Pemerikasaan Keabsahan Data DESKRIPSI, ANALISIS DATA
Pada siklus I masih banyak terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran sehingga hasil yang diinginkan belum tercapai secara maksimal.
Misalnya pada siklus I masih ada beberapa siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya sehingga membuat suasana kelas menjadi kurang kondusif. Oleh
karena itu pembelajaran harus terus dilakukan dengan perbaikan-perbaikan yang ada. Pada siklus II dilakukan tindakan-tindakan perbaikan sehingga secara
keseluruhan hasil minat belajar dan juga prestasi yang dihasilkan siswa mengalami peningkatan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, baik berupa wawancara, lembar observasi dan juga angket yang disebar keseluruh siswa dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media visual berupa poster dan juga papan
pembalik dapat meningkatkan minat belajar IPS siswa. E.
Pembahasan Temuan Penelitian
“Abd. Rachman Abror mengatakan bahwa tidak semua siswa memulai bidang studi karena faktor minatnya sendiri. Ada siswa yang mengembangkan
minatnya terhadap pelajaran tersebut karena pengaruh dari gurunya, teman sekelasnya ataupun orang tuanya.
”
41
Dan seperti yang dikatakan oleh Oemar Hamalik, menurutnya media pendidikan membangkitkan keinginan dan minat-minat yang baru. Melalui
alatmedia para siswa akan memperoleh pengalaman lebih luas dan lebih kaya. Dengan demikian persepsi akan menjadi lebih tajam dan pengertiannya
akan menjadi lebih tepat. Dan akan menumbuhkan keinginan-keinginan dan minat belajar yang baru.
42
Dari kedua pernyataan di atas guru haruslah bisa menumbuhkan minat belajar siswa salah satunya dengan penggunaan media visual yang dapat
meningkatkan minat belajar siswa. Penggunaan media visual dalam kegiatan belajar mengajar pada pokok pembahasan alat transportasi dan juga masalah-
41
Abd Rachman Abror, Psikologi Pendidikan Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya, 1993 cet 4 hal. 112
42
Oemar Hamalik, Media Pendidikan Bandung : PT Citra Aditya Bakti, 1994 hal. 18
masalah di lingkungan setempat dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam pembelajaran IPS. Suasana belajar yang menyenangkan, media visual
dengan gambar-gambar yang menarik, dapat menumbuhkan semangat siswa dan mendorong siswa untuk lebih siap serta aktif dalam pembelajaran. Pemilihan
media dalam proses pembelajaran sangat penting agar proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu hal yang sangat
menarik bagi siswa adalah penggunaan media visual dengan gambar dan warna- warna yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat belajar IPS siswa.
“Hal ini juga dikatakan oleh Maulfauziah yakni diketahui bahwa untuk menarik minatketertarikan terhadap mata pelajaran geografi dapat dilakukan
secara efektif dengan cara menggunakan media visual baik berupa gambar maupun video.
”
43
Dengan demikian siswa lebih dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dari hasil angket minat belajar IPS, hasil pengamatan, wawancara dan
catatan lapangan pada siklus I dan II terlihat adanya peningkatan minat belajar IPS siswa yang sangat baik dibandingkan dengan minat belajar IPS siswa
sebelum dilakukannya penelitian. Dan berdasarkan hasil obeservasi yang dilakukan pada siswa di akhir siklus, sebagian besar siswa menyatakan bahwa
selanjutnya dalam proses pembelajaran IPS diharapkan guru dapat menggunakan media visual sebagai media pembelajaran.
Namun, penggunaan media visual dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar harus lebih terfokus, hal ini dapat di dukung dengan penempatan
media visual saat pembelajaran dan juga pemilihan gambar yang sesuai dengan materi yang disampaikan sehingga pada akhirnya lebih dapat menunjang
bagaimana konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Dalam penelitian yang telah dilakukan di SDN Pondok Pinang 012 Pagi Jakarta
43
Maulfauziah, Pengaruh Penggunaan Media Visual terhadap Minat Belajar pada Materi Biosfer dalam Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI-IPS 4 SMA Negeri 19 Surabaya.
http:www.scribd.comdoc56797202pengaruh-penggunaan-media-visual . 28 Juli 2011
menunjukkan bahwa penggunaan media visual berupa papan pembalik lebih dapat memfokuskan siswa dibandingkan dengan media visual berupa poster.
Pada saat peneliti menggunakan poster dalam kegiatan belajar mengajar di siklus I, ada beberapa siswa yang terpecah konsentrasi siswa dikarenakan peletakan
media visual yang kurang tepat sehingga mengakibatkan proses pembelajarannya pun kurang maksimal.
Dengan penggunaan media visual yang meningkatkan minat belajar para siswa di SDN Pondok Pinang 012 Pagi Jakarta, maka berpengaruh pula pada
peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari tes akhir siklus I dan II yang rata-rata nilai yang diperoleh dari hasil
tersebut terlihat mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata siswa mencapai 90,625 dan pada siklus II rata-rata hasil tes siswa mencapai 94,875. Peningkatan
ini juga ditunjukkan dengan hasil nilai dari latihan yang di berikan oleh guru
setiap pertemuan yang mengalami peningkatan.