62 N -
+ taptap ‘basah’ → ntaptap ‘basah’
N - + dor ‘cepat’
→ ndor ‘cepat’ N -
+ dekkah ‘lama’ → ndekkah ‘lama’
d. Nosi prefiks
N-
Nosi yang ditimbulkan prefiks N- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim adalah menyatakan keadaan seperti apa yang tertulis pada kata dasar.
Contoh : N -
+ jolang ‘nyala’ → njolang ‘nyala’
N - + jolmit ‘dekat’
→ njolmit ‘dekat’
3.
N- ng a. Bentuk prefiks
N-
Prefiks N- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim dapat melekat pada kata dasar berfonem awal konsonan dan tidak mengalami perubahan bentuk.
Contoh : N -
+ geddang ‘panjang’ → ngeddang ‘panjang’
N - + gomok ‘gemuk’
→ nggomok ‘gemuk’ N -
+ kapal ‘tebal’ → ngkapal ‘ tebal’
N - + kabang ‘terbang’
→ ngkabang ‘terbang’
b. Distribusi prefiks N-
Distribusi prefiks N- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim dapat melekat pada kelas kata adjektiva.
Contoh : N -
+ gara ‘panas’ → nggara ‘panas’
N - + gurgur ‘mendidih’
→ nggurgur ‘mendidih’ N -
+ kasting ‘lincah’ → ngkasting ‘lincah’
c. Fungsi prefiks N-
Prefiks N- tidak berfungsi merubah kelas kata. Contoh :
Universitas Sumatera Utara
63 N -
+ kibul ‘bulat’ → ngkibul ‘bulat’
N - + kasting ‘lincah’
→ ngkasting ‘lincah’ N -
+ geddang ‘panjang’ → ngeddang ‘panjang’
d. Nosi prefiks N-
Nosi yang ditimbulkan prefiks N- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim adalah : menyatakan keadaan seperti apa yang tertulis pada kata dasar.
Contoh : N -
+ gomok ‘gemuk’ → nggomok ‘gemuk’
N - + gara ‘panas’
→ nggara ‘panas’
4.1.2 Infiks 1. Infiks
-in- a. Bentuk infiks
-in-
Infiks -in- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim tidak mengalami perubahan bentuk. Contoh :
-in- + barbar ‘kupas’
→ binarbar ‘yang mengupas’ -in-
+ cekep ‘pegang’ → cinekep ‘cara memegang’
-in- + tabah ‘tebang’
→ tinabah ‘yang menebang’ -in-
+ tutung ‘bakar’ → tinutung ‘yang membakar’
-in- + sipak ‘sepak’
→ tinipak ‘yang menyipak’
b. Distribusi infiks -in-
Distribusi infiks -in- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim dapat melekat pada kelas kata nomina, verba dan adjektiva.
1. Infiks -in- dapat melekat pada kelas kata nomina.
Contoh : -in-
+ sori ‘sisir’ → sinori ‘yang disisir’
-in- + takke ‘kapak’
→ tinakke ‘yang dikapak’
Universitas Sumatera Utara
64 -in-
+ pangkur ‘cangkul’ → pinangkur ‘yang dicangkul’
2. Infiks -in- dapat melekat pada kelas kata verba.
Contoh : -in-
+ barbar ‘kupas → binarbar ‘yang dikupas’
-in- + suan ‘tanam’
→ tinuan ‘yang ditanam’
c. Fungsi infiks -in-
Infiks -in- berfungsi membentuk kelas kata nomina dari kelas kata verba. Contoh :
-in- + suan ‘tanam’
→ sinuan ‘yang tanaman’ -in-
+ taka ‘belah’ → tinaka ‘yang dibelah’
-in- + takke ‘kampak’
→ tinakke ‘yang dikampak’ -in-
+ jukjuk ‘jolok’ → jinukjuk ‘yang dijolok’
d. Nosi infiks -in-
Nosi yang ditimbulkan infiks -in- dalam bahasa Pakpak Dialek Simsim adalah :
1. Menyatakan hasil pekerjaan apa yang tersebut pada kata dasar. Contoh :
-in- + tangko ‘curi’
→ tinangko ‘hasil curian’ -in-
+ taka ‘belah’ → tinaka ‘hasil belahan’
-in- + suan ‘tanam’
→ tinuan ‘hasil yang ditanam’ 2. Menyatakan tindakan yang sudah selesai dilakukan.
Contoh : -in-
+ sampet ‘libas’ → sinampet ‘tindakan dipotong’
-in- + seket ‘potong’
→sineket ‘tindakan dipotong’ -in-
+ saok ‘gongseng’ → sinaok ‘tindakan digongseng’
-in- + cekep ‘pegang’
→ cinekep ‘tindakan pegang’
2. infiks -um-
a. Bentuk infiks -um-
Infiks -um- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim tidak mengalami perubahan bentuk dan dapat melekat pada kata dasar berfonem awal konsonan.
Universitas Sumatera Utara
65 Contoh :
-um- + kessah ‘nafas’
→ kumessah ‘bernafas’ -um-
+ tabah ‘tebang’ → tumabah ‘menebang-nebang’
-um- + gulang ‘guling’
→ gumulang ‘gumuling’ -um- + ce
rling ‘kilat’ → cumerling ‘mengkilat’
b. Distribusi infiks - um-