4. Metode yang digunakan
metode yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan jenis pelatihan yang akan dilaksanakan
5. Peserta pelatihan
penting untuk memperhitungkan tipe pekerja dan jenis pekerja yang akan dilatih untuk disesuaikan dengan materi pelatihan yang diberikan.
2.3.4. Metode-Metode Pelatihan Karyawan
Setiap perusahaan yang menjalankan pelatihan, membutuhkan metode yang tepat agar isi pelatihan tersebut dapat dengan mudah diresap oleh para peserta.
Berikut ini merupakan bagan metode pelatihan menurut Mangkunegara 2006:67:
Gambar 2.3 Bagan Metode Pelatihan
Sumber : Mangkunegara P Anwar, Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung: Refika Aditama. 2006 : 67
Metode Pelatihan
Metode On the
job Metode
Balai vestibule
Metode demonstr
asi dan Metode
Apprenti ceship
Metode Simulasi
Metode Ruang
Kelas
Metode magang
Metode kuliah
Metode studi
kasus Metode
konferen si
Metode bermain
peran Metode
bimbinga n
Universitas Sumatera Utara
1. Metode Pekerjaan On The Job Training.
Sebagian besar pengetahuan pekerjaan diperoleh melalui metode on the job training. Metode ini merupakan suatu bentuk pelatihan dimana
karyawan mempelajari pekerjaannya dengan mengamati pekerja lain yang sedang bekerja, dan kemudian mengobservasi perilakunya. Contoh metode
ini misalnya, magang. Magang dinilai efektif, mengingat karyawan dapat bersentuhan langsung dengan masalah dan kegiatan yang ada.
2. Metode Balai Vestibule.
Metode ini menggunakan suatu ruangan terpisah sebagai tempat pelatihan bagi karyawan baru yang akan menduduki suatu pekerjaan.
Metode ini cocok untuk peserta dalam jumlah banyak yang dilatih dengan jenis pekerjaan yang sama dan dalam waktu yang sama. Pelaksanaan
metode ini dilakukan dalam beberapa hari sampai beberapa bulan dengan pengawasan instruktur. Misalnya, metode kuliah.Kuliah merupakan suatu
caramah yang disampaikan secara lisan untuk tujuan pendidikan.
3. Metode Demonstrasi dan Contoh
Metode demonstrasi akan menunjukan dan merencanakan bagaimana suatu pekerjaan tersebut dikerjakan. Metode ini melibatkan
pemeragaan contoh. Misalnya, metode studi kasus.Studi kasus adalah uraian tertulis atau lisan tentang masalah yang ada. Peserta diminta untuk
mengidentifikasi masalah dan merekomendasikan pemecahannya. Metode ini membutuhkan analisis dan kemampuan dalam memecahkan masalah.
Universitas Sumatera Utara
4. Metode Apprenticeship
Adalah suatu cara mengembangkan keterampilan. Metode ini membuat pekerja seolah-olah sedang bekerja namun juga sambil belajar.
Metode ini memiliki kemiripan dengan metode on the job training. Tetapi metode apprenticeship dikhususkan untuk ketrampilan, yang hanya
mendapatkan bimbingan dan dapat langsung mengerjakan pekerjaannya. Misalnya, metode konferensi. Dalam metode ini, peserta merasakan suasana
formal dengan diskusi kelompok yang dapat melibatkan peserta secara aktif.
5. Metode Simulasi
Yakni suatu metode yang membuat suatu situasi atau peristiwa menciptakan bentuk realitas atau imitasi dari realitas. Simulasi ini
merupakan pelengkap sebagai teknik duplikat yang mendekati kondisi nyata pada pekerjaan.Misalnya, metode bermain peran. Disini terlihat suatu bentuk
perilaku yang diharapkan. Peranan peserta disini adalah menjelaskan situasi dan peran mereka yang harus diperankan dalam pemecahan suatu kasus.
6. Metode Ruang Kelas
Metode ini dipakai untuk menambah pengetahuan pekerja. Metode ini lebih mudah dipelajari dalam ruangan, karena yang dibahas biasanya
mengenai konsep, dan kemampuan memecahkan masalah. Misalnya, metode bimbingan berencana yang meliputi pembelajaran prosedur yang
berhubungan dengan penguasaan ketrampilan umum yang dibutuhkan ditempat kerja. Untuk itu, di samping mengedepankan pengalaman, Alat
bantu visual juga diandalkan agar peserta mudah dalam menyimak
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hubungan antar variabel 2.4.1. Hubungan antara rekrutmen x1 dengan kompetensi Y