Wilayah Kerja Permodalan KUD Sumber Alam

64

V. GAMBARAN UMUM KUD SUMBER ALAM 5.1

Sejarah Perkembangan KUD Sumber Alam Koperasi Unit Desa KUD Sumber Alam didirikan pada tahun 1980. Alasan awal terbentuknya KUD ini adalah adanya kesulitan masyarakat khususnya petani untuk mendapat bantuan kredit usaha seperti kesulitan memperoleh sarana produksi pertanian, penjualan gabah atau hasil komoditi lainnya. Sehingga KUD Sumber Alam didirikan pada tanggal 1 Agustus 1980 dengan badan hukum nomor 720BHDK.109. Pada awalnya, anggota dari KUD Sumber Alam hanya berjumlah 60 orang. Pada tahun 2008 berjumlah 1338 orang dan mengalami peningkatan ke tahun 2009 menjadi 1424 orang. Bahkan dalam buku RAT telah terdaftar 1525 orang. Hal ini menandakan keberhasilan KUD Sumber Alam dalam memberikan pelayanan dan menarik anggota untuk masuk ke dalam KUD. KUD Sumber Alam memiliki berbagai unit usaha baik dibidang pertanian dan bidang lain sesuai kebutuhan anggotanya. Unit usaha yang dijalankan oleh KUD Sumber Alam seperti pupuk, obat-obatan, pakan ikan, air mineral, oli, dan gas elpiji. Selain unit usaha ada unit simpan pinjam dan unit jasa seperti pembayaran rekening listrik, telpon, air, dan perumahan.

5.2 Wilayah Kerja

Koperasi Unit Desa berlokasi di Jalan R. Soewandana No.72 Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Wilayah kerja KUD Sumber Alam pada awal pendiriannya meliputi wilayah Desa Dramaga. Kemudian mengalami perkembangan ke berbagai desa di Kecamatan Dramaga seperti Desa Dramaga, Desa Sukawening, Desa Ciherang, Desa Purwasari, Desa Petir, Desa Sukadamai, Desa Neglasari, Desa Sinarsari, Desa Cikarawang, dan Desa Babakan. Dimana potensi penduduknya 47,19 persen seorang petani yaitu sekitar 9783 orang yang berada di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Hal ini merupakan dasar KUD Sumber Alam menjadikan unit usaha saprotan sebagai unit usaha yang utama demi pemenuhan kebutuhan anggota KUD. Hal ini ditunjukkan dari potensi penduduk Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Tahun 2008-2009 yang bermata pencaharian sebagai petani sekitar 9783 orang atau 47,19 persen. Sehingga tujuan KUD Sumber Alam melakukan usaha sebagai distributor 65 saprotan bagi masyarakat petani di Kecamatan Dramaga khususnya anggota KUD. Selain itu juga, potensi penduduk yang berada di Kecamatan Dramaga memberikan peluang bagi KUD untuk melakukan kegiatan menarik anggota. KUD Sumber Alam terus melakukan promosi untuk menarik masyarakat menjadi anggota. Dimana proses promosi yang dilakukan adalah pemberian pinjaman dengan bunga yang relatif kecil jika dibandingkan dengan bunga bank. Selain itu ada proses bantuan bagi anggota yang menginginkan tempat tinggal layak pakai. Hal ini dapat didukung dengan kerjasama koperasi dengan BUMN.

5.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi memiliki fungsi dalam pembagian kerja serta menggambarkan tanggung jawab dari setiap bagian dari struktur tersebut. Pembentukan struktur organisasi KUD Sumber Alam berpedoman pada UU No. 251992 tentang perkoperasian. Secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 5. Keterangan : : Garis Komando : Garis Tanggung Jawab : Koordinasi : Pelayanan Gambar 6 . Struktur Organisasi KUD Sumber Alam Sumber : KUD Sumber Alam Kabupaten Bogor, 2010 Organisasi koperasi dibentuk atas kepentingan dan kesepakatan anggota dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya sendiri dan masyarakat pada RAT Tata Usaha DPP Pengurus Manager Ka.Unit Perdagangan Ka. Unit Jasa Ka. Unit USP Anggota 66 umumnya. Struktur tertinggi KUD Sumber Alam adalah Rapat Anggota Tahunan RAT. Manajemen KUD dibawah RAT adalah ketua pengurus, manajer, dan kepala unit tiap bidang. Perkembangan yang akan dilakukan oleh KUD Sumber Alam sangat bergantung pada tingkat partisipasi anggota dan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola bisnis maupun organisasi. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan sangat penting bagi anggota serta pelayanan koperasi memberikan damapak adanya manfaat ekonomi dan sosial dari kegiatan koperasi. Sehingga diperlukan analisis keuangan koperasi yang dapat meningkatkan kinerja serta pengembangan unit usaha.

5.3.1 Rapat Anggota Tahunan

Sesuai dengan anggaran dasar, pemegang kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota pada saat RAT. Setiap anggota memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat dan memberikan saran serta kritik terhadap perkembangan usaha KUD. RAT diadakan KUD Sumber Alam setiap satu tahun sekali dengan presentase kehadiran anggota mencapai 80 persen ke atas. Hal ini dilihat adanya perhatian anggota terhadap perkembangan KUD. Dalam rapat anggota ditetapkan garis- garis kebijaksanaan KUD Sumber Alam meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi RAPBK, pemilihan ketua pengurus serta rencana kegiatan atau program kerja yang akan dilaksanakan. Sebelum dilakukan RAT, KUD Sumber Alam melakukan pra RAT yang dihadiri para tokoh masyarakat yang berada di Kecamatan Dramaga seperti Kepala Desa, ketua RW, dan Ketua RT. Pelaksanaan para RAT bertujuan untuk mengefektifkan acara RAT dan diskusi mengenai pengembangan yang harus dilakukan pada tahun selanjutnya. Kemudian dilakukan RAT dengan mengundang para anggota yang aktif berdasarkan Anggaran Dasar. Pelaksanaan RAT Sumber Alam tidak dapat mengundang seluruh anggota untuk hadir dalam RAT. Hal ini dikarenakan terbatasnya dana atau distribusi informasi dengan seluruh anggota. Pelaksanaan RAT mengambil 14 persen dari seluruh anggota yaitu 200 undangan. Dimana undangan untuk petani adalah 30 persen dan non petani 70 persen. Pelaksanaan RAT dikatakan syah menurut tata tertib RAT yang ditetapkan KUD Sumber Alam dikarenakan orang yang hadir lebih dari ½ jumlah anggota perwakilan. Pelaksanaan RAT kurang sesuai dengan UU No 25 Tahun 1992 Pasal 67 20 ayat 2 yang menyatakan setiap anggota mempunyai hak untuk hadir dalam RAT. Bahkan undangan tersebut tidak mengalami perubahan jumlah. Hal dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 . Pelaksanaan RAT KUD Sumber Alam Tahun 2008-2009 No Tahun Tanggal Pelaksanaan Undangan orang Hadir orang Total Petani Non petani 1 2009 25 Februari 2010 200 59 119 178 89 2 2010 24 Februari 2011 200 40 155 195 97,5 Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2010 Jumlah undangan anggota KUD tidak mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan terbatasnya KUD dalam mendata lokasi seluruh anggota yang aktif dan tidak aktif sehingga orang yang hadir dalam RAT berdasarkan pada warga yang berperan di masing-masing daerahnya. Padahal antusias dari anggota sangat diperlukan dalam berbagai keputusan koperasi. Selain itu adanya peningkatan jumlah anggota yang hadir dalam RAT sebesar 8,5 persen. Sehingga KUD ini akan melaksanakan RAT di ruang terbuka agar transparan dalam pelaksanaan pertanggung jawaban. Dilihat dari buku hadir saat RAT, mengalami peningkatan jumlah undangan yang hadir dari tahun 2009 ke tahun 2010. Namun terjadi penurunan pada anggota petani yang hadir dalam RAT. Hal ini dikarenakan waktu yang tersedia kurang sesuai dengan waktu RAT.

5.3.2 Keanggotaan KUD Sumber Alam

Perkembangan jumlah anggota dari tahun ke tahun menunjukkan angka yang semakin baik. Namun masih terdapatnya anggota yang keluar setiap tahun. Hal ini dikenakan bagi anggota yang tidak melakukan pembayaran simpanan pokok serta aktivitas pembelian. Dari kebanyakan anggota yang keluar adalah sebagai non petani yang merasa tidak memiliki kemampuan untuk membayar simpanan pokok. Padahal ada tindakan dari pihak KUD dengan adanya debt collector untuk memudahkan anggota untuk melakukan simpanan maupun pinjaman. Dari jumlah anggota KUD, belum dapat menentukan anggota yang 68 aktif, kurang aktif, dan tidak aktif. Hal ini dikarenakan jumlah anggota yang terlalu banyak dan belum ada usaha dari KUD untuk mendata anggota yang aktif dan tidak aktif. Tabel 11 . Perkembangan Jumlah Anggota KUD Sumber Alam Tahun 2008-2010 orang Uraian Petani Non Petani 2009 2010 2009 2010 Anggota 481 504 856 920 Anggota masuk 23 2 80 161 Anggota keluar - - 16 62 Jumlah akhir 504 506 920 1019 Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Keanggotaan yang berprofesi petani memiliki jumlah setengahnya dari jumlah anggota non petani. Sehingga diperlukan upaya KUD dalam melakukan pelayanan terhadap petani dengan kegiatan pertanian. Keanggotaan koperasi bersifat terbuka serta tidak adanya paksaan terhadap masyarakat untuk masuk ke dalam anggota. Karena prinsip dari koperasi adalah memiliki nasib dan tujuan yang sama dengan mensejahterakan sesama. Anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pelanggan sehingga keanggotaan tidak dapat dipindahtangankan kecuali diteruskan oleh ahli warisnya apabila telah meninggal. Ketentuan untuk masuk ke dalam anggota KUD harus melakukan registrasi dan membayar simpanan pokok sebagai partisipasi modal koperasi. Besarnya simpanan pokok yang ditentukan adalah Rp 10.000,00. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan rata-rata setiap anggota membayar. Anggota KUD akan memperoleh manfaat yaitu manfaat ekonomi dan manfaat sosial. Manfaat ekonomi yakni meningkatnya pendapatan, harga yang ditawarkan lebih murah, serta kemudahan memperoleh apa yang dibutuhkan oleh anggota. Sedangkan manfaat sosial yang dapat diambil adalah peningkatan hubungan kekerabatan sesama anggota maupun perangkat organisasi KUD. Selain itu, pelatihan dan penyuluhan mengenai koperasi memberikan manfaat sosial yang diperoleh anggota KUD. 69

5.3.3 Pengurus dan Pengawas KUD Sumber Alam

Pengurus dan pengawas KUD dipilih dalam rapat anggota. Pengangkatan pengurus dilakukan secara demokratis melalui pemilihan langsung oleh anggota dan tata cara pemilihan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ART. Dimana setiap anggota berhak untuk dipilih dan memilih. Pemilihan pengurus pada KUD Sumber Alam dilakukan secara formatur, yaitu dipilih perwakilan sebanyak lima orang anggota yang ditunjuk oleh anggota dari setiap desa. Syarat anggota yang ditunjuk adalah anggota yang memiliki pengalaman, dapat dipercaya, dan memiliki pengetahuan mengenai KUD. Dimana pemilihan pengurus dilakukan pada saat RAT. Pengurus yang terpilih memiliki tugas, wewenang serta tanggung jawab sebagai berikut : 1. Melaksanakan kebijakan umum yang telah ditetapkan dalam RAT 2. Mengajukan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi RAPBK kepada RAT untuk mendapat pengesahan. 3. Menetapkan tentang kebijakan personaliakepegawaian 4. Mewakili untuk dan atas nama KUD dalam menyelenggarakan hubungan dengan pihak ketiga 5. Mengawasi dan mengendalikan semua program KUD 6. Melakukan pembinaan terhadap karyawan dan anggota 7. Membina suasana kerja yang harmonis 8. Bertanggung jawab atas semua kegiatan koperasi 9. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengurus tiap tahun buku. Berdasarkan AD pasal 31 ayat 4 menyatakan bahwa masa jabatan atau masa kerja pengurus adalah lima tahun dan anggota pengurus yang masa jabatannya habis dapat dipilih kembali. Kualifikasi pengurus KUD Sumber Alam periode 2009-1014 dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 . Kualifikasi Pengurus KUD Sumber Alam Periode 2009-1014. No Nama Usia Tahun Jabatan Pendidikan 1 Drs.H. Tatang A.S,MM 60 Ketua S2 2 Yayat Supriyatna 41 Sekretaris SLA 3 Yayan Mulyana 48 Bendahara SMEA Sumber : KUD Sumber Alam 2010 70 Pengawas KUD Sumber Alam adalah Dewan Pengawas dan Penasehat DPP yang mengacu pada ketentuan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah KUKM. Hal ini dilakukan untuk mengefisiensikan biaya dan tanggung jawab perangkat organisasi. DPP memiliki fungsi sebatas pengawas, pembina, dan pelindung terhadap kegiatan KUD seperti memberi nasehat, pandangan, kritik, dan saran sekaligus sebagai tempat menampung aspirasi yang berasal dari dan atau untuk pengurus, karyawan, anggota, maupun masyarakat. DPP melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi setiap tiga bulan sekali dan sekurang-kurangnya enam bulan sekali. Pengawasan yang dilakukan oleh DPP meliputi pengawasan laporan keuangan, surat berharga, persediaan barang, peralatan, perlengkapan, pembukuan serta kebijaksanaan pengurus dalam menyelenggarakan usaha dan organisasi KUD.

5.3.4 Manajer dan Karyawan KUD Sumber Alam

KUD Sumber Alam memiliki pengelola koperasi yang terdiri dari manajer dan karyawan. Manajer memiliki tugas sebagai pelaksana sehari-hari dibidang usaha KUD. Pengangkatan dan pemberhentian manajer dilakukan oleh pengurus atas persetujuan RAT dengan masa jabatan selama lima tahun. Untuk saat ini KUD Sumber Alam hanya menetapkan satu orang manajer untuk seluruh unit usaha yang ada. Hal ini dilakukan dalam mengefisiensikan tingkat kinerja manajer. Manajer yang dipilih memiliki daya inisiatif dan kreatifitas yang tinggi serta memiliki motivasi kerja dengan adanya job description yang jelas sehingga dapat mendukung aktivitas kerja dan dapat memperlancar tujuan yang diinginkan. Sebagaimana tugas yang diberikan pengurus kepada manajer memiliki tanggung jawab antara lain : 1. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-masing unit yang berada dibawah tanggungjawabnya 2. Mengikuti rapat pembahasan rencana kerja dan anggaran koperasi secara keseluruhan dengan pengurus dan membantu menyelesaikan naskah rencana kerja dan anggaran tersebut agar siap disajikan dalam rapat anggota 3. Menyusun rencana dalam rangka pembukaan unit usaha baru 71 4. Melaksanakan tugas bidang usaha sesuai rencana dan anggaran kerja yang telah disetujui rapat anggota 5. Memimpin dan mengkoordinir karyawan melaksanakan tugas unit usaha 6. Melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh pengurus. Dalam organisasi koperasi, karyawan tidak hanya sebagai pekerja tetapi merupakan asset dari koperasi itu sendiri. Karyawan merupakan tenaga kerja yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak oleh institusi untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai gambaran kerja yang telah diberikan manajer. KUD Sumber Alam memiliki seorang manajer dan 21 orang staf karyawan. Dimana rata-rata tingkat pendidikan karyawan KUD Sumber Alam adalah Sekolah Lanjutan Atas SLA. Namun dalam meningkatkan kinerja dan kreativitas karyawan dilakukan pelatihan dan pendidikan mengenai koperasi. Sehingga KUD Sumber Alam termasuk ke dalam koperasi yang berkualitas tahun 2009.

5.4. Bidang Unit KUD Sumber Alam

Sebagai organisasi ekonomi rakyat, KUD Sumber Alam memiliki berbagai unit usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya dalam memberikan pelayanan kepada anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Unit usaha yang berada di KUD Sumber Alam saat ini terdiri dari unit usaha perdagangan yang meliputi saprotan, pakan ikan, oli, air mineral, dan gas elpiji. Unit jasa yang meliputi usaha kelistrikan, telkom, dan perumahan. Selain itu, unit simpan pinjam yang memberikan pelayanan dalam memberikan pinjaman kepada anggota.

5.4.1 Unit Usaha Sarana Produksi Pertanian Saprotan KUD Sumber Alam

KUD Sumber Alam merupakan suatu wadah perekonomia yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya petani. Sehingga unit usaha yang KUD lakukan mengutamakan pada penyediaan saprotan seperti pengadaan pupuk urea, NPK, ZA, KCL, pupuk organik kompos, obat-obatan, dan pakan ikan untuk memenuhi kebutuhan anggota dan meningkatkan pelayanan koperasi. Saprotan yang disediakan oleh KUD Sumber Alam berasal dari PT Setia Kaum Tani PT.SKT sebagai distributor pupuk. Jumlah pupuk yang disetorkan oleh PT.SKT 72 sebesar 5 ton per bulan. Sistem pembayaran yang dilakukan oleh KUD menggunakan sistem tunai. Teknis pembayaran juga dilakukan secara langsung pada saat barang tersebut sampai ke KUD. Harga pupuk yang ditawarkan oleh KUD Sumber Alam yaitu Rp 83.00080 kg untuk pupuk urea, Rp 75.00080 kg untuk ZA, Rp 120.00080 kg untuk NPK, Rp 110.00080 kg untuk TSP, dan KCL dengan harga Rp 350.00080 kg. Penetapan harga sangat fluktuatif tergantung pada harga yang ditetapkan oleh PT.SKT. KUD hanya mengambil keuntungan sekitar Rp 1000,0080 kg sampai Rp 2000,00 80 kg. jika dibandingkan dengan harga di pasar masih cenderung murah. Namun tetap saja terdapat kendala dalam hal pemasaran yang masih eceran dan jauh dari lokasi petani. Sehingga petani sering melakukan pembelian di toko lain. Perkembangan unit usaha saprotan KUD Sumber Alam dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Perkembangan Unit Usaha Saprotan KUD Sumber Alam Tahun 2009- 2010 Uraian 2009 2010 Kenaikan Penjualan - Pupuk - Obat-obatan 177.297.700,- 24.388.500,- 265.234.250,- 32.937.000,- 50 35 Permintaan - Pupuk - Obat-obatan 196.605.500,- 23.543.500,- 232.180.000,- 33.475.700,- 18 42 Harga Pokok Penjualan - Pupuk - Obat-obatan 161.818.360,- 21.100.000,- 239.269.000,- 27.529.260,- 47,8 30,4 Laba kotor - Pupuk - Obat-obatan 15.479.340,- 3.288.500,- 25.965.250,- 5.407.740,- 67,7 64,4 Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Dilihat dari perkembangan unit usaha saprotan KUD Sumber Alam mengalami peningkatan dari tahun 2009 ke tahun 2010. Dimana penjualan mengalami peningkatan yang tinggi dari Rp 177.297.700,00 untuk pupuk dan menjadi Rp 265.234.250,00 atau 50 persen. Hal ini juga terjadi pada penjualan obat-obatan dari tahun 2009 ke tahun 2010. Peningkatan tersebut terjadi diakibatkan semakin perlunya petani di daerah Dramaga untuk memperoleh saprotan yang lebih lengkap dibanding di toko lain. Selain itu harga yang dijual 73 cenderung lebih murah sekitar Rp 1000,00 atau Rp 2000,00 di pasaran. Hal ini dilihat dari perkembangan permintaan petani dari tahun 2009 ke tahun 2010. Namun kebanyakan yang membeli saprotan di KUD adalah petani yang membeli dalam jumlah besar sesuai kebutuhan dalam penanaman. Namun dilihat dari penjualan yang tinggi ternyata laba kotor yang dihasilkan cenderung kecil. Hal ini dikarenakan masih banyak stok awal yang tersedia baik pada pupuk dan obat- obatan. Selain itu pembelian kurang sesuai dengan permintaan petani yang mengakibatkan nilai HPP tinggi.

5.4.2 Unit Usaha Pakan Ikan, Air Mineral, Oli, dan Gas Elpiji

Unit usaha perdagangan selain saprotan, KUD Sumber Alam menyediakan usaha penjualan pakan ikan, air mineral, oli, dan gas elpiji. Perkembangan usaha pakan ikan, oli, air mineral, dan gas elpiji pada Tabel 14. Tabel 14 . Perkembangan Usaha Pakan Ikan, Oli, Air Mineral, dan Gas Elpiji Uraian 2009 2010 Penjualan - Pakan Ikan - Oli - Air Mineral - Gas elpiji 200.000,- - 3.227.000,- 208.193.650,- - - 4.022.500,- 197.073.000,- Permintaan - Pakan ikan - Oli - Air mineral - Gas elpiji - - 2.959.000,- 225.013.820,- - - 3.584.000,- 182.367.500,- Harga pokok penjualan - Pakan Ikan - Oli - Air mineral - Gas elpiji 21.100.000,- - 2.952.200,- 194.232.309,- - - 3.664.000,- 181.412.500,- Laba kotor - Pakan ikan - Oli - Air mineral - Gas elpiji -183.300,- - 274.800,- 13.961.341,- - - 358.500,- 15.660.500,- Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Penjualan oli dan pakan ikan tidak terjadi di tahun 2010. Hal ini disebabkan anggota tidak aktif membeli oli dan pakan ikan, sehingga menyebabkan kerugian dan masih terdapat stok untuk dijual. Harga yang 74 ditawarkan oleh KUD Sumber Alam pada air mineral yaitu Rp 10.000,00 untuk merek Aqua, Rp 8.000,00 untuk merek Prima. Untuk gas elpiji harga yang ditawarkan oleh KUD Sumber Alam sekitar Rp 13.000,00. Penjualan pada air mineral mengalami peningkatan, namun penjualan gas elpiji mengalami penurunan. Pada tahun 2010 menurunkan penjualan yang disesuaikan dengan permintaan anggota. Sehingga laba kotor yang diperoleh mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan stok akhir mengalami penurunan.dan berakibat semakin menurunnya stok yang diberikan oleh PT Elpiji Indonesia Wilayah Bogor.

5.4.3 Unit Usaha Jasa

Unit jasa KUD Sumber Alam meliputi pelayanan pembayaran rekening listrik. Dimana unit pelayanan pembayaran rekening listrik dan pencatatan KWH meter di KUD telah dimulai sejak tahun 1982. Hal ini dilakukan kerjasama dengan PLN dengan adanya manfaat bagi KUD Sumber Alam berupa balas jasa sebesar Rp 715,- per rekening pembayaran listrik dan memiliki jumlah pelanggan sebanyak 24.000 rekening. Perkembangan usaha jasa yang dilakukan oleh KUD Sumber Alam dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 . Perkembangan Unit Jasa KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Rupiah Jenis Usaha Uraian Tahun 2009 2010 Listrik Pendapatan Biaya operasional dan gaji pegawai Laba usaha 260.297.012 164.201.843 96.095.169 260.163.028 195.764.336 64.398.692 Wartel Pendapatan Biaya operasional Laba usaha 2.300.000 617.000 1.683.000 - - - Telkom Pendapatan Biaya operasional Laba usaha 10.407.060 3.656.700 6.750.360 7,740.420 2.673.319 5.067.101 Perumahan Pendapatan Biaya operasional Laba usaha - - - 16.250.000 3.224.000 13.026.000 Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Unit lain dari usaha jasa ini adalah telkom yang bekerjasama dengan PT.Telkom cabangan Bogor. Pada awalnya ada usaha wartel namun di Tahun tidak dilaksanakan karena sudah mendapat bantuan dari pemerintah mengenai 75 akses internet yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan harga Rp 1.000,00 per jam. Selain itu usaha jasa yang baru dilaksanakan adalah usaha perumahan bagi anggota yang ingin membutuhkan bantuan dalam pendirian tempat tinggal. Usaha jasa yang dilakukan oleh KUD Sumber Alam dari tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami penurunan laba usaha. Listrik mengalami penurunan dari Rp 96.095.169,00 di tahun 2009 menjadi Rp 64.398.692,00 di tahun 2010. Sebab kenaikan ini terjadi adanya kenaikan biaya operasional dan gaji petugas. Hal ini juga terjadi pada usaha jasa Telkom mengalami penurunan dari Rp 6.750.360,00 menjadi Rp 5.067.101,00. Hal ini dikarenakan minat anggota berkurang terhadap Telkom sehingga pendapatannya menurun. Jasa perumahan yang baru dilaksanakan oleh KUD bagi anggota memperoleh laba yang memuaskan dengan biaya operasional yang dikeluarkan kecil. Hal ini dikarenakan jasa perumahan bekerja sama dengan Kementrian Perumahan Rakyat.

5.4.4 Unit Usaha Simpan Pinjam

Simpan pinjam yang dilakukan oleh KUD Sumber Alam bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi petani dan masyarakat Kecamatan Dramaga dalam memperoleh modal usaha. Syarat yang diajukan oleh KUD Sumber Alam antara lain mengisi formulir, menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga KK, fotokopi KTP, dan fotokopi kartu anggota KUD. Persyaratan tersebut dianggap mudah bagi anggota jika dibandingkan dengan persyaratan yang diajukan oleh bank. Bahkan nominal yang ditawarkan dalam peminjaman tidak memiliki syarat apapun. Kebanyakan anggota melakukan pinjaman sekitar Rp 100.000,00 sampai Rp 10.000.000,00. Terjadi peningkatan pendapatan untuk usaha simpan pinjam dari tahun 2009 ke tahun 2010. Hal ini dikarenakan sistem pemberian pinjaman yang sangat mudah dilakukan oleh anggota maupun non anggota. Walapun suku bunga yang ditetapkan sebesar 2,5 persen per bulan, namun di KUD Sumber Alam tidak adanya agunan atau jaminan seperti di bank. Kemudahan mendapatkan pinjaman menyebabkan kenaikan laba usaha dari Rp 67.064.794,00 menjadi Rp 120.128.569,00. Kenaikan tersebut hampir dua kali lipat di tahun 2010. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan usaha simpan pinjam KUD Sumber Alam dilihat pada Tabel 16. 76 Tabel 16. Perkembangan Usaha Simpan Pinjam KUD Sumber Alam Rupiah Uraian Tahun 2009 2010 Pendapatan 140.295.773 196.908.600 Total biaya operasional, gaji petugas, biaya modal, dan penyusutan 73.230.979 76.780.031 Laba usaha 67.064.794 120.128.569 Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010

5.5. Permodalan KUD Sumber Alam

Modal merupakan unsur yang paling penting dalam suatu manajemen koperasi. Kedudukan dan status modal koperasi secara badan hukum dipertegas dengan menetapkan modal sendiri yang merupakan modal ekuitas, sedangkan modal pinjaman merupakan modal penunjang. Dalam usahanya, modal KUD Sumber Alam terdiri modal sendiri yaitu simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela, cadangan, SHU serta simpanan lainnya. Sedangkan modal luar berupa pinjaman yang berasal dari anggota, non anggota, bank, dan lembaga keuangan lain. Perkembangan modal KUD Sumber Alam tahun 2009-2010 dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Perkembangan Modal KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Tahun Modal sendiri Rp Proporsi Modal luar Rp Proporsi Jumlah modal 2009 2.387.658.118 66,1 1.222.909.384 33,9 3.610567.502 2010 2.764.608.028 69,37 1.220.554.184 30,63 3.985.162.212 Sumber : KUD Sumber Alam Tahun 2009-2010 Tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan modal sendiri dari tahun 2009 ke tahun 2010. Peningkatan modal sendiri dapat diakibatkan oleh jumlah anggota koperasi yang semakin bertambah. Sedangkan modal luar cenderung tidak mangalami penurunan dari tahun 2009 ke tahun 2010. Terjadinya penurunan modal luar merupakan upaya KUD untuk mengurangi ketergantungan dari luar sehingga menjadi KUD yang mandiri. Proporsi modal sendiri lebih besar dibandingkan modal luar. Hal ini menunjukkan bahwa KUD Sumber Alam 77 merupakan koperasi yang sehat dimana semua usahanya sebagian besar dibiayai oleh modal yang dimiliki oleh KUD.

5.6. Sisa Hasil Usaha KUD Sumber Alam