Validitas Instrument Reliabilitas Instrument

Tabel 2. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian Desa Sidakaton, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah 2011 lahan yang dikelola hektar Jumlah populasi RTP Responden sampel RTP 0,5 178 18 0,5-1 201 20 1 67 7 Total 446 45 RTP Berdasarkan pantauan lapangan di Desa Tahun 2011

3.3. Validitas dan Reliabilitas Instrument

Sebelum kuesioner digunakan sebagai instrumentasi penelitian, kuesioner terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji kuesioner diberikan kepada 15 orang petani baik laki-laki maupun perempuan. Rensponden uji yang dipilih yaitu Petani Desa Sidapurna Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Jawa Tengah. Pemilihan lokasi uji coba kuesioner didasarkan pada persamaan karakteristik petani dan kesamaan komoditi yang hampir sama.

3.3.1 Validitas Instrument

Instrumen penelitian yang baik adalah instrumen penelitian yang valid. Uji validitas alat ukur ini digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total. Pengujian ini dilakukan dengan uji validitas korelasi product moment Pearson dengan program SPSS for Windows versi 17,0. Setelah dilakukan uji kuesioner kepada 10 rumahtangga petani, diperoleh nilai validitas instrumen. Dari 200 pernyataan yang diajukan, terdapat 42 pernyataan yang memiliki hasil uji validitas lebih kecil pada taraf nyata 5 dibandingkan dengan nilai r tabel 0,497, sehingga lebih dari separoh item pernyataan di kuesioner dinyatakan telah valid. Pernyataan yang tidak valid kemudian diganti dengan pernyataan yang lebih mudah dimengerti oleh responden. Hasil pengolahan uji validitas kuesioner ini dapat dilihat di Lampiran 2.

3.3.2 Reliabilitas Instrument

Reliabilitas instrumen menunjukan sejauh mana alat ukur yang digunakan secara konsisten dapat memberikan hasil yang sama terhadap gejala yang sama, walau digunakan berulang kali. Reliabilitas mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil tidak berubah-ubah, dapat diandalkan dependable dan tetapajeg consistent Kriyantono, 2009. Uji Reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan uji koefisien reliabilitas. Pengujian ini dilakukan dengan program SPSS for Windows versi 17,0. Setelah dilakukan pengujian kuesioner pada10 rumahtangga petani, diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,743 untuk relasi gender dalam pembagian kerja, nilai ini sudah lebih dari nilai kriteria 0,60 yang berarti kuesioner reliabel. Nilai reliabilitas untuk KKG dalam usahatani yang dilihat dari akses, kontrol, partisipasi, dan manfaat sebesar 0,832, nilai ini sudah lebih besar dari 0,60 yang berarti kuesiner termasuk kategori reliabel. Dengan demikian data hasil angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya. Hasil pengolahan uji reliabilitas kuesioner ini dapat dilihat di Lampiran 2.

3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data