PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 32 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued q. Imbalan kerja lanjutan
q. Employee benefits continued Imbalan pascakerja lanjutan
Post-employment benefits continued
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past-service costs are recognised immediately in profit or loss.
Perseroan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu
program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai
kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian
pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas
dalam laporan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim pada periode terjadinya.
The Company recognised gains or losses on the curtailment or settlement of a defined
benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or
settlement comprises change in the present value of the defined obligation and any related
actuarial gains and losses. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and
changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in interim consolidated
statement of other comprehensive income in the period in which they arise.
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Perseroan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika,
dan hanya jika, Perseroan berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja; atau menyediakan
pesangon bagi pekerja yang
menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela
pada tanggal yang lebih dahulu antara rencana formal terperinci atau secara realistis kecil
kemungkinan untuk dibatalkan. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari
12 bulan setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja
harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.
The Company shall recognise termination benefits as a liability and an expense when, and
only when, the entity is demonstrably committed to either: terminate the employment of
employee before the normal retirement date; or provide termination benefits as a result of an
offer made in order to encourage voluntary redundancy at the earlier of date between a
detailed formal plan or without realistic possibility of withdrawal. Where termination
benefits fall due more than 12 months after the reporting period, they should be discounted
using the discount rate.
Kompensasi berbasis saham Share-based compensation
Perseroan menjalankan program kompensasi berbasis
saham dengan
penyelesaian menggunakan ekuitas. Nilai wajar dari jasa
karyawan yang dikompensasikan dengan saham Perseroan diakui sebagai beban di
laporan laba
rugi konsolidasian
interim sepanjang periode vesting dan mengkredit
akun tambahan
modal disetor.
Jumlah keseluruhan yang diakui sepanjang periode
vesting ditentukan berdasarkan nilai wajar saham yang diberikan pada tanggal pemberian
kompensasi. The Company operates an equity-settled, share-
based compensation plan. The fair value of the employee services received in exchange for the
grant of shares is recognised as an expense in the interim consolidated statements of profit or
loss over the vesting period and credited to additional paid-in capital. The total amount to be
recognised
over the
vesting period
is determined based on the fair value of the shares
granted on the grant date.
PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 33 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued r.
Aset dan liabilitas keuangan r.
Financial assets and liabilities Aset keuangan
Financial assets
Perseroan mengklasifikasikan
aset keuangannya dalam kategori: i aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ii pinjaman yang diberikan dan
piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awalnya.
The Company classifies its financial assets in the following categories: i financial assets at
fair value through profit or loss, ii loans and receivables. The classification depends on the
purpose for which the financials assets were acquired.
Management determines
the classification of its financial assets at initial
recognition.
i Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
i Financial assets at fair value through
profit or loss Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan. Aset
keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diperdagangkan
jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan
ambil untung dalam jangka pendek. Piutang derivatif dikategorikan sebagai
aset keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai.
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as
held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired
principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for
which there is evidence of a recent actual pattern
of short-term
profit taking.
Derivative receivables are categorised as asset held for trading unless they are
designated as hedges.
Tidak ada
aset keuangan
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diperdagangkan kecuali piutang derivatif.
There are no financial assets categorised as held for trading except for derivative
receivables.
Keuntungan dan kerugian yang timbul atas perubahan nilai wajar derivatif, diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian interim
sebagai bagian
dari biaya
keuangan atau penghasilan keuangan. Gains and losses arising from changes in
the fair value of derivatives are presented in the interim consolidated statements of
profit or loss within finance cost or finance income.
ii Pinjaman yang diberikan dan piutang ii Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are initially
recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at
amortised cost using the effective interest rate method.