Distribusi prefiks seN- Fungsi prefiks seN- Bentuk prefiks i- Distribusi prefiks i-

54 Contoh : seN- + bulung ‘daun’ → sembulung sebulung ‘sedaun’ seN- + babah ‘mulut’ → sembabah sebabah ‘semulut’ seN- + para ‘tingkat’ → sempara ‘setingkat’ seN- + paldem ‘bodoh’ → sempaldem ‘sebodoh’ 3. Prefiks seN- mengalami perubahan bentuk menjadi seng-, bila melekat pada kata dasar yang berfonem awal konsonan g dan k . Contoh : seN- + kambal ‘jari ibu’ → sengkapal ‘sejari ibu’ seN- + kupul ‘kepal’ → sengkupul ‘sengkepal’ seN- + galung ‘petak’ → senggalung ‘sepetak’ seN- + gara ‘panas’ → senggara ‘sepanas’ 4. Prefiks se- berubah bentuk menjadi sengke-, bila melekat pada beberapa kata dasar tertentu. Contoh : seN- + benna ‘batang’ → sengkebenna ‘sebatang seN- + buah ‘buah’ → sengkebuah ‘satu buah’ seN- + belgah ‘besar’ → sengkebelgah ‘sebesar’

b. Distribusi prefiks seN-

Distribusi prefiks seN- dapat melekat pada kelas kata nomina, verba dan adjektiva. 1. prefiks seN- dapat melekat pada kelas kata nomina Contoh : seN- + inang ‘induk’ → seinang ‘satu induk’ Universitas Sumatera Utara 55 seN- + ember ‘ember → seember ‘satu ember’ 2. prefiks seN- dapat melekat pada kelas kata verba. Contoh : seN- + kupul ‘kepal’ → sengkupul ‘sekepal’ seN- + kurak ‘korek’ → sengkurak ‘sekali korek’ 3. prefiks seN- dapat melekat pada kelas kata adjektiva. Contoh : seN- + tutup ‘tutup’ → sentutup ‘sekali tutup’ seN- + cerrep ‘pendek’ → sencerrep ‘sependek’

c. Fungsi prefiks seN-

Prefiks seN- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim berfungsi membentuk kelas kata adjektiva, Baik melekat pada kelas kata nomina, verba dan adjektiva. Contoh : seN- + tampuk ‘pucuk’ → sentampuk ‘satu pucuk’ seN- + kertep ‘gigit’ → sengkertep ‘sekali gigit’ seN- + kupul ‘kepal’ → sengkupul ‘sekepal’ seN- + ndeas ‘datar’ → sendeas ‘sedatar’ seN- + ndalmuk ‘lunak’ → sendalmuk ‘selunak’

d. Nosi prefiks seN-

Nosi yang ditimbulkan prefiks seN- dalam bahasa Pakpak Dialek Simsim ialah Menyatakan satu sekali sesuai dengan apa yang tertulis pada kata dasar. Contoh : Universitas Sumatera Utara 56 seN- + dergek ‘telan’ → sendergek ‘sekali telan’ seN- + penggel ‘potong’ → sempenggel ‘satu potong’ seN- + jengkal ‘jengkal’ → senjengkal ‘satu jengkal’

7. Prefiks i-

a. Bentuk prefiks i-

Prefiks i- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim tidak mengalami perubahan bentuk, baik melekat pada kata dasar berfonem awal vokal dan konsonan. Contoh : i- + belgang ‘rebus’ → ibelgang ‘direbus’ i- + cinar ‘jemur’ → icinar ‘dijemur’ i- + etong ‘jumlah’ → ietong ‘dijumlah’ i- + alun ‘kusuk’ → ialun ‘dikusuk’

b. Distribusi prefiks i-

Distribusi prefiks i- dalam bahasa Pakpak dialek Simsim dapat melekat pada kelas kata nomina, verba dan adjektiva. 1. prefiks i- dapat melekat pada kelas kata nomina Contoh : i- + pakkur ‘cangkul’ → ipakkur ‘dicangkul’ i- + kail ‘pancing’ → ikail ‘dipancing’ i- + eket ‘tali’ → ieket ‘ditali’ 2. prefiks i- dapat melekat pada kelas kata verba. Contoh: i - + cinar ‘jemur’ → icinar ‘dijemur’ i- + dokong ‘angkat’ →idokong ‘diangkat’ Universitas Sumatera Utara 57 i- + cekep ‘pegang’ →icekep ‘dipegang’ 3. prefiks i- dapat melekat pada kelas kata adjektiva contoh: i- + bettoh ‘tahu’ →ibettoh ‘diketahui’ i- + pustak ‘pecah’ →ipustak ‘dipecah’

c. Fungsi prefiks i-