Target Pencapaian Maturitas Organisasi TI

97  People o Peran dan tanggung jawab belum ditentukan secara struktural tapi lebih kepada personal.  Technology o Banyak tools pendukung yang digunakan tetapi kurang terarah, lebih kepada kebutuhan masing-masing layanan tidak terintegrasi  Culture o Penyediaan layanan TI sudah berdasarkan pada kebutuhan barang dan jasa yang diberikan oleh bisnis

4.4.2 Target Pencapaian Maturitas Organisasi TI

Berdasasarkan hasil kumulatif terhadap 100 proses assessmen maturitas proses ITSM sebelum dilakukan kegiatan implementasi berdasarkan survey yang dilakukan oleh Office Government Commerce OGC 98 Tabel 4.9 : Benchmark ITSM Sesuai dengan hasil perhitungan scoring pada Gambar 4.7 diatas menunjukkan bahwa skor jawaban respunden untuk area incident management, yaitu sebanyak 10 jumlah responden dengan skor nilai ITSM maturity sebesar 1,9375 dan apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran pada ITIL maturity standard sebesar 2,49 lihat table 4.10 memiliki angka GAP analysis Analisa Kesenjangan yaitu – 0,5525. Berdasarkan pada table 4.9 dan 4.10, dapat dilihat beberapa proses ITSM UT yang berada dibawah rata-rata dari ITSM organisasi. 99 Tabel 4.10 : Perbandingan nilai ITSM saat ini terhadap maturity standard Berkaitan dengan tingkat maturitas layanan yang ada dari keseluruhan area yang terdapat pada ITSM bila dikonsultasikan dengan Tingkat proses Maturity ITSM lihat Tabel 4.8 nilai yang didapat berada pada rentang 1,5 – 2,4 atau berada pada level 2 repeatable dengan kategori pengulangan, itu berarti Beberapa proses yang ada sudah dijalankan namun beberapa proses lain membutuhkan perancangan ulang redesign. Berkaitan dengan tingkat maturitas layanan yang ada saat ini berdasarkan kesepakatan yang didapat pada stakeholder maka harapan para peserta adalah melalui perencanaan Information Technology Service Management ITSM ini dicapai maturitas rata- rata level 3 defined secara keseluruhan. Itu artinya target utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan maturitas proses-proses ITSM yang masih berada dibawah level 3 defined menjadi level 3 defined. 100 Secara umum gambaran perbandingan tingkat maturitas elemen-elemen maturitas manajemen layanan TI yang ada saat ini dengan tingkat maturitas yang diharapkan dapat digambarkan melalui tabel komparasi tingkat maturitas sebagai berikut : No Elemen yang dipertimbangkan Tingkat maturitas saat ini level 2 repeatabel Tingkat maturitas yang diharapkan level 3 defined 1 Visi dan arahan vision steering 1. Belum ada sasaran dan target yang formal atau indikator kinerja yang dijadikan acuan pengukuran performa layanan TI 2. Dana dan sumber daya sudah dialokasikan tetapi masih kurang memadai terutama untuk pemenuhan kebutuhan pengembangan kompetensi staff TI. 3. Banyak aktivitas yang tidak terencana dan pelaporan yang tidak dilakukan secara rutin. Review performa layanan tidak dilakukan tersendiri tetapi menjadi bagian dari evaluasi proses bisnis yang dilayani. 1. Pendefinisian Tujuan dan target pencapaian yang disepakati secara formal. 2. Rencana perbaikan yang secara formal direview dan di monitor secara periodik. Dan dibiayai dan dialokasikan resource secara proporsional. 3. Pelaporan kinerja dan pencapaian secara terencana dan direview secara periodik. 2 Proses Process 1. Beberapa proses dan prosedur sudah ditentukan tapi masih berjalan secara 1. Pendefinisian secara jelas dan sosialisasi proses dan prosedur ITSM. 101 informal, belum didokumentasikan sehingga tidak dijadikan standar untuk semua pihak 2. Kebanyakan proses bersifat reaktif terhadap tuntutan bisnis sehingga layanan yang diberikan kurang terencana dan lebih bersifat adhoc jika terjadi masalah 2. Seluruh kegiatan ITSM berjalan rutin dan terencana. Dan sebagian berjalan secara proaktif. 3. Seluruh kegiatan terdokumentasi dengan baik. 3 SDM People Peran dan tanggung jawab belum ditentukan secara struktural tapi lebih kepada personaltim adhoc. 1. Pendefinisian secara formal seluruh peran dan tanggung jawab. 2. Pendefinisian secara formal tujuan dan target pencapaian. 3. Formalisasi proses perencanaan Training. 4 Teknologi Technology Banyak tools pendukung yang digunakan tetapi kurang terarah, lebih kepada kebutuhan masing-masing layanan tidak terintegrasi 1. Pengumpulan data pelaksanaan aktifitas layanan secara rutin dengan alarm ataupun batasanthreshold pengawasan. 2. Data tersebut dikonsolidasikan dan disimpan untuk digunakan dalam kegiatan perencanaan, dan penyusunan trendperkiraan. 102 5 Budaya Culture Penyediaan layanan TI sudah berorientasi pada produk aplikasi dan layanan namun belum berorientasi pada kustomer. Kegiatan TI dilaksanakan dengan paradigma layanan, berorientasi pada pengguna dengan pedekatan yang berjalan secara formal. Tabel 4.11 : Komparasi Tingkat Maturitas Proses ITSM Dengan demikian, dalam upaya menampilkan kinerja yang baik untuk pemberian layanan yang prima kepada pengguna, serta dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyedia layanan TI, sehingga semua tindakan yang dilakukannya dalam pencapaian tujuan selalu berada dalam koridor yang diinginkan dan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis akan membuat kesimpulan terhadap hal-hal yang telah penulis bahas pada bab sebelumnya. Dan pada bab ini pula akan diuraikan saran-saran untuk semua pihak yang terkait dengan tulisan ini dan pihak-pihak yang ingin mengembangkan mengenai penelitian yang penulis buat.

5.1. Kesimpulan

Dari kajian terhadap tahapan siklus analisa, dapat disimpulkan hal- hal berikut ini : 1. Dengan IT Service Management menjadi pengadopsi awal standar Best Practice ITSM ISO 20000 yang berkontribusi terhadap reputasi layanan TI di lingkungan pendidikan khususnya