PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 113 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Faktor risiko keuangan lanjutan
Financial risk factors continued i Risiko pasar lanjutan
i Market risk continued Risiko nilai tukar mata uang asing lanjutan
Foreign exchange risk continued
Sebagai bagian dari usaha Grup untuk mengelola eksposur atas mata uang asing,
Grup melakukan kontrak berjangka, kontrak swap valuta asing dan opsi call spread dengan
lembaga-lembaga
keuangan internasional.
Untuk kontrak berjangka, pada umumnya Grup membayar sejumlah premi dengan jumlah yang
tetap. In an effort to manage foreign currency
exposure, the Group enters into forward foreign currency contracts, cross currency swap
contract and
call spread
option with
international financial institutions. For the forward foreign currency contracts, the Group
typically pays a fixed rate premium.
Sebagai hasil dari kontrak tersebut, Grup yakin bahwa Grup telah mengurangi beberapa risiko
nilai tukar mata uang asing, meskipun aktivitas lindung nilai yang dilakukan oleh Grup tidak
mencakup seluruh eksposur mata uang asing dan terdapat kemungkinan bahwa perjanjian
pengganti atas aktivitas lindung nilai tersebut tidak tersedia pada saat kontrak lindung nilai
tersebut telah selesai. As a result of these contractual arrangements,
the Group believes that it has reduced some of foreign exchange risk exposure although not all
of foreign exchange exposure is hedged and replacement hedging agreements may not be
available when the current hedging agreements expire.
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, jika Rupiah melemah 5 terhadap mata uang asing
dengan seluruh variabel lain tetap, maka laba periode berjalan akan berkurang sebesar
Rp 509.842 dan rugi periode komparatif terkait akan bertambah sebesar Rp 998.190, terutama
yang timbul sebagai akibat kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing. As at 31 March 2016 and 2015, if the Rupiah
had weakened by 5 against the foreign currency with all other variables held constant,
gain for the period would have been lower by Rp 509,842 and the loss for related
comparative periods would have been higher by Rp 998,190, respectively, mainly as a result
of foreign exchange losses on translation of monetary assets and liabilities denominated in
foreign currency.
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Grup menghadapi risiko tingkat suku bunga yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku
bunga pinjaman yang dikenakan bunga. Suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan jangka
panjang dapat berfluktuasi sepanjang periode pinjaman. Kebijakan keuangan memberikan
panduan bahwa eksposur tingkat bunga harus diidentifikasi dan diminimalisasi dinetralisasi
secara tepat waktu. The Group is exposed to interest rate risk
through the impact of rate changes on interest- bearing liabilities. Interest rate for short and
long-term borrowing can fluctuate over the borrowing period. The treasury policy sets the
guideline that the interest rate exposure shall be identified and minimised neutralised
promptly.
PT XL AXIATA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Halaman 114 Page CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
31 MARET 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED
31 MARCH 2016 AND 2015
Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Faktor risiko keuangan lanjutan
Financial risk factors continued i Risiko pasar lanjutan
i Market risk continued Risiko tingkat suku bunga lanjutan
Interest rate risk continued
Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Grup melakukan analisa marjin
dan pergerakan suku bunga, dan melakukan transaksi kontrak swap tingkat bunga untuk
melindungi suku bunga pinjaman dalam mata uang asing terhadap risiko ketidakpastian
tingkat suku bunga. To measure market risk of interest rate
fluctuation, the Group primarily uses interest margin and spread analysis, and enters into
interest rate swap contracts to hedge the foreign currency interest loans from interest rate
uncertainty.
Profil pinjaman jangka panjang dan pinjaman pemegang
saham Grup
setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah
sebagai berikut: The Group’s long-term loans and shareholder
loan profile after taking into account hedging transactions is as follows:
31032016 31122015
Pinjaman ke pemegang saham Fixed interest rates
dengan tingkat suku bunga tetap 6,638,000
6,897,500 shareholder loan
Pinjaman jangka panjang dengan Fixed interest rates
tingkat suku bunga tetap 663,800
1,902,972 long-term loans
Pinjaman jangka panjang dengan Floating interest rates
tingkat suku bunga mengambang 16,434,835
16,661,139 long-term loans
23,736,635 25,461,611
Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, jika suku bunga lebih tinggi 50 basis poin dengan
semua variabel lain tetap, maka laba periode berjalan akan berkurang sebesar Rp 15.821
dan rugi periode komparatif terkait akan bertambah sebesar Rp 16.909, terutama yang
timbul sebagai akibat beban bunga yang lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga
mengambang. As at 31 March 2016 and 2015 if the interest
rates had been 50 basis points higher with all variables held constant, gain for the period
would have been lower by Rp 15,821 and the loss for related comparative period would have
been higher by Rp 16,909, respectively, mainly as a result of higher interest expense on
floating rate loans.