Permainan Kelereng Permainan Tradisional Anak-anak di Perkotaan” (Studi Etnografi pada Masyarakat Kota Medan, Kecamatan Medan Baru)

118 Gambar 17 : Permainan ABC Lima Dasar Pada gambar 17 tampak tiga orang anak perempuan bermain permainan ABC Lima Dasar dengan penuh keseriusan dan keceriaan Sumber : Dokumentasi Penulis

4.5. Permainan Kelereng

Permainan kelereng merupakan permainan yang sudah lama ditemukan dan dimainkan oleh anak laki-laki dan anak perempuan dan anak laki-laki memiliki keinginan yang besar bermain permainan kelereng dibanding dengan anak perempuan, pada permainan kelereng peralatan yang dibutuhkan hanyalah kelereng. Berdasarkan kategori yang dikemukakan oleh Robert, maka permainan kelereng ini termasuk permainan bertanding game. Kelereng terbuat dari keramik dengan bentuk yang bulat dan di dalam kelereng berbagai macam motif dan warna, motif yang berada di dalam kelereng membuat kelereng menarik perhatian anak-anak. Ukuran kelereng beranekaragama ada yang berukuran kecil, kecil sedang, besar sedang dan besar. Biasanya anak-anak di kelurahan Padang Bulan dan Titi Rantai Universitas Sumatera Utara 119 menggunakan ukuran kecil sedang karena bagi mereka ukuran tersebut adalah ukuran yang paling ideal dan mudah digunakan anak-anak. Selain ukuran kelereng yang beranekaragam, harga kelereng juga beranekaragam mulai dari harga Rp 1.000,- per 3 buah kelereng hingga Rp 1.000 per dua buah kelereng bahkan ada harga Rp 1.000 per 1 buah kelereng. Motif yang berada di dalam kelereng mempengaruhi harga dari kelereng tersebut, semakin bagus dan semakin rumit dari motif yang ada di dalam kelereng maka harga kelereng tersebut semakin mahal. Tempat yang cocok untuk bermain permainan kelereng adalah tanah, tanah tidak memantulkan kelereng yang digerakkan jauh atau dekat sehingga untuk memantulkan kelereng agar jauh dan dekat tergantung pada jari tangan. Berbeda hal nya jika bermain di lantai, jika gerakan jari tangan pelan maka lantai akan mudah memantulkan kelereng ke jarak yang lebih hal ini terjadi karena permukaan lantai yang licin, berbeda halnya lagi jika bermain kelereng di tanah yang terdapat bebatuan, terdapat rumput dan terdapat pasir, ketiga benda ini akan menghambat pergerakan dari kelereng. Oleh sebab itulah anak-anak lebih memilih bermain kelereng di tanah yang biasa. Pada permainan kelereng, banyak jenis-jenisnya tergantung kesepakatan anak akan bermian jenis permainan kelereng yang akan dimainkan, seperti ungkapan Wahyu 11 tahun : “Kalo main kelereng yang pernah kumainkan cuman main tembak gitu aja kak” Berikut penjelasan permainan tembak pada permainan kelereng : - Terdapat dua pemain sebut namanya A dan T Universitas Sumatera Utara 120 - Sebelum bermain, kedua anak ini sepakat akan menggunakan taruhan berapa kelereng, biasanya mereka taruhan 2-5 kelereng - Anak A dan T berusaha saling menembak satu sama lainnya. Jika kelereng anak A berhasil mengenai atau menembak kelereng anak T maka anak T harus memberikan taruhan yang telah disepakati mereka berdua. Permainan kelereng bisa dimainkan lebih dari dua anak, semakin banyak anak yang ikut serta bermain kelereng maka permainannya semakin lebih seru dan waktu lebih bermainpun menjadi lebih lama, hal ini dikarenakan setiap anak bergiliran memainkan kelereng yang dimilikinya. Tidak jarang pemain melakukan hal yang curang seperti mengurangi jumlah tarungan kelereng yang telah disepakati, jika hal ini yang terjadi pemain-pemain yang lain akan mengeluarkan pemain yang curang tersebut dari permainan dan tidak jarang mereka juga memberhentikan permainan jika beberapa pemain tidak menepati jumlah teruhan yang sudah ditentukan.

4.6. Permainan Anak-anakan