47 per-
+ dogok ‘duduk → perdogok ‘cara duduk’
per- + kiam ‘lari’
→ perkiam ‘cara lari’ per-
+ idah ‘lihat’ → peridah ‘saling melihat’
per- +onan ‘pasar’
→ peronan ‘tukang jualan’ per-
+ eket ‘ikat’ → pereket ‘tukang tali’
b. Distribusi prefiks per-
Distribusi prefiks per- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim dapat melekat pada kelas kata nomina, verba, adjektiva dan numeralia.
1. prefiks per- dapat melekat pada kelas kata nomina
contoh : per-
+ kerbo ‘kerbau’ → perkerbo ‘pemilik kerbau’
per- + gambir ‘gambir’
→ pergambir ‘tukang gambir’ per-
+ kambing ‘kambing’ → perkambing ‘tukang kambing’
2. prefiks per- dapat melekat pada kelas kata verba.
Contoh : per-
+ keke ‘bangkit’ → perkeke ‘cara bangkit’
per- + meddem ‘tidur’
→ permeddem ‘cara tidur’ per-
+ menum ‘minum’ → permenum‘tukang minum’
3. prefiks per- dapat melekat pada kelas kata adjektiva.
Contoh : per-
+ mbalang ‘hilang → permbalang ‘cara hilang’
per- + mate ‘meninggal’
→ permate ‘cara meninggal’ per-
+ ceda ‘rusak’ → perceda ‘penyebab rusak’
4. prefiks per- dapat melekat pada kelas kata numeralia.
per- + sada ‘satu’
→ persada ‘buat satu satu’
Universitas Sumatera Utara
48 per-
+ ituk ‘sedikit → perituk ‘buat sedikit’
c. fungsi prefiks per-
1. Jika prefiks per- melekat pada kelas kata nomina dan verba, maka prefiks per- berfungsi membentuk kelas kata adjektiva.
Contoh : per-
+ gambir ‘gambirN → pergambir ‘tukang gambir’
per- + kopi ‘kopi’N
→ perkopi ‘tukang kopi’ per-
+ kundul ‘dudukV → perkundul ‘cara duduk’
per- + lojang ‘lari’ V
→ perlojang ‘cara lari’ 2. Jika prefiks per- melekat pada kelas kata adjektiva, maka prefiks per-tidak
berfungsi merubah kelas kata. per-
+ mbalang ‘hilang → permbalang ‘penyebab hilang’
per- + mbeluk ‘bengkok
→ permbekkok ‘penyebab bengkok’ 3. Jika prefiks per- melekat pada kelas kata numeral, maka prefiks per-tidak
berfungsi merubah kelas kata. Contoh :
per- + sada ‘satu’
→ persada ‘satukan’ per-
+ ituk ‘sedikit → perituk ‘sedikitkan’
d. Nosi prefiks per-
Nosi yang ditimbulkan prefiks per- dalam bahasa Pakpak Dialek Simsim adalah :
1. menyatakan pekerjaaan yang biasa dilakukan, sesuai dengan apa yang tertulis
pada kata dasar. Contoh :
Universitas Sumatera Utara
49 per- +
jodi ‘judi’ → perjodi ‘yang biasa berjudi’
per- + buru ‘buru’
→ perburu ‘yang biasa berburu’ per- +
akkal ‘bohong’ → perakkal ‘yang biasa berbohong’
2. menyatakan cara penyebab apa yang tertulis pada kata dasar.
Contoh : per-
+ lojang ‘lari ’ → perlojang ‘cara lari’
per- + meddem ‘tidur’
→ permeddem ‘cara tidur’ per-
+ mbalang ‘hilang’ → permbalang ‘penyebab hilang’
per- + ndabuh ‘jatuh’
→ perndabuh ‘penyebab jatuh 3.
menyatakan tempat asal, sesuai dengan apa yang tertulis pada kata dasar. Contoh :
per- + sidikalang ‘daerah sidikalang’→ persidikalang ‘orang yang berasal dari
S idikalang’
per- + medan ‘medan’
→ perjuma ‘orang yang tinggal di Medan’ 4.
menyatakan keadaan sesuai dengan apa yang tertulis pada kata dasar. Contoh :
per- + magin ‘sakit’
→ permagin ‘keadaan sakit’ per-
+ pelm ‘bengkak’ → perpelm ‘keadaan bengkak’
5. menyatakan suatu alat yang dipakai sesuai dengan apa yang tertulis pada kata
dasar. Contoh :
per- + bentir ‘lempar’
→ perbentir ‘alat untuk melempar per-
+ jukjuk’ jolok’ → perjukjuk ‘alat untuk melempar’
6. mempunyai sifat seperti apa yang tertulis pada kata dasar.
Contoh :
Universitas Sumatera Utara
50 per-
+ biar ‘takut’ → perbiar ‘mempunyai sifat penakut’
per- + kelleng ‘sayang’
→ perkelleng ‘mempunyai sifat sayang’ 7. menyatakan sering mudah sakit, seperti apa yang tertulis pada kata dasar.
Contoh : per-
+ magin ‘sakit’ → permagin ‘mudah sakit’
per- + mengget ‘pening’
→ permengget ‘mudah pening’
5. Prefiks ter-
a. Bentuk prefiks ter-
Prefiks ter- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim tidak mengalami perubahan bentuk, baik melekat pada kata dasar berfonem awal vokal dan konsonan.
Contoh : ter-
+ anggoh ‘cium’ → teranggoh ‘tercium’
ter- + eket ‘tali’
→ tereket ‘tertali’ ter-
+ deddoh ‘pijak’ → terdeddoh ‘terpijak’
ter- + jomur ‘jemur’
→ terjomur ‘terjemur’
b. Distribusi prefiks ter-