atau variance inflation factor VIF. Jika VIF kurang dari 10 dan nilai toleransi lebih dari 0,1 maka regresi bebas dari multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara ZPRED dan SRESID dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang telah di studentized. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.5.3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu pengaruh kompensasi X1, Pekerjaan itu sendiri X2, Rekan kerja X3, Kepemimpinan X4 terhadap Kepuasan kerja Y pada PT Euro Design Semarang. Adapun rumus regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = a + + + b 3 X 3 + b 4 X 4 Keterangan : Y : Kinerja a : Koefisien regresi bilangan konstanta : Koefisien regresi untuk : Koefisien regresi untuk b 3 : Koefisien regresi untuk X 3 b 4 : Koefisien regresi untuk X 4 : Kompensasi : Pekerjaan itu sendiri X 3 : Rekan kerja X 4 :Kepemimpinan

3.5.4. Uji Hipotesis

Pedoman yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah hipotesis alternatif Ha yang diusulkan. Kaidah pengambilan keputusan dalam Uji-F dengan menggunakan SPSS adalah : 1. Jika probabilitas 0.05 maka Ho diterima 2. Jika probabilitas 0.05 maka Ho ditolak a. Uji t Parsial Uji partial uji t digunakan untuk menguji apakah setiap variabel independent yaitu kepemimpinan X1 dan motivasi X2 mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu kinerja Y secara parsial. Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dengan menggunakan SPSS dengan tingkat signifikasi yang ditetapkan adalah 5. adalah : 1 Jika nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, atau variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak ada pengaruh antara variabel yang diuji. 2 Jika nilai signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, atau variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau ada pengaruh antara variabel yang diuji. b. Uji F Simultan Uji simultan uji F ini digunakan untuk melihat apakah variabel independent yaitu kepemimpinan X1 dan motivasi X2 secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT Nyonya Meneer Semarang

5 18 124

Pengaruh Kompensasi Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

0 11 158

PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT PURI WIRA MAHKOTA SEMARANG.

1 9 16

Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Rodeo Prima Jaya Semarang.

1 4 4

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH STRES KERJA, MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, KONFLIK KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Konflik Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Pt. Bank Buk

0 3 16

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT NYONYA MENEER SEMARANG.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT NYONYA MENEER SEMARANG.

0 1 2

Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Nyonya Meneer Semarang.

0 0 2

ANALISA PENGARUH PEKERJAAN ITU SENDIRI, KOMPENSASI, REKAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN OPERASIONAL RESTORAN CARNIVOR STEAK AND GRILL SURABAYA | Suciadi | Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa 5987 11276 1 SM

0 0 12