80 antara operatoroperator, mengevaluasi keadaan bulan lalu dari tiap-tiap seksi di
bawahnya dan bertanggung jawab kepada Technical Operation Manager. 11. Engineering Manager
Tugas : Memonitor dan mengontrol aktivitas yang berhubungan dengan keteknikan
untuk meyakinkan agar target volume produksi dapat tercapai dan bertanggung jawab kepada Technical Operation Manager
12. Water and Syrup Supervisor Tugas :
Menyimpan, menerima dan mengeluarkan bahan-bahan yang diminta oleh setiap departemen dan bertanggung jawab kepada Technical Operation Manager
13. Bottling Lines Supervisor Tugas :
Memonitor dan mengontrol aktivitas yang berhubungan dengan pembotolan dan perlengkapan yangdiperlukan untuk meyakinkan agar target produksi dapat
dicapai dan bertanggung jawab kepada Production Manager.
4.1.3 Kegiatan Operasional Perusahaan
PT Coca-Cola Amatil Indonesia CCAI merupakan suatu perusahaan pabrikasi dalam bidang industri pembotolan minuman ringan tanpa alkohol.
Perusahaan minuman bebas alkohol ini merupakan perusahaan terdepan dalam pasar minuman global terutama di Asia, karena keunikan produk dan sistem
pemasaran, serta pemahamannya terhadap pasar dan budaya lokal. Hasil produksi
Universitas Sumatera Utara
81 PT Coca-Cola Amatil Indonesia CCAI terdiri dari Coca Cola, Fanta, Sprite,
Frestea,dan Hi-C, yang dibuat dari bahan baku yang terpilih dikemas secara higienis dengan berbagai ukuran seperti kemasan botol, kaleng, plastic PET Poly
Ethylene Therephlate. Produk Coca Cola jenis kaleng scanning dan jumbo PET diproduksi hanya di Semarang dan Padang. Coca Cola Bottling Indonesia
Sumatera Bagian Utara menyediakan Promix, yaitu tabung yang berisi sirup Coca Cola yang digunakan oleh pelanggan khusus yang memiliki mesin pencampur
Coca Cola seperti : California Fried Chicken, New York Fried Chicken, Pizza Hut dan Dunkin Donuts. Proses Produksi Minuman ringan tanpa alcohol seperti Coca
Cola, Sprite, Fanta dibuat dari bahan baku yang terpilih, dikemas secara higienis dalam kemasan botol, kaleng,dan PET. Proses pengolahan minuman ringan Coca
Cola dilakukan dalam satu departemen produksi yang terdiri dari bagian-bagian dimana beberapa kegiatan dilaksanakan hampir bersamaan. Proses produksi pada
PT Coca-Cola Amatil Indonesia CCAI secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Pengolahan air, pada proses pengolahan air, air yang dipompa dari sumur bor
perusahaan akan dipompakan ke tangki reaksi, untuk mereaksikan dengan bahan
– bahan kimia seperti kaporit, kalsium klorida, kapur dan ferro sulfat. Kemudian air tersebut berturut-turut dialirkan ke pressure tank, sand filter dan
carbon filter hingga diperoleh air bermutu tinggi steril. b.
Pembuatan sirup, pada proses pembuatan sirup gula murni dilakukan dengan air olahan bermutu tinggi dan dipanaskan serta diaduk sampai campuran
menjadi homogen, kemudian disaring dengan alat penyaring khusus sehingga
Universitas Sumatera Utara
82 menjadi simple sirup. Concentrate, bahan baku dasar dicampur dengan
larutan gula murni simple sirup sehingga menjadi final sirup. Pada setiap tahapan proses, mutu dari larutan diperiksa di bagian Quality Assurance
untuk memastikan mutu yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
c. Pencampuran, melalui pipa-pipa stainless steel, sirup dialihkan ke tempat
pencampuran dimana sirup tersebut dicampur dengan air bermutu tinggi. Di unit pencampuran ini, pelarutan tersebut dibebaskan darikelebihan udara dan
gas-gas asing yang larut dalam air dearasi kemudian CO2 dilarutkan dengan perbandingan yang telah ditentukan. Di bagian pencampuran ini, “beverage”
atau minuman ringan diperiksa lagi mutunya sebelum dibotolkan. Setelah minuman dianggap memenuhi standar mutu oleh bagian Quality Assurance,
barulah minuman tersebut dibotolkan dan diedarkan ke pasar. d.
Mesin Produksi Pada mesin produksi terdapat dua kegiatan, yaitu pencucian botol yang dilakukan oleh mesin pencuci botol washer dan proses pengisian
botol. Setelah botol dicuci bersih kemudian diantarkan oleh rel berjalan ke mesin filter untuk diisi dan sekaligus dilakukan penutupan dan kode tanggal.
4.2 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh
responden penelitian. Kuesioner berisikan 26 pernyataan yang terdiri dari 7 butir
Universitas Sumatera Utara