Uji Multikolinieritas HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
heterokedastisitas, memiliki grafik scatter plot dengan pola titik-titik yang menyebar. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.2 Scatterplot Heterokedastisitas
Terlihat dari gambar berdasarkan gambar uji heterokedastisitas di atas menunjukkan bahwa grafik Scatterplot dengan pola titik-titik yang menyebar di
sekitar nol. Jadi tidak terjadi heteroskedastisitas. Analisis dengan grafik plots memiliki kelemahan yang cukup signifikan oleh
karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan hasil grafik plot. Oleh sebab itu
diperlukan uji statistic yang lebih dapat menjamin keakuratan hasil. Dalam hal ini digunakan uji Glejser, yaitu dengan meregres absolute residual terhadap
independen.
Tabel 4.47 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
10.445 1.495
6.988 .000
KOMPENSASI -.038
.036 -.106
-1.052 .295
PEKERJAAN ITU SENDIRI -.063
.046 -.139
-1.374 .172
REKAN KERJA -.053
.038 -.154
-1.396 .165
KEPEMIMPINAN -.066
.039 -.205
-1.686 .094
a. Dependent Variable: ABSUT
Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi Heteroskedastisitas. Hasil tampilan output
SPSS dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut
AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya
Heteroskedastisitas.