Pengertian ISO ISO IEC 20000 International Electrotechnical Commision

23 ini membuat atau memodifikasi suatu solusi teknis yang disusun dari satu atau lebih komponen infrastruktur teknis. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan efeknya pada staf dan organisasi sebagai bagian dari proses deployment. 3. Proses Operasional Proses ini menjamin manajemen operasional yang efektif dari infrastruktur TI, termasuk pemeliharaan infrastruktur. Proses operasional menyediakan informasi status dan penggunaan untuk proses IT service management lainnya. 4. Proses dukungan teknis Fokus pada menyokong dan menyusun proses-proses lainnya untuk menjamin layanan tersedia dengan ICT-IM. Sasaran dari proses ini adalah membantu dalam penyediaan layanan end- to-end.

2.4. International Standard Organization ISO

2.4.1. Pengertian ISO

“ISO” berasal dari bahasa latin Greek “isos” yang mempunyai arti “sama” equal. Dari kata “sama” equal menjadi “standar” inilah “ISO” dipilih sebagi nama organisasi yang mudah dipahami. ISO sebagai nama organisasi juga dalam rangka menghindari penyingkatan kependekannya. Organization International Standar ISO adalah suatu asosiasi global yang 24 terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan Non-Government Organization NGO yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerja sama secara global dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan- kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.

2.4.2. ISO IEC 20000 International Electrotechnical Commision

ISOIEC 20000 merupakan standar pertama berkaitan dengan Manajemen Layanan TI IT Service Management. Standar ini memberikan spesifikasi mengenai kelompok proses manajemen dan persyaratan-persyaratannya. Penerapan proses IT Service Management terkoordinasi merupakan prasyarat utama dalam standar ini mengingat suatu output dari proses manajemen menjadi input bagi proses lainnya. Secara umum ISOIEC 20000 dapat dibagi menjadi dua bagian dibawah judul umum manajemen layanan TI IT Service Management yaitu : 25  ISO IEC 20000-1:2005 : menyediakan bagian pertama dari standard ISO 20000. Bagian ini menyediakan spesifikasi dan requirement yang harus dipenuhi oleh organisasi penyedia layanan untuk membangun suatu IT Service Management yang efektif dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna.  ISOIEC 20000-2:2005 : merupakan bagian dari standar ini. Bagian ini berisi serangkaian code of practice rekomendasi bagaimana menerapkan dan memenuhi requirement tersebut diatas. Secara umum kedua bagian tersebut memiliki kerangka kerja struktur yang hampir satu sama lain yakni terdiri atas ;  Cakupan : berisi tentang definisi cakupan dari standar  Definisi dan istilah : berisi tentang daftar definisi dan istilah yang digunakan.  Persyaratan System Manajemen : berisi persyaratan umum bagi system manajemen yang terdiri atas tanggung jawab manajemen, persyaratan dokumentasi dan pelatihan.  Perencanaan dan Implementasi perubahan layanan TI. Berisi requirement bagi organisasi untuk menjalankan metode PDCA.  Perencanaan dan implementasi perubahan layanan maupun layanan baru : berisi persyaratan umum berkaitan dengan perubahan ataupun penyediaan layanan baru yang meliputi 26 adanya kesepakatan biaya dan kualitas, kejelasan akuntabilitas, dan perencanaan.  Service delivery proses terdiri atas proses-proses seperti capacity management, service continuity and availability management, service reporting, service level management, dugetting and accounting for IT service.  Control process : yang terdiri atas configuration management dan change management.  Relationship Management yang terdiri atas business relationship management dan supplier management.  Resolution Process : yang terdiri atas incident management dan problem management.  Release Proses yang terdiri atas satu proses yakni release management. Gambaran keseluruhan dari struktur ISOIEC 20000 dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 27 Gambar 2.5 : Komponen ISO 20000 Sumber : http:www.itil.orgenzumkoenneniso20000index.php . Mengacu pada struktur komponen diatas, kegiatan penelitian ini memberikan fokus utama pada bagaimana komponen Planning And Implementing Service Management dari struktur ISO 20000 dijalankan.

2.4.3. Hubungan ISO 20000 Dengan Kerangka Kerja ITSMITIL