Latihan Daya Tahan Aerobik

249 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

b. Bentuk-bentuk latihan kelenturan

Latihan kelenturan adalah senam ketangkasan dasar-dasar yang didahului dengan latihan pemanasan warming-up. Bentuk-bentuk latihan kelenturan ada dua bentuk, yaitu: peregangan dinamis dan peregangan statis. Bentuk-bentuk latihan kelenturan adalah sebagai berikut. 1 Peregangan dinamis Bentuk-bentuk latihan peregangan dinamis adalah sebagai berikut. a Latihan kelenturan otot lengan dan bahu b Latihan kelenturan otot leher c Latihan kelenturan otot pinggang d Latihan kelenturan otot tungkai 10 Gambar 7.10 Bentuk-bentuk latihan peregangan dinamis untuk meningkatkan kelenturan 2 Peregangan statis Bentuk-bentuk latihan peregangan statis adalah sebagai berikut. a Latihan kelenturan otot leksi siku b Latihan kelenturan otot bahu c Latihan kelenturan otot leher d Latihan kelenturan otot pinggang e Latihan kelenturan tungkai dan punggung f Latihan kelenturan Peserta didik diminta mencoba dan merasakan bentuk-bentuk latihan kelenturan leksibiliy mana yang mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan- gerakan tersebut. 250 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Gambar 7.11 Bentuk-bentuk latihan peregangan statis untuk meningkatkan kelenturan

C. Tes Kebugaran Jasmani

1. Fungsi Tes Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan bagian dari total itness. Dalam total itness terdaat beberapa komponen yaitu: Anatomical itness, physiological itness dan psychological itness. Menurut Karpovich, bahwa physical itness adalah suatu kemampuan untuk melakukan suatu tugas tertentu yang memerlukan usaha otot. Menurut Direktorat Jenderal Olahraga dan Pemuda, yang dimaksud dengan physical itness adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan eisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Tes kesegaran jasmani Indonesia, terdiri dari lima butir tes, dengan rangkaian butir tesnya yaitu: 1 Lari cepat 50 meter, 2 Angkat tubuh pull-up 30 detik untuk puteri dan 60 detik untuk putera, 3 Baring duduk sit-up60 detik, 4 Loncat tegak vertical jump, dan 5 Lari jauh 800 m untuk puteri dan 1.000 meter untuk putera.

2. Tes Kebugaran Jasmani a. Tes lari cepat 50 meter

1 Tujuan : Mengukur kecepatan lari seseorang. 2 Alatfasilitas : Lintasan lari, peluit, stopwatch, bendera start dan tiang pancang. 3 Pelaksanaan : a Peserta didik berdiri di belakang garis start dengan sikap berdiri. b Apabila ada aba-aba “ya” peserta didik lari ke depan secepat mungkin menempuh jarak 50 meter. c Pada saat peserta didik menyentuhmelewati garis inish stopwatch dihentikan. 4 Cara memberi skor: Skor hasil tes yaitu waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 50 meter. Waktu dicatat sampai persepuluh detik.