Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Gizi, Faktor Merokok,

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Gizi, Faktor Merokok,

Minum Kopi, Minum Kopi, Minum Teh dan Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 Dari Tabel 4.11, diketahui bahwa faktor gizi yang dinilai dari penambahan berat badan selama hamil, pada kelompok kasus penambahan berat badan tidak normal yaitu 74,5 untuk kasus, pada kontrol hanya 22,9 yang memiliki berat badan hamil tidak normal. Faktor gizi yang lain yaitu zat besi, dapat dilihat bahwa pada kelompok kasus tidak konsumsi zat besi yaitu 64,7, namun pada kelompok kontrol konsumsi zat besi yaitu 75,8. Selanjutnya dari faktor merokok, minum kopi, minum teh dan antenatal care , diketahui bahwa responden baik kasus maupun kontrol menyatakan tidak merokok yaitu sebanyak 94,1 untuk kasus dan untuk kontrol yaitu 89,54 . Pada konsumsi kopi, diketahui pada kelompok kasus tidak mengkonsumsi kopi yaitu sebanyak 82,4 dan pada kelompok kontrol diketahui sebanyak 83,7 juga tidak minum kopi. Namun, pada minum teh diketahui kelompok kasus menyatakan mengkonsumsi teh yaitu sebanyak 76,5 , berbeda dengan kelompok kontrol, yang lebih banyak tidak minum teh yaitu 60,8 responden. Pada faktor antenatal care, diketahui bahwa pada kelompok kasus tidak melakukan kunjungan antenatal care pertama yaitu 60,8 sebaliknya pada kelompok control melakukan antenatal care yaitu sebanyak 86,3. Berdasarkan banyaknya kunjungan, pada kelompok kasus diketahui 82,4 banyaknya kunjungan tidak sesuai, berbeda dengan kelompok kontrol yang banyaknya kunjungan sesuai yaitu 73,2. Universitas Sumatera Utara Pada kualitas pelayanan diketahui baik kelompok kasus maupun kontrol menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang diperoleh sudah sesuai yaitu 74,5 kasus dan 81,0 kontrol. Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Gizi, Faktor Merokok, Minum Kopi, Minum Teh dan Faktor Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 Faktor Kasus Kontrol Total f f f Gizi Penambahan BB Selama Hamil Tidak Normal 41 80,39 39 25,49 80 39,22 Normal 10 19,61 114 74,51 124 60,78 Zat Besi Tidak Konsumsi 34 66,67 42 27,45 76 37,25 Konsumsi 17 33,33 111 72,55 128 62,75 Merokok, Minum Kopi, Minum Teh Merokok Merokok 3 5,88 16 10,46 19 9,31 Tidak Merokok 48 94,12 137 89,54 185 90,69 Minum Kopi Minum 16 31,37 53 34,64 69 33,82 Tidak Minum 35 68,63 100 65,36 135 66,18 Minum Teh Minum 41 80,39 58 37,91 99 48,53 Tidak Minum 10 19,61 95 62,09 105 51,47 Antenatal Care Kunjungan Antenatal Pertama Tidak Melakukan 31 60,78 42 27,45 73 35,78 Melakukan 20 39,22 111 72,55 131 64,22 Banyaknya Kunjungan Tidak Sesuai 42 82,35 52 33,99 94 46,08 Sesuai 9 17,65 101 66,01 110 53,92 Kualitas Pelayanan Tidak Sesuai 13 25,49 29 18,95 42 20,59 Sesuai 38 74,51 124 81,05 162 79,41 Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2009-2013

6 80 114

Peran Bidan sebagai Pelaksana dalam Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Sering Medan Tahun 2014

3 90 80

Pengaruh Konsumsi Tembakau Kunyah Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Kabupaten Simalungun Tahun 2013

8 50 146

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS Haji Medan Tahun 1997 - 2000

0 40 72

Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Yang Dilahirkan Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003 -2004

0 33 99

Karakteristik Kematian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSU Dr.Pirngadi Medan Tahun 2005-2009.

0 49 120

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir

4 59 53

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Faktor Gizi, Merokok, Minum Kopi, Minum Teh dan Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupate

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Faktor Gizi, Merokok, Minum Kopi, Minum Teh dan Antenatal Care terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 1 12

PENGARUH FAKTOR GIZI, MEROKOK, MINUM KOPI, MINUM TEH DAN ANTENATAL CARE TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 TESIS

0 0 19