16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
Suatu  organisasi  secara  keseluruhannya  dalam  kaitannya  dengan efektivitas  adalah  mencapai  tujuan  organisasi.  Jika  tiap-tiap  individu
berperilaku  atau  bekerja  efektif  dalam  mencapai  tujuannya,  maka  kelompok dimana ia menjadi anggota juga efektif dalam mencapai tujuan, organisasi itu
juga  efektif  mencapai  tujuan.  Efektivitas  berbeda  dengan  efisiensi.  Efisiensi adalah  pengorbanan  untuk  mencapai  tujuan.  Dimana  semakin  kecil
pengorbanannya  dalam  mencapai  tujuan,  maka  dikatakan  efisiensi. Sedangkan  efektivitas  adalah  ukuran  sejauh  mana  tujuan  organisasi  dapat
dicapai.
1
Efektivitas  adalah  pemanfaatan  sumber  daya,  sarana  dan  prasarana dalam  jumlah  tertentu  yang  secara  sadar  ditetapkan  sebelumnya  untuk
menghasilkan  sejumlah  barang  atas  jasa  kegiatan  yang  dijalankannya. Efektivitas merupakan suatu ukuran yang dapat menunjukkan suatu program
tersebut  berhasil  atau  tidak.  Efektivitas  menunjukan  keberhasilan  dari  segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan.
2
Suatu efektivitas dilihat berdasarkan pencapaian hasil atau pencapaian dari  suatu  tujuan.  Efektivitas  berfokus  kepada  outcome  hasil  dari  suatu
1
Soehardi  Sigit,  Esensi  Perilaku  Organisasional  Yogyakarta:  BPFE  Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, 2003, h. 1.
2
Sondang  P.  Siagian,    Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  Jakarta  :  PT  Bumi  Aksara, 2001, h. 24.
17 program  atau  kegiatan,  yang  dinilai  efektif  apabila  output  yang  dihasilkan
dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.
3
2. Pendekatan Efektivitas
Menurut  Martani  dan  Lubis  ada  tiga  pendekatan  dalam  mengukur
efektivitas organisasi, yaitu:
1. Pendekatan Sumber Resource Approach yakni mengukur efektivitas dari input.  Pendekatan  mengutamakan  adanya  keberhasilan  organisasi  untuk
memperoleh sumber daya, baik fisik maupun non fisik yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
2.  Pendekatan Proses Process Approach adalah untuk melihat sejauh mana efektivitas pelaksanaan program dari semua kegiatan proses internal atau
mekanisme organisasi. 3. Pendekatan Sasaran Goals Approach dimana pusat perhatian pada output,
mengukur  keberhasilan  organisasi  untuk  mencapai  hasil  output  yang sesuai  dengan  rencana.  Pendekatan  inilah  yang  akan  digunakan  peneliti
dalam menjawab permasalahan yang diteliti. Steers mengemukakan bahwa efektivitas bersifat abstrak, oleh karena
itu  hendaknya  efektivitas  tidak  dipandang  sebagai  keadaan  akhir  akan  tetapi merupakan  proses  yang  berkesinambungan  dan  perlu  dipahami  bahwa
komponen  dalam  suatu  program  saling  berhubungan  satu  sama  lain  dan bagaimana  berbagai  komponen  ini  memperbesar  kemungkinan  berhasilnya
program
.
4
3
Jhon  M.  Ivancevich,  2007.  Perilaku  dan  Manajemen  Organisasi,  Jakarta:  Erlangga, 2007, h. 23.
4
Lubis,  S.B.  Hari  dan  Martani  Huseini,  Pengantar  Teori  Organisasi:  Suatu  Pendekatan Makro Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi: FISIP UI, 1987, h. 55.