Landasan Teori Kerangka Konsep

2.3 Landasan Teori

Menurut Kramer 1987 yang dikutip dari Bulletin of the World Health Organization, ada 43 determinan bayi berat lahir rendah yaitu : 1. Faktor genetik meliputi : jenis kelamin, rasetnis asal, tinggi badan ibu, berat badan ibu sebelum hamil, tekanan darah ibu, tinggi badan dan berat badan ayah, faktor genetik yang lain. 2. Faktor demografi dan psikososial meliputi: umur ibu, status sosial ekonomi pendidikan, pekerjaan dan pendapatan, faktor psikologi ibu. 3. Faktor obstetrik meliputi: paritas, jarak kelahiran, aktivitas seksual pada trimester III, Intra Uteri Growth Retardation IUGR, riwayat abortus sebelumnya, abortus yang disengaja, riwayat kehamilan sebelumnya, penggunaan obat dietylbestrol obat hipertensi. 4. Faktor gizi meliputi: penambahan berat badan selama hamil, intake kalori, aktifitas fisik, intake protein, zat besi, folid acid dan vitamin B12, zink, kalsium, pospor dan vitamin D, vitamin lainnya. 5. Keadaan kesehatan ibu selama hamil meliputi: keadaan kesehatan umum, malaria, infeksi saluran kemih, infeksi alat genetalia. 6. Terpapar zat meliputi: merokok, konsumsi alkohol, konsumsi kafein dan kopi, penggunaan ganja, jenis narkotik lainnya, penggunaan obat-obatan lainnya. 7. Antenatal Care ANC meliputi: kunjungan antenatal pertama, kuantitas kunjungan, kualitas pelayanan. Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka konsep di atas bahwa dalam penelitian ini variabel dependen yang diteliti adalah kejadian BBLR dan variabel independen yang diteliti adalah faktor gizi penambahan berat badan selama hamil, tablet zat besi, merokok, minum kopi, minum teh dan faktor antenatal care kunjungan antenatal pertama, kuantitas kunjungan, kualitas pelayanan, sedangkan variabel lain tidak ditemukan adanya masalah di tempat penelitian. - Faktor Gizi 1. Penambahan berat badan selama hamil 2. Tablet zat besi 1. Merokok 2. Minum kopi 3. Minum teh Kejadian BBLR - Antenatal care 1. Kunjungan antenatal pertama 2. Kuantitas kunjungan 3. Kualitas pelayanan Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2009-2013

6 80 114

Peran Bidan sebagai Pelaksana dalam Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Medan Tahun 2014

3 90 80

Pengaruh Konsumsi Tembakau Kunyah Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Kabupaten Simalungun Tahun 2013

8 50 146

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS Haji Medan Tahun 1997 - 2000

0 40 72

Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Yang Dilahirkan Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003 -2004

0 33 99

Karakteristik Kematian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSU Dr.Pirngadi Medan Tahun 2005-2009.

0 49 120

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir

4 59 53

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Faktor Gizi, Merokok, Minum Kopi, Minum Teh dan Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupate

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Faktor Gizi, Merokok, Minum Kopi, Minum Teh dan Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 1 12

PENGARUH FAKTOR GIZI, MEROKOK, MINUM KOPI, MINUM TEH DAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 TESIS

0 0 19