Perilaku Bernafas Pola Aktivitas dan Penggunaan Waktu Harian

31 Waktu yang digunakan labi-labi dalam sekali bernafas selama beberapa detik hingga ribuan detik bahkan labi-labi dewasa bernafas hingga 2408 detik. Lama waktu bernafas dipengaruhi juga oleh keadaan sekeliling labi-labi. Jika terdapat gangguan seperti keberadaan orang maka labi-labi akan bernafas dalam beberapa detik saja. Selama pengamatan perilaku, tukik tidak melakukan perpindahan tempat. Tukik berlumpur dengan menenggelamkan tubuhnya ke pasir dan membuat lubang untuk mengeluarkan hidungnya ke air. Diantara waktu berlumpur, tukik melakukan kegiatan bernafas yaitu dengan mengeluarkan hidungnya ke udara. Cara ini lebih banyak dilakukan oleh beberapa tukik, namun terdapat tukik yang mengeluarkan hidung dan kepalanya saat bernafas Gambar 15. Gambar 15 Posisi tukik bernafas; a mengeluarkan kepala, b hanya mengeluarkan hidung, labi-labi dewasa bernafas; c dalam posisi berlumpur, d istirahat.

4.1.2.7. Perilaku Berkelahi

Labi-labi di kolam Cikuya akan melakukan perkelahian jika bertemu dengan labi-labi yang lain yang hampir sama ukurannya. Perilaku ini ditujukan untuk merebut tempat yang dikehendaki oleh labi-labi secara bersamaan. Mereka saling bersaing untuk memperebutkan atau memperoleh ruang yang dibutuhkan. a b c d 32 Perilaku berkelahi lebih ditunjukkan oleh labi-labi dewasa. Hal ini dikarenakan labi-labi dewasa hampir memiliki ukuran karapas yang sama. Labi- labi remaja dan dewasa muda yang ukurannya lebih kecil akan memilih menghindar bila datang labi-labi dewasa sehingga tidak digigit oleh labi-labi yang lebih besar.

4.1.2.8. Perilaku Membersihkan Tubuh

Perilaku membersihkan tubuh adalah perilaku labi-labi untuk menghilangkan lumpur yang ada di karapasnya. Labi-labi setelah berlumpur dan keluar ke air dipenuhi oleh lumpur yang banyak. Lumpur-lumpur tersebut bahkan menempel di karapas labi-labi terutama di karapas bagian atas. Lumpur yang menempel tersebut tentunya mengganggu pergerakan labi-labi dan labi-labi merasa lebih berat sehingga perlu dibuang. Labi-labi dewasa muda, remaja dan tukik tidak melakukan kegiatan membersihkan diri. Di sisi lain, labi-labi dewasa melakukan aktivitas ini. Labi- labi dewasa muda, remaja dan tukik setelah berlumpur terdapat lumpur yang menempel, namun ketika keluar dari lumpur dan berenang dalam air lumpur- lumpur tersebut terkikis oleh air sehingga lumpur tersebut jatuh ke air. Lumpur yang menempel dan terbawa oleh labi-labi dewasa jumlahnya banyak sehingga sebelum melakukan aktivitas lainnya labi-labi membuang lumpur tersebut dengan membalikan tubuhnya sehingga lumpur tersebut jatuh ke air. Kegiatan bersih tubuh dilakukan labi-labi dewasa selama 14 detik. Kegiatan membersihkan tubuh dilakukan dengan membalikan badan labi-labi dimana karapas bagian atas terletak dibawah dan ventralnya plastron di bawah, sehingga lumpur-lumpur yang berada di karapas labi-labi berjatuhan ke dalam air Gambar 16. Gambar 16 Tahapan kegiatan labi-labi membersihkan tubuhnya; a labi-labi dipenuhi lumpur, b Labi-labi memiringkan tubuhnya, c Labi-labi membalikan tubuhnya. a b c

Dokumen yang terkait

The Knowledge And The Attitudes Of Married Women In The Pap Smear In Village Of Purnama District Of West Dumaiin 2013

0 37 83

Studi Habitat dan Beberapa Aspek Biologi Kura-kura Belawa (Amyda cartilaginea Boddaert) di Desa Belawa, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

0 13 62

The Extension Workers' Competency In Developing Small Agribusiness Capital In The District Of Bogpr, West Java

0 11 8

Cost Analysis of Madu Odeng in Bantar Jaya Village Bogor District, West Java

0 24 146

Pertumbuhan Juvenil Labi-labi, Amyda cartilaginea (Boddaert, 1770) (Reptilia: Testudinata: Trionychidae) Berdasarkan Pemberian Jenis Pakan Yang Berbeda, Dalam Upaya Domestikasi Untuk Menunjang Konservasi Di Desa Belawa, Kabupaten Cirebon

1 11 88

The Response of Smallholder Private Forest Bussines Actors About The Origin Certificate of Wood (Case Studies in Jugalajaya Village, Jasinga District, Bogor Regency, West Java).

0 6 72

The Internalization Cost of Conservation Practices of Potato Farming in Serayu Watershed (Case study in Igirmranak Village, Kejajar Sub- District, Wonosobo District).

0 4 246

Characteristic of Catchment Habitat and Demographic Parameter of Harvested Population of Amyda cartilaginea (Boddaert 1770) in Central Kalimantan Province

1 27 227

Trading System, Demographic Parameters of Harvested Population and Habitat Characteristics of Asian soft-shell turtle (Amyda cartilaginea Boddaert, 1770) in Jambi Province

0 19 227

Pemeliharaan Labi-labi (Amyda cartilagínea Boddaert, 1770) dan Uji Coba Preferensi Pakan Anakan di Penangkaran PT. Ekanindya Karsa, Kabupaten Serang

0 8 95